SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Agama (S.Ag)
Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora
Jurusan Ilmu Hadis
Oleh:
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Agama (S.Ag)
Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora
Program Studi Ilmu Hadis
Oleh:
Disetujui Pembimbing
ii
ISTIGHASAH DENGAN SHALAWAT BADAR
DI PONDOK PESANTREN DARUL ULUM SALAFIYAH
BANGOREJO BANYUWANGI
(Studi Living Hadis)
SKRIPSI
Hari : Senin
Tanggal : 9 Januari 2023
Tim Penguji
Ketua Sekretaris
Anggota:
Menyetujui ,
Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora
iii
MOTTO
Agus Hidayatullah, Siti Irhamah dll, Al Wasim : Al-Qur‟an Tajwid Kode Transliterasi Per
Kata Terjemah Per Kata Q.S. Al-Anfal Ayat 9, 2013, (Bekasi: Penerbit Cipta Bagus Segara), 178.
iv
PERSEMBAHAN
Ayah dan Ibu saya tercinta Bapak M. Rofi‟i dan Ibu Syamrotul Farida
yang selalu mendukung studi saya sejak balita hingga mampu menyelesaikan
gelar sarjana.
Suami yang saya cintai dan kasihi, Regal Yuangga yang senantiasa
Buah hati saya yang terkasih Alea Najwa Azzahra yang selalu jadi
penghibur dan penyemangat kembali setiap kali bunda merasa lelah dengan
skripsi ini.
Adik saya yang paling pengertian dan penyayang, selalu punya ide-ide
lain yang selalu memberi kebahagiaan, canda dan tawa sehingga segala kesulitan
v
KATA PENGANTAR
penyelesaian skripsi sebagai salah satu syarat menyelesaikan program sarjana ini
Kesuksesan ini dapat penulis peroleh karena dukungan dari banyak pihak.
Oleh karena itu, penulis menyadari dan menyampaikan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM selaku Rektor UIN Khas
Jember,
2. Bapak Prof. Dr. M. Khusna Amal, S.Ag., M.Si selaku Dekan Fakultas
3. Bapak Dr. Win Usuluddin, M.Hum selaku Kepala Jurusan Studi Islam,
5. Bapak Dr. H. Imam Bonjol Juhari, S.Ag., M.Si selaku Dosen Pembimbing
penulisan skripsi,
namun semoga segala amal baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat
vi
Penulis
vii
ABSTRAK
viii
DAFTAR ISI
MOTTO .......................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ........................................................................................... v
B. Kajian Teori.......................................................................................... 10
ix
3. Subyek Penelitian .................................................................................. 19
A. Kesimpulan........................................................................................... 53
B. Saran ..................................................................................................... 54
LAMPIRAN-LAMPIRAN
2. Pedoman Penelitian
3. Pedoman Wawancara
4. Dokumentasi
5. Biodata Penulis
x
PEDOMAN TRANSLITERASI
ketetapan Tim Penyusun dalam buku “Pedoman Karya Ilmiyah Institut Agama
1. Konsonan
3 ت Ta T Te
5 ج Jim J Je
8 د Dal D De
10 ر Ro R Er
12 س Sin S Es
xi
20 ؼ Fa F Ef
21 ؽ Qa Q Qi
22 ؾ Kaf K Ka
23 ؿ Lam L El
24 ـ Mim M Em
25 ف Nun N En
26 ك Wawu W We
27 ق Ha H Ha
29 م Ya Y Ye
diberi tanda apapun. Jika huruf tersebut terletak di tengah atau di akhir, maka
2. Vokal
Vokal bahasa Arab sama seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari
a. Vokal Tunggal
ًَا Kasrah I
َاي Dhammah U
xii
b. Vokal Rangkap/Diftong
Contoh:
َف
ىكٍي ى - kaifa
3. Maddah
Contoh:
ىرىمى - Ramâ
xiii
َيىػ يق ٍو يؿ - Yaqûlu
4. Ta’ Marbutah
Contoh:
ََاْلىطٍىفاؿ
ٍ ضةي ىرٍك ى: Raudhatu al-Athfâl
terdapat kata yang di akhiri dengan ta‟ marbutah dan diikuti oleh kata
ha (h).
Contoh:
xiv
5. Syaddah
Contoh:
ىربػَّنىا = Rabbanâ
َنىػَّزىؿ = Nazzala
6. Kata Sandang
namun dalam literasi ini kata sandang tidak dibedakan atas kata sandang yang
diikuti huruf Syamsiyah dan kata sandang yang diikuti huruf Qamariyah.
disesuaikan dengan bunyinya, huruf /I/ diganti dengan huruf yang langsung
xv
Contoh:
َالر يج يل
َّ - al-Rajulu
السيِّد
َّ َ - al-Sayyidatu
dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.
Baik diikuti dengan oleh huruf Syamsiyah maupun huruf Qamariyah. Kata
sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan
kata sandang.
Contoh:
7. Hamzah
namun hal tersebut hanya berlaku pada hamzah yang terletak di tengah dan di
akhir kata saja. Jika hanzah tersebut terletak di awal kata, maka ia tidak
Contoh:
ذكف
ٍ َتىاٍ يخ - Ta‟khudûn
xvi
اءي
َ َامل
ى
- al-Mâ‟
َ ىش ٍي َءه - Syai‟u
8. Penulisan Kata
pada dasarnya setiap kata baik fi‟il, isim maupun huruf itu ditulis
tepisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah
lazimnya dirangkaikan dengan kata lain sebab ada huruf atau harakat yang
Contoh:
مَخلًٍيل ً
إًبٍػىرىٍي ى - Ibrahîm Khalîl
Namun dalam hal ini istilah huruf kapital juga digunakan. Penggunaan huruf
kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, diantaranya; huruf kapital
digunakan untuk menuliskan hurus awal nama diri dan permulaan kalimat.
Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang di tulis dengan
huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata
sandangnya.
Contoh:
xvii
10. Huruf Kapital Untuk Satu Lafal Yang Menyerupai Kata Sandang
tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan
dengan kata lain, sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan dan huruf
Contoh:
ئَعلًٍيم ً
ىكاللَّوَبكلَش ى - wallahu bikulli syai‟in „alîm
11. Tajwid
transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan ilmu tajwid.
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tradisi sebagai warisan yang benar atau warisan masalalu yang terjadi
kepercayaan. Oleh karena itu masih banyak masyarakat kita yang masih
memegang kepercayaan yang dibawa leluhurnya hingga era modern saat ini.
pastilah ada sebuah ide, dasar, landasan yang menjadi penyebab berjalannya
1
Piots Sztompka, Sosiologi Perubahan Sosial, (Jakarta: Prenada Media Group, 2007), 69.
1
2
bisa berasal dari berbagai hal seperti petuah leluhur, larangan mistis suatu
daerah, keagamaan, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, memandang dari
umum dari Al-Qur‟an dan Hadis, dirasa perlu adanya penelusuran terhadap
tradisi yang berkembang dan berlangsung hingga saat ini sehingga apa yang
dilanjutkan oleh generasi saat ini tidak akan disebut sebagai taklid buta
semata, apalagi jika tradisi dilanjutkan oleh generasi intelektual masa kini.
mahdah baik itu yang sifat wajib maupun sunnah, dalam komunitas
memiliki khas tertentu atau keunikan yang tidak dimiliki oleh komunitas
Termasuk dalam salah satu tradisi yang layak dan patut untuk diteliti
Pesantren Darul Ulum Salafiyah ini memiliki sebuah amalan Istighasah yang
agar apa yang kita inginkan terkabul ketika khatam membaca atau dzikir
3
ketika Rasulullah dan para sahabat beliau merasa cemas saat 313 pasukan
Salafiyah ini dilaksanakan setiap bulan pada malam Selasa Kliwon atau pada
Salafiyah ini tidaklah jauh berbeda dengan istighasah pada umumnya, namun
adanya Shalawat Badar dan Hari Anggoro Kasih yang dipilih sebagai
B. Fokus Penelitian
Maka dapat penulis sajikan rumusan masalah yang penting untuk dikaji
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Bangorejo Banyuwangi,
dan
2. Manfaat Praktis
istighasah,
4
Ibid, 45.
6
E. Sistematika Pembahasan
penelitian ini terdiri dari Bab I sampai Bab V yang masing-masing bab akan
pembahasan.
Bab III metode penelitian yang berisi pendekatan dan jenis penelitian,
BAB II
KAJIAN KEPUSTAKAAN
A. Penelitian Terdahulu
tahun 2015 dengan judul “Dzikir Istighasah sebagai Metode Dakwah pada
sebagai metode dakwah. Sedangkan pada skripsi yang saya teliti, lebih
2. Skripsi yang ditulis oleh Maskur Ade Saputra, Mahasiswa Program Studi
8
9
skripsi yang saya teliti, lebih memfokuskan kepada hadis yang menjadi
3. Skripsi Ayu Efita Sari, tahun 2015, yang berjudul “Pengaruh Pengamalan
peneliti teliti, yaitu membahas tentang dzikir. Tetapi pada skripsi ini lebih
B. Kajian Teori
1. Tradisi
saat ini, tradisi atau adat tersebut dapat berupa nilai, norma sosial, pola
kelakuan dan adat kebiasaan lain yang merupakan wujud dari berbagai
aspek kehidupan.5
mengatakan bahwa konsep tradisi itu dibagi menjadi dua yaitu tradisi
besar (Grate Tradition) dan tradisi kecil (little tradition), konsep ini
Little Tradition adalah suatu tradisi dari mereka sendiri yang suka
5
Moh. Nur Hakim, Islam Tradisional dan Reformasi Pragmatisme Agama dalam
Pemikiran Hasan Hanafi, (Malang: Bayu Media Publhishing, 2003), 29.
11
pada tradisi yang telah mereka miliki, tradisi yang ada pada filosofi,
adalah tradisi yang diterima dari dahulu dengan adanya (Taken for
„Urf berasal dari kata „arafa, ya‟rifu atau sering diartikan dengan “al-
atau ketentuan yang telah dikenal manusia dan telah menjadi tradisi
oleh madzhab Hanafi dan Maliki, yang berbeda di luar lingkup Nash,
2. Living Hadis
menurut istilah living hadis adalah kajian atau penelitian ilmiah tentang
disebuah komunitas muslim tertentu. Dari sini maka akan tampak respon
8
Satria Efendi, Ushul Fiqh, (Jakarta: Kecana, 2009), 153.
9
Rahmat Syafe‟i, Ushul Fiqh, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2007), 128.
10
Fiqotul Khosiyah, “Living hadîts dalam Kegiatan Peringatan Maulid Nabi di Pesantren
Sunan Ampel”, Jurnal Living hadîts, Vol. 3 Nomor 1, ( Mei, 2018)., 36.
13
secara bebas ditafsirkan oleh para ulama hadis, penguasa, hakim sesuai
kajian bahkan salah satu cabang disiplin dalam ilmu hadis. Namun harus
dipastikan kembali bahwa praktik itu berasal dari teks hadis, merupakan
salah satu bentuk modifikasi ataupun akulturasi praktik, tradisi, ritual atau
hadis adalah sebuah penelitian ilmiah tentang keberadaan hadis yang hidup
praktik, tradisi, atau ritual. Namun harus dipastikan bahwa praktik itu
Hadis Nabi sampai saat ini sangat menarik untuk dikaji, karena
faktor faktor utama yang menjadi pemicu adalah masalah otentisitas hadis,
maupun rentan waktu yang cukup panjang antara masa Nabi dalam realitas
11
Sahiron Syamsudin, Metode Penelitian Living Qur‟an dan Hadits, (Yogyakarta : TH-
Press, 2007), 93.
12
Saifuddin Zuhri Qudsy, “Living hadîts : Genealogi, Teori, dan Aplikasi”,Jurnal Living
hadîts, Volume 1, Nomor 1, ( Mei 2016)., 188.
13
M. Alfatih Suryadilaga, “Model-model Living Hadis” dalam Syahiron Syamsuddin (ed),
Metodologi Penelitian Living Qur‟an dan Hadis, (Yogyakarta: Teras, 2007), 113.
14
a. Tradisi Tulis
secara tulis merupakan salah satu bentuk propaganda yang singkat dan
Oleh karena itu, untuk melakukan tujuan dengan baik maka harus
sebagainya.
14
M. Alfatih Suryadilaga, “Model-model Living Hadis” dalam Syahiron Syamsuddin (ed),
Metodologi Penelitian Living Qur‟an dan Hadis., 187.
15
Ibid, 188.
15
b. Tradisi Lisan
c. Tradisi Praktik
oleh umat islam. Hal ini didasarkan dari sosok Nabi Muhammad
pemahaman shalat wetu telu dan wetu limo. Padahal dalam hadis
Nabi contoh yang dilakukan adalah lima waktu. Dalam living hadis
cenderung banyak dilakukan oleh umat Islam. Hal ini didasari cara
16
M. Alfatih Suryadilaga, “Model-model Living Hadis” dalam Syahiron Syamsuddin (ed),
Metodologi Penelitian Living Qur‟an dan Hadis., 89.
17
M. Alfatih Suryadilaga, Metodologi Living Quran dan Hadis, (Yogyakarta : RAS. 2007),
106.
16
3. Istighasah
pertolongan. Dalam tata bahasa Arab, kalimat yang mengikuti pola (wazan)
ghufron غفراف yang berarti ampunan ketika diikutkan pola istif‟al menjadi
pertolongan”. istilah ini diambil dari lafal doa “Ya Hayyu Ya Qoyyum
Birohmatika Astagits” (Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan tidak butuh
kata istighasah konotasinya lebih dari sekedar berdoa karena yang dimohon
dalam istighasah adalah bukan hal yang biasa saja. Oleh karena itu, istighasah
permohonan itu.
18
Maskur Ade Saputra, Pengaruh Kegiatan Istighosah Terhadap Kecerdasan Spiritual
Siswa Di SMAN 1 Pacet Mojokerto, (Surabaya: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, 2018), 25.
19
Rubaidi, Desekralisasi Tradisi Keagamaan: Studi Tentang Perubahan Makna Simbolik
Istighosah Di Jawa Timur, (Millah Vol Viii No 2 Februari 2009), 330.
17
yang dilakukan dengan cara mendekatkan diri kepada Allah dalam rangka
cukup lama.
keduannya tidak dapat dipisahkan antar yang satu dengan yang lainnya.
dan dzikir adalah sama, namun yang membedakan adalah tujuan dari amalan
dzikir tidak ada bedanya. Namun yang membedakan kalau istighasah akhir
dzikir adalah semata-mata taqarrub dengan Allah, tiada tujuan secara khusus.
20
Barmawie Umari, Sistematika Tasawwuf, (Solo: Romadloni, 1993), 174.
18
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Lokasi Penelitian
18
19
C. Subyek Penelitian
Pada bagian ini dilaporkan jenis data dan sumber data. Uraian
bagaimana ciri-ciri informan atau subyek tersebut dan dengan cara bagaimana
Adapun jenis data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian
1. Data Primer
Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama atau
sumber utama data primer. Data ini merupakan data mentah yang nantinya
24
Babun Suharto, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, 2017, (Jember: IAIN Jember Press),
47.
20
Banyuwangi.
2. Data Skunder
Data sekunder adalah data yang diambil dari sumber kedua atau
bukan dari sumber aslinya. Data sekunder bisa bentuk data yang tersaji
dalam bentuk tabel, grafik, dan lain sebagainya. Sumber data sekunder
25
Usman Rianse dan Abdi, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi Teori dan Aplikasi,
2012, (Bandung: CV Alfabeta), 212.
21
swasta, dan lain sebagainya. 26 Berkaitan dengan hal itu pada bagian ini
jelas datanya dibagi ke dalam kata-kata tindakan, data tertulis dan foto.
Data sekunder juga bisa dimaksud dengan data yang bersifat penunjang
dan melengkapi data primer. Data yang dimaksud adalah tentang Sejarah
lainnya.
1. Observasi
penelitian.28
26
Ibid, 212.
27
Babun Suharto, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, 2017, (Jember: IAIN Jember Press),
47.
28
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara,
2013), 72.
22
2. Interview
3. Dokumentasi
dalam artian apabila ada kekeliruan sumber datanya masih tetap dan tidak
berubah, karena yang diamati adalah benda mati. Adapun data yang ingin
29
Masri Singarimbun dan Sofyan Effendy, Metode Penelitian Survey, (Jakarta:
LP3ES,1989), 192.
30
Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, 2005, (Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press), 133.
23
E. Analisis Data
kondisi sebenarnya.
yaitu dilakukan terhadap data yang bersifat kualitatif, biasanya berupa studi
litere atau studi empiris. Data yang dikumpulkan bukanlah secara random
ditemukan pada suatu saat adalah suatu pedoman yang langsung terdapat apa
1. Mengklasifikasikan data
2. Menyaring data
3. Menganalisis
4. Mendeskripsikan
31
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, 2009, (Jakarta: PT Bumi
Aksara), 198.
24
F. Keabsahan Data
1. Memperpanjang observasi
4. Menganalisis kasus
G. Tahap-Tahap Penelitian
32
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, (Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama),
145.
25
Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: (1) tahap persiapan,
a. Tahap Persiapan
penelitian.
b. Tahap Pelaksanaan
wawancara.
c. Tahap Penyelesaian
33
Bagong Suyanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan,
2013, (Jakarta: Kencana), 170.
26
BAB IV
Pembahasan ini merupakan lanjutan dari penggalian dan penelitian data yang
telah dilakukan oleh peneliti. Data yang telah terkumpul dari informasi dan
pendukung akan diolah dan dijelaskan secara rinci sehingga mampu menjawab
Banyuwangi
1971 oleh Kyai Haji Qodri yang juga sekaligus menjadi pengasuh
kemudian dilanjutkan oleh Kyai Haji Toyib Amri hingga saat ini, yang
Bangorejo Banyuwangi.
Kabupaten Banyuwangi.
26
27
Banyuwangi. Yang pertama yaitu Sifir, yang santrinya berasal dari anak
Iqro‟, menghafal surat-surat pendek, tata cara sholat, belajar menulis dan
dilaksanakan di sore hari setelah sholat ashar. Dalam hal ini anak
guru yang mengajar berasal dari santri-santri yang sudah lama mondok
sholat maghrib sampai pukul 21.00 WIB. Setelah sholat maghrib semua
hari itu sambil menunggu tibanya adzan isya‟, kemudian sholat isya
Aliyah. Tingkatan ini merupakan tingkatan yang paling tinggi, yang rata-
rata santrinya sudah lulus SMK atau sederajat dan masih melanjutkan
mondok sambil menunggu kelulusan dari aliyah, dan setelah lulus dari
dengan sistem sorogan dan bandongan setiap hari setelah sholat shubuh,
dan setoran hafalan Alfiyah ibn Malik ataupun Nadhom Imriti setiap sore
keagamaan, yaitu:
Visi:
Misi:
34
Abu Dzarrin, Wawancara 2 Oktober 2021
35
Sumber: Dokumentasi Kantor Pondok Pesantren Darul Ulum Salafiyah Bangorejo
Banyuwangi
29
pendidikan formal agar kelak ketika terjun di masyarakat para santri sudah
36
H. Hambali, Wawancara Tanggal 26 September 2021
37
Sumber: Dokumentasi Kantor Pondok Pesantren Darul Ulum Salafiyah Bangorejo
Banyuwangi
30
Tabel 4.4. Jadwal Kegiatan Harian Pondok Pesantren Darul Ulum Salafiyah
Bangorejo Banyuwangi
Kegiatan
NO Waktu
Sholat Tahajjud
1 03.00-04.00
6 13.30-15.00 Istirahat
8 16.00-17.30 Istirahat
11 20.00-21.00 Muraja‟ah
12 21.00-03.00 Istirahat
Barzanjy. Sedangkan kegiataan yang diadakan tiap satu bulan sekali adalah
kegiatan peringatan hari besar islam seperti, Maulid Nabi, Isra‟ Mi‟raj,
tahun sekali.38
Bangorejo Banyuwangi
Beliau lantas kembali ke kampung halaman pada tahun 1971 dan mendirikan
beliau pada tahun 2020 sudah usia lanjut, maka beliau menimpakan
sendiri.39
38
Bawani, Wawancara 2 Oktober 2021
39
H. Hambali, Wawancara 2 Oktober 2021
32
Bangorejo Banyuwangi dengan tujuan untuk nyantri pada Kyai Haji Qodri.
Baru 5 tahun menjadi santri Kyai Haji Qodri, beliau diminta untuk
mempersunting salah satu putri Kyai Haji Qodri sehingga hingga saat ini
beliau selalu ikut serta turun tangan berkecimpung dalam urusan Pondok
B. Pembahasan Temuan
Nabi dan tentara muslim saat perang badar berlangsung, yakni oleh Kiai
40
K. H. Toyib Amri, Wawancara 2 Oktober 2021
33
orang berbaju putih dan bersoran hijau. Saat itu kondisi politik di
bolpoin di genggaman.
َعػلىى َيػسَ َاهلل َس ى ً ػالَةي ً َعػلىى َط ىػو ىَر يس ٍػوًؿ ًَ َاهلل َس ى ً ػالَةي ً
ػالَ يـ َاهلل ى ى ص ى َاهلل * ى ػالَ يـ َاهلل ى ى ص ى ى
َاهللً
ػب َ ىحبًٍي ً
ػاَى ًػدَلًلًٌوَبًاى ٍى ًػلَالٍبىػ ٍدَ ًرَيػىاَاى َ
هللي
َُم ً
َاهلل * ىكَ يكػ ِّػل يى لَر يس ٍػوًؿ ًَ ً ً تىػو ى ًً
َسػلٍنىاَبػب ٍػسػ ًمَاللٌو ىَكبًالٍ ىػهاد ى ى
و ً ً ً اً َلػىَسػلِّػ ًمَاٍ ي ً ً
َى ًػلَالٍبىػ ٍد ًرَيػىاَاى َ
هللي َىػ وم ىَكم ٍنَغي َّػمػةَبًاى ٍ ْلَمػَّةَم ىػنَاٍْلفػىات ىَكالنِّػ ٍق ىػمةىَ * ىكم ٍن ى ى
ػف َبًاى ٍ
َى ًػل َالٍبىػ ٍد َ ًر َيػىاَ اَكالٍطي ٍ ً
ؼ * ىمػ ىكائ ىػد َالٍع ىػد ى اَص ًر ٍَ و ً ػف ً
َجػمٍي ىع َاىذ َيػَّة ىَك ٍ
ً
اَكا ٍكػش ٍ ى اًلً ى
ىََنِّػنى ى
هللي
اى َ
ػاصٍي ىػن ىَكالٍ ىعطٍىػبا * ىكَ يك ِّػلَبػىلًػيَّ وػة ىَكىكبػىاَبًىاَ ٍى ًػلَالٍبىػ ٍدَ ًرَيػىاَاى َ
هللي
اَمنَالٍع ًً
ػسَالٍػ يك ىػربى ى ى اًلًػىَنى ِّػف ً
ػتَبًىاَ ٍى ًػلَالٍبىػ ٍدَ ًرَ ً ً و ً ًو و ً
صلى ٍ ت * ىكىك ٍػمَم ٍنَن ٍعمػىة ىَك ى صلى ٍَت ىَكىكػ ٍػمَم ٍنَذلَّػةَفى ىصلى ٍ
َح ى
فى ىكػ ٍػمَم ٍن ىَر ٍْحىة ى
هللي
يػىاَاى َ
ك َ ىكػم َاى ٍغػنىػيت َ ىذالٍعػم ًر َكىكػم َاىكلىيػت َ ىذاالٍ ىفػ ٍقػ ًَر * كىكػم َعافىػيػ ً
ت َذاالٍػ ًو ٍذ ًر َبًاى ٍ
َى ًػل َالٍبىػ ٍد َ ًر َيػىاَ ى ٍ ى ٍى ى ٍ ٍ ى يٍ ى ٍ ٍٍ ى
هللي
اى َ
41
Saiful Islam, Sang Pencipta Shalawat Badar KHR. Ali Manshur, (LTN Pustaka, 2001),
24.
34
Sungguh hati manusia yang merasa sempit di atas tanah yang luas
ini,
karena banyaknya marabahaya yang menakutkan dan malapetaka
yang menghancurkan.
Semoga Allah menyelamatkan kami dari bencana yang menakutkan,
karena berkahnya ahli badar ya Allah.
42
Sendi Asyari, Shalawat Badar, id.scribd.com/document/343257735/Sholawat-Badar,
2017, Diakses pada 16 Januari 2023
37
b. Pembukaan
sebagaimana tertib yang biasa digunakan oleh para ulama yakni, kepada
43
Muhammad Hanif Muslih, Keshahihan Dalil Tawassul Menurut Petunjuk Al-Quran Dan
AlHadist, (Semarang: PT. Karya Toha Putra, 2011), 51.
38
َالرًحيم
َّ َالر ٍْحى ًن ً بًس ًم
َّ َاهلل ٍ
x1 ال ىف ًاِتىة
(Surat Al-Fatihah)
Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau,
Sungguh aku termasuk orang-orang yang telah berbuat dzalim
x33 يىاَاىهلليَيىاَقى ًد ٍَيي
39
ً
ً اََسيعَياَب
x33 صٍيػ يَر يى ى ٍ ي ى ى
Wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat
Maha Pencipta
َ اَككًٍي يلَياى
x33 َاهللي ً ياَح ًفي ي
ظَيىاَنىصٍيػ يرَيى ىٍى ى
Wahai Dzat yang memelihara dari keburukan dan kebinasaan, wahai
Dzat Yang Maha Menolong, wahai Dzat yang menjamin rizki para
hamba dan mengetahui kesulitan-kesulitan hamba, ya Allah
ََأستىغًٍي ي
x33 ث ٍ َ ياَحيَيىاَقىػيرػ ٍويـَبًىر ٍْحىتً ى
َيىاَلى ًطٍي ي
x41 ف
x33 َّارا ً ً
أستىػغٍف يرَاهللىَالٍ ىعظٍي ىمَإنَّويَ ىكا ىفَ ىغف ن
ٍ
Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, sunggu Allah Dzat
Yang Maha Pengampun
ََُمى َّم ًد َالٌ ًذم َتىػٍن ىح رل َبًًو َالٍعي ىق يدَسيِّ ًدنىا ي َعلىى ى َس ىال نما َتى ًّاما ى
ً
َص ىالةن َ ىكاملى نة ىَك ىسلِّ ٍم ى
َصلِّي ى أللٌ يه َّم ى
ً ََالر ىغائً ي
بَ ىك يح ٍس ينَا ٍْلىىو ًاِت ىَكيي ٍستى ٍس ىقىَالٍغى ىم ي
َاـ َّ اؿَبًًو َاْلىىوائً يج ىَكتػينى ي
ٍ ضىَبًًو ب ىَكتػي ٍق ى
ًً كتىػٍنػ ىفر
ًجَبوَالٍ يكىر ي
ى ي
x1 َ َسَبً ىع ىد ًدَ يك ِّل ىَم ٍعلي ٍووـَلى ى
َِفَ يك ِّلَلى ٍم ىح وة ىَكنىػ ىف و ً ً بًوج ًه ًوَالٍ ىك ًرًٍيَكعلىىَآلًًوَك
ٍ ً ص ٍحبو ىى ىى ٍى
Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah
salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi
Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat
terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan
dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah
dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan
semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di
setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang
diketahui oleh Engkau.
x41 يىاَبى ًديٍ يَع
x1 يس
(Surat Yasiin)
ً ٍف َأل
ً ٍف َأل
ً ٍَعٍن يكم َال رسوء َبًأل ً ً ٍ ًصٍنتي يك ٍم َب
َف ىَْل ت ى ي ٍى اَكىدفىػ ٍع ي اْلى ِّي َالٍ ىقيرػ ٍوـ َالَّذ ٍم ىَْل ىََييٍَو ي
ت َأبى ند ى َّ ىح
x3 اَهللَالٍ ىعلً ِّيَالٍ ىع ًظٍي ًَم
ً ًَإْلَب َّ ىح ٍوىؿ ىَكىْلَقيػ َّوىة
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat dan petunjuk
kepada agama Islam
ََاهللي
َ َإْل َّ ؼَال رس ٍوء ص ًر ي ً َاهللَبًس ًم ً َإْل
َّ اشاء َاهللي ىَْل َيىس ٍو يؽ َا ٍْلىٍيػر ً ً ً
ى ٍ اشاءىَاهللي ىَْل َيى
َاهلل ىَم ى ٍ ى ي ب ٍسم َاهلل ىَم ى ى
َّ َح ٍوىؿ ىَكىْل َقيػ َّوىة
ََإْل اشاءى َاهللي ىَْل ىَاهلل َبً ٍس ًم َاهللً ىَم ى
ً اشاء َاهلل َماَ ىكا ىف ًَمن َنًعم وة َفى ًمن
ٍ ٍى ى
ً
ب ٍس ًم َاهلل ىَم ى ى ي ى
ً
x1اَهللَالٍ ىعلً ِّيَالٍ ىع ًظٍي ًَم
ً ًب
Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya,
tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali la. Dengan nama Allah
yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada yang
menyingkirkan keburukan kecuali la. Dengan nama Allah yang segala
sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada kenikmatan melainkan
dari Allah. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan
kehendak-Nya, tiada daya untuk berbuat kebaikan kecuali dengan
pertolongan Allah dan tiada kekuatan untuk menghindar dari
perbuatan maksiat kecuali dengan perlindungan Allah yang maha
Mulia dan maha agung
x3 ال
ََِتىيَّ ى اَكتىػ ٍوبىنة ىَكبًالٍ ىق ٍه ًرَيىاَقىػ َّه يار ي
َخ ٍذ ىَم ٍن ى َع ٍف نو ى
َّار ى
ََيىاَ ىغف ي
ىسألٍتي ى
x1 ال ىف ًاِتىة
(Surat Al-Fatihah)
42
َّهلًٍيل
ٍ التػ
44
(Bacaan tahlil lengkap...)
e. Doa
sangkut paut dengan kesempurnaan iman dan islam. Bahwa do‟a juga
SWT : “Dan janganlah kamu berdoa, kepada selain Allah, yaitu kepada
kepada kamu.”
44
Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama, Panduan Praktis Istighotsah, 2009,
https://islam.nu.or.id/ubudiyyah/doa-doa-istighotsah-7oAPr, Diakses pada 16 Januari 2023
43
Allah atau pujilah olehmu akan Ar Rahman. Maka oleh karena itu tiap-
tiap berdoa hendaknya dengan hati yang penuh kepada Allah. Yakni
dengan disertai pengertian yang cukup dengan rasa kelemahan diri, dan
lalu diikuti oleh para jama‟ah Istighosah. Salah satu alasan mengapa
pembacaannya dilakukan secara pelan yaitu agar jika ada warga yang
tidak hafal mereka akan tetap bisa ikut membacanya sampai dengan
selesai.
45
Hasbi Ash Shidieqy, 2000: 93-96.
44
ilmiah. Apalagi dalam hal ibadah maka harus ada landasan religiusnya.
46
K. H. Toyib Amri, Wawancara 2 Oktober 2021
45
Toyib Amri.
juga tidak pernah lupa membacakan sebuah hadis. Hadis yang beliau
kepada Allah atas apa yang kita inginkan. Hadis ini juga merupakan
ً ً ً ً ً
ََ
َى ٍم َ ىك ىذل ى
ف َاأليذيف َفىػبىػٍيػنى ىما ي
ص ى
ٍ َالعىر يؽ َن
َح ََّّت َيىػٍبػلي ىغ ى
س َتى ٍدنػي ٍو َيىػ ٍوىَـ َالقيى ىامة ى ٍ إً َّف َالش
َّم ى
َ47)اهَالبخارم
ٌ ىَُثًََِّبي ىح َّم ودََ(رك
ََُثَّ ًَِبيٍو ىس ي استىػغىاثػي ٍواَبً ى
آد ىـ ي ٍ
“Matahari akan mendekat ke kepala manusia di hari kiamat,
sehingga keringat sebagian orang keluar hingga mencapai
separuh telinganya, ketika mereka berada pada kondisi seperti itu
mereka beristighotsah (meminta pertolongan) kepada Nabi Adam,
kemudian kepada Nabi Musa kemudian kepada Nabi Muhammad.”
(HR. Bukhari)
47
Al-Bukhori, Shahih Bukhari Vol 8, 1442 H, (Beirut: Dar Thauq An-Najah), 105.
46
Nya, yang meliputi hampir semua bentuk ibadah dan perbuatan seperti
kepada Allah SWT dengan cara mengingat Allah SWT dengan cara
48
K.H Toyib Amri, Wawancara 2 Oktober 2021
49
Muh. Mu‟inudinillah Basri, 24 Jam Dzikir dan Doa Rasulullah saw, 2014, (Solo: Biladi),
53.
47
tahlil, tahmid dan takbir, tapi semua aktifitas manusia yang diniatkan
orang-orang yang beriman (manusia dan jin) ialah permohonan rahmat dan
Alasan utama pembacaan Sholawat Badar ini ialah karena banyak sekali
yang dijelaskan dalam salah satu hadis Nabi anjuran untuk bersholawat
ََسعَرسوؿَاهللَصلىَاهللَعليوَكسلمَرجالَيدعوَِفَصالتوَملََيجدَاهللَتعلىَكملَيصلَعلى
َالنيبَصلىَاهللَعليوَكسلمَفقاؿَرسوؿَاهللَصلىَاهللَعليوَكسلمَعجلَىذاَُثَدعاهَفقاؿَلو
َأك َلغْيه َإذا َصلى َأحدكم َفليبدأ َبتمجيد َربو َجل َكعز َكالثناءَعليو َُث َيصليَعلى َالنيب
َ صلىَاهللَعليوَكسلمَُثَيدعوَبعدَِباشاء
50
Hanna Djumhana Bastaman, Integrasi Psikologi dengan Islam, cet. III, 2001,
(Yogyakarta : Pustaka
Pelajar) 158.
51
Syekh Yusuf al-Nabhani, Afdholu al-Sholawat Ala Sayyidina al-Sadat, 2004, (Jakarta:
Dar al-Kutub
Islamiyah), 11.
48
yang dimainkan oleh para santri. Pembacaan Shalawat Badar ini juga
baik itu suasana bahagia ataupun sedih, bergantung pada pendengar itu
sendiri, Musik dapat memberi semangat pada jiwa yang lelah, resah dan
lesu. Sebagai hiburan, musik juga dapat memberikan rasa santai dan
Dalam hal ini, iringan rebana bisa menjadi pemecah suasana hati
yang sedang tidak baik menjadi kembali bersemangat dan semakin riang
52
Moh Syafi‟i, Wawancara Warga Sekitar 15 Januari 2023
53
Imam Muhajirin, Wawancara Santri 15 Januari 2023
54
Moh Syafi‟i, Wawancara Warga Sekitar 15 Januari 2023
49
c. Makna Tawassul
oleh umat Islam selama ini adalah bahwa Tawassul adalah berdoa kepada
Allah melalui suatu perantara, baik perantara tersebut berupa amal baik
kita ataupun melalui orang sholeh yang kita anggap mempunyai posisi
lebih dekat kepada Allah. Orang yang bertawassul dalam berdoa kepada
menuju Allah SWT itu bisa memberi manfaat dan madlorot, maka dia
telah melakukan perbuatan syirik, karena yang bisa memberi manfaat dan
amal sholih sendiri dan bertawassul dengan meminta kepada orang sholih
untuk mendoakan.
tauqifiyah. Artinya, tidak bisa ditetapkan kecuali dengan dalil syar‟i, tidak
sumbernya terbatas kepada apa yang ada di dalam Al-Qur‟an dan As-
Sunnah. Sebab tidak seorang pun yang lebih mengetahui tentang Allah
SWT. tentang apa-apa yang wajib bagi-Nya dan apa yang harus disucikan
kepadanya agar didoakan dan diampuni oleh Allah. (HR. Muslim dari
Ada tiga orang yang terperangkap di sebuah gua, sedangkan mulut gua
51
tertutup oleh batu besar. Mereka tidak bisa keluar dari gua tersebut. Lalu
Atas izin Allah, batu itu sedikit-sedikit bergeser sampai mereka bisa keluar
yang juga Nabi dan Rasul. Ummat Nabi Musa AS berdoa menginginkan
selamat dari adzab Allah SWT dengan meminta bantuan Nabi Musa AS
adalah sesuatu yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Disisi lain wasilah
adalah sebuah nama dari derajat tinggi disurga yang hanya menjadi milik
52
Nabi Muhammad, derajat tersebut dapat dilalui oleh orang saleh yang kita
ternyata tidak hanya diikuti oleh para santri saja, di antara lain jajaran
pesantren. Para warga setiap malam Selasa Kliwon ikut serta datang ke
tersebut. Ada pula yang percaya bahwa beragam acara penting, seperti
dengan tepat, menurut kalender adat. Salah satu kelompok yang masih
kalau Jumat Kliwon dianggap keramat. Tapi, ternyata, ada yang lebih
55
Abu Anas bin Husain Abu Luz, Tawassul Sunnah Vs Tawassul Bid‟ah, Terj. Muhammad Iqbal,
(Jakarta: Darul Haq. 2007), 6-7.
56
Binti Afifah, Wawancara Warga Sekitar 15 Januari 2023
53
57
keramat dari itu, yakni Selasa Kliwon. Jadi, ternyata, yang selama ini
dianggap keramat bukan hanya Jumat Kliwon, tapi juga Selasa Kliwon.
pon, wage, kliwon, legi, dan pahing. Nah, yang dianggap paling berkaitan
merupakan julukan untuk selasa kliwon, yang artinya adalah malam penuh
kasih sayang. Dalam sebuah hadis juga terdapat sebuah hadis yang
carikanlah untukku tukang bekam dan upayakan orang yang lembut jika
engkau sanggup, jangan orang tua dan jangan pula anak-anak, karena
menghafal. Oleh karena itu berbekamlah pada hari Kamis atas berkah
(nama) Allah. Hindarilah berbekam pada hari Rabu, Jum‟at, Sabtu dan
Ahad. Berbekamlah pada hari Senin dan Selasa. Karena itu adalah hari
pada hari Rabu. Tidaklah timbul penyakit kusta dan lepra, kecuali pada
hari Rabu dan malam hari Rabu.” (HR. Ibnu Mâjah dalam Sunannya dan
lainnya)
Hari selasa merupakan hari yang istimewa bagi Nabi Sulaiman A.S
dan umatnya. Selain itu, hari selasa merupakan hari baik untuk berobat dan
- Allah menciptakan langit dan bumi pada hari Ahad. Barang siapa ingin
hari Ahad.
Senin.
siapa ingin berbekam (cantu – jawa) maka dilakukan pada hari Selasa.
- Allah menciptakan lautan dan sungai-sungai pada hari Rabu, dan Allah
- Allah menciptakn surga dan neraka pada hari Kamis, dan Allah
- Allah menciptakan Nabi Adam dan ibu Hawa pada hari Jum‟at, dan
dinikahkan pada hari Jum‟at, maka barang siapa ingin menikah maka
yang lahir pada weton selasa kliwon memiliki perwatakan keras hati, susah
di nasehati, dan sulit di atur. jika sudah membuatnya marah cara apapun
tidak akan bisa merubah pendiriannya. berdasarkan watak dan sifat orang
yang lahir pada weton selasa kliwon serta karakter yang dimilikinya,
jumlah ramalan rejeki neptu ini terbilang kecil. Kendati begitu, ia bisa
membawa rejeki besar bila neptu ayahnya (bila anak pertama) atau neptu
kakaknya (bila bukan anak pertama) bernilai lebih kecil dari 11, seperti
Selasa Wage, Selasa Legi, Senin Wage, Senin Legi, Minggu Wage, Selasa
walaupun banyak harta dan uang meraka tidak akan berfoya-foya atau
59
Masykur khoir, Hidayah Tuntunan Ibadah Sunnah 12 Bulan, (Kediri : Duta Karya Mandiri),
242.
56
Ulum Salafiyah ini dilaksanakan setelah selesai jama‟ah shalat Isya‟. Pada
atau siang hari, tetapi karena Pengasuh Pondok juga Pengurus Pondok
malam yang penuh dengan kasih sayang. Hari Selasa merupakan hari yang
“Kliwon” yaitu agar Pondok Pesantren ini selalu dalam keadaan aman,
damai, sejahtera.61
60
K. H. Toyib Amri, Wawancara 2 Oktober 2021
61
Wawancara dengan Pengasuh Pondok Pesantren, Pada 09 Maret 2020, di Ndalem Pondok
Pesantren Darul Ulum Salafiyah Kecamatan Bangorejo Banyuwangi
57
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
badar. ketika para jama'ah telah berkumpul di masjid, maka acara dimulai
atau semangat yang diuraikan dalam bentuk nasihat dalam acara yang
sebelum berdoa juga berwasilah kepada ahli badar dimana para syuada
malam selasa kliwon karena merupakan malam yang penuh dengan kasih
sayang, dimana hari selasa merupakan hari diciptakannya segala ilmu dan
57
58
pasaran “Kliwon” yaitu agar Pondok Pesantren ini selalu dalam keadaan
B. Saran
skripsi ini. Penulis sadar bahwa dalam pembahasan dan penulisan skripsi ini
tidak luput dari kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Hal ini tidak
adanya kritik, saran guna untuk melengkapi kesempurnaan skripsi ini akan
penulis sendiri, kepada pembaca pada umumnya dan semoga penulisan skripsi
sangat jauh dari kata sempurna. Namun perlu kiranya peneliti menyampaikan
memiliki restu atau ijin dari seorang guru yang dalam dalam bahasa
wasallam, maka setiap amalan yang dilakukan akan aman dari godaan setan.
59
DAFTAR PUSTAKA
59
60
Wawancara:
A. PEDOMAN OBSERVASI
B. PEDOMAN WAWANCARA
Bangorejo Banyuwangi
C. PEDOMAN DOKUMENTASI
Bangorejo Banyuwangi
Bangorejo Banyuwangi?
3. Adakah dasar atau landasan yang berasal dari sebuah hadis Rasulullah
istighasah ini?
badar ini?
DOKUMENTASI
BIODATA PENULIS
A. DATA PRIBADI
Nama : Elma Refinda Putri
Nim : U20162033
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Banyuwangi, 30 Juni 1997
Alamat Asal : Dusun Sambirejo, RT 04/RW 02, Sambimulyo,
Bangorejo Banyuwangi
Email : elmamboh@gmail.com
Nomor Hp. : 08646425249
Nama Ayah : M. Rofi‟i
Nama Ibu : Syamrotul Farida
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
TK Kartini Tahun 2001-2004
MI Roudlotul Huda Tahun 2004-2009
MTsN Sambirejo Tahun 2009-2012
SMK Nusantara Tahun 2012-2015
UIN Khas Jember Tahun 2016-2022