Anda di halaman 1dari 32

Pertemuan 8 & 9

Array / Larik
WAYAN GALIH PRATAMA, S.TI., M.T.I.
Array / Larik
• Variabel / peubah, hanya dapat menyimpan 1 buah
nilai.
• Bagaimana jika kita harus mengolah kumpulan data
yang sama, misalnya hasil ujian 100 orang
mahasiswa?
• Karena setiap elemen bertipe sama, maka
representasi datanya harus dapat diacu dengan
menyebutkan posisi data tersebut.
• Semisal kita menggunakan table pada excel, kita
cukup mengetahui nomor baris dan kolom dari data
tersebut.
Array / Larik
• Di dalam computer, sekumpulan data yang bertipe
sama disimpan secara beruntun di dalam memori
dengan nama yang sama.
• Setiap elemen dapat diacu dengan menggunakan
indeks.
• Larik adalah struktur data di memori yang terdiri
dari sekumpulan elemen bertipe sama, setiap
elemen diacu secara langsung melalui indeks.
Array / Larik
• Misalkan sebuah array dengan nama A yang
memiliki 8 elemen, dapat direpresentasikan seperti
berikut:

A 100 75 90 80 65 88 98 50
Indeks 0 1 2 3 4 5 6 7
Mendeklarasikan Array
• Array merupakan struktur data yang static, artinya
jumlah elemen array harus sudah terdefinisi di
awal.
• Jumlah elemen array tidak dapat diubah selama
program dieksekusi.
• Mendeklarasikan array berarti:
• Mendeklarasikan nama array
• Mendeklarasikan ukuran array (banyak elemen)
• Mendeklarasikan tipe data array
Mendeklarasikan Array
• Nama array harus unik, mengikuti aturan
penamaan variable.
• Mendeklarasikan ukuran array berarti memesan
sejumlah tempat pada memori computer.
• Deklarasi
tipe_data NamaArray[ukuran]
Mendeklarasikan Array
• Misalkan kita akan menyimpan nilai UTS mahasiswa
ke dalam sebuah larik, dimana jumlah mahasiswa
adalah 35 orang.
• Maka deklarasi array menjadi:
tipe_data NamaArray[ukuran]

int nilai_mahasiswa[35]
Mengacu Elemen Array
int nilai_mahasiswa[35]

• Mengisi nilai ke dalam array nilai_mahasiswa


• nama_array[indeks] = nilai
• nilai_mahasiswa[0] = 100
• nilai_mahasiswa[1] = 85
• Mengambil nilai dari array nilai_mahasiswa
• nama_array[indeks]
• nilai_mahasiswa[0]
• nilai_mahasiswa[1]
Kapan menggunakan Array?
• Array digunakan bila kita mempunyai sejumlah data
yang sejenis dan bertipe sama dan kita perlu
menyimpan sementara data tsb untuk kemudian
kita proses.
• Selama pelaksanaan program, array akan tetap
menyimpan nilai.
Kapan menggunakan Array?
• Contoh, kita akan mengolah atau menghitung
rerata dari 10 buah bilangan.
• Jika tanpa array maka kita memerlukan 10 buah
variable untuk menampung nilai, misal n1 sampai
n10.
• Dengan menggunakan array maka kita cukup
mendefinisikan sebuah array dengan bilangan
dengan ukuran 10, bilangan[10]
• Selain itu, instruksi pembacaan/penulisan array
cukup ditulis sekali di dalam proses perulangan.
Pemrosesan Larik
Contoh Kasus
tanpa Array
Contoh Kasus
dengan Array
Ukuran Efektif Array
• Misal, kita mendefinisikan larik dengan ukuran
1000, tapi pada kenyataannya, saat program
dieksekusi, elemen yang terpakai hanya 20 atau
100 elemen.
• Banyaknya elemen yang terpakai ini disebut dengan
ukuran efektif array. Ukuran efektif misalkan dicatat
ke dalam variable N.
• Bagaimana menuliskan ukuran efektif array ke
dalam program?
Ukuran Efektif
Array
Contoh Kasus
• Diketahui sebuah array dengan ukuran 10, dimana
isi dari masing-masing elemen diinputkan oleh user.
Maka:
• Buatlah algoritma/program untuk mencari nilai terkecil
yang diinputkan
• Buatlah algoritma/program untuk mencari nilai terbesar
yang diinputkan
Array 2 Dimensi
{ Matriks }
WAYAN GALIH PRATAMA, S.TI., M.T.I.
• Struktur penyimpanan data di
dalam memori yang setiap
Array 2 dimensi elemennya diacu dengan
menggunakan dua buah indeks,
yaitu baris dan kolom.
Mendeklarasikan Array 2 Dimensi
• Nama array harus unik, mengikuti aturan
penamaan variable.
• Mendeklarasikan ukuran array berarti memesan
sejumlah tempat pada memori computer.
• Deklarasi
tipe_data NamaArray[baris][kolom]
Pemrosesan
Array 2
Dimensi
Contoh Kasus
• Diketahui matriks A dan matriks B dengan ukuran
3x3. Maka buatlah algoritma / program untuk:
• Menjumlahkan 2 buah matriks A dan B
• Mengurangi 2 buah matriks A dan B
Contoh Kasus Transpose Matriks
• Buatlah algoritma dan program untuk melakukan transpose
matriks, dimana ukuran matriks ditentukan oleh user.
Contoh Kasus Perkalian Matriks
• Buatlah algoritma dan program untuk melakukan perkalian
2 buah matriks, dimana ukuran matriks ditentukan oleh
user.
Array Tipe Data Tersruktur
WAYAN GALIH PRATAMA, S.TI., M.T.I.
Contoh Kasus
• Misalkan kita akan mengolah data 100 orang mahasiswa,
dimana data setiap mahasiswa terdiri dari NIM, Nama, dan
IPK (0 – 4). Struktur lojik larik Mhs ditunjukkan sebagai
berikut:
NIM Nama IPK
1 129801 Heru Satrio 3.04
2 129803 Amirullah Satya 2.75
3

100 129887 Yanti Siregar 2.19
TUGAS KELOMPOK
WAYAN GALIH PRATAMA, S.TI., M.T.I.
Tugas Soal 1
• Buatlah algoritma dan program untuk menentukan
kesamaan dua buah matriks, dimana ukuran matriks
ditentukan oleh user.
• Dua buah Matriks dikatakan sama apabila ukurannya sama dan
elemen pada posisi yang bersesuaian sama harganya
( A[baris][kolom] = B[baris][kolom] untuk setiap baris dan kolom).
• Dimana output program adalah
“matriks A = B” atau “matriks A != B”
Tugas Soal 2
• Buatlah algoritma dan program untuk menentukan matriks simetri dan
mencetak elemen diagonalnya, dimana ukuran matriks ditentukan oleh
user.
• Matriks dikatakan simetri apabila matriks tsb bujursangkar (baris = kolom)
dan A[baris][kolom] = A[kolom][baris] untuk setiap baris dan kolom.
Dengan kata lain, elemen di bawah diagonal utama merupakan
pencerminan elemen di atasnya, atau sebaliknya.
• Dimana output program adalah
“matriks A simetri” atau “matriks A bukan simetri” dan elemen diagonal

1 2 3 1 2 3 4 11 2 3 4
2 6 7 2 6 7 8 5 16 7 8
3 7 11 3 7 11 12 3 10 11 12
4 8 12 4 8 12 15 4 8 12 15
A B C
Tugas Soal 3
• Buatlah algoritma dan program untuk menentukan:
• Elemen terbesar di dalam matriks
• Elemen terkecil di dalam matriks
• Mencari apakah terdapat elemen bernilai tertentu di
dalam matriks
• Ukuran matriks ditentukan oleh user.
SEKIAN & TERIMAKASIH
WAYAN GALIH PRATAMA, S.TI., M.T.I.

Anda mungkin juga menyukai