Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ni Made Virginia

NIM : 230050220
MK : Seni Budaya Tari VA 235

Cari salah satu tari yang ada di Bali, uraikan secara singkat, jelas dan lengkap tentang
tari tersebut.

Tari Condong adalah tarian tradisional yang berkembang di kerajaan Bali. Tarian ini memiliki
hubungan erat dengan tari legong dan sering menjadi pembuka sebelum tarian legong
dimainkan. Berikut adalah beberapa informasi mengenai Tari Condong:
1. Makna Tari Condong:
○ Tari Condong menggambarkan kisah seorang pelayan istana yang sedang
melayani rajanya.
○ Selain itu, tarian ini juga mengisahkan kekaguman pada kekuasaan raja serta
kecantikan yang ada dalam diri putri raja.
2. Sejarah Tari Condong:
○ Tari Condong bermula dari mimpi seorang Pangeran Sukawati pada
pertengahan abad ke-19.
○ Dalam mimpinya, Pangeran Sukawati melihat dua gadis berparas ayu menari
dengan anggung dan diiringi oleh gamelan khas Bali.
○ Setelah pulih dari sakitnya, Pangeran Sukawati mewujudkan mimpinya dengan
memperagakan gerakan yang ada di mimpinya, dan tari condong pun lahir.
3. Fungsi Tari Condong:
○ Tari Condong berfungsi sebagai tari pembuka sebelum tarian legong
dimainkan.
○ Selain itu, tarian ini juga menjadi hiburan dan menjadi bahan materi dasar tari
Bali yang harus dipelajari oleh anak-anak di Bali.
4. Gerakan Tari Condong:
○ Gerakan pada tarian ini menggambarkan bagaimana seorang pelayan saat
sedang melayani rajanya.
○ Gerakan tari condong mengadaptasi dari beberapa gerakan tari tradisional Bali,
termasuk gerakan pada panyembrama, tari legong, tari gambuh, dan tari
arja.
5. Pola Lantai Tari Condong:
o Tari condong memiliki pola lantai yang hampir sama dengan pola lantai tari
legong. Hal ini dikarenakan dua tarian ini memiliki hubungan keterkaitan. Pola
lantai yang digunakan adalah pola lantai setengah lingkaran atau diagonal.
6. Properti Tari Condong:
Properti yang digunakan pada tarian ini tak beda jauh dengan properti yang digunakan
pada tarian legong. Hanya saja bedanya pada tarian ini tidak menggunakan kipas
tangan. Adapun properti yang digunakan pada tarian ini adalah sebagai berikut.
o Gelungan
Setiap tarian Bali, tentunya tak akan lepas dengan gelungan. Gelungan sendiri
merupakan hiasan pada kepala. Gelungan memberikan kesan lebih indah dan
cantik bagi si penari. Tentunya, penggunaan gelungan ini menjadi ciri khas pada
tarian yang berasal dari Bali.
o Kembang goyang
Selain terdapat gelungan, ada juga kembang goyang. Sebagaimana gelungan,
kembang goyang juga diletakan di kepala. Penempatam kembang goyang boasa
dinentuk dengan memanjang di kepala.
o Badong
Selain busana, tentunya tak akan lengkap jika tak ditambahkan aksesoris lain.
Aksesoris ini memberikan kesan mewah dan cantik bagi penari. Adapun
aksesoris yang biasa digunakan adalah badong atau kalung serta gelang.

Tari condong merupakan tarian Bali yang berkembang sekitar abad ke -19. Awalnya tarian ini
ada di lingkungan kerajaan Bali. Tarian ini diperkirakan muncul setelah mimpi Pangeran
Sukawati saat sedang sakit parah. Saat itu dirinya melihat ada dua gadis cantik yang menari
dengan ditemani gamelan. Kemudian, setelah dirinya sehat, dia mewujudkan mimpinya.
Tari condong memiliki fungsi sebagai tarian pembuka pada tarian legong. Tari ini biasa
dimainkan dengan durasi waktu sekitar 15 menit. Meskipun, keberadaan tarian ini tak dapat
dipisahkan dengan tarian lain, namun tarian ini tetap memiliki ciri khas. Ciri khas pada tarian
ini mempunyai karakter yang kuat saat dimainkan dan mampu konsisten. Selain itu, untuk
membedakan dengan tarian legong, tarian ini tak menggunakan kipas tangan.

Anda mungkin juga menyukai