2. Anggi Mahesti : 2398011548 3. Itsna Nilam Salma Eldaus : 2398011461 4. Ivon Bella Sukma : 2398011453 Rombel : 1 Pendidikan Bahasa Indonesia Mata Kuliah : Pembelajaran Sosial Emosional
TOPIK 1 RUANG KOLABORASI LK 1.6
RUANG KOMPETENSI TEKNIK PEMBELAJARAN
LINGKUP PEMBELAJARAN KSE SOSIAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) EMOSIONAL 1. Teknik yang dapat dilaksanakan dengan RUTIN (waktu Kesadaran diri pengenalan berorganisasi; khusus di luar emosi 2. Penjelasan tentang apa yang kegiatan dilakukan guru dengan akademik) menggunakan teknik meminta peserta didik untuk terlibat aktif dalam setiap kegiatan ekstra di sekolah; 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik. Tekniknya peserta didik mengikuti kegiatan di luar jam pembelajaran sekolah formal dengan mengatur informasi yang telah didapatkan dari kegiatan ekstra kulikuler yang diikuti dan juga mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari peerta didik; 4. Penjelasan tentang tujuan peserta didik akan lebih terorganisir, produktif serta dapat mengoptimalkan waktu sehari-hari dan dapat menerima informasi yang relevan dengan tujuan. Pengelolaan diri - mengelola 1. Teknik yang digunakan emosi dan fokus adalah bernafas dengan kesadaran penuh; 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru, dapat menggunakan cara meminta peserta didik untuk berhenti melakukan segala aktifitas kemudian menarik nafas secara dalam-dalam. Lalu peserta didik melepaskannya secara perlahan. Kegiatan tersebut dilakukan berulang- ulang sebanyak 10 kali; 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik. Teknik yang dapat digunakan adalah dengan meminta peserta didik merasakan apa yang dirasa pada tubuh, pikiran, dan perasaan setelah peserta didik melakukan kegiatan tersebut. 4. Penjelasan tentang tujuan penggunaan teknik tersebut (yang berupa menarik nafas dalam-dalam secara berulang kali) dapat meningkatkan suplai oksigen ke otak dan menstimulasi sistem saraf parasimpatis yang dapat meningkatkan ketenangan. Kesadaran sosial - keterampilan 1. Teknik yang digunakan berempati adalah dengan kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial. 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru Kegiatan sosial atau kegiatan keagamaan yang dapat menumbuhkan kesadaran sosial-keterampilan berempati dapat dilakukan dengan membuat galang dana atau sumbangan untuk membantu korban bencana. Kegiatan lain dapat dilakukan dengan membantu dan menjenguk peserta didik yang tengah sakit atau tidak mampu. 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik Teknik yang dilakukan dengan mengumpulkan dana atau sumbangan yang dikoordinasi oleh ketua kelas atau wali kelas. 4. Penjelasan tentang tujuan untuk menumbuhkembangkan kesadaran sosial (empati) bagi warga sekolah. Aksi sosial dengan semua orang di kelas. Keterampilan berhubungan sosial 1. Teknik yang dapat - daya lenting (resiliensi) digunakan, menggunakan teknik senyum, sapa dan salam. 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru. Tekniknya dengan cara guru menunggu murid di depan gerbang sekolah dengan mengucapkan salam, tersenyum dan menyapa mereka dengan ramah. 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid, guru menyapa murid dengan ucapan salam dengan ramah dan sopan untuk menimbulkan budaya positif sekolah. 4. Penjelasan tentang tujuan, yakni murid mampu menumbuhkan kemampuan hubungan sosial dengan semua warga sekolah. Pengambilan keputusan yang 1. Teknik yang dapat bertanggung jawab dilaksanakan adalah menggunakan kerangka yang disebut POOCH –(Problem (Masalah), Options (Alternatif pilihan), Outcomes (Hasil atau konsekuensi), dan Choices (Keputusan yang diambil); 2. Tentang apa yang dilakukan guru adalah membimbing, mengarahkan dan membantu menumbuhkan kemampuan mengambil keputusan yang bertanggung jawab; 3. Tentang apa yang dikatakan pada murid adalah meniru dan berlatih dalam menumbuhkan kemampuan mengambil keputusan yang bertanggung jawab; 4. Tentang tujuan, yakni memastika bahwa keputusannya mengarah pada tindakan yang meningkatkan kesehatan, melindungi keselamatan, mematuhi undang-undang, menunjukkan rasa hormat pada diri sendiri dan orang lain, mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh orang dewasa.