Anda di halaman 1dari 10

STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP)

INSTALASI HYDRANT
GIS 150KV GUNUNGSARI

 Sambungkan bagian pangkal selang


dengan bagian hydrant pillar.

 Gelar gulungan selang hingga tidak terlipat.


 Pasang nozzle dengan ujung selang

 Pastikan selector switch pompa jockey, elektrik


dan diesel pada posisi auto

 Pastikan setiap valve pada pompa jockey, elektrik


dan diesel dalam posisi terbuka (sejajar dengan pipa)

 Buka pilar hydrant

Putar kunci pilar


hydrant bagian at
as
Putar kunci pilar
bagian depan ke
arah “O”
 Arahkan selang kearah titik kebakaran
 Pompa akan otomatis bekerja jika salah satu ujung pilar sudah terbuka
 Jika api sudah padam, matikan panel hydrant. Tekan tombol warna merah pada panel
 Tutup kembali pilar hydrant

Putar kunci pilar bagian d


epan ke arah “S” untuk m
enutup aliran air

Putar kunci pilar


bagian atas

Posisikan selector pompa electric dan disel posisi off

 Lepaskan sambungan selang, gulung dengan rapi


 Simpan kembali perlengkapan didalam box hydrant
PROSEDUR PENGOPERASIAN HYDRANT AUTOMATIC

1. Posisikan selector switch pompa jockey, elektrik dan diesel ke arah Auto (A)

2. Pompa jockey akan bekerja apabila terjadi penurunan tekanan dari posisi standby
(7 bar)
3. Sistem Automatic akan bekerja bila salah satu nozzle dibuka dan tekanan turun
sampai 6 Bar, maka pompa jockey akan bekerja. Apabila tekanan masih terus tur
un sampai ke 4 Bar maka pompa elektrik ikut bekerja. Dan apabila tekanan masi
h turun sampai ke 2 bar, maka pompa diesel juga ikut bekerja.

*) Note:
1. Pada kondisi standby, selector switch pompa jockey berada pada posisi AUTO
bertujuan untuk mengetahui jika terjadi penurunan tekanan air, sedangkan switch s
elector pompa elektrik dan diesel berada pada posisi OFF
PROSEDUR PENGOPERASIAN HYDRANT MANUAL

1. Pastikan semua komponen hydrant diluar sudah terpasang dan siap digunakan
2. Pada sistem manual, pastikan semua selector switch ke posisi manual
3. Tekan tombol “Start” (warna hijau) pada pompa elektrik
4. Saat penggunaan pompa elektrik sebaiknya membuka 2 pilar hydrant untuk menjaga k
estabilan pompa agar tidak terjadi kerusakan pada panel hydrant.
5. Saat pompa elektrik menyala dengan membuka 1 pilar, maka terjadi ketidakstabilan/ o
n-off pada pompa elektrik.
6. Untuk mematikan pompa, tekan tombol “Stop” (warna merah), pompa akan berhenti
bekerja dan lampu indikator hijau mati.

Selector Switch
START POMPA J
OCKEY
STOP

Selector Switch
POMPA EL
START EKTRIK
STOP

Selector Switch
POMPA DI
START ESEL
STOP

EMERGENCY STOP
Pompa Diesel
1. Pompa diesel digunakan apabila tidak ada arus listrik utama terputus
2. Selector switch pada panel control berada pada posisi manual
3. Tekan tombol “Start” (warna hijau), untuk menyalakan pompa diesel
4. Untuk mematikan pompa, tekan tombol “Engine Stop” (warna merah), pompa a
kan berhenti bekerja
5. Jika terjadi kendala pada diesel bisa dimatikan menggunakan emergency stop pad
a panel hydrant

Gambar Panel Local Diesel

*) Note:
1. Untuk pompa diesel bisa juga dioperasikan langsung dari panel
unit dieselnya dengan cara putar ke kanan pada tombol Emerg
ency Stop, maka panel indikator diesel akan On
2. Tekan tombol “Start” (warna hijau), untuk menyalakan po
mpa diesel. Untuk mematikan pompa, tekan tombol “Engi
ne Stop” (warna merah), pompa akan berhenti bekerja
START 3. Jika terjadi kendala pada diesel bisa dimatikan menggunakan e
mergency stop pada panel hydrant.
STOP

EMERCENCY S
TOP
PROSEDUR PERAWATAN HYDRANT

1. Nyalakan mesin hydrant minimal 1(satu) minggu atau 2 (dua) minggu sekali
2. Nyalakan pompa jockey, elektrik dan diesel secara bergantian selama ±10 menit
3. Pastikan valve pompa jockey, elektrik dan diesel dalam posisi terbuka (sejajar den
gan pipa)

4. Untuk perawatan pompa jockey, posisikan selector switch pompa jockey pada pos
isi AUTO pastikan selector switch pompa elektrik dan pompa diesel pada posisi
OFF
5. Buka valve atau kran pipa sirkulasi (ke arah atas sejajar pipa)

6. Ketika tekanan sudah kembali naik ke 7bar, tutup kran sirkulasi


7. Untuk perawatan pompa elektrik, posisikan selector switch pompa jockey pada p
osisi AUTO pastikan selector switch pompa elektrik pada posisi AUTO dan po
mpa diesel pada posisi OFF
8. Sedangkan untuk perawatan pompa diesel, posisikan selector switch pompa jocke
y tetap pada posisi AUTO pastikan selector switch pompa elektrik pada posisi O
FF dan pompa diesel pada posisi AUTO
9. Ketika sudah selesai melakukan pemanasan pompa tutup pipa sirkulasi
10. Posisikan kembali selector switch pompa jockey ke posisi AUTO untuk mendetek
si jika terjadi penurunan tekanan pada pompa hydrant dan pompa lainnya
posisikan OFF
11. Pastikan tidak ada kebocoran pada instalasi hydrant. Jika ditemukan ada kebocoran
atau komponen hydrant yang rusak, maka harus segera diperbaiki/diganti
12. Dokumentasikan hasil inspeksi yang telah dilakukan

PROSEDUR PERAWATAN DIESEL HYDRANT

1. Ganti oli setiap 6 bulan sekali


2. Ganti filter oli dan solar dalam setahun
3. Sebelum menyalakan pompa diesel, cek kondisi air aki dan solar

Kondisi sisa volume s


olar di dalam tanki

Kondisi sisa air aki


pompa diesel

4. Nyalakan mesin diesel tiap 1 (satu) atau 2 (dua) minggu sekali selama 10 menit.
5. Selector switch pompa jockey dan elektrik pada panel hydrant pada posisi off
6. Buka valve pipa sisrkulasi atau buka 1 (satu) pilar hydrant
7. Putar ke kanan pada Emergency Stop pada panel lokal diesel
8. Tekan tombol hijau untuk menyalakan diesel
9. Tekan tombol merah untuk mematikan diesel setelah mesin mati
10. Tutup valve pipa sirkulasi atau pilar
A. LAYOUT INSTALASI HYDRANT

Anda mungkin juga menyukai