STANDARD OPERATION MANUAL FIRE HYDRANT ELECTRIC PUMP

SISTEM OPERATION: MANUAL & AUTOMATIC MAIN PUMP

Sistem Manual :
1. Tempatkan Selector/switch pada posisi MANUAL.
2. Tekan Push button START untuk menghidupkan pompa.
3. Tekan Push button STOP untuk mematikan pompa

SISTEM AUTOMATIC :
1. Tempatkan Selector/Switch pada posisi AUTOMATIC
2. Pertama-tama Sistem Automatic Panel Fire Pump ini mendapatkan signal
dari control pressure switch main pump, dalam keadaan low pressure atau
dibuka Nozzle apabila terjadi kebakaran, maka Pressure Switch akan
memerintahkan Main Pump untuk bekerja.
3. Pada sistem Automatic Electric Pump ini, untuk mematikan pompa harus
secara manual. Yaitu dengan cara menekan Push Button STOP dan
mengembalikan Selector/Switch pada posisi OFF. Dengan catatan; saat
mematikan pompa, tekanan pada pipa harus pada posisi pressure switch
electric pump telah mencapai titik High Pressure atau pada posisi stop pada
pressure switch atau apabila air di reservoir telah habis, sehingga pompa
tidak dapat lagi mencapai titik High Pressure. Maka mematikan electric
Pump dengan cara menurunan/mematikan MCCB.

Catatan:
Posisi Start pada Pressure Switch Electric Pump harus lebih rendah dari Start
Jockey Pump

Running :
Apabila pilot lamp RUNNING menyala, menandakan bahwa Main Pump
sedang bekerja dengan baik pada posisi MANUAL maupun AUTOMATIC.

Trip:
Apabila pilot lamp TRIP menyala, menandakan bahwa Main Pump yang sedang
bekerja terdapat masalah yang disebabkan oleh ampere pada motor pompa
melebihi ampere yang telah disetting pada OVERLOAD.
Penyebabnya :
 Ada benda asing pada pompa yang menyebabkan pompa terhenti secara
paksa.
 Salah satu phasa pada incoming ada yang putus/hilang.
 Arus listrik incoming yang terdapat Voltasenya mengalami
penurunan/kenaikan melebihi dari batas yang telah ditentukan yaitu
sebesar 10%.

Cara mengatasinya :
 Cek Pompa untuk mengetahui apakah ada benda yang menghalangi
putaran pompa
 Cek arus listrik, apakah telah sesuai.

Setelah diadakan pengecekan, maka pompa boleh dinyalakan kembali dengan

cara menekan tombol RESET pada OVERLOAD.

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mengoperasikan Min Pump:

1. Pengecekan incoming voltage
Fungsinya untuk memastikan power listrik telah sesuai dengan kebutuhan.
2. Pengecekan pompa.
Fungsinya untuk memastikan pompa telah terpasang dengan benar dan
kopling pompa telah simetris dengan kopling motor.
3. Pengecekan Pressure Switch dan Valve-valve.
Berfungsi untuk memastikan apakah posisi dari pressure switch sudah
tersetting dengan benar. Begitu juga dengan valve-valve yang ada, telah
pada posisi terbuka/open.