Anda di halaman 1dari 11

MATERI TRAINING

POMPA PEMADAM KEBAKARAN

Graha Pejaten No. 5B, Jl. Pejaten Raya, Pejaten Barat – Jakarta Selatan 12510
Telp. (021) 7994271, 7994335, 70627640 – Fax. (021) 7983567
Website: www.baskaraprima.com – E-mail: baskara_p_s@cbn.net.id

Materi training hal. 1 / 11


PETUNJUK PENGOPERASIAN

MENYIAPKAN PADA KEADAAN AUTO STAND BY

• Buka seluruh Valve Suction.


• Buka seluruh Valve Discharge.
• Buka Valve Cooling Loop untuk system pendingin mesin
(Diesel Pump).
• Tutup Valve By Pass FLOW METER jika ada.
• Aktifkan Controller Jockey pada posisi AUTO (hal.4).
• Jockey Pump akan hidup bila mana tekanan kurang , kemudian akan
mati secara otomatis setelah tekanan mencukupi.
• Aktifkan Controller Electric Fire Pump (hal.6).
• Aktifkan Controller Diesel Fire Pump pada posisi Auto (hal.8).
Note: Bilamana pompa Jockey sering hidup mati, berarti ada
kebocoran pada jaringan, segera lakukan pengecekan dan perbaikan.

OPERASI PEMADAMAN API


• Bila mana timbul kebakaran dalam ruangan gedung , Sprinklers
akan terbuka, atau Nozzle pemadam digunakan maka tekanan pada
jaringan akan turun.
• Penurunan system akan memicu pompa Jockey untuk beroperasi,
oleh karena tekanan terus turun melebihi kapasitas dan kemampuan
pompa Jockey, maka pompa Electric akan beroperasi secara
otomatis.
• Jika power PLN tidak tersedia dan tekanan pada system semakin
turun maka pompa Diesel secara otomatis akan hidup.
• Dan bila mana operasi pemadaman telah berakhir, tutup kembali
seluruh hydrant valve maupun valve ke jaringan sprinklers.
• Kemudian matikan pompa secara manual oleh operator.

Materi training hal. 2 / 11


KON
NSEP DASAR POM
MPA PEM
MADAM

SIFATN
NYA ALAT T DARURA AT:
1. B
Bisa di opperasikan tanpa memperdulikan keselamatan n alat
(
(Jangan d
digunakan n untuk misalnya
m m
menyiram m taman dan
d
s
sebagainy ya).
2. H
Harus dira
awat dengan baik
a. Air Co oolant Jennis (Ethyle ene Glycool Coolantt/ Low silicate
Formula ation).
b. Oli Me esin, ( SA
AE15-W40 0 ).
c. Kondisi Battery y.
d. Pemanasan berkala (1x x10 menitt/minggu)).
3. M
Minim auttomatisas si (Stop manual).
m
4. A
Ada handle operas si darurat pada pan nel listrik
k (Hanya dipakai
d
s
satu kali operasi,
o k
khusus saangat darrurat).
5. P
Pompa tid
dak memakai pera apat meka anikal (Me echanicall Seal),
t
tetapi meemakai Gland Pack king.
6. K
Karakterisstik relatiif stabil pada debitt yang leb bih besar.

Materii training hal. 3 / 11


POMPA JOCKEY

FUNGSI :
Sebagai pompa pacu dan menjaga tekanan agar didalam system
stand by pada __ kg/cm²

OTOMATIS

• Pilih Selector Switch pada posisi AUTO

• Pompa akan bekerja secara otomatis apabila terjadi penurunan


tekanan, berdasarkan Pressure Switch.

Materi training hal. 4 / 11


Operasi :
• Auto : Bekerja berdasarkan Pressure Switch.
• Auto Start pada tekanan __ kg/cm²
• Auto Stop pada tekanan __ kg/cm²

MANUAL
• Pilih Selector Switch pada posisi Manual.
• Tekan tombol START untuk menyalakan pompa.
• Pompa akan lansung bekerja pada tekanan berapapun, tidak di
pengaruhi oleh Pressure Switch.
• Untuk mematikan tekan tombol STOP dan pindahkan Selector
Switch OFF, maka pompa akan langsung berhenti pada tekanan
berapapun, tidak di pengaruhi oleh pressure switch.

Materi training hal. 5 / 11


ELECTRIC FIRE PUMP
FUNGSI :
Sebagai pompa utama pemadam kebakaran bertekanan tinggi.

OTOMATIS
Aktifkan Panel kontrol Electric Fire Pump, dengan aktifnya panel
tersebut, pompa sudah dalam posisi Auto standby.

Operasi :
• Auto : Bekerja berdasarkan Pressure Transduser / Pressure
Switch.
Apabila terjadi penurunan tekanan pada jaringan sampai batas
setingan Pressure Transduser / Pressure Switch maka Pompa
Electric akan hidup secara Otomatis dan mati secara manual oleh
operator.

• Auto Start pada tekanan __ Kg/cm2

• Stop : Tekan tombol stop pada panel, maka pompa akan


berhenti..
• Manual : Bekerja tidak berdasarkan pressure switch, dapat
dioperasikan pada tekanan berapa saja.
Tekan tombol START pada panel, maka pompa akan Running jika
pengoperasian sudah selesai untuk menghentikan kerja pompa
tekan tombol STOP pada panel kontrol EFP maka pompa akan
berhenti.

Materi training hal. 6 / 11


• EMERGENCY START :
Dapat dioperasikan dalam keadaan darurat,
Apabila pompa tidak dapat dioperasikan secara Auto maupun
Manual.
Dengan cara menarik handle emergency start pada panel
control yang tersedia, dan hanya di pakai satu kali operasi.

Materi training hal. 7 / 11


DIESEL FIRE PUMP
FUNGSI : Sebagai pompa pemadam utama apabila terjadi
penurunan tekanan.

OTOMATIS
Bekerja berdasarkan Pressure Transduser / Pressure Switch.
• Aktifkan Selector Switch pada posisi AUTO dan lampu Indicator
Auto akan menyala.
• Auto Start pada __ Kg/cm2
• Stop : untuk mematikan Mesin Tekan tombol Push Button
Stop atau Posisikan Selector Switch pada posisi OFF.

MANUAL
Bekerja tidak berdasarkan pressure switch, dapat dioperasikan
pada tekanan berapa saja.
• Aktifkan Selector Switch pada posisi MANUAL dan lampu
Indicator Manual akan menyala.
Tekan tombol START pada panel, maka pompa akan Running jika
pengoperasian sudah selesai untuk menghentikan kerja pompa
tekan tombol STOP pada panel kontrol DFP maka pompa akan
berhenti.

Materi training hal. 8 / 11


MANUAL
Bekerja tidak berdasarkan pressure Transduser, dapat dioperasikan
pada tekanan berapa saja.
• Aktifkan Selector Switch pada posisi Manual dan lampu Indicator
Manual akan menyala.
• Tekan salah satu tombol PUSH BUTTON CRANK #1 atau CRANK
#2 untuk menghidupkan mesin
• Stop : Untuk mematikan Mesin Tekan tombol Push Button
Stop / Posisikan Selector Switch Pada posisi OFF.

• EMERGENCY START : Dapat dioperasikan dalam keadaan


darurat, dan apabila pompa tidak dapat dioperasikan secara
Auto maupun Manual pada control panel Diesel Fire Pump.

Dengan cara menaikan mode selektor pada instrument panel


mesin CLARKE ke posisi MANUAL RUN (No.2), lalu dapat dipilih
untuk start menggunakan MANUAL CRANK #1 (No.3) ataupun
MANUAL CRANK #2 (No.3)

Materi training hal. 9 / 11


STANDAR OPERASI MAINTENANCE DIESEL FIRE PUMP

• Lakukan pemanasan engine secara berkala, disarankan seminggu


sekali selama 10 menit, agar pompa selalu stand by untuk
keadaan darurat.
• Cek kondisi level Oil Engine.
• Cek kondisi level Coolant Radiator, gunakan jenis Ethylene Glycol
Coolant ( Low Silicate Formulation ).
• Secara berkala periksa level air Battery, dan tambahkan bila
perlu, gunakan air Accu Aquades untuk menambahkan, jangan
gunakan Accu zuur.
• Periksa system bahan bakar, drain secara berkala untuk
membuang endapan kotoran atau air. Lakukan venting, pompa
fuel dari pompa injeksi, dan pastikan tidak ada buih udara dalam
fuel sistem. Dengan cara membuka sedikit air vent pada fuel
filter.
• Pastikan kondisi valve cooling loop sistem berada pada posisi
Normally Open. Dan bypass sistem cooling loop berada pada
posisi Normally Closed.
• Penggantian oli setiap 50 jam operasi (4 bulan sekali), dan ganti
Filter oli setiap 150 jam (12 Bulan) sekali.
• Ganti filter bahan bakar (Fuel Filter) setiap 150 jam operasi/12
bulan.

Materi training hal. 10 / 11


INDICATOR ALARM

• Auto On : (Mengindikasikan pompa dalam posisi auto stand by

• Battery #1 atau Battery #2 Trouble : (mengindikasikan ada


masalah pada power battery)

• Charger Malfunction : (Mengindikasikan masalah pada battery


charger)

• Low Oil : (mengindikasikan tekanan oli pada engine diesel sangat


rendah)

• High Temperatur : (Mengindikasikan temperatur engine sangat


tinggi), periksa air radiator dan switch temperatur.

• Overspeed : (mengindikasikan kecepatan engine terlalu tinggi)


engine akan stop secara otomatis bila terjadi Overspeed.

• Engine Start Failure : (Mengindikasikan gagal start setelah 6 kali


percobaan start secara auto).

SEKIAN, TERIMA KASIH

Materi training hal. 11 / 11

Anda mungkin juga menyukai