Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR SOAL

ASESMEN FORMATIF
SMA PANGUDI LUHUR DON BOSKO
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Mata Pelajaran : Sejarah Hari / Tanggal : Jumat / 1 September 2023


Kelas / Program : XI-6 Waktu : 45 menit

Pilihlah salah satu jawaban A, B, C, D atau E yang benar!

KD 3.1 dan 4.1


1. Pemimpin pelaksanaan organisasi penanaman wajib dengan mempekerjakan mandor-mandor pribumi untuk mengawasi
pekerja, adalah ... .
A. Gubernur Jendral
B. Raad van Indie
C. Residen
D. Asisten Residen
E. Bupati

2. Pekerjaan pembukaan lahan, penanaman, pemeliharaan, panen hingga pengangkutan kopi ke gudang penyimpanan
Belanda dilakukan oleh penduduk yang dipaksa untuk melakukan .....
A. pekerjaan rodi
B. pekerjaan tanpa upah
C. pekerjaan dengan upah rendah
D. pekerjaan paksa
E. pekerjaan sukarela

3. Petani diwajibkan untuk menanam komoditas yang sesuai permintaan pemerintah di tanah milik mereka sendiri di
antaranya kopi, tembakau, tebu, teh, lada, kayu manis, dan kina. Tanam paksa tersebut dicetuskan oleh ... .
A. Johanes van den Bosch
B. Johanes van der Capellen
C. Cornelis Spellman
D. Johanes Hugen van Linchotten
E. Pieter Booth

4. Di samping memiliki dampak yang sangat memberatkan rakyat Indonesia, sistem tanam paksa nyatanya memiliki dampak
positif terhadap perkembangan aspek perkebunan di Indonesia antara lain sebagai berikut,, kecuali ... .
A. mengenal komoditas ekspor
B. Jumlah produksi dan ekspor tanaman perkebunan semakin meningkat
C. petani dapat menguasai teknologi budidaya tanaman
D. masyarakat mengenal sistem perkebunan yang lebih komersial
E. menanam dan menjual hasil perkebunan dengan cara konvensional

5. Untuk pertama kalinya, dalam sejarah kolonial tahun 1870-1900 Belanda memberi peluang untuk modal swasta
mengusahakan kegiatan ekonomi di Hindia Belanda. Politik ekonomi tersebut dikenal dengan politik ekonomi ....
A. liberalisme
B. kapitalisme
C. merkantilisme
D. sosialisme
E. ekonomi terbuka

6. Perkembangan pesat pembukaan lahan perkebunan di negara koloni antara tahun 1870-1885, dipengaruhi kebijakan dari
UU Agraria yaitu hak ... atau hak guna usaha untuk membuka perkebunan-perkebunan besar seperti perkebunan teh,
gula, tembakau serta komoditi dagang lainnya.
A. erfpacht

SEJARAH - ASESMEN FORMATIF Halaman 1


B. eigendom
C. opstal
D. hinder ordonantie
E. gebruik

7. Mesin-mesin industri didatangkan dari Eropa dan didirikan pabrik- pabrik untuk mengolah hasil perkebunan menjadi
barang siap konsumsi. Pabrik gula berdiri dimana-mana ada juga pabrik teh, pabrik rokok, pabrik kina, pabrik karet
hingga pabrik minyak, dikenal dengan ....
A. industrialisasi
B. otomotisasi
C. liberalisasi
D. industriisme
E. kapitalisasi perkebunan

8. Pada masa liberal ini, perusahaan baru yang didirikan dengan cepat mengalami perkembangan. Oleh karena itu
perusahaan membutuhkan banyak personil dan tenaga ahli, menyebabkan terjadinya ... .
A. urbanisasi
B. industrialisasi
C. sosialisasi
D. urbanisme
E. pertumbuhan kota

9. Dampak lain dari tumbuhnya perdagangan dan perusahaan yakni menimbulkan urbanisasi masyarakat pribumi dari
pedesaan ke kota atau pusat perkebunan. Hal tersebut didorong oleh faktor berkurangnya lahan pertanian yang
mengakibatkan ... .
A. meningkatkan kaum miskin di desa
B. kemakmuran masyarakat pedesaan
C. bertambahnya jumlah penduduk di pedesaan
D. pendapatan yang layak di pedesaan
E. berkurang kaum miskin di desa

10. Pertumbuhan industri dan perkebunan berhasil melahirkan kota-kota pesisiran sebagai berikut kecuali ....
A. Gresik
B. Semarang
C. Batavia
D. Surabaya
E. Sukabumi

11. Sebelum memasuki masa politik etis, perkembangan pendidikan, Ilmu pengetahuan dan teknologi memang berdampak
kecil bagi masyarakat pribumi, karena tidak semua lapisan masyarakat dapat mempelajarinya. Adapun beberapa
penyebab dari tertinggalnya Indonesia dalam lingkup ilmu pengetahuan seperti berikut ini, kecuali ... .
A. terbatasnya jumlah orang pribumi yang mendapat pendidikan,
B. jarang terlibat langsung dalam pengembangan IPTEK,
C. minimnya industrialisasi,
D. minimnya industrialisasi,
E. rakyat biasa tidak bisa mengeyam pendidikan karena miskin

12. Awalnya pelayanan kesehatan kolonial pada awal abad ke-20 memang sangat ... karena hanya sebagian kecil dari rakyat
pribumi yang mendapatkan akses pelayanan kesehatan ini.
A. diskriminatif
B. komunikatif
C. adaptif
D. subyektif
E. obyektif

SEJARAH - ASESMEN FORMATIF Halaman 2


13. Ketika bergulirnya politik etis, fokus perhatian pemerintah kolonial Belanda berubah dengan bagaimana pelayanan
kesehatan kolonial bersifat ... dapat dinikmati oleh masyarakat secara meluas apalagi pada saat itu wabah penyakit mulai
menyebar, sebut saja malaria, pes dan kolera.
A. inklusif
B. eksklusif
C. diskriminatif
D. kooperatif
E. subyektif

14. Pemerintah kolonial mengeluarkan kebijakan untuk memfasilitasi pendidikan bagi para tenaga medis melalui pelatihan
bidan atau dukun bayi, pendirian STOVIA dan pendirian sekolah dokter lainnya. Kebijakan itu melahirkan profesi baru di
kalangan masyarakat pribumi dalam dunia kesehatan yakni melahirkan Dokter Jawa dan ... kesehatan
A. mantri
B. perawat
C. tenaga
D. penyuluh
E. tenaga medis

15. Mobilitas sosial terbesar di Indonesia terjadi pada masa kolonial Belanda.berikut ini merupakan penyebab terjadinya
mobilisasi rakyat pribumi masa kolonial, kecuali ... .
A. lahan pertanian desa beralih fungsi
B. keinginan untuk terhindar dari berbagai kewajiban
C. kota-kota baru bermunculan
D. pendidikan
E. modernisasi pertanian

16. Pada masa kolonialisme Belanda banyak terjadi mobilitas sosial vertikal turun disebabkan lahan pertanian desa beralih
fungsi menjadi perkebunan besar. Contohnya ....
A. petani menjadi buruh
B. petani menjadi pedagang
C. petani menjadi juragan
D. petani menjadi pegawai
E. menjadi pegawai kantor pemerintah

17. Para pekerja Indonesia dibayarkan dengan upah yang sangat murah. Agar tidak mudah melepaskan pekerjaannya para
pengusaha perkebunan mengikat mereka dengan Koeli Ordonantie atau peraturan tentang kuli kontrak yang disertai
dengan ... .
A. poenale sanctie
B. koeli sanctie
C. pemaksaan bekerja
D. hadiah bagi yang berprestasi
E. pengurangan upah bagi yang melanggar

18. Pada zaman kolonialisme Belanda, masyarakat dogolongkan ke dalam golongan-golongan atau kelas kelas. Golongan
pribumi termasuk golongan masyarakat ... .
A. terendah
B. menengah
C. atas
D. kedua
E. pertama

19. Orang campuran Eropa-pribumi berperilaku lebih rasis kepada masyarakat pribumi, mereka menyebut masyarakat
pribumi dengan inlander yang berarti ....
A. bodoh
B. picik
C. cerdik

SEJARAH - ASESMEN FORMATIF Halaman 3


D. ndesa
E. biadab

20. Lembaga Perwakilan Rakyat Hindia Belanda yang berdiri pada 1918, telah mempertemukan elit- elit bumiputera dari
berbagai daerah dan suku bangsa. Hubungan di antara mereka dalam lembaga tersebut terutama oleh adanya berbagai
diskriminasi dari pihak Belanda, telah menumbuhkan perasaan senasib dan sepenanggungan di kalangan kaum
bumiputera sekaligus kesadaran bahwa pada dasarnya sama. Lembaga tersebut adalah ... .
A. volksraad
B. raad van indie
C. parlemen
D. DPR
E. komite nasional

Jawablah Uraian dibawah ini secara jelas !


21. Di samping memiliki dampak yang sangat memberatkan rakyat Indonesia, sistem tanam paksa nyatanya memiliki dampak
positif terhadap perkembangan aspek perkebunan di Indonesia.
Sebutkan empat dampak positif tanam paksa terhadap perkembangan aspek perkebunan tersebut!

22. Tahun 1870, pemerintah kolonial menerbitkan Undang-undang Agraria atau disebut Agrarische Wet.
Sebutkan tiga kebijakan kolonial berdasar UU Agraria tahun 1870 tersebut!

23. Mobilitas sosial terbesar di Indonesia terjadi pada masa kolonial Belanda pada masa itu.
Sebutkan empat penyebab terjadinya mobilitas sosial tersebut!

24. Memasuki abad ke-20, Belanda menerapkan kebijakan politik etis atau politik “balas budi” pada 1901 untuk memperbaiki
pendidikan di Indonesia. Perkembangan inilah yang kemudian melahirkan golongan cendekiawan.
Jelaskan hubungan antara politik etis dengan munculnya pergerakan nasional!

SEJARAH - ASESMEN FORMATIF Halaman 4

Anda mungkin juga menyukai