KUBE
KUBE
Karang Taruna tidak melupakan tanggung jawabnya bahwa kelak mereka harus produktif secara
ekonomi untuk mendukung kehidupannya. Kegiatan ekonomi produktif yang dilaksanakan oleh Karang
Taruna umumnya bertujuan untuk membuka peluang kerja bagi anggotanya sehingga kegiatan tersebut
menjadi cikal bakal terbukanya kesempatan bekerja yang lebih luas.
Salah satu bentuk Usaha Ekonomi Produktif yang sering dijalankan adalah program KUBE (Kelompok
Usaha Bersama). Program ini dijalankan secara berkelompok dengan beranggotakan 10 sampai 20
orang per kelompok. Tujuan umum dari penyelenggaraan UEP atau KUBE adalah:
Wilayah perkotaan menunjukkan kecenderungan usaha Karang Taruna di bidang jasa, dan daerah
dengan hasil alam spesifik seperti rotan di Kalimantan mendorong Karang Taruna menekuni usaha
kerajinan rotan. Meskipun antar daerah tetap memiliki keragaman jenis usaha, secara umum bidang-
bidang kegiatan UEP yang dijalankan oleh Karang Taruna dapat dilihat dalam table berikut:
NO JENIS KEGIATAN
1 Produksi Kerajinan, Konveksi, Olahan Pangan, Alat Perabotan, dll.
2 Perdagangan Hasil Bumi, produk olahan, barang-barang konsumen, dll.
3 Jasa Perbengkelan, salon, pembayaran kolektif, desain, percetakan/sablon, dll.
4 Simpan Pinjam Kelompok usaha, koperasi, arisan, iuran remaja, dll.
5 Peternakan Peternakan unggas, ikan, hewan peliharaan, dll.
6 Pertanian Tanaman pangan, palawija, tanaman hias, pembibitan, dll.
Kegiatan-kegiatan UEP umumnya didanai dari berbagai sumber pendanaan. Sumber atau pola
pendanaan yang umum dilakukan antara lain :
Bantuan dari pemerintah atau dinas terkait melalui paket bantuan stimulan, baik yang disertai dengan
pelatihan teknis maupun tidak.
Swadana anggota dan pengurus, dalam bentuk iuran maupun pinjaman.
Penyisihan dari hasil usaha sebelumnya atau dana yang disisihkan dari sumber-sumber lain.
Pinjaman perorangan, dari warga masyarakat, pengusaha atau sumber lain.
Modal usaha yang diberikan oleh mitra, baik perorangan maupun perusahaan.
Agar Program UEP/KUBE dapat berjalan secara efektif, tepat sasaran dan berkesinambungan, maka
perlu diperhatikan 3 strategi utama yang harus dijalankan dalam mengelola program UEP dan KUBE,
ke tiga strategi tersebut adalah:
1. PEMBERDAYAAN
d. Memfasilitasi pelatihan Budaya Usaha dan Kewirausahaan serta bimbingan teknis manajemen usaha.
2. PEMBINAAN
c. Peningkatan dan perluasan jaringan pemasaran dan hubungan sinergitas antara Industri Kecil dengan
Industri besar.
3. PENGEMBANGAN
a. Peningkatan SDM dan Kelembagaan melalui Pendidikan Latihan Ketrampilan Usaha dan
Manajemen Usaha;
b. Penciptaan jaringan kerjasama dan kemitraan usaha yang didukung oleh Organisasi Masyarakat
setempat, Swasta dan Perguruan Tinggi;
c. Memperluas akses kepada sumber permodalan khususnya Perbankan dan Lembaga Permodalan
Masyarakat lainnya.