Pendidikan Pancasila Kelas 4

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan modul Pendidikan Pancasila

kelas 4. Sholawat serta salam tidakk lupa selalu kita sampaikan kepada Rosulullah,
yang telah menyebarkan agama Islam sehingga pada hari ini kita bisa
mengamalkan ajaran Islam. Semoga kita bisa meneladani beliau di manapun kita
berada.
Penyusun menyadari bahwa adanya buku ini berkat bantuan dari berbagai
pihak. Penyusun mengucapkan jazaakumulloohu khoiron katsiiroo kepada pihak

yang membantu baik secara langsung atau tidak langsung serta membimbing
dalam pembuatan modul ini.

Penyusun sangat memahami bahwa apa yang telah didapatkan selama
pembuatan modul belumlah seberapa. Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa

modul ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan modul ini.

Penyusun berharap modul ini dapat bermanfaat bagi penyusun sendiri
khususnya, dan bagi Ananda yang membaca.
Penyusun
SDIT Insan Permata Malang Pendidikan Pancasila|1

Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................................... 1

Daftar Isi ................................................................................................... 2
Capaian Pembelajaran ……………………………………………………. 3
Keragaman Budaya ............................................................................ 5
Karakteristik Fisik Dan Non Fisik ................................................... 47
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila .................................................... 61
Persatuan Dan Kesatuan Di Lingkungan

Kecamatan,Desa Dan Rt/Rw ........................................................... 92
Daftar Pustaka ...................................................................................... 105

Capaian Pembelajaran
Pendidikan Pancasila Kelas 4
Fase B
Elemen Capaian Pembelajaran
Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan

makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh
penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari;
menerapkan nilai nilai Pancasila di lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat.
Undang
Peserta didik mampu mengidentifikasi aturan di
Undang keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggal
Dasar serta melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan
guru. Mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi hak
Negara dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai
Republik warga sekolah. Melaksanakan kewajiban dan hak sebagai
anggota keluarga dan sebagai warga sekolah.
Indonesia
Bhinneka Peserta didik mampu menjelaskan identitas diri, keluarga,

dan teman-temannya sesuai budaya, minat, dan
Tunggal Ika
perilakunya. Mengenali dan menyebutkan identitas diri (fisik
dan non-fisik) orang di lingkungan sekitarnya. Menghargai
perbedaan karakteristik baik fisik (contoh : warna kulit, jenis
rambut, dll) maupun non fisik (contoh : miskin, kaya, dll)
orang di lingkungan sekitar.

Negara Peserta didik mampu mengidentifikasi dan
menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa,
Kesatuan
sosial budaya di lingkungan sekitar. memahami lingkungan
Republik sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai
bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Menampilkan
Indonesia
sikap kerjasama dalam berbagai bentuk keberagaman suku
bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
SDIT Insan Permata Pendidikan pancasila Kelas 3

BAB 1
KEBERAGAMAN BANGSA INDONESIA
Sumber :https://id.pinterest.com
Ananda hebat, apakah Ananda pernah mendengar kata keberagaman? Apa

yang terlintas dalam pikiran Ananda saat mendengar kata keberagaman? Gambar
di atas menjelaskan kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Kekayaan
tersebut berupa keberagaman budaya yang memiliki banyak sekali jenisnya. Lebih
lengkapnya yuk kita pelajari bersama!
Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan faktor terbentuknya keberagaman di Indonesia

2. Menyebutkan jenis keberagaman bangsa Indonesia
3. Mengetahui cara menghargai keberagaman bangsa Indonesia

A. Faktor Terbentuknya Keberagaman di Indonesia
Cari tahu yuk!
1. Ada berapa banyak pulau di Indonesia?

2. Ananada tinggal di Pulau apa?
3. Apa yang menyebabkan keberagaman di Indonesia?
Ananda
Apakaha hebat, amatilah gambar di bawah ini!
Sumber :https://id.pinterest.com
Indonesia adalah negara yang luas, terbentang dari pulau Sabang

sampai Merauke. Ananda hebat, ada berapa banyak pulau di Indonesia? Ada
berapa pulau besar yang ada di Indonesia? Ananda sekarang tinggal di
pulau apa?

Setelah Ananda mengamati gambar di atas. Tuliskan jawaban Ananda
pada kolom di bawah ini!
Masyarakat Indonesia sangat beragam. Hal ini karena kondisi wilayah,

suku bangsa, budaya, agama dan adat istiadat yang berbeda-beda.Perbedaan
dalam masyarakat merupakan keberagaman Indonesia yang dapat dirangkai
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Tahukah Ananda apa faktor yang
menyebabkan keragaman masyarakat di Indonesia?
Keberagaman masyarakat di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor yaitu:
1. Letak geografis Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar.

Luas wilayah Indonesia yang besar berpengaruh
terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki.
Kondisi inilah menjadikan sumber keberagaman
masyarakat tercipta, meliputi: suku, budaya, ras,
Peta perdagangan Internasional
dan golongan. Kondisi tersebut jalur laut
menimbulkan keragaman masyarakat.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa jumlah pulau yang dimiliki
Indonesia ada sebanyak 17.001 pulau.

2. Kondisi Alam yang Berbeda
Kondisi alam antarwilayah di Indonesia

pun beragam. Perbedaan kenampakan
alam antardaerah juga mengakibatkan
perbedaan pada masyarakat.
3. Pengaruh Budaya Asing

Gambaran pulau di Indonesia
Keberagaman bisa muncul karena

pengaruh masuknya budaya asing akibat interaksi dengan pedagang dari
segala penjuru dunia pada zaman dulu. Akibatnya, terjadilah akulturasi
atau pencampuran unsur kebudayaan asing denga kebudayaan Indonesia.
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Ada berapa banyak pulau di Indonesia?
………………………………………………………………………………………………………………
2. Ap arti dari Bhinika Tunggal Ika?
………………………………………………………………………………………………………………..
3. Pulau apakah yang terdapat penduduk paling banyak?
………………………………………………………………………………………………………………
4. Faktor apa saja yanga mempengaruhi keberagaman bangsa Indonesia?

Sebutkan!
………………………………………………………………………………………………………………

5. Apa hubungannya pengaruh budaya asing dengan keragaman budaya
di Indonesia?
………………………………………………………………………………………………………………
Ananada hebat,pada pembelajaran kali ini tugas Ananda adalah

menggambar salah satu dari lima pulau besar yang ada di Indonesia. Pulau
Jawa, Suamtera, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua. Tuliskan juga hal apa saja
yang Ananda ketahui terkait pulau tersebut. Misalnya, nama sukunya,
makanan tradisional, lagu daerahnya atau yang lainnya. Presentasikan
tugasnya bergantian di depan kelas! Semangat.
Apa pendapatmu tentang pernyataan di bawah ini? Jelaskan alasanmu!
1. Menutup diri dari budaya asing adalah perilaku yang baik.
Setuju Tidak Setuju
Alasan : …………………………………………………………………………………………………………
2. Keadaan geografis tidak mempengaruhi keberagaman.
Setuju Tidak Setuju
Alasan : …………………………………………………………………………………………………………
3. Adanya keberagaman mengajarkan kita untuk saling menghargai.

Setuju Tidak Setuju
Alasan : …………………………………………………………………………………………………………
4. Bhinika tunggal ika menjelaskan tentang keberagaman di Indonesia.
Setuju Tidak Setuju
Alasan : …………………………………………………………………………………………………………
5. Keberagaman di Indonesia ada yang dipengaruhi oleh negara lain.
Setuju Tidak Setuju
Alasan : …………………………………………………………………………………………………………
6. Merasa paling baik diantara yang lain dapat memecah belah persatuan.
Setuju Tidak Setuju
Alasan : ……………………………………………………………………….
7. Indonesia hanya terdiri dari 5 pulau besar.
Setuju Tidak Setuju
Alasan : …………………………………………………………………………………………………………
8. Keberagaman di Indonesia harus dijaga.
Setuju Tidak Setuju
Alasan : …………………………………………………………………………………………………………
9. Keberagaman di Indonesia adalah salah satu kekayaan yang dimiliki

bangsa Indonesia.
Setuju Tidak Setuju
Alasan : ……………………………………………………………………
10. Indonesia memiliki ribuan pulau.

Setuju Tidak Setuju
Alasan : ……………………………………………………………………
Keberagaman adalah suatu kondisi dimana masyarakat dapat

memahami dan menghormati perbedaan dari segala aspek yang dapat
menyatukan negara menjadi harmonis.
Menjaga keberagaman agar tetap terjaga adalah tanggung jawab

semua warga negara. Oleh sebab itu, belajar menghargai keberagaman
adalah suatu keharusan. Seperti semboyan Bhinika Tunggal Ika, berbeda-
beda tetapi tetap satu jua. Indonesia kaya dengan keberagamannya, dan
hal tersebut harus dijaga agar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
tetap tercipta.
Dalam seebuah ayat disampaikan bahwa Allah menciptakan

makhuknya berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, hal ini menjelaskan
tentang keberagaman itu sendiri. Hai manusia, sesungguhnya Kami

menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling

kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di
sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Al Hujarat : 13)
B. Keberagaman Suku Bangsa di Indonesia
Cari tahu yuk!
1. Apa saja keberagaman yang ada di Indonesia?

2. Ada berapa agama di Indonesia yang diakui secara hukum?
3. Ada berapa suku bangsa di Indonesia?
Apakaha

Ananda hebat, Indonesia
merupakan negara kepulauan

yang penuh dengan keragaman
budaya, suku bangsa, ras, etnis,

agama, maupun bahasa daerah.
Apa saja keragaman agama yang

ada di Indonesia? Apa saja
keragaman suku bangsa di

Indonesia? Yuk kita pelajari
bersama di bab ini.

Sumber : Pinterest
1. Keberagaman Agama
Agama adalah sistem keyakinan kepada Tuhan yang juga memiliki

keberagaman di dalam masyarakat. Kebebasan beragama dijamin oleh UUD
1945. Agama yang diakui secara sah di Indonesia adalah :

- Islam
- Kristen
- Katolik
- Hindu
- Buddha
- Konghucu Sumber :https://id.pinterest.com/
Keberagaman agama di tengah-tengah masyarakat menunjukkan bahwa

bangsa Indonesia adalah bangsa yang relijius dan menghargai keragaman
agama masyarakatnya.
2. Keberagaman Ras
Indonesia juga terdiri dari beragam ras. Ras adalah golongan bangsa
berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Setiap manusia memiliki

perbedaan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk
muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata serta ciri fisik
yang lainnya.
Berikut ini adalah keragaman ras masyarakat Indonesia secara umum:
1. Ras Malayan-Mongoloid di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat,

Kalimantan dan Sulawesi.
2. Ras Melanesoid di Papua, Maluku dan Nusa Tenggara Timur.
3. Ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang dan Korea yang
tersebar di seluruh Indonesia.

4. Ras Kaukasoid yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa dan
Amerika.
3. Keberagaman Suku
Jumlah suku bangsa di Indonesia mencapai belasan ribu. Masing-masing suku

memiliki ciri khasnya tersendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain
berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.
Berdasarkan data yang diperoleh dari situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS) dalam
kode data SP2010 tersedia 1331.
Suku-suku Indonesia berdasarkan pulaunya :
1. Pulau Sumatera
a. Suku Aceh
Aceh merupakan wilayah yang pertama kali
dimasuki ajaran Islam, oleh karenanya daerah ini
memiliki sebutan Serambi Mekah. Suku bangsa Aceh
terdiri atas Gayo dan Aceh itu sendiri.
Sumber : Indepedhia.com/
b. Suku Batak
Suku Batak mendiami wilaya Sumatera Utara
dan terbagi atas Batak Toba, Batak Karo,
Batak Simalungun, Batak Pakpak, Batak
Angkola, dan Batak Mandailing.
Karakteristik budaya Batak yakni adanya
marga. Biasanya, marga orang Batak terlihat
dari nama yang digunakannya, seperti Akbar Sumber : https://travel.kompas.com/
Tanjung (berarti bermarga Tanjung) atau Abdul
Haris Nasution (berarti bermarga Nasution).

c. Suku Minangkabau
Suku Minangkabau menempati wilayah Provinsi
Sumatera Barat dan sering disebut suku bangsa
Padang. Karakteristik dari tata kehidupan sosial
budaya suku Minang terlihat dari bentuk rumah
penduduknya yang dinamakan Rumah Gadang. Sumber : https://regional.kompas.com/
2. Pulau Jawa
a. Suku Betawi
Suku Betawi menempati wilayah DKI Jakarta dan
merupakan penduduk asli daerah tersebut. Bahasa
yang digunakan adalah bahasa Betawi dengan dialek
yang dipengaruhi budaya Cina, Arab, dan Eropa.
Gambar di samping adalah ondel-ondel, salah satu

kesenian yang dimiliki oleh suku Betawi. Sumber :
https://www.indonesia.travel/id/
b. Suku Sunda
Selanjutnya ialah suku Sunda. Suku ini menempati
hampir seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat. Suku
Sunda terbagi menjadi dua, yaitu Sunda Priangan
dan Sunda Banten. Ciri khas dari suku Sunda dapat
dilihat dari bahasa, bentuk rumah, sistem
kekerabatan dan kesenian. bahasa yang digunakan Sumber : https://www.Gramedia.com/
yaitu bahasa Sunda.
c. Suku Jawa
Suku Jawa mendiami wilayah Jawa Tengah,
Yogyakarta, dan Jawa Timur. Bahasa yang
digunakan ialah bahasa Jawa dengan beberapa
macam dialek seperti dialek Semarang, Surakarta,
Sumber : https://www.kumparan.com/

dan Surabaya.Mata pencaharian masyarakat suku Jawa cukup bervariatif, mulai dari
bertani, industri, hingga sektor jasa.
d. Suku Baduy
Suku Baduy berasal dari Banten memiliki alat musik tradisional angklung buhun
dan dogdog lonjor. Suku Baduy ada 2 yaitu suku Baduy dalam dan Suku Baduy luar.
Suku Baduy tinggal di pedalaman , dan mereka masih memengang nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh Suku Baduy.
e. Suku Madura
Suku Madura adalah salah satu suku yang berkampung halaman di Pulau
Madura (Provinsi Jawa Timur) di Indonesia, yang mana mereka dikenal ulet
dan gemar merantau ke berbagai daerah.
3. Pulau Kalimantan
Di Kalimantan, suku bangsa yang utama ialah
Dayak. Penduduknya menggunakan bahasa Dayak,
mereka terkenal sebagai pengayam kulit rotan. Hasil
kerajinan suku Dayak banyak tersebar di hampir
seluruh wilayah Indonesia, seperti tikar, keranjang,
dan topi.
Sumber : https://www.regional.kompas..com

4. Pulau Bali
Sesuai dengan nama pulaunya, suku Bali
menempati Pulau Bali. Tata budaya
masyarakat suku Bali banyak diwarnai oleh
pengaruh budaya Hindu dan Budha.
Masyarakat Bali mengenal sistem kasta,
sebuah sistem yang dianut oleh mereka
yang memeluk agama Hindu. Kasta tertinggi
ke terendah terdiri atas Brahmana, Ksatria,
Sumber : https://www.superlive.id
Waisya, dan Sudra.
5. Papua
a. Suku Asmat
Suku Asmat merupakan suku yang
menetap di Papua bagian selatan. Mereka
terkenal dengan keuletannya membuat
ukiran patung. Seni tersebut cukup terkenal
di kalangan wisatawan domestik maupun
mancanegara.
Suku Asmat banyak tinggal di rumah-rumah Sumber : https://indonesiakaya.com
panggung yang dinamakan tysem.
Pemimpin suku Asmat dianggap sederajat dengan warga-warga lain, namun
ia harus lebih pandai dan ahli dalam suatu aktivitas tertentu.
b. Suku Dani
Suku Dani banyak mendiami di wilayah Pegunungan Jaya Wijaya. Suku ini
memiliki tradisi unik yang disebut Barapen atau Bakar Batu.Barapen
merupakan sebuah tradisi masak bersama warga satu kampung
menggunakan media batu yang dibakar hingga membara, oleh sebab itu
tradisi ini juga disebut dengan istilah “Bakar Batu”.

Tradisi Barapen ini sudah
berlangsung sejak lama bahkan
hingga ratusan tahun. Mulanya,
sepasang suami istri merasa
kebingungan ketika hendak
mengolah bahan makanan yang
mereka miliki karena tidak ada
peralatan. Setelah berpikir cukup
Sumber : https://www.goodnewsfromindonesia.id/
panjang, muncullah ide untuk
menggunakan batu sebagai media mengolah makanan. Ternyata, mengolah
makanan menggunakan bara batu justru menghasilkan cita rasa makanan
yang lebih lezat, hingga akhirnya cara tersebut tetap berlangsung hingga
kini. Makanan yang dimasak dalam tradisi Barapen sangat bervariasi, mulai
dari umbi-umbian hingga daging hewan.
c. Suku Arfak
Suku lainnya yang ada di Papua ialah suku Arfak. Suku bangsa tersebut banyak
menetap di Anggi Manokwari.
6. Kepulauan Maluku
a. Suku Ambon
Suku Ambon mendiami Provinsi Maluku. Suku
ini dikenal aktif melaut karena kondisi geografis di
wilayah Maluku berupa kepulauan. Ciri khas suku
Ambon adalah penggunaan alat musik tifa. Tifa
mirip dengan gendang yang dimainkan dengan
cara dipukul.
Sumber : https://indonesiakaya.com
b. Suku Ternate
Suku Ternate banyak menetap di wilayah Pulau Ternate, Pulau Obi atau Pulau

Bacan. Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani atau
nelayan.
7. Sulawesi
a. Suku Minahasa
Suku ini cukup terkenal dan mendapat sebutan orang Manado. Suku Minahasa
mendiami seluruh wilayah Sulawesi bagian utara.
b. Suku Toraja
Suku Toraja banyak ditemukan di wilayah
Sulawesi Selatan. Suku tersebut terkenal budayanya
yang menyimpan jenazah di dalam gua-gua tebing.
Sumber : https://indonesiakaya.com
Gambar di samping adalah salah satu budaya yang

dimilki suku toraja.
Sumber : https://rimbakita.com
c. Suku Bugis
Di Pulau Sulawesi terdapat suku Bugis yang jumlah populasinya 2,7% dari
populasi Indonesia. Suku Bugis mendiami provinsi Sulawesi Selatan.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa saja keberagaman yang ada di Indonesia?
…………………………………………………………………………………………………
2. Gambar di bawah ini adalah tempat ibadah agama?
…………………………………………………………..
Sumber : Kintamani.id.com
3. Bagaiaman sikap Ananda terhadap keberagaman agama di Indonesia?
………………………………………………………………………………………………
4. Ras apa yang dimiliki mayoritas masyarakat Papua?
………………………………………………………………………………………………
5. Sebaran ras Malayan-Mongoloid ada di wilayah apa saja?
………………………………………………………………………………………………
6. Suku apa saja yang terdapat di pulau Sumatera?
………………………………………………………………………………………………
7. Tradisi bakar batu biasa dilakukan oleh suku apa?
………………………………………………………………………………………………
8. Apa mayoritas agama yang dianut masyarakat Bali?
……………………………………………………………………………………………….

9. Apa saja suku yang ada di Pulau Jawa?
………………………………………………………………………………………………
10. Apa salah satu kesenian yang dimiliki oleh suku Betawi?
…………………………………………
……………………………………………………
Ananda hebat, lakukanlah wawancara kepada teman di kelas. Cari

informasi dari suku apa mereka berasal.Kerjakan tugas Ananda di buku
tulis. Kemudian presentasikan tugas Ananda kepada guru di kelas!
1. Berilah tanda centang (✓) pada jawaban yang benar tabel di bawah ini!
No Pernyataan Benar Salah
1 Ada 6 agama resmi yang diakui di Indonesia
2 Mayoritas masyarakat Indonesia beragama islam
3 Ras Melanesoid tersebar di wilayah Papua
4 Suku Ternate terkenal sebagai penganyam kulit
rotan
5 Suku banyak tersebar di pulau Kalimantan

6 Suku Sunda terkenal dengan budayanya
menyimpan jenazah di tebing-tebing goa
7 Suku Dayak banyak tersebar di pulau Sulawesi
8 Suku Toraja banyak terdapat di Sulawesi Selatan
9 Indonesia terdapat banyak suku
10 Ras Malayan-Mongoloid tersebar di Maluku
Indonesia adalah negara besar yang memiliki banyak pulau. Masing-

masing pulau memiliki keragaman yang berbeda. Apa yang terdapat di Pulau
Sumatera pasti berbeda dengan di Pulau Papua. Mulai dari ras masyarakatnya, suku
yang ada di pulau tersebut dan juga kebiasaan masyarakatnya. Keragaman agama,
ras, suku adalah salah salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia. Meski kaya akan
keragaman, masyarakat Indonesia tetap menjunjung tinggi toleransi. Saling
menghargai dan mneghormati satu dengan yang lainnya.



C. Keberagaman Budaya di Indonesia
Cari tahu yuk!
1. Apa saja keragaman budaya di Indonesia?

2. Ada berapa banyak bahasa daerah di Indonesia?
3. Apa fungsi rumah adat dibangun?
Apakaha
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman

budaya. Keragaman budaya di Indonesia diantaranya adalah dari segi
bahasa daerah, pakaian adat, lagu daerah dan juga rumah adat. Nah, kita
akan mulai belajar dari keregaman bahasa daerah yang ada di Indonesia
terlebih dahulu ya. Ananda hebat, apakah Ananda menggunakan bahasa
daerah saat berkomunikasi dengan keluarga dan teman? Bahasa daerah
merupakan contoh ciri khas dan yang dimiliki setiap daerah di

Indonesia. Menggunakan bahasa daerah dalam komunikasi sehari-hari,
membantu bahasa daerah tetap dikenal dari generasi ke generasi, sehingga
kelestariannya terjaga.
1. Bahasa Daerah
Bahasa daerah adalah bahasa digunakan oleh suatu suku bangsa. Bahasa
daerah digunakan sebagai alat komunikasi atau bahasa percakapan sehari-
hari masyarakat. Setiap bahasa daerah memiliki dialeknya masing-masing.
Indonesia adalah salah satu negara dengan bahasa daerah terbanyak di dunia.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun
2019, terdapat 718 bahasa daerah (jumlah tersebut mungkin akan terus
bertambah) di Indonesia yang tersebar dari pulau Sumatra hingga Papua.
Fakta ini menegaskan keberagaman yang kita miliki. Kita tak hanya memiliki
warna kulit yang berbeda, menjalani adat istiadat yang berbeda, dan memeluk
agama yang berbeda, tetapi juga menuturkan bahasa (bahasa ibu) yang
berbeda.
A. Wilayah Sumatera : Bahasa Melayu, Bahasa Minang, Bahasa Batak, Bahasa
Nias (La Niha) dll
B. Wilayah Kalimantan : Bahasa Dayak, Bahasa Bukat, Bahasa Bajaou Pondong,
Bahasa Bakatik, Bahasa Bajaou Semayap dll.
C. Wilayah Sulawesi : Bahasa Bajo, Bahasa Bugis, Bahasa Makassar, Bahasa
Massenrengpulu, Bahasa Mandar, Bahasa Toraja dll.
D. Wilayah Jawa dan Madura : Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Betawi dan
Bahasa Madura.
E. Wilayah Papua : Aabinomin, Abrab, Marita, Mee Ugia , Baham, Batanta, Namalu
Namak, Orya, Citak dll.
F. Wilayah Bali, NTT dan NTB : Bahasa Bali, bahasa Dawan, bahasa Manggarai,
bahasa Kambera, bahasa Rote, dan bahasa Abui, bahasa Dawan, bahasa
Manggarai, bahasa Kambera, bahasa Rote, dan bahasa Abui.
Ananda hebat, lebih lanjut kita akan mengenal beberapa bahasa daerah
yang ada di sekitar kita melalui teks bacaan di bawah ini. Bacalah teks di
bawah ini dengan teliti!

Cerita Rakyat Candi Prambanan
Pangeran Bondowoso Lan Roro Jonggrang
Kraton gedhe tiba ing mungsuh, kerajaan duwe putri ayu jenenge Roro
Jonggrang. Pangeran Bondowoso tresnane karo dheweke lan tujuane omah-omah
karo putri.
Nanging mesthine Roro Jonggrang ora seneng karo pangeran Bondowoso, mula
dheweke njaluk tugas angel nggawe sewu candi sewengi. Ketoke pangeran
Bondowoso sarujuk.
Kanthi bantuan jinns lan roh sadurunge esuke syarat kasebut meh ditindakake
dening Pangeran Bondowoso. Mesthi wae weruh Roro Jonggrang panik lan mikir
cara supaya dheweke ora bisa ngetrapake syarat kasebut.
Pungkasane putri ngandhani abdi kasebut kanggo ngetokaké lesung lan kembang
kembang. Dadi jin lan semangat iku rumangsa awan lan nuli mandheg gaweyane.
Pangeran Bondowoso nesu nalika ngerti babagan cara licik Roro Jonggrang
sanajan dheweke mbutuhake 1 candhi maneh kanggo nyukupi kebutuhan
kasebut. Duka Pangeran Bondowoso pungkasane tumindak kanthi ngukum Roro
Jonggrang menyang patung 1000 kanggo ngrampungake candhi.
Iki minangka sejarah ing mburi crita candhi Prambanan kanthi 1000 candhine.
Cerita Rakyat Malin Kundang
Mako tinggallah si Malin dan ibunya di gubug mareka . Seminggu, duo minggu,
sebulan, duo bulan bahkan alah 1 taun labiah lamanya, ayah Malin indak juo
baliak ka kampuang halamannya. Sehingga ibunya harus manggantian posisi
ayah Malin untuak mencari nafkah. Malin tamasuak anak nan cerdas tetapi sedikit
nakal. Inyo acok mangaja ayam dan memukulnya jo sapu. Suatu hari sangkek
Malin sadang mangaja ayam, inyo tersandung batu dan lengan kanannya luka
kanai batu. Luka tasabuik manjadi berbekas dilengannya dan indak dapek hilang.

Salamo barado di kapal, Malin Kundang banyak baraja tantang ilmu pelayaran
pado anak buah kapal nan alah berpengalaman. Karena kecerdasannya, Malin jo
capek manangkok apa sajo pelajaran nan di
Sasudah babarapo lama menikah, Malin dan istrinya malakuan pelayaran disertai
anak buah kapal sarato pengawalnya nan banyak. Ibu Malin nan melihat
kedatangan kapal itu ka dermaga, memperhatikan duo urang nan sadang berdiri
di ateh geladak kapal. Inyo yakin, kalau nan sadang berdiri itu adolah anaknya
Malin Kundang beserta istrinya.
Indak berapa lama dari kejadian itu, Malin Kundang balik pergi berlayar
meninggalkan ibunya nan panuah jo duka amarah, dan sangkek di tengah
perjalanan, mako datanglah badai dahsyat dan menghancurkan kapal Malin
Kundang.
Sasudah itu, tubuh Malin Kundang pun sacaro perlahan menjadi kaku dan lama
kelamaan akhirnyo bebantuak menjadi sabuah batu karang. Allah mengabulkan
do’a ibu Malin Kundang nan Allah sangaik berduka dek kedurhakaan anaknya.
Percakapan antara Tiwi dan Neni
Tiwi : Hai! (Hai!)

Neni : Hai deui! (Hai lagi!)
Tiwi: Tiasa kenalan teu? (Bisa kenalan enggak?)
Neni : Mangga bade kenalan mah. (Silakan kalau mau kenalan).

Tiwi : Saha namina? (Siapa namamu?)
Neni : Neni.
Tiwi : Oh, sae namina. (Oh, bagus namanya).

Neni: Sae atuh. Dupi eta saha? (Bagus dong. Nama situ siapa?)
Tiwi : Abdi? Tiwi. (Aku? Tiwi.)
Neni : Sae namina jiga artis. (Bagus namanya mirip artis.)

Tiwi : Neni, di mana bumi teh? (Neni, rumahnya di mana?)

Neni : Di Sukaseuri.
Tiwi : Bakal sareng saha engke uih? (Akan bareng siapa nanti pulang?)
Neni : Nyalira. (Sendiri).

Tiwi : Sareng atuh. (Bareng yuk.)
Neni: Abdi na oge ngabantun motor. (Akunya juga membawa motor).
Tiwi : Oh, muhun atuh. (Oh, ya sudah).
Ananda hebat, teks di atas adalah contoh penggunaan bahasa daerah

yang ada di beberapa wilayah di Indonesia. Ada yang tahukah dari wilayah mana
saja bahasa yang digunakan pada teks di atas?
Ayo Berlatih!
Setelah Ananda membaca teks di atas jawablah pertanyaan

di bawah ini!
1. Salah satu keragaman budaya yang ada di Indonesia adalah …
2. Saat komunikasi di rumah apakah Ananda mengunakan bahasa

daerah …
3. Dalam teks bacaan berjudul Candi Prambanan bahasa daerah

apakah yang digunakan …
4. Dalam teks bacaan berjudul Malin Kundang bahasa daerah

apakah yang digunakan …
5. Dalam teks dialog Neni dan Tiwi bahasa daerah apakah yang
digunakan? ...
6. Bahasa daerah paling banyak di Indonesia ada di pulau …
7. Ada berapa bahasa daerah di Indonesia?

2. Pakaian Adat
Indonesia memiliki banyak keberagaman budaya yang setiapnya memiliki

pakaian adatnya masing-masing.Karena itu, ragam pakaian adat di Indonesia
sangat banyak. Jumlah pakaian adat di Indonesia ini bisa lebih banyak dari jumlah
suku yang ada. Hal itu terjadi karena pada satu suku bisa memiliki lebih dari satu
jenis pakaian adat. Pakaian adat tersebut biasa digunakan pada acara-acara
tertentu, seperti pernikahan, upacara adat, acara pemakaman, dan lain
sebagainya. Tapi kali ini teman-teman akan dikenalkan pakaian adat utama dari
berbagai daerah di Indonesia.
1. Pakaian Adat Bundo Kanduang
Pakaian adat Bundo Kanduang berasal dari

Sumatra Barat dan memiliki dua jenis yang berbeda. Ada
baju adat dan pakaian penghulu yang biasa dipakai pada

acara adat suku Minangkabau.
Sumber :https://id.pinterest.com/
2. Baju Ulos
Baju Ulos merupakan pakaian adat dari Sumatra
Utara. Pakaian ini dibuat dari kain yang bernama sama,

yaitu ulos. Masyarakat suku Batak pengguna baju Ulos
percaya bahwa pakaian tersebut memiliki nilai magis yang

tinggi.
Sumber : https://id.pngtree.com/

3. Pakaian Adat Ulee Balang
Pakaian adat Ulee Balang merupakan pakaian
khas dari Nanggroe Aceh Darusalam.Baju yang

dikenakan untuk laki-laki diberi nama baju Linto
Baro, sedangkan baju perempuan bernama Daro

Baro. Pakaian ini sering dipakai para bangsawan
kerajaan serta ulama Aceh pada acara dan upacara

Figure 1https://www.vecteezy.com/
adat.
4. Pakaian Adat Aesan Gede
Masyarakat Sumatra Selatan juga memiliki baju
adat yang bernama Aesan Gede. Pakaian tersebut

merupakan pakaian yang diturunkan dari kerajaan
Sriwijaya yang pernah berjaya di Sumatra Selatan.
Sumber : https://www.freepik.com/
5. Pakian Adat Sakera
Pakaian tradisional Jawa Timur ini mungkin
paling sering kita temukan. Baju Sakera memiliki motif

garis-garis merah dan putih, bahannya bisa berupa
kaos ataupun kain katun. Pakaian khas pria Madura ini

sering dikenakan dalam berbagai acara adat.

6. Pakaian Adat Pangsi
Suku Badui yang ada di Banten juga
memiliki pakaian adat yang bernama Pangsi.

Pakaian adat ini berwana putih yang dianggap
mencerminkan kesucian . Tapi selain itu,

mereka juga memiliki baju adat berwana
Sumber : https://mengenalindonesia.com/ hitam.
7. Baju Adat Bodo
Baju adat Bodo merupakan pakaian adat dari
daerah Sulawesi Selatan, tepatnya milik suku Bugis.
Baju ini memiliki lengan pendek dan bentuk segi

empat.
8. Pakaian Ti'langga
Pakaian Ti'langga merupakan baju adat dari wilayah
Nusa Tenggara Timur. Pakaian ini terbuat dari kain khas

masyarakat setempat. Masyarakat laki-laki akan
mengenakan pakaian yang bernama Rote, sedangkan

perempuan mengenakan pakaian yang bernama Ti'langga.
Sumber :
https://www.pinhome.id/

9. Pakaian Adat Dayak
Pakaian adat Kalimantan Timur selanjutny
adalah Ta'a dan Sapei Sapaq. Ini adalah baju adat

yang berasal dari Suku Dayak Kenyah. Ta'a adalah
sebutan untuk baju adat untuk para wanita.

Sementara Sapei Sapaq adalah baju adat untuk
kaum laki-laki.
10. Pakaian Adat Ewer
Pakaian ini merupakan pakaian yang berasal dari
daerah Papua Barat berupa rok rumbai yang terbuat
dari susunan daun sagu atau jerami yang

dikeringkan. Cara pembuatan rok ini dengan cara
dirangkai menggunakan tali atau ikat pinggang yang

berbahan dasar kulit kayu berukirkan pola kotak
dengan susunan geometris pada bagian atasnya.
Terdapat dua buah lapisan pada rok, yang dimana bagian dalam rok memiliki
susunan yang lebih panjang dibandingkan dengan lapisan bagian

luar.Biasanya dalam pemakaian pakaian adat ewer disertakan aksesoris atau
manik-manik dan hiasan seperti bulu burung kasuari dan anyaman daun
sagu.
3. Lagu Daerah
Apa itu lagu daerah? Lagu daerah merupakan lagu atau musik yang
berasal dari suatu daerah tertentu. Secara umum lagu daerah tidak hanya

dinyanyikan di suatu acara daerah saja, melainkan bisa di seluruh
Nusantara. Lagu daerah menjadi populer dinyanyikan oleh masyarakyat

daerah tersebut maupun masyarakyat daerah lainnya. Lagu daerah
dijadikan sebagai identitas suatu daerah.
Lagu daerah biasanya berkaitan dengan tema kehidupan sehari-hari
masyarakat setempat.Umumnya lagu daerah yang ada di Indonesia punya

lirik yang disesuaikan dengan bahasa daerahnya masing-masing, sehingga
menambah keunikan dari lagu-lagu daerahnya. Lagu daerah banyak yang

diambil dari tema kehidupan sehari-hari sehingga mudah dipahami dan
diterima oleh masyarakatnya.
Beberapa ciri khas lagu daerah antara lain :
1. Menceritakan tentang keadaan lingkungan atau budaya masyarakat
setempat yang sangat dipengaruhi oleh adat istiadat setepat.

2. Bersifat serdehana dan tidak dibutuhkan pengetahuan musik yang cukup
mendalam untuk mempelajarinya, misalnya membaca dan menulis not

balok.
3. Jarang diketahui pengarangnya.

4. Mengandung nilai-nilai kehidupan, unsur-unsur kebersamaan sosial, serta
keserasian dengan lingkungan hidup sekitar.

5. Sulit dinyanyikan oleh seseorang yang berasal dari daerah lain karena
kurangnya penguasaan dialek atau bahasa setempat, sehingga

penghayatannya kurang maksimal.
6. Mengandung nilai-nilai kehidupan yang unik dan khas.

Nama-Nama Lagu Daerah
No. Nama Lagu Asal Daerah
1 Ampar-Ampar Pisang Kalimantan Selatan
2 Anak Kambing Saya Nusa Tenggara Timur
3 Apuse Papua
4 Rek Ayo Rek Jawa Timur
5 Bubuy Bulan Jawa Barat
6 Bungong Jeumpa Aceh
7 Anging Mammiri Sulawesi
8 Gambang Suling Jawa Tengah
9 Ilir-ilir Jawa Tengah
10 Jali-Jali Jakarta
Beberapa contoh judul lagu daerah di atas adalah sebagian bentuk

keragaman budaya yang dimiliki Indonesia. Hal ini menjelaskan kembali
bahwa bangsa Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya.
4. Rumah Adat

Indonesia merupakan salah satu
negara yang memiliki banyak

keberagaman budaya. Salah satu
bentuk keberagaman itu adalah rumah

adat. Rumah adat merupakan sebuah
bangunan yang dibangun dengan cara

Rumah Joglo - Jawa Tengah
https://www.ruparupa.com/ yang sama dari satu generasi ke
genarasi lain, serta memiliki ciri khas

khusus. Jadi keberadaan rumah adat
ini sudah ada sejak zaman nenek
moyang dan hingga kini masih ada

yang menggunakan desain rumah
adat sebagai tempat tinggal. Tapi

Rumah Gadang - Sumatera Barat
https://www.ruparupa.com/ sekarang bila teman-teman ingin
melihat rumah adat perlu datang ke

wilayah pedesaan. Di area perkotaan
sekarang ini sudah sangat jarang ada

bangunan rumah yang menggunakan
desain seperti rumah adat.. Keunikan

Rumah Adat Honai - Papua rumah adat bukanlah hanya
https://econusa.id/
digunakan sebagai tempat tinggal
saja. Rumah adat juga memiliki beberapa fungsi lain, yang akan
dijelaskan berikut ini beserta beberapa contoh rumah adat
Fungsi Rumah Adat

➢ Sebagai tempat tinggal
➢ Tempat acara adat.

➢ Menjadi identitas atau ciri khas suatu bangsa.
➢ Dalam proses pembangunan sebuah rumah adat akan ada beberapa

unsur budaya yang dilibatkan.
➢ Unsur budaya tersebut adalah kebiasaan yang berlaku dan akan

dituangkan dalam desain rumah adat yang dibuat.
Ananda hebat kerjakanlah tugas di bawah ini dengan teliti!
1. Berilah tanda centang pada pernyataan benar dan tanda silang (x) pada
pernyataan yang salah.
a. Bahasa Indonesia memiliki sekitar 718 bahasa daerah ( …)

b. Salah satu Bahasa daerah yang ada di Sumatera adalah Bahasa Sunda
( …)
c. Bahasa daerah paling banyak adalah di Indonesia adalah di wilayah
Papua ( …)
d. Bahasa daerah Bugis dan Toraja adalah Bahasa daerah Kalimantan ( …)
2. Tuliskan nama daerah dari pakaian adat di bawah ini!
a. Baju Ulos = …
b. Pakaian Adat Pangsi = …
c. Pakaian Adat Bundo Kanduang = …

d. Pakaian AdaT Ewer = …
e. Pakaian Adat Sakera =
3. Tarik garis silang pada judul lagu daerah dan asal daerahnya!
Jali-Jali Aceh
Bungong Jeumpa Jawa Timur
Bubuy Bulan Jakarta
Rek Ayo Rek Jawa Barat
Anak Kambing Saya Jawa Tengah
Ilir-ilir Nusa Tenggara Timur
4.Setiap daerah memiliki rumah adat masing-masing. Tuliskan fungsi dari

rumah adat!
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

Ananda hebat,, buatlah kelompok yang beranggotakan 3-4 orang.
Masing-masing kelompok akan mendapatkan misi untuk menyanyikan

lagu daerah di depan kelas. Pilih salah satu lagu dari contoh lagu yang ada
di materi. Guru akan membantu memberikan informasi lirik dan contoh

lagunya. Semangat!
Mendatar Turun
2. Suku di Banten 1. Lagu daerah papua
3. Bahasa daerah di Sumatera 2. Bahasa daerah di Jawa

Barat
5. Baju adat Kalimantan untuk lakI-laki
4. Lagu daerah Sulawesi
7. Bahasa yang digunaan pada cerita candi
prambanan 6. Baju Adat Sumatera
Selatan
8. Baju adat dipakai untuk perempuan
9. Baju adat yang terbuat dari jerami
Keragaman Budaya Indonesia

Indonesia adalah negara yang memilki keanekaragam budaya yang
tinggi. Hal ini bisa dilihat dari banayaknya bahasa daerah, lagu daerah,
pakaian adat dan juga makanan tradisional dari masing-masing daerah.

Keanekaragam budaya tersebut harapannya tetap bisa terjaga seiring
dengan perkembangan peradapan manusia itu sendiri. Budaya yang

beragam adalah kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.




D. Menghargai Keberagaman
Cari tahu yuk!
1. Apa saja contoh sikap menghargai keberagaman?

2. Apa saja contoh kerja sama dalam keberagaman?
Masyarakat Indonesia memiliki keanekaragaman yang tinggi baik dari

Apakaha
suku bangsa, budaya, agama dan adat istiadat. Perbedaan dalam masyarakat
merupakan keberagaman Indonesia yang dapat
dirangkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis pada
lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-
beda tetapi tetap satu. Makna Bhinneka Tunggal Ika
adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada
hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan.
Pohon Beringi Melambangkan Persatuan

di Indonesiah Sumber :ttps://brainly.co.id/
A. Cara Menghargai Keragaman Suku dan Budaya

Wilayah Indonesia sangat luas dan terbentang dari Sabang hingga
Merauke. Bentuk wilayah Indonesia adalah kepulauan dengan kondisi geografis
yang berbeda-beda di setiap pulaunya. Setiap pulau dan wilayah ditempati oleh
sekelompok masyarakat dengan kesamaan ciri fisik, bahasa, adat istiadat dan
keseniannya. Mereka adalah suku asli yang sudah tinggal dan menetap secara
turun-temurun. Kelompok masyarakat disebut suku bangsa.
Sikap Bersatu sesuai dengan nilai pada sila ketiga Pancasila. Masih
ingatkah kamu apa bunyi sila ketiga Pancasila? Sila ketiga Pancasila berbunyi
“Persatuan Indonesia”. Persatuan Indonesia dapat terwujud apabila semua warga
negaranya saling menghargai dan menghormati. Berikut adalah contoh tindakan
saling menghargai dan menghormati dalam keragaman suku bangsa.
a. Bermain bersama teman tanpa melihat dari suku apa mereka berasal
Kita harus saling menyayangi dan menghormati semua teman tanpa
memandang asal suku bangsanya
b. Menjaga ketertiban saat tetangga mengadakan secara adat
Apabila ada tetangga yang mengadakan acara bersama keluarga besar
mengunakan adat sukunya, kita harus menghormatinya.
c. Belajar bahasa daerah
Mempelajari bahasa daerah termasuk salah satu cara menghargai dan juga
menjaga agar bahasadaerah tidak punah
d. Mempelajari lagu daerah lain
Belajar menyanyikan lagu daerah dari lain salah satu bentuk menghargai dan
melestarikan lagu daerah. Menambah pengetahuan uga semakin luas.
e. Memakai pakaian daerah dengan bangga
Pakaian daerah bisa digunakan pada peserta pernikahan atau upacara adat.
Kita harus bangga ketika memakaai pakaian adat, walaupun pakaian adat itu
bukan berasal dari daerah kita.
B. Kerjasama Dalam Keberagaman
Bentuk kerja sama dalam keberagaman perlu dilakukan di lingkungan keluarga,

sekolah, ataupun masyarakat.
1. Mengadakan musyawarah di keluarga.

2. Melakukan piket bersama.
3. Kerja kelompok.

4. Kerja bakti.
5. Gotong royong.
Apa pendapatmu tentang pernyataan di bawah ini? Jelaskan alasanmu!
1. Bermain bersama hanya dengan teman dari suku yang sama.
Setuju Tidak Setuju
Alasannya : ………………………………………………………………………………………………
2. Mempelajari lagu daerah lain dengan asal-asalan.
Setuju Tidak Setuju
Alasannya : ………………………………………………………………………………………………
3. Saat ada tetangga mengadakan acara adat, Ananda berpartisipasi

menjaga ketertipan.
Setuju Tidak Setu
Alasannya : ………………………………………………………………………………………………
4. Mentertawakan teman yang berbicara menggunakkan bahasa daerah.
Setuju Tidak Setuju
Alasannya : ………………………………………………………………………………………………

5. Hadir dalam kegiatan kerja bakti.
Setuju Tidak Setuju
Alasannya : ………………………………………………………………………………………………
6. Melaksanakan tugas piket agar mendapatkan poin tambahan.
Setuju Tidak Setuju
Alasannya : ………………………………………………………………………………………………
7. Aktif dalam kegiatan musyawarah adalah salah satu bentuk kerja sama
dalam menjaga persatuan.
Setuju Tidak Setuju
Alasannya : ………………………………………………………………………………………………
8. Memberikan tepuk tangan kepada teman kita selesai tampil

menyanyikan lagu daerah.
Setuju Tidak Setuju
Alasannya : ………………………………………………………………………………………………
9. Ikut dalam pentas pakaian tradisional.
Setuju Tidak Setuju
Alasannya : ………………………………………………………………………………………………
10. Tidak hadir dalam kegiatan gotong royong.
Setuju Tidak Setuju
Alasannya : ………………………………………………………………………………………………

Ananda hebat, tugas presentasi kali ini adalah Ananda akan
menceritakan pengalaman yang pernah Ananda lakukan dalam upaya

menghargai keberagaman suku dan budaya yag ada di Indonesia.
Contohnya, pengalaman Ananda membelajari bahasa daerah ikut dalam,

ikut dalam kegiatan kerja bakti atau yang lainnya. Kerjakan tugas Ananda d
buku tulis dan presentasikan kepada usadz/ah di kelas.
Berilah tanda ceklist pada pernyataan yang pernah Ananda lakukan dan
tanda silang pada pernyataan yang belum pernah Ananda lakukan!
No. Pernyataan Katerangan
1 Belajar menyanyikan lagu daerah
2. Melaksanakan tugas piket
3 Memakai pakaian daerah
.4 Musyawarah
5 Meminta teman mengajarkan bahasa daerah
6 Berbicara menggunakan bahasa daerah
7 Mengahfalkan salah satu lagu daerah
8 Kerja bakti membersihkan area sekitar rumah
9 Bermain dengan teman yang berbeda suku

10. Hadir dalam kegiatan adat
Ananda hebat, sudah kita kita ketahui bersama bahwa bangsa Indonesia
memiliki keanekargaman suku dan budaya yang tinggi. Saling menghargai
keberagaman suku dan budaya merupakan bentuk menjaga persatuan
Indonesia. Semua warga negara punya tanggung jawab menjaga persatuan

dan kesatuan bangsanya. Karena tercipta dan kesatuan bangsa adalah cita-
cita yang harus diwujudkan.



BAB 2
MENGHARGAI PERBEDAAN
KARAKTERISTIK FISIK DAN NONFISIK
A. KARAKTERISTIK FISIK
Cari tahu yuk!
1. Apakah yang dimaksud dengan karakteristik fisik dan non fisik?

2. Bagaimana cara menghargai keberagaman karakteristik fisik dan non
fisik?
GAMBAR A GAMBAR B
Apakaha
https://www.sehatq.com/ https://gkjw.or.id/
Ananda hebat, perhatikan gambar di atas. Tuliskan informasi apa yang

Ananda dapatkan terkait perbedaan karakteristik fisik pada gambar.

GAMBAR A
GAMBAR B
Karakteristik fisik adalah ciri fisik bentuk tubuh manusia yang bisa dilihat.
Seperti halnya berupa warna kulit, warna bola mata, jenis rambut dan tinggi
badan. Pada dasarnya ada beberapa ciri fisik yang sama, namun ada juga yang
berbeda.Sebagian besar manusia memiliki dua kaki, dua tangan, dan lain
sebagainya.Namun yang menjadi pembeda adalah ukuran kaki, warna kulit,
bentuk rambut, ukuran mata, dan lain sebagainya. Ciri fisik ini merupakan
anugrah dari Tuhan sehingga harus dijaga. Selain itu, Ananda juga harus
menghargai adanya perbedaan fisik antar manusia.
Ciri Fisik
Jenis Rambut
https://www.google.com/

https://www.kompas.id/
Warna Kulit
https://www.google.com/
Tinggi Badan
https://rsudmangusada.badungkab.go.id/
Bacalah teks di bawah ini!
Keluarga Insan terdiri atas 4 anggota keluarga, yaitu Ayah, Bunda, Insan
dan Permata. Setiap anggota keluarga memiliki ciri fisik yang berbeda. Ayah
memiliki warna kulit hitam tinggi badan 175 cm, berat badan 70 kg, bentuk
wajah bulat, rambutnya hitam, hidungnya mancung, suara besar, matanya
besar dan berwarna cokelat. Bunda memiliki warna kulit putih, tinggi badan
160 cm, berat badan 53 kg, bentuk wajah oval, rambutnya hitam panjang,
hidungnya pesek, suaranya melengking, matanya sipit dan berwarna
hitam.Insan memiliki warna kulit sawo matang, tinggi badan 165 cm, berat
badan 60 kg, bentuk wajah kotak, rambut hitam cepak hidung mancung, mata
besar dan berwarna hitam. Adik Insan yaitu Permata memiliki warna kulit putih,
tinggi badan 157 cm, berat badan 47 kg, bentuk wajah oval, rambut hitam
sebahu, hidung mancung, suara melengking, mata besar dan berwarna hitam.
Dari teks di atas kita bisa mengetahui bahwa karakteristik fisik masing-
masing orang sangat beragam. Dalam satu keluarga pun masing-masing orang
memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda.
Ananda hebat, silahkan melakukan wawancara pada beberapa teman di kelas.

Tanyakan terkait ciri-ciri fisik mereka!
No. Nama Pertanyaan

1 Warna kulit :
1
1 Tinggi badan :
.
. Jenis rambut :
.
Berat badan :
Warna kulit :

Tinggi badan :
Jenis rambut :
Berat badan :
Warna kulit :
Tinggi badan :
Jenis rambut :
Berat badan :
Warna kulit :
Tinggi badan :
Jenis rambut :
Berat badan :
Warna kulit :
Tinggi badan :
Jenis rambut :
Berat badan :
Warna kulit :
Tinggi badan :
Jenis rambut :
Berat badan :

Ananda hebat, ceritakanlah karakeristik fisik anggota keluarga
Ananda. Tulis di buku tematik. Kemudian presentasikan tugas Ananda
kepada ustadzah. Semangat!
Mengenal Diri Sendiri
Ananda hebat, tuliskan pada table di bawah ini tentang diri Ananda
sendiri. Ananda belajar mengenal diri sendiri sejcarah lebih dalam
Informasi yang ditulis adalah berhungungan dengan karakter fisik Ananda.
Semangat!
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

Allah menciptakan mahkluknya dengan sempurna. Masing-masing
individu memiliki karakteristik masing-masing. Ada yang memiliki rambut
hitam lurus, ada yang memiliki rambut hitam ikal, kulit sawo matang, kulit
putih dan yang lainnya. Karakteristik fisik yang beragam bukan menjadi
penghalang dalam berteman. Kita bisa berteman dengan siapa saja tanpa
memandang fisik. Dan sebagai makhluk ciptaannya kita berkewajiban
menjaga dan merawat apa yang yang telah Allah berikan.
Salah satu pengamalan nilai Pancasila sila pertama adalah
bersykukur. Hal ini menjelaskan kepada kita bahwa apapun yang Allah
berikan kita harus bersyukur. Seperti halnya bersyukur dengan karakteristik
fisik yang Allah berikan pada diri kita masing-masing. Dalam Al-Qur
disampaikan, “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya
kamu tak dapat menentukan jumlahnya.” (Q.S. an-Nahl [16]: 18). “Dan
(ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; ‘Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.’”

B. KARAKTERISTIK NON FISIK
Bermain Bulu Tangkis Membaca Buku
Sumber : https://id.pngtree.com/ Sumber : https://id.pngtree.com/
Perhatikan gambar di atas! Apa kaitannya gambar di atas dengan

penjelasan materi karakteristik non fisik yang akan kita pelajari? Tuliskan
jawaban Ananda pada kolom di bawah ini!
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

Dalam materi sebelumnya Ananda belajar tentang karakteristik fisik.
Hal tersebut berhubugan erat dengan ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh
individu. Nah, materi selanjutnya yang akan kita pelajari berkaitan erat
dengan gambar di atas. Gambar di atas menjelaskan salah satu ciri
karaktersik yang dimilki oleh individu, yaitu hobby atau kegemaran. Yaitu
gemar bermain bulu tangkis dan membaca buku. Selain kegemaran, salah
satu karakteristik non fisik yaitu sifat. Contoh sifat, ramah, penyayang,
pemarah, murah hati dan yang lainnya. Jika Ananda diminta untuk
menjelaskan karakteristik non fisik yang Ananda miliki, apa yang akan
Ananda tulis?
Ananda hebat, silahkan melakukan wawancara pada beberapa teman di

kelas. Tanyakan kegemaran dan alasan mereka memilih kegemaran tersebut.
Ananda tuliskan juga sifat baik yang teman Ananda berdasarkan pengamatan
Ananda.
Contoh
Nama : Ardi
Kegemaran : Bermain Bola
Alasan Senang dengan Kegemaran Tersebut : Menyehatkan badan

1. Nama :
a. Kegemaran :
b. Alasan Senang dengan Kegemaran Tersebut :
c. Sifat Baik :
2. Nama :
a. Kegemaran :
c. Sifat Baik :
3. Nama :
a. Kegemaran :
c. Sifat Baik :
4. Nama :
a. Kegemaran :
c. Sifat Baik :
5. Nama :
a. Kegemaran :
c. Sifat Baik :
6. Nama :
a. Kegemaran :
c. Sifat Baik :
7. Nama :
a. Kegemaran :
c. Sifat Baik :

Ananda hebat, tuliskan pada table di bawah ini tentang karakteristik
non fisik salah satu teman dekat Ananda. Tuliskan juga hal bai kapa saja
yang bisa Ananda contoh dari teman dekat tersebut. Tugas ditulis dibuku
tulis dan dipresentasikan di depan kelas!
Tuliskan pada kolom di bawah ini hal yang bisa dilakukan sebagai
bentuk rasa syukur atas karakteristik fisik dan non fisik yang sudah Allah
berikan pada diri Ananda!
No. Bentuk Rasa Syukur

Allah menciptakan mahkluknya dengan sempurna. Masing-masing
individu memiliki karakteristik masing-masing. Karakteristik fisik maupun
non fisik. Seperti halnya karakteristik fisik yang beragam bukan menjadi
penghalang dalam berteman. Karakterisistik non fisik yang beragam
menjadikan kita semakin memahami keunian masing-masing individu.
Salah satu pengamalan nilai Pancasila sila pertama adalah

bersykukur. Hal ini menjelaskan kepada kita bahwa apapun yang Allah
berikan kita harus bersyukur. Seperti halnya bersyukur dengan karakteristik

fisik yang Allah berikan pada diri kita masing-masing. Dalam Al-Qur
disampaikan, “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya

kamu tak dapat menentukan jumlahnya.” (Q.S. an-Nahl [16]: 18). “Dan
(ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; ‘Sesungguhnya jika kamu

bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.’”

C. Menghargai Perbedaan Karateristik Fisik dan Non Fisik
1. Menghargai Warna Kulit yang Beragam
Setiap orang memiliki ciri fisik yang berbeda, salah satunya adalah
warna kulit.Ada orang yang memiliki kulit berwarna cokelat terang, cokelat
gelap, putih, kuning, dan lain sebagainya.Perbedaan itu tidak menunjukan
kebehatan warna kulit mana pun.Karena itu, tidak boleh mengejek orang
lain karena warna kulitnya yang berbeda.
2. Tidak Membanding-bandingkan Bentuk Rambut
Sama seperti warna kulit, bentuk rambut setiap orang pun bisa
berbeda-beda.Bahkan dalam satu keluarga, ada anak yang berambut
keriting ada juga yang mengombak.Walau begitu, semua rambut tersebut
indah bila dirawat dengan baik.Karea itu, teman-teman tidak boleh saling
mengejak bentuk rambut orang lain.
3. Tidak Menganggap Diri Paling Kuat
Tidak merasa paling kuat juga menjadi salah satu cara untuk
menghargai orang lain.Teman-teman bisa meminta bantuan kepada orang
lain yang memiliki ciri fisik berbeda.Dengan bekerja sama, maka tidak ada
satu pihak yang menjadi lebih kuat.
4. Berteman Tanpa Memandang Fisik
Saat di sekolah atau di lingkungan rumah, sebaiknya tidak memilih-

milih teman dari ciri fisik.Teman-teman bisa bermain dengan siapa saja, baik
yang berkulit gelap ataupun orang dengan mata sipit.Berteman dengan
banyak orang akan memberikan banyak pengalaman baru untuk teman-
teman.
5. Saling Menolong
Saat memberikan bantuan kepada orang lain, teman-teman juga tidak

boleh memilih-milih.Bila ada kemampuan untuk menolong, tolonglah orang
yang membutuhkan.Dengan tidak memilih-milih dalam memberikan
bantuan, teman-teman sudah menunjukan bentuk saling menghargai.

BAB 3
MENERAPKAN NILAI-NILAI PANCASILA DI LINGKUNGAN KELUARGA,
SEKOLAH, DAN MASYARAKAT
Ananda hebat, Pancasila adalah dasar negara kita. Hal tersebut menjelaskan
bahwa Pancasila dijadikan pedoman oleh masyarakat Indonesia dalam menjalankan
kehidupannya. Nilai-nilai yang terkandung dalam kelima asas Pancasila menjadi
landasan masyarakat dalam bersosialisasi, kehidupan beragama, hak asasi manusia
dan bekerja sama.Apakah Ananda tahu apa saja bentuk pengamalan nilai-nilai
Pancasila dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat? Kita pelajari bersama
di bab ini ya.

A. Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila
Cari tahu yuk!
1. Apakah Ananda tahu apa dasar negara kita?

2. Apa saja bentuk penerapan nilai Pancasila dalam kehiduap sehari-hari?
3. Apakah Ananda sudah menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari
Penerapan nilai Pancasila sangat penting dilakukan.

Sebab, Pancasila adalah identitas bangsa yang memiliki nilai-nilai luhur yang
Apakaha
harus diterapkan oleh warga negara Indonesia.Nilai-nilai Pancasila adalah
sebagai acuan warga Indonesia dalam bersosialisasi setiap hari. Tujuan

menerapkan nilai-nilai Pancasila adalah untuk menjaga kerukunan dan
perdamaian bangsa Indonesia. Untuk mengetahui lebih jelas, simak

contohnya di bawah ini, ya!
Siswa SDIT Insan Permata terbiasa melakukan sholat dhuha sebelum
memulai aktifitas belajar. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk

aktifitas yang mencerminkan kegiatan keagamaan yang di lakukan di sekolah.
Aktifitas keagamaan yang dilakukan di sekolah dilindungi oleh undang

undang.

Berikut beberapa contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan
sehari-hari :
a. Beriman dan bertaqwa pada Tuhan yang Maha Esa.
b. Melaksanakan perintah agama dan menjauhi larangan agama.

c. Melaksanakan hak dan kewajiban warga negara.
d. Menumbuhkan sikap tenggang rasa.

e. Ikut dalam kegiatan musyawarah.
f. Tidak membeda-bedakan dalam berteman.
Perhatikan gambar di bawah ini! Aktifitas apa yang dilakukan oleh anak-
anak? Apa hubungannya dengan nilai-nilai Pancasila?
Gambar A Gambar B

Gambar A
Gambar B
Ananda hebat, diskusikanlah bersama teman sekelompok Ananda. Hal apa

saja yang pernah dilakukan bersama teman sekelompok yang mencerminkan
penerapan nilai-nilai Pancasila. Kerjakan tugas pada kolom di bawah ini dan
presentasikan tugas di depan kelas secara bergantian antar kelompok!

Alhamdulillah Ananda sudah belajar penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari. Selanjutnya selesaikan soal di bawah ini ya!
1. Tindakan pada gambar tercermin pada sila

ke ............................. Pancasila.
Alasannya,
...........................................................................................
..........................................................................................

ke ............................. Pancasila.
Alasannya,
...........................................................................................
...........................................................................................

ke ............................. Pancasila.
Alasannya,
...........................................................................................
...........................................................................................
4. Salah satu teman Ananda mengalami musibah. Rumahnya terendam

banjir yang cukup parah. Bagaimana sikap Ananada terhadap teman
Ananda?

……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
Alhamdulillah Ananda sudah mempelajari penerapan nilai-nilai Pancasila
dala kehidupan sehari-hari. Jia kita bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari maka akan tercipta kehidupan yang rukun. Menerapkan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari juga merupakan bentuk sebagai

warga negara yang baik.
Setiap negara pasti mempunyai aturan bersama dalam kehidupan

bermasyarakat. Agar hidup bermasyarakat terlaksana dengan tertib. Indonesia
terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras yang beragam sehingga Pancasila
sangat tepat dijadikan sebagai dasar negara Indonesia. Dalam bernegara juga
dibutuhkan pemimpin yang amanah agar nilai-nilai Pancasila terlaksana dengan

baik.
Allah berfirman dalam surat An-Nisa (4) ayat 59 yang berbunyi “Wahai orang-
orang yang beriman! taatilah kalian Allah dan taatilah kalian kepada Rasul
(Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian jika
kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-

Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”.
B. Menerapkan Nilai Pancasila di Lingkungan Keluarga
c
Cari tahu yuk!
1. Bagaimana penerapan nilai Pancasila dalam keluarga?

2. Apa saja bentuk penerapan nilai Pancasila dalam keluarga?
3. Apakah Ananda sudah menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
keluarga Ananda?
Penerapan nilai-niai Pancasila sila ke-1 sampai sila ke-5 dapat dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di rumah dan lingkungan keluarga. Selain
Apakaha
sebagai dasar negara, Pancasila juga menjadi pilar ideologis bagi segenap bangsa
Indonesia. Maka, Pancasila hendaknya menjadi pedoman dan panduan untuk
menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengamalan Pancasila dapat pula
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan keluarga. Berasal
dari bahasa Sanskerta, Pancasila terdiri dari kata panca yang berarti "lima", dan sila
yang bermakna "prinsip" atau "asas". Dengan demikian, Pancasila bisa dimaknai
sebagai rumusan dan pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebagai warga negara yang baik banyak hal yang bisa kita lakukan untuk
mendukung terciptanya kehidupan yang rukun. Hal tersebut bisa dimulai darri
keluarga kita. Apa saja bentuk penerapan nilai-nilai Pancasila dalam keluarga?
1. Berikut ini beberapa contoh penerapan nilai Pancasila sila

ke-1 di lingkungan keluarga :
➢ Melaksanakan ibadah tepat waktu

➢ Mengingatkan anggota keluarga untuk melaksanakan
ibadah.
➢ Melaksanakan ibadah bersama-sama anggota keluarga.
➢ Merayakan hari-hari besar agama bersama-sama anggota keluarga.
2. Berikut ini beberapa contoh penerapan nilai Pancasila sila ke-2 di lingkungan
keluarga :
➢ Menolong anggota keluarga yang mengalami

kesusahan.
➢ Menerima hak sebagai anggota keluarga.

➢ Gemar melakukan kegiatan untuk kepentingan
bersama.
➢ Saling menghargai dan menghormati sesama anggota keluarga.
keluarga :
➢ Giat belajar agar dapat membanggakan keluarga.

➢ Mengembangkan perilaku hormat kepada orang
yang lebih tua.

➢ Menghargai anggota keluarga yang lebih muda.
➢ Selalu menjaga kerukunan dengan sesama

anggota keluarga. Membantu berbagai kegiatan
dalam keluarga.
keluarga :
➢ Menyelesaikan masalah di dalam keluarga dengan

cara musyawarah.
➢ Berjiwa besar untuk menerima dan

mempertimbangkan pendapat sesama anggota
keluarga. Tidak boleh memaksakan kehendak sendiri kepada anggota

keluarga yang lain.
➢ Setiap anggota keluarga menerima dan menghargai hasil keputusan

bersama.
➢ Setiap anggota keluarga bertanggung jawab untuk melaksanakan hasil

keputusan musyawarah.
keluarga :
➢ Bekerja keras dalam menyelesaikan masalah
keluarga.
➢ Saling membantu antar sesama anggota keluarga.

➢ Bersikap adil dalam pembagian hak dan kewajiban setiap anggota
keluarga.
➢ Menjaga kerukunan dan persatuan dengan sesama anggota keluarga.
MasyaAllah, ternyata banyak sekali ya penerapan nilai-nilai Pancasila di

lingkungan keluarga. Semangat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam
keluarga ya Nak.
1. Berilah tanda centang (√) apabila Ananda setuju dan berilah tanda silang
(x) apabila kalian tidak setuju dengan pernyataan di bawah!
Saling menghormati antar anggota keluarga
Menghargai pendapat kakak atau adik
Menyelesaikan masalah dengan marah-marah
Melaksanakan ibadah jika disuruh oleh Ibu
Berbagi makanan dengan adik
Berjiwa besar menerima pendapat orang lain
Tidak ikut kerja sama membersihkan rumah

Bersikap ramah kepada Ayah dan Ibu
Mentertawakan adik yang jatuh dari sepeda
Ikut dalam musyawarah
2. Ceritakan pengalaman Ananda dalam melaksanakan salah satu

penerapan nilai-nilai Pancasila di dalam keluarga Ananda!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Ananda hebat, pada kegiatan rumuskan Ananda menuliskan pengamalan

menerapkan nilai-nilai Pancasila di keluarga Ananda. Ceritakan atau
presentasikan hal tersebut ke salah satu teman Ananda. Mintalah teman

Ananda untuk memberi tanggapan positif kepada Ananda. Semangat
berbagi energi positif!
1. Menjalankan ibadah dengan baik adalah bentuk pengamalan sila ke

……………………………………………………………………………………………
2. Lambang sila ke tiga Pancasila adalah

……………………………………………………………………………………………
3. Bermusyawarah adalah penerapan nilai sila pertama. (Benar/Salah)

(Coret jawaban yang tidak Ananda pilih)
4. Saling membantu antar anggota keluarga adalah penerapan sila ke

…………………………………………………………………………………………….
5. Berkata sopan kepada kedua orang tua adalah perilaku

……………………………………………………………………………………………..
6. Sikap Ananda saat ada keluarga yang sedang menyampaikan pendapat

adalah ……………………………………………………………………………………………
7. Apabila pendapat Ananda tidak diterima sikap Ananda seharusnya

……………………………………………………………………………………………
8. Sebagai seorang anak salah satu bentuk bakti kita kepada orang ua adalah
…………………………………………………………………………………
9. Bersykur adalah pengamalan Pancasila sila ke …………………………….

10. Tuliskan salah satu kegiatan di keluarga Ananda yang mencerminkan nilai
persatuan ……………………………………………………………………………………………………
Orang yang paling dekat dengan kita adalah keluarga. Kita banyak
bercerita apapun itu kepada keluarga kita. Bercerita tentang kegiatan di
sekolah, teman-teman kita di sekolah, pelajaran di sekolah dan yang lainnya.

Antar anggota keluarga harus dijaga agar selalu tumbuh rasa sayang. Rasa
kepedulian dan saling menghormati satu sama lain. Untuk mencapai tujuan
bersama dalam suatu keluarga salah satunya dengan kerja sama.
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam keluarga harus dilakukan semua

anggota keluarga. Banyak hal yang bisa dilakukan bersama dalam
menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan kelurga, seperti halnya yang

sudah dijelaskan pada metari di atas.
Bersabar dalam mengajak dan mengingatkan kebaikan. Salah satu

perilaku terpuji yang harus dilakukan. Jika orang yang kita ajak beribadah
melaksankan ibadah maka kita InsyaAllah akan mendapatkan pahala kebaian.

Salah satu contohnya adalah mengajak atau mengingatkan anggota keluarga

mendirikan sholat. Saat kita aan berangkat ke masjid untuk sholat berjama’ah
kita bisa ajak adik atau kakak kita ke masjid.

Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah
kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah

yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang
yang bertakwa. (Quran Surat Taha : 32)

Ananda hebat, semangat belajar dan mengajak kepada kebaikan.
Mengajak orang-orang yang kita sayang dalam kebaikan pasti akan membuat
persaan kita senang. Hal tersebut juga merupakan salah satu bentuk rasa
sayang kita kepada keluarga kita.
A. M C. Menerapkan Nilai Pancasila di Lingkungan Sekolah
Cari tahu yuk!
1. Apa saja bentuk penerapan nilai Pancasila di lingkungan sekolah?

2. Kenapa harus menerapkan nilai Pancasila di lingkungan sekolah?
3. Apakah Ananda sudah menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan
sekolah?
4.
Apakaha
Pancasila merupakan pedoman hidup bagi
masyarakat Indonesia, baik orang dewasa

hingga siswa sekolah. Sebagai anak Indonesia,
kita juga harus menerapkan sikap yang sesuai

dengan Pancasila di lingkungan sekolah. Semua
sila pada Pancasila dapat diterapkan dalam Mengantri di IP Mart
lingkungan sekolah. Menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan sekolah akan membuat aktifitas belajar dan mengajar

menjadi tertib. Siswa belajar menghargai satu sama lain. Belajar menerapkan
hak dan kewajiban di sekolah.
Apakah saja contoh penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah?
Apakah semua warga sekolah harus menerapkan nilai-nilai Pancasila di

lingkungan sekolah? Apa yang terjadi jika warga sekolah tidak menerapkan
nilai-nilai Pancasila dalam beraktiftas di sekolah? Apakah Ananda sudah

menerapkan nilai-nilai Apancasila di lingkungan sekolah?
Yuk, Mari kita cari tahu jawabannya bersama-sama ya Nak! Semangat
belajar.
1. Berikut ini beberapa contoh penerapan nilai Pancasila sila ke-1 di
lingkungan sekolah :
➢ Melakukan kewajiban agama masing-masing di sekolah.

➢ Menghormati dan menghargai teman yang berbeda agama dengan
kita.
➢ Tidak mengganggu teman dari agama lain saat beribadah.
➢ Saling rukun sesama teman tanpa membedakan agamanya.

➢ Saling menolong sesama teman dan guru tanpa membedakan
agamanya.
➢ Saling mengingatkan untuk melakukan kewajiban agama kepada
teman beragama lain.
Keberagaman agama di Indonesia Kegiatan Buka Bersama
➢ Menjaga kerukunan dengan sesama

teman dan warga sekolah.
➢ Menghargai semua teman sebagai

individu yang memiliki hak asasi manusia. Bermain bersama teman
➢ Menghormati bapak ibu guru yang mengajar di sekolah.

➢ Menghormati karyawan dan semua
warga sekolah.
➢ Saling menolong saat ada warga sekolah
yang mengalami kesusahan.

➢ Memperhatikan teman yang sedang
Menghormati Guru
sakit.
Kerja sama saat OL Bermain bersama dan tidak membedak-
bedakan teman
➢ Tidak membeda-bedakan teman dari manapun asalnya.

➢ Menghargai setiap budaya dan ciri khas dari masing-masing daerah
di Indonesia.
➢ Tidak bersikap rasisme.
➢ Bangga terhadap keberagaman yang ada di Indonesia.

➢ Bersatu padu dan bekerja sama dengan teman-teman di sekolah.

4. Penerapan nilai Pancasila sila ke-4 di lingkungan sekolah.
Pancasila sila keempat yang berbunyi, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh

Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan" menjadi
pedoman bagi rakyat Indonesia untuk mengutamakan kepentingan

bersama. Sila ke-4 ini mengajarkan anak Indonesia untuk mengutamakan
musyawarah di atas kepentingan kelompok maupun pribadi. Berikut ini

contoh sikap yang sesuai dengan sila ke-4 Pancasila di sekolah :
➢ Menghargai pendapat teman yang lain saat mengikuti pelajaran di
kelas.
➢ Mengikuti disku si di kelas dengan aktif.
➢ Belajar berani menyampaikan pendapat di kelas.

➢ Tidak memaksakan kehendak pribadi saat mengikuti diskusi di kelas.
➢ Menghormati keputusan bersama untuk kepentingan kelas.
Ikut diskusi kelompok Berani menyampaikan pendapat

5. Penerapan nilai Pancasila sila ke-5 di lingkungan sekolah.
Sila ke-5 Pancasila yang berbunyi, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia" menjadi pedoman bagi rakyat Indonesia untuk saling membangun
keadilan di lingkungan masyarakat. Mewujudkan keadilan dengan

mengembangkan suasana kekeluargaan dan gotong royong merupakan
kewajiban seluruh warga masyarakat Indonesia.
Berikut ini contoh sikap yang sesuai dengan sila ke-5 Pancasila di sekolah.
➢ Menciptakan suasana kekeluargaan di kelas.

➢ Mengikuti dengan aktif kegiatan kerja bakti di sekolah.
➢ Bekerja sama untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman dan kondusif.
➢ Bersikap adil dengan semua teman di sekolah.

➢ Menghormati hak masing-masing teman di kelas.
➢ Melakukan kewajiban di sekolah dengan tanggung jawab.
Nah, itulah contoh yang sesuai dengan sila pertama hingga kelima Pancasila di
lingkungan sekolah.
Ananda hebat, setelah Ananda membaca materi di atas tuliskan penerapan
nilai-nilai Pancasila yang pernah Ananda lakukan di lingkungan sekolah pada

tabel di bawah ini

No. Penerapan nilai Pancasila yang pernah dilakukan di sekolah

Ananda hebat, pada pembelajaran kali ini silahkan melakukan pengamatan
di luar kelas. Amati di lingkungan sekolah kegiatan apa saja yang mencerminkan
penerapan nilai-nilai Pancasila. Kerjakan tugas di buku tulis. Tugas yang sudah
selesai dipresentasikan di depan guru. Semangat.
Alhamdulillah Ananda sudah menyelesaikan materi penerapan nilai-nilai

Pancasila di lingkungan sekolah. Selanjutnya kerjakan tugas di bawah ini ya!
1. Apa manfaat dari penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah?
…………………………………………………………………………………………………………………
2. Bagaimana seharusnya sikap Ananda apabila ada teman yang

memaksakan pendapatnya kepada Ananda?
………………………………………………………………………………………………………………………
3. Bagaimana sikap Ananda apabila ada teman baru yang berbeda suku
dengan Ananda?
………………………………………………………………………………………………………………………

4. Apa saja bentuk persatuan di lingkungan sekolah?
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif di sekolah

adalah tanggung jawab bersama. Hal tersebut tercermin dalam Pancasila
sila keberapa?
………………………………………………………………………………………………………………………
6. Mendapatkan hak dan melaksanakan kewajiban adalah penerapan Panc
7. asila sila ke-5. Tuliskan masing-masing 2 hak dan kewajiban Ananda saat
di sekolah!
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
Sekolah adalah tempat belajar. Tempat anak-anak akan

mendapatkan informasi dan juga pengetahuan baru. Selain itu di sekolah juga
anak-anak akan mengenal dan mendapatkan banyak teman. Anak-anak biasa

bermain saat jam istirahat dan juga belajar bersama.
Agar kegiatan di sekolah terlaksana dengan tertib dan kondusif
dibutuhan kerja sama dari semua warga sekolah untuk bisa menerapkan nilai-

nilai Pancasila di lingkungan sekolah. Seperti halnya tata tertib sekolah,
penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah akan membuat suasana

sekolah menjadi teratur.
Ananda hebat, apakah motivasi Ananda hari ini dating ke sekolah?
Masing-masing dari Ananda pasti punya motivasi yang berbeda. Apapau itu
motivasinya yang paling utama adalah Ananda harus mensyukuri Allah berikan
kesempatan bisa belajar di sekolah. Banyak anak-anak seusia Ananda yang tidak
bisa bersekolah karena keadaan yang tidak mendukung mereka bersekolah.
Ananda akan belajar banyak hal baru saat di sekolah, seperti halnya materi
yang sudah di pelajari. Ananda mengetahui apa saja penerapan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan sekolah. Dalam sebah hadist disampaikan,

"Perumpamaan sesama kaum mukminin dalam menjaga hubungan kasih
sayang dan kebersamaan seperti satu tubuh, jika satu anggota merasakan
sakit, maka akan membuat seluruh tubuhnya terjaga dan merasakan
demam." (HR Muslim No. 2586).
Menerapkan nilai-nilai Pacasila di lingkungan sekolah mengajarkan kepada

kita untuk saling sayang dan peduli dengan teman-teman di sekolah. Seperti
yang disampaikan hadist di atas apabila ada yang teman kita yang sakit maka kita
juga bisa merasakan sakitnya.

D. Menerapkan Nilai Pancasila di Lingkungan Masyarakat
Cari tahu yuk!
1. Apa saja bentuk penerapan nilai Pancasila di lingkungan masyarakat?

2. Kenapa harus menerapkan nilai Pancasila di lingkungan masyarakat?
3. Apakah Ananda sudah menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan
masyarakat?
4.
Pancasila merupakan ideologi dan pandangan
hidup bangsa Indonesia yang harus

Apakaha
diamalkan oleh seluruh masyarakat. Nah, nilai-nilai
inilah yang seharusnya bisa diterapkan oleh

masyarakat Indonesia di berbagai bidang
Kegiatan Kerja Bakti
kehidupan.Hal ini penting karena bisa mewujudkan
cita-cita nasional sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.
Melihat gambar di atas informasi apa yang dapat Ananda peroleh? Apakah
gambar tersebut merupakan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila di

lingkungan Masyarakat? Apakah Ananda punya pengalaman ikut kegiatan kerja
bakti di sekitar tempat tinggal Ananda? Apa yang membuat Ananda ikut serta
dalam kegiatan kerja bakti? Selain kerja bakti nersama warga di sekitar rumah,
apakah Anaanda punya pengalaman lain bersama warga di sekitar rumah

Ananda? Apakah yang terjadi jika masyarakat tidak mau menerpakan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat? Mari kita pelajari materi ini lebih
lanjut.
1. Penerapan nilai Pancasila sila ke-1 di lingkungan masyarakat :
➢ Menghormati orang lain yang berbeda agama dengan kita.
➢ Menjaga ketenangan lingkungan ketika orang lain melakukan ibadah.

➢ Menghindari perilaku yang bersifat mencela agama orang lain.
➢ Bersedia membantu sesama warga masyarakat meskipun berbeda

keyakinan.
Gambar di samping menunjukkan
salah satu bentuk toleransi di

masyarakat. Masjid tida muat
menampung jama’ah sholat id.

Pngurus gereja mengizinkan umat
muslim untuk sholat menggunakan
Sholat id di pelataran gereja
pelataran gereja.
➢ Menghormati hak-hak dan kewajiban antar-sesama anggota masyarakat.

➢ Mengakui persamaan derajat serta hak
dan kewajiban setiap manusia.
➢ Tidak membeda-bedakan suku, ras,

bangsa dan agama.
➢ Mengembangkan sikap peduli dan Saling menghormati, idak membeda suku

atau ras
tolong menolong.
➢ Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
3. Penerapan nilai Pncasila sila ke-3 di lingkungan masyarakat :
Mengikuti perlombaan dalam kegiatan semarak
17 Agustus merupakan salah satu contoh

menjaga nilai persatuan Pancasila.
Saling tolong menolong anatar warga

masyarakat.

➢ Rela berkorban demi kepentingan sosial di masyarakat.
➢ Mengikuti kegiatan masyarakat bersama warga lainnya.

➢ Saling tolong-menolong antar-anggota masyarakat.
➢ Bersama-sama menjaga nama baik lingkungan masyarakat.

➢ Tidak melakukan perbuatan yang merugikan masyarakat.
➢ Menghormati pendapat orang lain

dalam bermusyawarah.
➢ Musyawarah untuk mencapai mufakat

harus diliputi semangat kekeluargaan.
➢ Menerima dengan lapang dada jika

pendapat kita tidak disetujui.
Bermusyawarah ➢ Bertanggung jawab melaksanakan
keputusan hasil musyawarah.
➢ Bersikap adil terhadap seluruh anggota masyarakat

➢ Menghormati hak-hak orang lain di lingkungan masyarakat.
➢ Memberikan pertolongan kepada orang lain tanpa membeda-bedakan.

➢ Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
➢ Menghindari sikap yang bisa menyakiti orang lain.

Ternyata banyak sekali ya contoh penerapan nilai-nilai Pancasila di
masyarrakat. Selanjutnya lanjut ke kegiatan merumuskan ya!
1. Apa saja penerapan nilai Pancasila sila ke-1 yang pernah Ananda lakukan di
lingkungan masyarakat?
……………………………………………………………………………………………………………….
2. Salah satu manfaat kerja bakti adalah?
………………………………………………………………………………………………………………
3. Tuliskan pengalaman Ananda ikut dalam kegiatan menjaga Persatuan
Indonesia!
……………………………………………………………………………………………………………….
4. Apa manfaatnya menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat?

…………………………………………………………………………………………………………….
.
5. Apa dampak negatif jika warga tidak menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
hidup bermasyarakat?
………………………………………………………………………………………………………………………….

Ananda hebat, tuliskan 2 penerapan Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat yang belum pernah Ananda lakukan. Tuliskan juga alasan
Ananda kenapa belum melaksanakan hal tersebut. Sampaikan jawaban Ananda

pada guru di kelas. Semangat!
1. Apa yang akan Ananda lakukan apabila ada yang tidak mentaati tata tertib
di dalam bermasyarakat?
……………………………………………………………………………………………………………….
2. Kenapa Ananda menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam hidup
bermasyarkat? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………….
3. Tuliskan 3 penerapan nilai Pancasila sila ke-3 dalam hidup bermasyarakat!
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………

4. Hubungkan dengan garis pernyataan yang benar di bawah ini!
Ketuhanan
Tolong menolong
Yang Maha Esa
Kemanusiaan yang adil Musyawah untuk mencapai

dan beradab mufakat
Persatuan Indonesia Bersikap adil
. Kerakyatan yang dipimpin oleh Tidak membeda-bedakan

hikmat kebjaksanaan dalam teman
permusywaratan perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh

Beribadah sesuai keyakinan
rakyat Indonesia
5. Siapa yang bertanggung jawab menjaga tata tertib di lingkungan
masyarakat?
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………

Manusia adalah makhluk sosial artinya manusia sebagai warga
masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup

sendiri. Meskipun dia mempunyai kedudukan, kekayaan, manusia akan
selalu membutuhkan manusia lainnya.

Berdasarkan hal tersebut manusia harus berbuat baik dengan
sesamanya. Saling membantu dan saling menghormati satu sama lain. Hal
tersebut tercermin dalam nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat
Dalam hidup bermasyarakat lingkup terkecil adalah hidup

bertetangga. Agar kehidupan di masyarakat berjalan tertib salah satu
upayanya adalah saling menghormati dan saling tolong menolong antar

tetangga. Dalam sebuh hadist di sampaikan, "Dari Abdullah bin Amr ra,
bahwa Nabi Saw bersabda, "Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah mereka
yang paling baik kepada sahabatnya, dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah
adalah mereka yang paling baik kepada tetangganya." (HR at-Tirmidzi).
Dalam hadist lain disampaikan, "Jika kamu memasak kuah, maka perbanyaklah
airnya dan berikan sebagian pada para tetanggamu". (HR Imam Muslim).
Slaing tolong menolong tercermin dalam sila ke-3 Pancasila.

BAB 4
PERSATUAN DAN KESATUAN DI LINGKUNGAN KECAMATAN,DESA DAN RT/RW
Indonesia adalah negara yang luas, secara administrasi Indonesia terbagi
menjadi 38 provinsi. Secara tatanan di bawah provinsi terdapat tingkat wilayah

administrasi yang lebih rendah, yaitu kabupaten,kecamatan, desa, RT/RW. Setiap
wilayah administrasi memiliki pemimpin serta aturan yang berbeda-beda yang

diatur oleh undang-undang. Seperti yang kita ketahui bersama aturan dibuat
agar kehidupan masyarakat berjalan tertib. Sehingga persatuan dan kesatuan

tetap terjaga di tengah-tengah masyarakat.
Aturan dibuat untuk mengatur tata cara berperilaku masyarakat.

Bagaimana tata cara berperilaku di lingkungan setempat, terutama lingkungan
kecamatan, desa dan RT/RW? Yuk kita pelajari bersama di bab ini.
Tujuan Pembelajaran :
1.1 Menjelaskan tata cara berperilaku di lingkungan kecamatan, desa, dan RT/RW.
1.2 Bentuk kerja sama pemerintah dan masyarakat di lingkungan kecamatan, desa,
dan RT/RW.

A. Tata Cara Berperilaku di Lingkungan Kecamatan
Cari tahu yuk!
1. Apa nama kecamatan tempat Ananda tinggal?

2. Apa saja tugas pemerintahan di lingkungan kecamatan?
3. Bagaiamana bentuk kerja sama di lingkungan kecamatan?
Ananda hebat, sudah kita ketahui bersama negara kita dibagi menjadi
beberapa provinsi.Setiap provinsi dipimpin oleh seorang gubernur. Wilayah
administrasi
Apakahasetelah provinsi adalah kota/kabupaten. Di bawah kabupaten/kota,
ada kecamatan, desa, RT/RW. Ayo, kita pelajari bersama tentang wilayah
administrasi tersebut beserta tata cara berperilaku di dalamnya.
1. Tata Cara Berperilaku di Lingkungan Kecamatan
Lingkungan kecamatan merupakan wilayah

administrasi di bawah kabupaten atau kota.
Menurut Pasal 14 Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2008 tentang Kecamatan, pemerintahan
kecamatan adalah perangkat daerah
kabupaten/kota sebagai pelaksanateknis
Peta Keccamatan Lowokwaru kewilayahan yang memiliki wilayah kerja tertentu
Malang dan dipimpin oleh camat. Tugas camat adalah

menjalankan pemerintahan,melaksanakan pembangunan, serta menjaga
ketertiban dan ketenteraman wilayah yang dipimpinnya. Kecamatan terbagi
menjadi beberapa kelurahan dan desa. Pemerintahan di tingkat kecamatan
melaksanakan kewenanagan dibidang ekonomi, pembangunan, kesejahteraan
masyarakat, dan berbagai pelayanan umum lainnya.
Tugas pokok pemerintahan kecamatan adalah sebagai berikut.
a. Menyelenggarakan pemerintahan di wilayah kecamatan.
Gambar di samping adalah gambar salah

satu kantor kecamatan yang ada di
Malang, yaitu kantor kecamatan
Lowokwaru. Tempat di mana kegiatan
pemerintahan di tingkat kecamatan
dilaksanakan.
b. Membangun dan meliharan sarana dan prasarana umum.
c. Menyelenggarakan pelayanan sosial masyarakat.
Salah satu jalan di kota Malang Layanan membuat KTP di kantor Kecamatan
d. Membina ketentraman dan ketertibawilayah kecamatan.
Dana pembangunan kepada pemerintahan di lingkungan desa atau

kelurahan adalah tanggung jawab pemerintah kecamatan . Sebagai masyarakat
kita harus mematuhi berbagai atauran yang ada. Tugas menjaga lingkungan di
tingkat kecamatan bukan hanya tugas pemerintah kecamatan, melainkan tugas
semua warga di kecamatan.

Contoh-contoh hal-hal yang dapat kita lakukan misalnya sebagai berikut :
a. Menjaga sarana dan prasarana umum, misalnya tidak mencoret-coret fasilitas
umum.
b. Ikut dalam kegiatan bersama, seperti gotong royong atau kerja bakti.
c. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Menjaga fasilitas umum Kerja bakti Menjaga kebersihan lingkungan
Setelah Ananda membaca teks di atas jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Wilayah administrasi di bawah kecamatan adalah?

………………………………………………………………………………………………………………………
2. Siapa yang memimpin jalannya pemerintahan di lingkungan kecamatan?
………………………………………………………………………………………………………………………
3. Tuliskan tugas pokok pemerintahan di lingkungan kecamatan!
………………………………………………………………………………………………………………………
4. Tuliskan bentuk kerja sama di lingkungan kecamatan!
……………………………………………………………………………………………………………………….
5. SDIT Insan Permata masuk di wilayah kecamatan apa?
…………………………………………………………………………………………………………………………

lingkungan tertib dan aman adalah tangung jawab kita semua. Seperti
halnya menaga lingkungan kecamatan agar tercipta suasana yang tertb dan
kondusif. Kita berperan aktif teribat di dalamnya misalnya dengan mengikuti
kegiatan bersih desa atau bersih-bersih di area perumahan. Lingkungan yang
bersih akan membuat warga nyaman untuk tinggal. Coba tuliskan kegiatan
kerja bakti bersih desa atau bersih-bersih perumahan di tempat tinggal
Ananda. Sampaikan cerita yang Ananda tulis ke salah satu teman di kelas.
Semangat!
Apa pendapatmu tentang tata cara berperilaku di lingkungan

kecamatan berikut ini? Jelaskan alasanmu!
11. Terlibat aktif dalam kegiatan kera bakti.
Setuju Tidak Setuju
Alasan : …………………………………………………………………………………………………………
12. Mencoret-coret fenjaga fasilitas umum yang ada di taman bermain.
Setuju Tidak Setuju
Alasan : …………………………………………………………………………………………………………
13. Membayar pajak penting dilakukan karena pajak digunakan untuk

pembangunan.
Setuju Tidak Setuju
Alasan : …………………………………………………………………………………………………………

14. Pak Camat ikut bersama Pak Polisi melakukan inspeksi dalam kegiatan
ketaatan warga dalam berkendara.
Setuju Tidak Setuju
Alasan : ………………………………………………………………………………………………………………………
15. Membuang sampah di sungai dekat rumah.
Setuju Tidak Setuju
Alasan : ………………………………………………………………………………………………………………………..
Hebat. Ananda sudah menyelesaikan tugas dengan baik. Barakallah.
Kecamatan dan camat memiliki eksistensi tersendiri dalam

perjalanan sejarah Indonesia sejak kemerdekaan hingga saat ini. Dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan, pemerintah menyelenggarakan

sendiri urusan atau dapat melimpahkan sebagian urusan pemerintah
kepada perangkat pemerintah atau wakil pemerintah di daerah atau

menugaskan kepada pemerintah desa dan/atau pemerintah kecamatan.
Butuh kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan juga
pemerintahan di tingkat kecamatan agar bisa memberikan pelayanan yang

terbaik untuk masyarakat.

Kepemimpinan merupakan suatu hal yang harus ada dalam aktivitas
kehidupan umat manusia. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa
secara administrasi di Indonesia dibagi menjadi beberapa wilayah administrasi
yang dipimpin oleh seorang pemimpin, salah satunya yaitu salah satunya seorang
camat di lingkungan Kecamatan.
"Hai orang-orang yang beriman, taàtilah Allah SWT dan taàtilah Rasul (Nya),
dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah SWT (Al Qur'an) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah SWT dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS
An-Nisa: 59).
B. Tata Cara Berperilaku di Lingkungan Desa dan RT/RW
Cari tahu yuk!
1. Apa nama desa tempat Ananda tinggal?

2. Apa saja tugas pemerintahan di tingkat desa dan RT/RW?
3. Bagaiamana bentuk kerja sama di lingkungan desa dan RT/RW?

Apakaha
A. Tata Cara Berperilaku di Lingkungan Desa
Lingkungan desa merupakan wilayah administrasi di bawah
kecamatan. Desa dipimpin oleh kepala desa yang dipilih langsung oleh
warganya melalui pemilihan umum. Penduduk di perkotaan biasanya tidak
terlalu mengenal satu sama lain sehingga ikatan kekeluargaannya tidak

terlalu tinggi. Semetara itu, desa biasanya terletak di wilayah pedesaan
yang masyarakatnya lebih seragam. Penduduk di desa biasanya lebih

dekat karena saling mengenal satu sama lain. Masyarakat desa sangat
menerapkan sikap gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah tugas pemerintahan di tingkat desa :
a. Menjalankan pemerintahan di tingkat desa.

b. Membangun sarana dan prasarana
desa atau desa, seperti bangun

jalan atau jembatan.
c. Membangun fasilitas desa seperti

di bindang pendidikan dan
kesehatan. Kegiatan membangun jembatan
d. Melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Sama seperti wilayah kecamatan, di wilayah desa pun kita harus
mematuhi berbagai peraturan. Menjaga lingkungan desa atau

kelurahan buan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tugas kita

sebagai warga masyarakat. Berikut beberapa contoh tata cara
berperilaku sesuai aturan di lingkungan desa :

a. Membuat data kependudukan. Misalnya, Kartu Keluarga (KK), Akta
Kelahiran, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Identitas Anak (KIA).
b. Ikut serta dalam upaya membersihkan dan menghijaukan lingkungan.
Misalnya, mengikuti kerja bakti menanam pepohonan di lingkungan.

c. Menjaga ketertiban masyarakat dengan menjaga hubungan baik
dengan tetangga.
d. Tidak bermain atau berlarian di jalan raya.
e. Menjaga sarana dan prasarana umum.
Dengan mematuhi tata cara berperilaku tersebut akan menciptakan
kehidupan bermasyarakat di lingkungan Desa yang tertib dan nyaman.
B. Tata Cara Berperilaku di Lingkungan RT/RW

Lingkungan RT/RW adalah wilayah administrasi di bawah desa.
Dalam sebuah desa akan dibagi menjadi beberapa RT dan RW.

Sepertihalnya dengan wilayah administasi di tingkat kecamatan dan
desa, wilayah administrasi tingkat RT dan RW juga dipimpin oleh

seorang pemimpin yang biasanya dipilih secara langsung oleh warga.
Contoh berperilaku di lingkungan RT dan RW adalah :

a. Saling membantu jika ada tetangga yang membutuhkan bantuan.
b. Terlibat aktif dalam kegiatan bersama baik tingkat RT maupun RW.

c. Menjaga ketertiban lingkungan tempat tinggal.
d. Menjaga fasilitas dan kebersihan lingkungan sekitar.

1. Wilayah administrasi di bawah kecamatan adalah?
…………………………………………………………………………………………………………………
2. Siapa yang memimpin jalannya pemerintahan di lingkungan desa?
…………………………………………………………………………………………………………………
3. Tuliskan tugas pemerintahan di tingkat desa!
…………………………………………………………………………………………………………………
4. Tuliskan bentuk kerja sama di lingkungan desa!
…………………………………………………………………………………………………………………
5. SDIT Insan Permata masuk di wilayah desa/kelurahan apa?
…………………………………………………………………………………………………………………
6. SDIT Insan Permata masuk di wilayah RT/RW berapa?
…………………………………………………………………………………………………………………
Ananda hebat, sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa hidup sendiri.
Terbiasa berinteraksi satu dengan yang lainnya. Di lingkungan desa atau
kelurahan pasti banyak kegiatan yang melibatkan banyak orang sehingga sat
dengan yang lainnya saling berinteraksi. Tuliskan di buku tulis Ananda
kegiatan apa yang pernah Ananda lakuan bersama warga di sekitar tempat
Ananda tinggal. Contohnya, kegiatan lomba dalam menyemarakkan HUT RI
atau yang lainnya. Presentasikan tugas yang sudah dikerjakan ke ustadz/ah di

kelas. Semangat!

Jelaskan sikap yang sebaiknya Ananda lakukan saat mengalami peristiwa-
peristiwa di bawah ini :
1. Tetangga di dekat rumah Ananda sedang mengadakan pesta. Dalam

acara tersebut diputar suara musik yang cukup keras, agar suasana
pesta tersebut meriah.
Sikap Ananda :
Alasan :
2. Keluarga yang tinggal di depan rumah Ananda adalah warga baru.

Beliau menanyakan rumah Kepala Desa karena ingin mengurus data
kependudukan.
Sikap Ananda :
Alasan :
3. Salah satu tentangga Ananda ada yang tidak ikut kerja sama dalam
kegiatan bersih desa. Karena lebih memilih untuk berlibur bersama

keluarganya.
Sikap Ananda :
Alasan :

4. Saat sedang makan malam bersama keluarga. Ada tetangga mengetuk
pintu dan izin pinjam beras. Mereka tidak punya uang untuk beli beras.
Sikap Ananda :
Alasan :
5. Saat akan berangkat berkunjung ke rumah kakek diwaktu yang
bersamaan tetangga di sebelah rumah Ananda yang meninggal dunia.
Sikap Ananda :
Alasan :
Adminitrasi di tingkat desa mengatur segala hal yang berhubungan
dengan kehidupan bermasyarakat ditingkat desa. Semua kebijakan yang

diambil oleh perangkat desa harapannya bisa mengayomi semua
masyarakat. Sinergi antara lembaga pemerintahan ditingkat kecamatan

dan juga ditingkat RT/RW sangat diperlukan.

Kepemimpinan merupakan suatu hal yang harus ada dalam aktivitas
kehidupan umat manusia. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa
secara administrasi di Indonesia dibagi menjadi beberapa wilayah administrasi
yang dipimpin oleh seorang pemimpin, salah satunya yaitu salah satunya seorang
Kepala Desa di lingkungan Desa.
"Hai orang-orang yang beriman, taàtilah Allah SWT dan taàtilah Rasul (Nya),
dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah SWT (Al Qur'an) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah SWT dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS
An-Nisa: 59).

DAFTAR PUSTAKA
Sumber: Buku Paket Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila Kelas 6 SD/MI,

Kemendikbud.
Sumber: Buku Paket Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila Kelas 4 SD/MI,

Erlangga..
https://tirto.id/contoh-pengamalan-pancasila-sila-1-5-di-rumah-lingkungan-
keluarga-gbRm
https://bobo.grid.id/read/082911711/contoh-sikap-yang-sesuai-dengan-pancasila-
sila-ke-1-hingga-ke-5-di-sekolah?page=all
https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/02/150000869/pemerintahan-kecamatan-
pemimpin-struktur-dan-tugasnya.
https://bobo.grid.id/read/083632631/10-pakaian-adat-berbagai-daerah-di-indonesia-
materi-kelas-3-sd-tema-5?page=all
https://kids.grid.id/read/473393864/materi-pkn-kelas-7-smp-bab-iii-definisi-dan-ciri-ciri-
lagu-daerah-di-indonesia?page=all
https://www.gramedia.com/best-seller/
https://kids.grid.id/read/473557646/30-daftar-lagu-daerah-indonesia-dan-daerah-asalnya-
abjad-a-j
https://bahasawan.id/t/bahasa-daerah-di-papua-ada-395-bahasa-indonesia-kaya/506
Khttps://adjar.grid.id/read/543419425/keragaman-suku-dan-alat-musik-tradisional-yang-
ada-di-indonesia?page=all
https://bobo.grid.id/read/083508748/keberagaman-budaya-mengenal-pengertian-rumah-
adat-fungsi- dan-contoh?page=all
https://bobo.grid.id/read/083740916/jenis-jenis-keragaman-budaya-yang-ada-di-indonesia-
lengkap-dengan-contohnya?page=all

Pendidikan Pancasila Kelas 4

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pendidikan Pancasila Kelas 4

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah atas limpahan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan modul Pendidikan Pancasila

pihak. Penyusun mengucapkan jazaakumulloohu khoiron katsiiroo kepada pihak

dalam pembuatan modul ini.

pembuatan modul belumlah seberapa. Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa

bersifat membangun sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan modul ini.

khususnya, dan bagi Ananda yang membaca.

SDIT Insan Permata Malang Pendidikan Pancasila|1

Kata Pengantar .................................................................................... 1

Capaian Pembelajaran ……………………………………………………. 3

Keragaman Budaya ............................................................................ 5

Karakteristik Fisik Dan Non Fisik ................................................... 47

Penerapan Nilai-Nilai Pancasila .................................................... 61

Persatuan Dan Kesatuan Di Lingkungan

Daftar Pustaka ...................................................................................... 105

SDIT Insan Permata Malang Pendidikan Pancasila|2

Pendidikan Pancasila Kelas 4

Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan

Bhinneka Peserta didik mampu menjelaskan identitas diri, keluarga,

SDIT Insan Permata Malang Pendidikan Pancasila|3

SDIT Insan Permata Pendidikan pancasila Kelas 3

SDIT Insan Permata Malang Pendidikan Pancasila|4

KEBERAGAMAN BANGSA INDONESIA

Ananda hebat, apakah Ananda pernah mendengar kata keberagaman? Apa

1. Menjelaskan faktor terbentuknya keberagaman di Indonesia

SDIT Insan Permata Malang Pendidikan Pancasila|5

Cari tahu yuk!

1. Ada berapa banyak pulau di Indonesia?

Indonesia adalah negara yang luas, terbentang dari pulau Sabang

SDIT Insan Permata Malang Pendidikan Pancasila|6

Masyarakat Indonesia sangat beragam. Hal ini karena kondisi wilayah,

Keberagaman masyarakat di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor yaitu:

1. Letak geografis Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar.

SDIT Insan Permata Malang Pendidikan Pancasila|7

Kondisi alam antarwilayah di Indonesia

3. Pengaruh Budaya Asing

Keberagaman bisa muncul karena

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Ada berapa banyak pulau di Indonesia?

2. Ap arti dari Bhinika Tunggal Ika?

3. Pulau apakah yang terdapat penduduk paling banyak?

4. Faktor apa saja yanga mempengaruhi keberagaman bangsa Indonesia?

SDIT Insan Permata Malang Pendidikan Pancasila|8

Ananada hebat,pada pembelajaran kali ini tugas Ananda adalah

Apa pendapatmu tentang pernyataan di bawah ini? Jelaskan alasanmu!

1. Menutup diri dari budaya asing adalah perilaku yang baik.

Setuju Tidak Setuju

2. Keadaan geografis tidak mempengaruhi keberagaman.

Setuju Tidak Setuju

3. Adanya keberagaman mengajarkan kita untuk saling menghargai.

SDIT Insan Permata Malang Pendidikan Pancasila|9

4. Bhinika tunggal ika menjelaskan tentang keberagaman di Indonesia.

Setuju Tidak Setuju

5. Keberagaman di Indonesia ada yang dipengaruhi oleh negara lain.

Setuju Tidak Setuju

Setuju Tidak Setuju

7. Indonesia hanya terdiri dari 5 pulau besar.

Setuju Tidak Setuju

8. Keberagaman di Indonesia harus dijaga.

Setuju Tidak Setuju

9. Keberagaman di Indonesia adalah salah satu kekayaan yang dimiliki

Setuju Tidak Setuju