Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM GEOSTATISTIKA TG3009

MODUL KE – 03
VARIOGRAM

Oleh:
Andiya Satria Yudha 121120173

Asisten :
Perdana Sianturi 120120012
Ghevira Angelina Mitra 120120018
Sarah Manurung 120120019
Silva Apriliana Manurung 120120020
Ndiko Pradana Putra 120120023
Magdalena Marpaung 120120058
Zhilan Zhalilla Puti Alfatih 121120098
Salbia Nosaliani Sari 121120136

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2024
I. HASIL
1.1.Hasil Permasalahan 1
1.1.1 Hasil Display Data

1.1.2 Hasil Contour Line


1.1.3 Hasil Histogram

1.1.4 Hasil Variogram


• Speherical
• Exponential

• Gaussian
• Power

1.2.Hasil Permasalahan 2
1.2.1. Hasil Display Data

1.2.2. Hasil Contour Line


1.2.3. Hasil Histogram
1.2.4. Hasil Variogram
• Spherical

• Exponential
• Gaussian

• Power
1.3.Hasil Colab Data Poro
1.3.1 Hasil Perhitungan Nilai Poro

1.3.2. Hasil Variogram Google Collab


1.3.3. Hasil Semi Variogram Google Collab
II. PEMBAHASAN
Pada praktikum modul 3 mengenai variogram dilakukan pengolahan data
menggunakan google colab dan aplikasi HSR. Pengolahan data dilakukan untuk
mencari variogram data porositas, permeabilitas dan log permeabilitas
mengggunakan 4 model yaitu model spherical, exponential, Gaussian dan cubic.
Variogram adalah ukuran dari varian yang menggambarkan variable diantara dua
data kuantitas dari data yang diamati atau data hasil pengukuran dilapangan yang
terpisah jarak. Dari hasil pengolahan menggunakan google colab diperoleh yaitu
pada data porositas model exponential memiliki bentuk variogram yang lebih
mendekati sebaran data sedangkan model spherical, model Gaussian dan model
cubic. Pada data permeabilitas model spherical memiliki bentuk variogram yang
lebih mendekati sebaran data dibandingkan 3 model lainnya. Sedangkan pada
data log permeabilitas model exponential memiliki bentuk variogam yang lebih
dekat dengan sebaran data dibandingkan model lainnya. Di pengolahan data ini
terdapat parameter penting yang terdiri dari range, sill dan nugget. Dari parameter
tersebut nilai range, sill dan nugget terbesar dimiliki oleh model exponential dan
range terkecil dimiliki oleh model Gaussian.
Pada pengolahan data menggunakan aplikasi HSR dilakukan penginputan
data untuk melihat sebaran data menggunakan histogram, variogram dan covarian
menggunakan model spherical, exponential, Gaussian dan power. Persebaran data
dimana sebaran data banyak berada di range amplitude 100. Kemudian untuk
display histogramnya diperoleh nilai mean berada di 17.6228 dan deviation yaitu
6.11472. Sedangkan untuk variogramnya pada data porositas, permeabilitas dan
log permeabilitas dilakukan masing-masing 3 percobaan. pada percobaan pertama
parameternya yaitu
Pengolahan data menggunakan software HRS, di mana pada langkah ini
pertama kali yang dihasilkan adalah data awal seperti pada display data dan
contour line. Titik-titik dengan warna yang berbeda tersebut mempunyai nilai
yang berbeda-beda setiap warnanya, yang dapat dilihat dari colorbar yang berada
pada samping kirinya. Misalnya pada kotak berwarna coklat itu mewakilkan well
data untuk nilai 17.2-19.2, begitu juga untuk warna-warna lainnya pada setiap
titik memiliki nilai yang berbeda sesuai dengan warna di titik tersebut.
Pada variogram dapat kita amati dari perbedaan parameter disetiap
modelnya didapatkan bahwa semakin besar parameter yang dimasukkan maka
variogram yang dihasilkan akan semakin menjauhi sebaran data yang ada.
III. LAMPIRAN
• Bukti Praktikum

https://colab.research.google.com/drive/1jp-
tdUfWmPrSwCViqHqaGt3uxWP1Tk6u?usp=sharing#scrollTo=h9GSN4VY2ZEf

Anda mungkin juga menyukai