ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

SOP-PP-UPT-13

√
TATUS DISTRIBUSI TERKENDALI TIDAK TERKENDALI SALINAN
0 √
1
NOMOR EDISI 00 TANGGAL EDISI 16 Juli 2023
2
3
TIPE DOKUMEN SOP TANGGAL REVISI 16 Juli 2023
4
5
NOMOR DOKUMEN SOP-PP-UPT-13
6

√
STATUS DISTRIBUSI TERKENDALI TIDAK TERKENDALI SALINAN
0

1
NOMOR EDISI TANGGAL EDISI
2
3
TIPE DOKUMEN TANGGAL REVISI
4
5
NOMOR DOKUMEN
6

Lembar Pengesahan
 SOP-PP-UPT-13
STANDAR OPERASIONAL
Berlaku Sejak Edisi / Revisi Halaman
PROSEDUR
16 Juli 2023 00/00 2 dari 6
Judul:
ALAT PELINDUNG DIRI

Disiapkan a Oleh Disetujui Oleh:

Direktur Utama
Manager Manajemen QHSE

CATATAN REVISI
Rev. Revisi Halaman Rev. Isi Revisi Alasan
No. Tanggal

F: SOP-PP-UPTI-07-01 . Ver 00 Private & Confidential, Uncontrolled Copy When

Printout
 SOP-PP-UPT-13
STANDAR OPERASIONAL
Berlaku Sejak Edisi / Revisi Halaman
PROSEDUR
16 Juli 2023 00/00 3 dari 6
Judul:
ALAT PELINDUNG DIRI

1. TUJUAN

Prosedur ini bertujuan untuk melindungi karyawan dari cidera atau luka dengan memberikan pedoman
dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai kebutuhan atau yang sesuai jenis
pekerjaannya, baik di lapangan maupun di lingkungan kantor PT. Unicorn Tosan Perkasa

2. RUANG LINGKUP

Prosedur ini mencakup kegiatan identifikasi,pendistribusian,penggunaan,penggantian, dan

pemeliharaan APD yang digunakan unuk seluruh kegiatan di PT. Unicorn Tosan Perkasa

3. DEFINISI

3.1. Alat Pelindung Diri adalah suatu perangkat yang digunakan oleh seseorang secara pribadi guna
melindunginya dari kontak terhadap bahaya.
3.2. Pelindung Kepala adalah alat yang digunakan untuk melindungi kepala dari kejatuhan beban
berlebih, panas atahari, dan kesetrum saat bekerja.
3.3. Pelindung Mata adalah alat yang digunakan untuk melindungi mata dari debu, perikan benda
padat, benda cair, uap saat bekerja.
3.4. Pelindung Kaki adalah alat yang digunakan untuk melindungi kaki dari terpeleset, kesetrum, dan
kejatuhan beban berlebih saat bekerja.

F: SOP-PP-UPTI-07-01 . Ver 00 Private & Confidential, Uncontrolled Copy When

Printout
 SOP-PP-UPT-13
STANDAR OPERASIONAL
Berlaku Sejak Edisi / Revisi Halaman
PROSEDUR
16 Juli 2023 00/00 4 dari 6

Judul:
ALAT PELINDUNG DIRI
3.5. Pelindung Tangan adalah sarung tangan (biasa) atau yang panjang (menutupi lengan bawah)
yang digunakan untuk melindungi tangan dari panas, percikan benda cair, dan tersetrum saat
bekerja.
3.6. Pelindung telinga, adalah alat yang digunakan untuk melindungi pendengaran dari kebisingan
yang melebihi nilai ambang batas seperti 85 db(A) selama 8 jam terus-menerus.
3.7. Pelindung pernafasan adalah alat yang digunakan untuk melindungi pernafasan dari debu, uap
benda cair, uap benda padat logam/non logam, fume, atau bahan berbahaya dan beracun lainnya
pada saat bekerja.
3.8. Tali pelindung tubuh (body harness) adalah alat yang digunakan untuk melindungi karyawan dari
jatuh pada saat bekerja di ketinggian lebih dari 2 (dua) meter.

4. TUGAS dan TANGGUNG JAWAB

b. Direktur bertanggung jawab atas penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan standar
serta kondisi yang baik.
c. Setiap karyawan yang telah diberi APD bertanggung jawab atas penggunaan, penyimpanan, dan
perawatan APD yang diberikan kepadanya.
d. Project/Site Manager bertanggung jawab untuk memastikan APD yang dipakai di lapangan telah
sesuai standar dan dalam kondisi yang baik.

5. URAIAN PROSEDUR

5.1. Identifikasi Kebutuhan dan Standar APD

5.1.1 Mengumpulkan informasi seluruh pekerjaan di PT. Unicorn Tosan Perkasa yang
membutuhkan APD dengan jenisnya mencakup pelindung kepala, pelindung kaki, pelindung
pernapasan, pelindung mata, pelindung tangan, dan tali pengaman tubuh.
5.1.2 Informasi kebutuhan APD juga dapat berasal dari permintaan karyawan yang bersangkutan.
5.1.3 Dari kumpulan APD yang dibutuhkan maka selanjutnya mengidentifikasi standar APD yang

sesuai dengan lingkup bahaya dan aspek yang dimiliki oleh PT. Unicorn Tosan Perkasa

F: SOP-PP-UPTI-07-01 . Ver 00 Private & Confidential, Uncontrolled Copy When

Printout
 SOP-PP-UPT-13
STANDAR OPERASIONAL
Berlaku Sejak Edisi / Revisi Halaman
PROSEDUR
16 Juli 2023 00/00 5 dari 6

Judul:
ALAT PELINDUNG DIRI
pencatatan hasil identifikasi kebutuhan dan standar APD kemudian dimasukkan ke dalam

Formulir Daftar Alat Pelindung Diri

5.2. Pembelian dan Pengadaan APD

5.2.1. Mencari informasi tentang supplier yang menyediakan APD sesuai kebutuhan dan
standar perusahaan.
5.2.2. Selanjutnya melakukan pembelian, penerimaan, serta mengadakan pelatihan (bila
diperlukan) terhadap APD yang dibeli. Pembelian dan pengadaan APD berdasarkan
permintaan departemen atau karyawan yang bersangkutan.
5.2.3. Semua APD yang masuk dicatat dalam Log Book Pembelian Alat Pelindung Diri
dan dipantau setiap 3 (tiga) bulan sekali untuk memastikan APD masih berada
dalam batas kadaluarsa yang ditentukan oleh manufacturer.

5.3. Pembagian APD

5.3.1. Alat Pelindung Diri dibagikan kepada karyawan dengan mengisi Formulir Daftar Penerima
Alat Pelindung Diri untuk memastikan APD diserahkan kepada karyawan yang
bersangkutan.
5.3.2. Jika diperlukan pelatihan dalam penggunaannya maka karyawan yang bersangkutan
berhak untuk menerima pelatihan.
5.4. Penggunaan APD

5.4.1. Karyawan yang telah menerima wajib menggunakan APD selama melakukan
pekerjaannya.
5.4.2. Kewajiban memastikan karyawan telah menggunakan APD serta mengingatkan sebelum
mulai bekerja.
5.5. Perawatan APD

5.5.1. Karyawan yang menerima wajib menyimpan dan merawat APD serta mengisi Formulir
Daftar Periksa Alat Pelindung Diri. Pemeriksaan terhadap kondisi Alat Pelindung Diri
dilakukan minimal 3 bulan sekali.

F: SOP-PP-UPTI-07-01 . Ver 00 Private & Confidential, Uncontrolled Copy When

Printout
 SOP-PP-UPT-13
STANDAR OPERASIONAL
Berlaku Sejak Edisi / Revisi Halaman
PROSEDUR
16 Juli 2023 00/00 6 dari 6

Judul:
ALAT PELINDUNG DIRI
5.5.2. Jika ternyata APD yang digunakan sudah rusak atau telah melebihi batas waktu
kadaluarsa (expired date), karyawan wajib melaporkan kepada atasannya. Khususnya
dilapangan karyawan bersangkutan melaporkan kepada project/site manager.

F: SOP-PP-UPTI-07-01 . Ver 00 Private & Confidential, Uncontrolled Copy When

Printout