PROSEDUR
Revisi : 02
Tanggal : 10 Januari 2016
PT. ISPAT WIRE
PRODUCTS
ALAT PELINDUNG DIRI
Halaman : 1/ 5
PROSEDUR
ALAT PELINDUNG DIRI
No Dokumen : SMK3LH-IWP/PR-16
No. Revisi : 02
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Persetujuan 1
Daftar Isi 2
Lembar Perubahan Dokumen 3
1. Tujuan 4
2. Ruang lingkup 4
3. Referensi 4
4. Definisi 4
5. Tanggung Jawab 4
6. Prosedur 4
7. Lampiran 4
8. Alur Prosedur 5
Nomor : SMK3LH-IWP/PR-16
PROSEDUR
Revisi : 02
Tanggal : 10 Januari 2016
PT. ISPAT WIRE
PRODUCTS
ALAT PELINDUNG DIRI
Halaman : 3/ 5
PERUBAHAN DOKUMEN
1. Tujuan
Prosedur ini disusun untuk memberikan panduan dalam pengelolaan Alat Pelindung
Diri di PT. Ispat Wire Products.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi identifikasi kebutuhan APD, konsultasi, seleksi, penyediaan,
penggantian, pemantauan dan review terhadap APD yang digunakan dilingkungan
PT. Ispat Wire Products.
3. Refrensi
3.1. UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
3.2. Peraturan Pemerintah RI No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 elemen
6 tentang Keamanan Bekerja Berdasarkan SMK3;
3.3. Permenakertrans R.I No. Per.08/Men/2010 Tentang Alat Pelindung Diri;
3.4. Standar ISO 45001:2018 Klausal 8.1 tentang Perencanaan dan Pengendalian
Operasional.
4. Definisi
4.1. APD adalah Alat Pelindung Diri
4.2. Prosedur ini juga mendifinisikan beberapa informasi dan ketentuan umum:
- APD yang diadakan dan digunakan telah dinilai kesesuaiannya dengan
bahaya yang ada ditempat kerja
- APD yang digunakan telah sesuai dan memenuhi standar
- APD yang digunakan selalu di jaga kelayakannya melalui kegiatan
pemeriksaan rutin.
5. Tanggung Jawab
5.1. PNL-SHE Departemen memastikan APD yang akan diadakan telah dinilai
kesesuaiannya, dikonsultasikan dan diseleksi sebelum diadakan.
5.2. PNL-SHE Departemen memberikan pelatihan penggunaan APD kepada
karyawan.
5.3. Setiap karyawan yang menggunakan APD bertanggung jawab untuk
memelihara dan menyimpan peralatan tersebut agar selalu layak digunkan.
5.4. PNL-SHE Departemen bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan dan
review terhadap APD yang telah digunakan.
5.5. PNL-SHE Departemen menginvetarisir kebutuhan APD yang dibutuhkan dan
pengadaannya.
6. Prosedur
6.1. Mulai
6.2. Berdasarkan hasil Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko, Kepala
Departemen menyusun data penggunaan APD, agar APD yang disediakan
sesuai dengan bahaya dan jenis pekerjaan.
6.3. Dari data penggunaan APD yang telah disusun, PNL-SHE Departemen akan
melakukan penilaian untuk menentukan APD yang sesuai berdasarkan standar
yang ada.
Nomor : SMK3LH-IWP/PR-16
PROSEDUR
Revisi : 02
Tanggal : 10 Januari 2016
PT. ISPAT WIRE
PRODUCTS
ALAT PELINDUNG DIRI
Halaman : 5/ 5
7. Lampiran :
7.1. Formulir Matriks Penggunaan APD (SMK3LH-IWP/FR 16-01)
7.2. Formulir Standar Alat Pelindung Diri (SMK3LH-IWP/FR 16-02)……………1