Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN PEMERINTAH


PEMBANGUNAN GEDUNG WORKSHOP DAN
PEMBERIAN ALAT PELATIHAN VOKASI
DI BLK KOMUNITAS

PONDOK PESANTREN RAUDHATUL ULUM


Jl. Lintas Sape – Wera Desa Kowo Kecamatan Sape Kabupaten Bima
Provinsi Nusa Tenggara Barat

TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga kami mendapat hikmah
kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan penyusunan dan
pengajuan proposal ini.
Pengajuan proposal ini merupakan salah satu ikhtiar kami selaku
penyelenggara dan pengelola Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Bima,
dimana salah satu target output kami adalah terciptanya generasi yang
kreatif dan inovatif dalam membangun peradaban umat demi masa depan
bangsa yang lebih baik. Terkait upaya dimaksud, kami menganggap salah
satu hal yang mempercepat pembangunan potensi sumber daya manusia
adalah dengan tersedianya fasilitas pelatihan yang memadai dan dibimbing
oleh fasilitator dan instruktur yang kredibel.
Untuk itu, adanya program dari Kementerian Ketenagakerajaan Republik
Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatiahn Vokasi dan
Produktivitas yakni bantuan pembangunan gedung workshop dan
pemberian peralatan pelatihan vokasi pada BLK Komunitas menjadi angina
segar bagi kami dan akan sangat membantu dalam percepatan
pembangunan kompentesi sumber daya manusia yang siap bersaing di
industri dan bahkan dapat diproyeksikan menjadi bagian penting dalam
peningkatan kualitas dan produktivitas UMKM.
Singkat kata, semoga pengajuan kami ini dapat diterima dan
dikabulkan oleh Bapak/Ibu pemangku kebijakan di Kementerian
Ketenagakerjaan Republik Indonesia sehingga bersama-sama kita bisa
membangu sumber daya manusia yang lebih produktif demi meningkatkan
taraf hidup bangsa kita.
Bima, 03 April 2024
Pimpinan Pondok Pesantren
Raudhatul Ulum,

M. Sidik H.A. Umar, S.Pd.


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL................................................................................ i
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................ iii
SURAT PERMOHONAN BANTUAN PEMERINTAH
PEMBANGUNAN GEDUNG WORKSHOP DAN PEMBERIAN
PERALATAN PELATIHAN DI BLK KOMUNITAS ....................................... iv
PROPSAL PERMOHONAN
A. LATAR BELAKANG............................................................................ 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN..................................................................... 2
C. SASARAN.......................................................................................... 2
D. VISI DAN MISI LEMBAGA PEMOHON................................................ 3
E. PROFIL LEMBAGA............................................................................. 3
F. IDENTIFIKASI PENENTUAN KEJURUAN............................................ 4
G. PENUTUP.......................................................................................... 4
H. LAMPIRAN-LAMPIRAN....................................................................... 5
PONDOK PESANTREN
RAUDHATUL ULUM
Jl. Lintas Sape - Wera Desa Kowo Kecamatan Sape Kabupaten Bima
Provinsi Nusa Tenggara Barat

No : 028/120.21.420/H/PPs/IV/2024 Bima, 03 April 2024


Lamp. : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Pembangunan
Workshop dan Peralatan Pelatihan Vokasi
BLK Komunitas

Kepada Yth.
Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Kementerian Ketenagakerjaan RI
J1. Gatot Subroto Kav 44, Jakarta Selatan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Bersama ini kami sampaikan dengan hormat Proposal Permohonan
Bantuan Pembangunan Gedung Workshop dan Peralatan Pelatihan Vokasi
BLK Komunitas Kejuruan Seni Kuliner di Pondok Pesantren Raudhatul
Ulum yang beralamat di Jl. Lintas Sape – Wera Desa Kowo Kecamatan Sape
Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebagai bahan
pertimbangan bersama ini kami lampirkan:
1. Profil Pondok Pesantren Raudhatul Ulum.
2. Surat permohonan bantuan pembangunan gedung workshop dan
peralatan pelatihan kepada Dirjen Binalavotas.
3. Surat Pernyataan untuk melaksanakan pelatihan vokasi dan
mengoptimalkan, memelihara, menjaga dan tidak mengalih fungsikan
bantuan, tidak memberhentikan Instruktur yang telah dilatih dan
menjaga keberlanjutan BLK Komunitas.
4. Surat Usulan 1 (satu) orang calon Instruktur untuk mengikuti pelatihan
Instruktur baik metodologi pelatihan dan teknis sesuai dengan kejuruan
yang dipilih oleh lembaga pemohon, minimal SMA sederajat, diutamakan
D3 atau Strata 1.
5. Surat Usulan 1 (satu) orang tenaga pelatihan untuk mengikuti pelatihan
menjadi tenaga pelatihhan BLK Komunitas, dengan syarat minimal SMA
sederajat, diutamakan D3 atau Strata 1.
6. Surat usulan Unit Pengelola Keuangan dan Unit Pengelola Kegiatan
masing-masing sebanyak 3 (tiga) orang dan tidak boleh saling rangkap
jabatan.
7. Fotokopi bukti kepemilikan lahan oleh Lembaga Pemohon berupa
sertifikat/akta hibah/wakaf atau surat kepemilikan lain yang disahkan
oleh pejabat yang berwenang.
8. Surat Pernyataan ketersediaan kecukupan lahan untuk pembangunan
gedung yang diketahui Kepala Desa.
9. Penjelasan kondisi lahan/tanah harus keras (tidak diperlukan
pematangan/pengurugan lahan/tanah) berupa foto lahan/tanah.
10. Melampirkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan gedung
workshop BLK Komunitas berdasarkan petunjuk teknis sesuai dengan
kejuruan yang dipilih. Penyusunan RAB mengacu pada peraturan
daerah setempat tentang harga satuan pelaksanaan jasa konstruksi
yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota tanpa mempertimbangkan
unsur keuntungan dan pajak serta membandingkan dengan harga
pasar yang berlaku serta dapat dipertanggungjawabkan riwayat
penyusunannya, dengan mengacu pada gambar detail bangunan dalam
petunjuk teknis ini sesuai dengan kejuruan yang dipilih dan mengikat
terhadap pagu anggaran.
11. Daftar sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Lembaga Pemohon,
dibuktikan melampirkan foto meliputi bangunan dan peralatan.
12. Fotokopi izin operasional bagi Pondok Pesantren dari Kementerian
Agama/Kanwil atau dari Instansi berwenang lainnya.
13. Fotokopi surat keterangan domisili dari Desa setempat yang telah
dilegalisir oleh Kepala Desa.
14. Foto Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) lembaga pemohon.
15. Fotocopy Rekening Bank Fotocopy Rekening Bank Himbara (Himpunan
Bank Bank Milik Negara yang meliputi BRI, Bank Mandiri, BNI dan BTN)
baru atas nama lembaga.
16. Surat keterangan referensi bank untuk rekening lembaga pemohon.
17. Fotokopi KTP pimpinan lembaga pemohon, seluruh anggota unit
pengelola keuangan dan kegiatan (masing-masing unit sejumlah 3
orang) disertai nomor telepon dan HP.
18. Denah lokasi Lembaga Pemohon secara utuh yang menujukkan posisi
bangunan workshop yang akan dibangun dan disertai dengan akses ke
lokasi lahan yang memadai.
19. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Bantuan dan Menyusun
Laporan.
20. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak.
21. Surat Pernyataan Kesanggupan Menerima Bantuan Peralatan Pelatihan
vokasi.

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas terkabulnya permohonan


ini kami sampaikan banyak terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Pimpinan Pondok Pesantren
Raudhatul Ulum,

M. Sidik H.A. Umar, S.Pd.


PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN PEMERINTAH
PEMBANGUNAN GEDUNG WORKSHOP DAN PEMBERIAN PERALATAN
PELATIHAN VOKASI DI BLK KOMUNITAS

A. LATAR BELAKANG
Era disrupsi menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan
masyarakat Indonesia. Dinamika perkembangan struktur ekonomi dan
industry yang sangat cepat, mempengaruhi jumlah kebutuhan tenaga
kerja sebagai sumber daya manusianya. Kompentesi dan kualifikasi
tenaga kerja yang dibutuhkan pun semakin kompleks dan beragam.
Standar kualitas yang ditetapkan pun semakin meningkat, agar mampu
bersaing di pasar nasional, regional, maupun internasional.
Jumlah angka kerja di Kabupaten Bima semakin meningkat seiring
meningkatnya populasi penduduk dan bertambahnya jumlah penduduk
usia produktif (14 – 64 tahun) yang berimbas pada kebutuhan lapangan
kerja. Di sisi lain, era revolusi industry 4.0 berdasarkan sejumlah riset
juga berpeluang menumbuhkan beragam jenis lapangan kerja baru yang
perlu disambut dengan peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM).
Kualitas tenaga kerja local juga perlu ditingkatkan agar mampu bersaing
dan tidak kalah dengan kualitas tenaga kerja asing, dengan harapan bisa
meraih kesempatan kerja yang lebih baik di dalam maupun di luar
negeri. Peningkatan SDM local juga ditujukan agar mampu beradaptasi,
bertahan di tengah perubahan dunia kerja dan mampu menghadapi
persaingan global yang semakin ketat.
Program Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang
berorientasi pada peningkatan akses dan mutu pelatihan vokasi, yang
diimplementasikan melalui pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK)
Komunitas, menjadi momentum positif untuk menyiapkan SDM yang
kompeten dan berdaya saing tinggi di daerah sekitar Pondok Pesantren
Raudhatul Ulum.
Dalam hal ini, Pondok Pesantren Raudhatul Ulum menyambut
program Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk
meningkatkan SDM lokal melalui BLK Komunitas kejuruan Seni Kuliner
karena memiliki sejumlah potensi yang bisa dikembangkan dan perlu
diiringi dengan peningkatan SDM. Oleh karena itu kami bermaksud
untuk mengembangkan BLK Komunitas dengan kejuruan Seni Kuliner.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Dalam rangka meningkatkan potensi SDM, sumber daya ekonomi
dan sumber daya alam di lingkungan dan di internal Pondok Pesantren
Raudhatul Ulum, kami bermaksud membentuk BLK Komunitas dengan
kompentensi kejuruan Seni Kuliner dengan tujuan:
1. meningkatkan kompetensi keterampilan dan keahlian santri di bidang
seni kuliner;
2. menggali potensi ekonomi dan serapan pasar kerja lokal di sekitar
pesantren;
3. membuka akses peluang kerja bagi para santri dan masyarakat
sekitar pondok pesantren;
4. memberikan bekal dan mental produktif bagi para santri Pondok
Pesantren Raudhatul Ulum;
5. menciptakan potensi wirausawan baru yang mandiri;
6. meningkatkan potensi dan peluang terbentuknya UMKM di wilayah
Kabupaten Bima, khususnya di Desa Kowo Kecamatan Sape.

C. SASARAN
Sasaran yang kami tuju adalah:
1. semua santri/santriwati Pondok Pesantren Raudhatul Ulum;
2. pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Pondok Pesantren
Raudhatul Ulum;
3. masyarakat di sekitar lingkungan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum;
4. SDM usia produktif di wilayah Kabupaten dan Kota Bima;
5. calon tenaga kerja yang membutuhkan sertifikasi dan peningkatan
kompetensi sesuai kejuruan yang diselenggarakan.
D. VISI DAN MISI LEMBAGA PEMOHON
1. Visi
Menjadi lembaga pendidikan Islam yang modern dalam mencerahkan
dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
2. Misi
a. Mengembangkan pola pendidikan Islam yang sesuai dengan
perkembangan jaman dengan menitikberatkan pada pola asuh dan
asih yang sederhana.
b. Mengembangkan pola pendidikan Islam dengan konsep pendidikan
karakter yang toleran dalam berbangsa yang majemuk.
c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna mewujudkan
masyarakat yang beriman, berilmu, beramal, serta bertaqwa.
d. Mendorong terwujudnya persatuan dan kesatuan umat untuk
kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

E. PROFIL LEMBAGA
1. Nama Lembaga : Pondok Pesantren Raudhatul Ulum
2. Nama Yayasan : Yayasan Raodhatul Ulum Bima
3. Alamat pembangunan
Desa : Kowo
Kecamatan : Sape
Kabupaten : Bima
Provinsi : Nusa Tenggara Barat
Telepon : 082252030864 / 081239494249
Tahun Berdiri : 2009
4. Nomor Statistik Pesantren (NSP) : 510052060087
5. NPWP Lembaga Pemohon : 02.972.545.4-912.000
6. Akte Notaris : RABIAH, S.H.,M.Kn
Nomor 01 Tanggal 09 Januari 2019
Keputusan Menteri Hukum dan
HAM
Nomor: AHU-0000041.AH.01.05.
TAHUN 2019
7. Jumlah Santri
a. Madrasah Aliyah : 35 orang
b. Madrasah Tsanawiyah : 31 orang
c. Raudhatul Athfal : 18 orang
d. Diniyah Takmiliyah : 82 orang
e. Jumlah PTK : 43 orang
8. Pendidikan yang diselenggarakan
a. Pendidikan Formal : 1) Madrasah Aliyah
2) Madrasah Tsanawiyah
3) Raudhatul Athfal
b. Madrasah Diniyah Takmiliyah : Ula - Wustha
9. Keterampilan
Kelas Tata Boga, Kesenian Daerah, Tajwid Qur’an.

F. IDENTIFIKASI PENENTUAN KEJURUAN


Berdasarkan kajian dan identifikasi terhadap potensi
ekonomi/potensi serapan pasar kerja local, kami menemukan sejumlah
peluang yang bisa dikembangkan dan perlu didukung oleh sumber daya
manusia yang handal, kompeten dan ahli di bidang Seni Kuliner. Karena
itu kami mengajukan permohonan bantuan untuk membangun BLK
Komunitas dengan Kejuruan Seni Kuliner.

G. PENUTUP
Proposal ini merupakan satu upaya untuk menjelaskan arah
perencanaan dan pelaksanaan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum
sebagai sarana untuk membantu mencapai tujuan Pondok Pesantren
Raudhatul Ulum melalui BLK Komunitas.
Besar harapan kami selaku pengurus dengan terselesainya
proposal bantuan pembagunan gedung workshop dan pengadaan
peralatan pelatihan vokasi di bidang kejuruan Seni Kuliner yang
bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan dapat
memperoleh dukungan dari Bapak Direktur Jenderal Pembinaan
Pelatihan Vokasi dan Produktivitas.

H. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Profil Pondok Pesantren Raudhatul Ulum.
2. Surat permohonan bantuan pembangunan gedung workshop dan
peralatan pelatihan kepada Dirjen Binalavotas.
3. Surat Pernyataan untuk melaksanakan pelatihan vokasi dan
mengoptimalkan, memelihara, menjaga dan tidak mengalih fungsikan
bantuan, tidak memberhentikan Instruktur yang telah dilatih dan
menjaga keberlanjutan BLK Komunitas.
4. Surat Usulan 1 (satu) orang calon Instruktur untuk mengikuti
pelatihan Instruktur baik metodologi pelatihan dan teknis sesuai
dengan kejuruan yang dipilih oleh lembaga pemohon, minimal SMA
sederajat, diutamakan D3 atau Strata 1.
5. Surat Usulan 1 (satu) orang tenaga pelatihan untuk mengikuti
pelatihan menjadi tenaga pelatihhan BLK Komunitas, dengan syarat
minimal SMA sederajat, diutamakan D3 atau Strata 1.
6. Surat usulan Unit Pengelola Keuangan dan Unit Pengelola Kegiatan
masing-masing sebanyak 3 (tiga) orang dan tidak boleh saling
rangkap jabatan.
7. Fotokopi bukti kepemilikan lahan oleh Lembaga Pemohon berupa
sertifikat/akta hibah/wakaf atau surat kepemilikan lain yang
disahkan oleh pejabat yang berwenang.
8. Surat Pernyataan ketersediaan kecukupan lahan untuk
pembangunan gedung yang diketahui Kepala Desa.
9. Penjelasan kondisi lahan/tanah harus keras (tidak diperlukan
pematangan/pengurugan lahan/tanah) berupa foto lahan/tanah.
10.Melampirkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan gedung
workshop BLK Komunitas berdasarkan petunjuk teknis sesuai
dengan kejuruan yang dipilih. Penyusunan RAB mengacu pada
peraturan daerah setempat tentang harga satuan pelaksanaan jasa
konstruksi yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota tanpa
mempertimbangkan unsur keuntungan dan pajak serta
membandingkan dengan harga pasar yang berlaku serta dapat
dipertanggungjawabkan riwayat penyusunannya, dengan mengacu
pada gambar detail bangunan dalam petunjuk teknis ini sesuai
dengan kejuruan yang dipilih dan mengikat terhadap pagu anggaran.
11.Daftar sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Lembaga Pemohon,
dibuktikan melampirkan foto meliputi bangunan dan peralatan.
12.Fotokopi izin operasional bagi Pondok Pesantren dari Kementerian
Agama/Kanwil atau dari Instansi berwenang lainnya.
13.Fotokopi surat keterangan domisili dari Desa setempat yang telah
dilegalisir oleh Kepala Desa.
14.Foto Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) lembaga pemohon.
15.Fotocopy Rekening Bank Fotocopy Rekening Bank Himbara
(Himpunan Bank Bank Milik Negara yang meliputi BRI, Bank
Mandiri, BNI dan BTN) baru atas nama lembaga.
16.Surat keterangan referensi bank untuk rekening lembaga pemohon.
17.Fotokopi KTP pimpinan lembaga pemohon, seluruh anggota unit
pengelola keuangan dan kegiatan (masing-masing unit sejumlah 3
orang) disertai nomor telepon dan HP.
18.Denah lokasi Lembaga Pemohon secara utuh yang menujukkan posisi
bangunan workshop yang akan dibangun dan disertai dengan akses
ke lokasi lahan yang memadai.
19.Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Bantuan dan
Menyusun Laporan.
20.Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak.
21.Surat Pernyataan Kesanggupan Menerima Bantuan Peralatan
Pelatihan vokasi.

Anda mungkin juga menyukai