Lesson Plan 11 November 2023 – Kelas Kecil

Allah Berfirman, “Jangan Takut!”

Nats Alkitab : 2 Raja-raja 6:8-17

Amanat Teks : Allah ingin Israel menyadari bahwa Allah menyertai mereka dalam
menghadapi masalah.

Amanat Cerita : Allah ingin AA sadar bahwa Allah juga menyertai kehidupan AA ketika AA
menghadapi masalah.

Tujuan Pengajaran :

- Kognitif

AA mengetahui bahwa Allah menyertai bangsa Israel melalui kisah nabi Elisa dan pelayannya.

- Afektif

AA menyadari bahwa Allah menyertai AA disetiap masalah yang mereka hadapi seperti dalam belajar
atau masalah sehari-hari.

- Psikomotorik

AA mau berkomitmen untuk tidak takut, sebab Allah menyertai dalam setiap masalah yang mereka
hadapi.

HOOK (2-3 menit)

Sebelum bertanya ke AA, ajak AA untuk menebak ekspresi. Mulai dari ekspresi bahagia, nangis,
bingung, mikir, dan ekspresi takut. Lalu ekspresi takut sebagai jembatan menuju pertanyaan

Narasi: AA siapa yang disini sering takut? takut nilai jelek, takut dimarahi orang tua, takut tidak naik
kelas, takut dijahatin sama teman. Ada gak disini yang masih sering takut? kalau kakak sih masih sering
takut nilai tugas kakak jelek, ada yang sama ga? ayo angkat tangan.

Narasi: AA kakak lihat banyak sekali ketakutan yang kita alami kan? nah, AA tau ga kalau ada seorang
pelayan nabi di dalam Alkitab yang juga mengalami ketakutan yang hampir sama dengan yang AA
rasakan. Ada yang tau nama nabi yang dilayani oleh pelayan ini siapa? dua minggu lalu Nabi ini
diceritakan bahwa ia membangkitkan seorang anak dari perempuan sunem.

Narasi: Nah, iya betul nabi Elisa. Sekarang kita akan melanjutkan kisah nabi Elisa nih. Tapi bukan
tentang seorang anak yang meninggal, tetapi seorang si pelayan nabi Elisa yang takut.

Narasi: Oke, kakak mau buat perjanjian yang sama seperti dua minggu lalu waktu kak Monica bercerita,
ada yang masih ingat perjanjian apa?. Kalau kakak bunyikan bel ini, berarti suara AA sudah terlalu ribut,
dan AA harus tenang untuk mendengarkan cerita firman Tuhan. Sudah siap AA? oke, kita mulai ya..

BOOK (4-5 menit)

Narasi: Oke AA, kakak ngajak AA untuk buka Alkitabnya. Buka dari 2 Raja-Raja 6:8. Kita baca bareng
yaa.
Narasi: Sekarang kakak mau cerita nih.

Narasi: Pada suatu kali, ada sebuah bangsa, namanya bangsa Aram, bangsa apa AA? bangsa Aram,
betul.

Narasi: Nah, Bangsa Aram ini mau menyerang Bangsa Israel dan Raja bangsa Aram sudah susun
strategi untuk serang Israel, tapi setiap kali mau serang, selalu aja Bangsa Israel sudah siap, seperti ada
yang memberitahu bangsa Israel kalau bangsa Aram mau menyerang.

Narasi: Karena itu Raja Aram marah kepada prajurit nya, “Hei kalian! Pasti ada yang kasih tahu Bangsa
Israel ya, makanya setiap kali saya mau serang mereka, mereka selalu sudah siap dan berjaga di
tempat itu? Ayo kalian ngaku!”

Narasi: Para prajuritnya bilang kepada raja, “Tidak Raja, bukan kami yang kasih tahu Bangsa Israel, tapi
ada Nabi Elisa yang kasih tahu ke Bangsa Israel tentang rencana raja yang mau menyerang Bangsa
Israel.”

Narasi: Lalu raja berkata, “Kalau begitu cepat kalian cari di mana Elisa itu, biar saya bisa menangkap
dia!”

Narasi: Akhirnya prajurit mengetahui lokasi dimana Nabi Elisa berada, prajurit pun pergi dengan cepat
ke Dotan karena nabi Elisa sedang berada di kota Dotan, dimana AA? Akhirnya prajurit tiba di kota
Dotan malam hari dan mengepung kota itu.

Narasi: Ketika hari sudah pagi, si pelayan nabi Elisa bangun dan dia melihat kalau kota ini sudah
dikepung sama prajurit Aram yang begitu banyak dengan kuda dan kereta perang.

Narasi: Ini nih yang tadi kakak bilang di awal kalau si pelayan Elisa begitu ketakutan, lalu si pelayan
berlari kepada Nabi Elisa, “Tuan, tuan… gawat… kita sudah dikepung sama prajurit bangsa Aram,
sekarang apa yang harus kita lakukan?”

Narasi: lalu tau ga AA, Nabi Elisa tidak takut saat mendengar bahwa ia akan ditangkap, namun Nabi
Elisa dengan tenangnya menjawab si pelayan, “Tidak perlu takut, yang ada di pihak kita lebih banyak
dari mereka.”

Narasi: Lalu si pelayan bingung, apa yang dikatakan oleh nabi Elisa. Kira-kira AA tau ga maksud pada
saat nabi Elisa ngomong “Tidak perlu takut, yang ada di pihak kita lebih banyak dari mereka.”?

Narasi: Karena si pelayan tidak mengerti maka Nabi Elisa berdoa kepada Tuhan, “Tuhan semoga
Engkau membuka mata pelayanku sehingga dia bisa melihat.”

Narasi: Tuhan pun mengabulkan doa Nabi Elisa, Tuhan kasih penglihatan kepada pelayan Elisa kalau
Tuhan sudah sediakan tentara perang dengan kuda dan kereta perang yang lebih banyak dari tentara
perang Bangsa Aram.

Narasi: Akhirnya si pelayan tidak takut lagi dan ia melihat Allah menyertai Elisa dan hambanya dengan
Allah mengirimkan tentara perang dengan kuda dan kereta perang melebihi prajurit yang dimiliki bangsa
Aram.

Narasi: Sungguh hebat ya AA penyertaan Tuhan kepada Nabi Elisa dan si pelayan, si pelayan menjadi
tahu bahwa Allah menyertai bangsa Israel. Yang awalnya ia takut karena prajurit Aram yang banyak,
akhirnya Allah memberikan prajurit yang lebih banyak lagi kepada bangsa Israel.
LOOK

Narasi: Nah AA, seperti cerita tadi, Allah memperlihatkan penyertaan dan pertolongan-Nya kepada Elisa
dan si pelayan.

Narasi: Seperti kepada Elisa dan si pelayan, Allah juga maha adil untuk mau menyertai dan menolong
AA juga loh.

Narasi: AA, mungkin AA pernah merasakan takut seperti yang kakak bilang di awal.. takut nilai jelek,
takut ditinggal orang tua, takut ga ada teman, takut gak mampu belajar.. Atau ada lagi gak ketakutan
adik-adik?

Narasi: Kira-Kira AA disaat takut nih, AA biasanya ngapain?

Narasi: Nah, AA.. Kakak juga pernah kok ngerasain ketakutan yang sama seperti yang AA alami..
Memang ga mudah AA kalau kita takut.. Bahkan kadang-kadang ga ada jalan keluar disaat kita takut..

Kristosentris

Narasi: AA, KK mau ajak AA untuk lihat penyertaan Allah itu selalu ada. Bukan cuma di cerita ini, tapi
ingat nggak waktu Tuhan Yesus hidup di dunia, Allah Bapa juga menyertai Tuhan Yesus. Ketika Tuhan
Yesus hidup di dunia sampai Ia mati di kayu salib, Allah tetap menyerti Dia.

Narasi: Nah AA, bahkan ketika pas Tuhan Yesus naik ke sorga, Dia bilang kepada murid-murid nya, ini
kakak bacakan dari Matius 28:20b “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada
akhir zaman”

TOOK

Narasi: AA, siapa yang disini sering belajar dirumah?. Nah, ketika AA belajar dirumah, Allah menyertai
dan menolong AA untuk memahami setiap materi yang AA pelajari loh, ketika AA bisa memahami materi
yang AA pelajari, pemahaman itu berasal dari Allah yang ada bersama AA dan menolong AA saat
belajar.

Narasi: Nah gimana kalau AA memang susah untuk belajar, takut kalau ada ulangan? ada yang tau
harus bagaimana?

Narasi: Ya betul, berdoa. AA harus berdoa meminta Tuhan menyertai AA ketika belajar.

Narasi: Tidak hanya waktu belajar nih, di semua kegiatan yang AA lakukan, AA dapat memohon kepada
Tuhan untuk menyertai AA. Seperti juga pada saat AA bermain. Jadi AA tidak perlu takut lagi.

Narasi: Siap berjanji untuk mau berdoa kepada Tuhan, supaya AA tidak takut dan AA melihat bahwa
Tuhan menyertai dan menolong AA?

AYAT HAFALAN

Mazmur 118:6 “Tuhan ada di pihakku, aku tidak akan takut.”

AKTIFITAS

Plan:

1. Diminta 3 AA untuk maju kedepan. Mata mereka ditutup dengan kain.

2. Mereka diminta untuk mencari suara kakak dengan mata tertutup.
 3. Meja-meja sebagai pengganggu mereka, yang mengharuskan mereka untuk tidak takut dan terus
mencari sumber suara.
4. Jika waktu masih banyak, AA yang lain boleh mencobanya

Narasi: Nah, AA.. sekarang KK mau ngajak kita untuk bermain nih! kakak mau jelasin dulu, pada saat
AA bermain AA tidak akan melihat apapun karena mata AA di tutup.. Jadi AA harus mencari suara
Kakak.. Nah, permainan ini tu mau gambarin tentang penyertaan Allah.. pada saat AA berjalan untuk
mencari suara kakak, AA harus percaya dan tidak boleh takut.. Meja-meja di kelas ini sebagai
penghalang dan pengganggu.. sudah siap bermain?