WINNER)
False, Expectation, Appearing, Real = Harapan yang salah membuat kita salah menanggapi
kenyataan.
Forget Everything And Run = Lupakan segala sesuatu dan lari.
Rasa takut adalah hal yang membuat kita tidak berani untuk melangkah dari titik awal kepada titik
berikutnya.
Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho,
bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada
seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. Ketika
didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud,
kasihanilah aku!" Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru:
"Anak Daud, kasihanilah aku!" Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka
memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil
engkau." Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. Tanya
Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu:
"Rabuni, supaya aku dapat melihat!" Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah
menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-
Nya. (Mrk. 10:46-52)
Bartimeus datang dan berseru kepada Tuhan Yesus, banyak orang menegornya supaya ia diam.
Namun Bartimeus tetap berseru dan tidak memiliki rasa takut. Ia mempunyai iman pengharapan
yang kuat, Karena dia percaya Yesus dapat menyembuhkannya. Bartimeus melakukan First Action
dengan menanggalkan jubahnya, dan ia segera berdiri mendapatkan Yesus. Kita juga harus
menanggalkan jubah kita yang artinya meninggalkan kebiasaan lama kita, meninggalkan dosa dan
kenikmatan dunia.
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang
tidak kita lihat. (Ibr. 11:1)
Dalam iman kita harus mempunyai Winner Atitude.
TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap
naik dan bukan turun, (Ula. 28:13a)
First Action : Above Matters
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan
kepadamu.(Mat. 6:33)
Future : On Earth & Heaven
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,
demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan,
untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yer. 29:11)
The Meaning of Bartimeus = "Son of the unclean" (Anak yang sangat kotor) "Son Honorable" (Anak
yang sangat disayang dan direspek)
Hari ini, 21 April merupakan salah satu hari bersejarah bangsa Indonesia.
Ya....kita memperingati hari Kartini. Kartini adalah nama seorang wanita yang
dianggap sebagai pelopor gerakan emansipasi wanita di Indonesia, suatu
usaha menuntut persamaan hak kaum wanita terhadap pria di segala bidang
kehidupan. Emansipasi ini bertujuan memberi wanita kesempatan belajar,
bekerja dan berkarya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Dialah R.A.
Kartini yang lahir di Rembang (Jepara) 21 April 1879, sang pelopor. Setelah
menamatkan Sekolah Dasar Kartini tidak diperbolehkan melanjutkan studi ke
jenjang yang lebih tinggi. Ia dipingit karena hendak dinikahkan. Meski
demikian hal itu tidak menyurutkan niat Kartini muda untuk terus belajar. Ia
tetap rajin membaca buku-buku untuk menambah pengetahuan. Kartini
menjadi seorang yang maju pola pikirnya sehingga ia pun rindu para wanita
Indonesia berpikiran maju seperti dirinya. Kartini juga sering menulis surat
kepada teman-temannya yang ada di negeri Belanda, salah satunya adalah
JH Abendanon. Surat-surat yang dikirim Kartini dikumpulkan dan dibukukan
serta diberi judul 'Habis Gelap Terbitlah Terang' oleh JH Abendanon. Inilah
sekelumit tentang Kartini. Berkat perjuangannya, wanita-wanita indonesia
tidak lagi terbelakang. Wanita tidak lagi hanya berperan di seputar rumah dan
dapur tapi di segala bidang kehidupan yang ada. Mereka memiliki hak-hak
yang sama dengan pria. Kini wanita bisa berprofesi apa pun asal mereka
mampu.
Pada kesempatan ini mari kita belajar dari salah satu wanita yang tercatat
dalam Alkitab yang patut kita teladani: Febe, yang berarti 'berseri-seri atau
bersinar'. Sesuai dengan arti namanya, kehidupan Febe bersinar dan
menjadi teladan bagi banyak orang. Ia adalah seorang pelayan Tuhan di
Kenkrea, sebuah kota pelabuahan di sebelah timur Korintus. Sebagai
pemimpin jemaat Febe membuktikan bahwa dia memiliki kemampuan yang
tidak kalah dengan kaum pria. Bila dilihat dari namanya Febe bukanlah
seorang Yahudi, tapi ia orang yang percaya kepada Tuhan Yesus dan
hidupnya telah diubahkan. Febe bukan hanya percaya saja, tapi juga
memiliki komitmen untuk melayani Tuhan. Keberadaannya sebagai pelayan
jemaat adalah bukti bahwa Febe bukanlah orang Kristen yang biasa-biasa
saja, tapi dia seorang Kristen yang 'di atas rata-rata', sehingga ia pun
dipercaya untuk menjadi pemimpin.
Selain sebagai pemimpin, Febe adalah sosok pribadi yang dikenal murah
hati. Ia suka membantu orang lain dan juga pekerjaan Tuhan yang diakui
juga oleh Paulus, "...ia sendiri telah memberikan bantuan kepada banyak
orang, juga kepadaku sendiri." Adakah kita punya kemurahan hati seperti
Febe ini? Ada tertulis, "Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri
sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri." (Amsal 11:7).
Itulah sebabnya rasul Paulus mendorong agar orang-orang percaya di Roma
menyambut dan menerima kehadiran Febe dengan baik,
bahkan "...berikanlah kepadanya bantuan bila diperlukannya." Febe pun
menuai apa yang telah ditaburnya! Sungguh, "Dalam tiap jerih payah ada
keuntungan," (Amsal 14:23).
Selagi ada kesempatan mari kita giat melayani Tuhan, sebab apa pun
yang kita perbuat bagi Tuhan dan juga sesama itu tidak akan pernah sia-
sia!
Menelepon ke Kantor Gereja
Suatu hari seorang pria menelepon kantor gereja dan berkata,
"Bisakah saya berbicara dengan kepala babi?"
Untuk hal ini, orang itu menjawab, "Yah, ini saya adik bungsunya.
Saya berencana untuk memberikan $ 100.000 untuk dana
pembangunan gereja..."
Source: http://www.ketawa.com/2015/01/10847-menelepon-ke-
kantor-gereja.html
Orang kedua menjawab, "Bukan, Paskah itu adalah hari raya pada
bulan Desember saat kita memasang pohon yang indah, tukar-
menukar hadiah, dan merayakan kelahiran Yesus."
"Aku tahu apa Paskah itu. Paskah adalah hari raya Kristen yang
bertepatan dengan perayaan Paskah kaum Yahudi. Yesus dan para
murid-Nya makan jamuan malam terakhir dan kemudian Ia ditipu
dan diserahkan oleh salah seorang murid-Nya kepada pemerintah
Romawi. Orang Romawi menyalibkan-Nya dan menusuk lambung-
Nya serta memakaikan-Nya mahkota duri. Ia dikubur di gua
setempat yang disegel dengan batu besar. Setiap tahun, batu segel
itu dibuka sehingga Yesus dapat keluar dari gua dan kita dapat
merayakan-Nya."
Source: http://www.ketawa.com/2009/05/6046-apakah-paskah-
itu.html
Malaikat ke Italia.
Malaikat:"Jangan membunuh!"
Malaikat:"Sembahlah Tuhanmu!"
Malaikat:"Jangan berdusta!"
Malaikat:"Ini gratis!"
Source: http://www.ketawa.com/2007/12/4285-asal-mulanya-10-
perintah-allah.html
Anak-anak lainnya juga mulai menimpali. Ibu itu terkejut dan lalu
mencari alasan.
Source: http://www.ketawa.com/2006/09/2751-guru-sekolah-
minggu-tidak-mau-kalah.html
Source: http://www.ketawa.com/2006/09/345-bergabung-menjadi-
pasukan-allah.html
Source: http://www.ketawa.com/2006/09/185-apa-lagi-yang-
masih-perlu-didoakan.html