Kelompok 2
-Rahman
-Nizar
-Aldo
-Kaysan
-Adam
-Yuri
A. Latar belakang Indonesia sebagai negara republik
Dikutip dari situs Kemendikbud, bentuk negara yang dipakai oleh Indonesia adalah negara
kesatuan dengan republik. Bentuk negaras tersebut tercantum pada UUD 1945 Pasal 1 Ayat 1
yang berbunyi “Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk republik.
NKRI adalah negara kesatuan yang dibagi atas daerah-daerah, provinsi, kabupaten/kota. Itu
sesuai dengan UUD 1945, Pasal 18 ayat (1). ”Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas
daerah-daerah provinsi dan daerah itu dibagi atas kabupaten dan kota yang tiap-tiap provinsi,
kabupaten dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang”.
B. Konsep bentuk pemerintahan republik
Pemerintahan berasal dari kata perintah. Sedangkan pemerintah berasal dari kata perintah,
Menurut kamus, kata-kata tersebut memiliki arti berikut:
A. Perintah adalah perkataaan yang bermaksud menyuruh/melakukan sesuatu\
B. Pemerintah adalah kekuasaan memerintah suatu negara (daerah negara) atau badan
tertinggi yang memerintah suatu negara (seperti cabinet merupakan suatu pemerintah)
C. Pemerintah adalah perbuatan (cara, hal urusan, dan sebagainya) memerintah. semua
orang yang memegang jabatan disebut "PEMERINTAH", tetapi orang yang bekerja di
dalam lingkungan pemerintahan disebut "ORANG PEMERINTAHAN”
Ramlan surbakti dalam bukunya memahami ilmu politik mengatakan istilah pemerintah dan
pemerintahan berbeda artinya. Ramlan sukbati menyatakan "PEMERINTAHAN"menyangkut
tugas dan kewenangan, sedangkan "PEMERINTAH" merupkan aparat yang menyelenggarkan
tugas dan kewenangan
Sementara itu, napitulu dalam buku seri pemerintahan menyatakan bahwa “PEMERINTAH”
berarti lembaga atau organisasi yang menajalankan kekuasaan pemerintahan, sedangkan
pemerintahan adalah proses berlangsungnya kegiatan pemerintahan dalam mengatur kekuasaan
suatu negara.
pemikiran-pemikiran dari beberapa filsuf negara mengklasifikasi kan negara dalam 3 bentuk,
yaitu monarki, aristokrasi, dan demokrasi. Kriteria yang digunakan terhadap bentuk negara itu
adalah susunan pemerintahan dan sifat pemerintahan.
-susunan pemerintahan akan mengklasifikasi bentuk pemerinatahan dari kuantitas yang
melaksanakan pemerintahan.
-sifat pemerintahan akan mengklasifikasikan bentuk ditunjukan untuk kepentingan
sendiri,golongan tertentu, atau rakyat banyak.
Penggoolongan bentuk pemerintahan juga dikemukakan oleh Georg Jellinek dalam buku
Allgemene staatslehre yang menyatakan bahwa bentuk pemerintahan monarki merupakan
antitetis (berlawanan) dari bentuk pemerintahan republik Bentuk pemerintahan monarki dan
republik ini merupakan bentuk pemerintahan bedasarkan teori modern
A,Bentuk Pemerintahan Monarki (Kerajaan)
1. Monarki absolut adalah suatu bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang dikepalai
seorang(raja,ratu,syah,atau kaisar)
2. Monarki konstitusional adalah bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang dikepalai oleh
seorang raja yang kekuasaanya dibatasi oleh undang-undang dasar
3. Monarki parlementer adalah bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang dikepalai seorang
raja dengan menempatkan parlemen (DPR) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi
C. Bentuk Pemerintahan Republik
Berdasarkan teori modern, bentuk pemerintahan indonesia adalah republik konstitusional karena
pemerintahannya dibatasi oleh konstitusi. Berikut ciri-ciri bentuk pemerintahan republik
konstitusi.