Bentuk dan Kedaulatan

Negara
Restu Sanubari, S.Pd
SMP Al-Azhar Syifa Budi Cibinong
Materi Kelas 8
Kurikulum Merdeka
 MATERI
• INDONESIA SEBAGAI NEGARA KESATUAN
• INDONESIA SEBAGAI NEGARA REPUBLIK
• INDONESIA SEBAGAI NEGARA HUKUM
• INDONESIA SEBAGAI NEGARA YANG BERKEDAULATAN
RAKYAT
Indonesia sebagai
Negara Kesatuan
 INDONESIA SEBAGAI NEGARA
KESATUAN
Setiap negara pada dasarnya memiliki bentuk negara yang berbeda-beda. Bentuk
suatu negara dapat dibedakan menjadi dua, yakni negara kesatuan dan negara
serikat (federal).
Merujuk pada UUD 1945 pasal 1 ayat 1
Bentuk Negara Indonesia sendiri adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan negara

kesatuan? Berikut penjelasan selengkapnya.
 PERBEDAAN NEGARA KESATUAN DAN SERIKAT
NEGARA KESATUAN
Negara kesatuan disebut Negara Unitaris. Negara ini ditinjau dari segi susunannya, bersifat
tunggal. Dimana negara kesatuan terdiri dari satu pemerintahan pusat, satu undang-undang dasar,
satu kepala negara dan kepala pemerintahan serta satu badan perwakilan yang mewakili seluruh
rakyat. Negara kesatuan memiliki dua sistem yaitu sentralisasi dan desentralisasi.

NEGARA SERIKAT
Negara serikat atau federal merupakan bentuk negara gabungan dari beberapa negara bagian,
bersifat jamak. Dimana negara bagian merupakan daerah dalam negara pusatnya yang diberikan
kekuasaan untuk mengurus rumah tangganya sendiri dengan undang-undang dasar sendiri, kepala
negara sendiri, pemerintahan sendiri dan badan perwakilan sendiri. Pemegang kedaulatan dalam
negara serikat adalah gabungan negara bagian yang disebut negara federal.
 Beberapa Negara Serikat di
Beberapa Negara Kesatuan di Dunia
Dunia
1. Amerika Serikat
2. Argentina
3. Jerman
4. India
5. Uni Emirat Arab
6. Malaysia
7. dll
 FUN FACT!
Ternyata Indonesia pernah menjadi negara serikat loh!
Kita simak penjelasannya!
Berikut perubahan Bentuk Negara Indonesia pada beberapa periode:

1. 1945 – 1949: Negara Kesatuan

2. 1949 – 1950: Negara Federasi/Serikat

3. 1950 – 1959: Negara Kesatuan

4. 1959 – 1966: Negara Kesatuan

5. 1966 – 1998: Negara Kesatuan

6. Era Reformasi: Negara Kesatuan, yang dikenal sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
BENTUK-BENTUK NEGARA KESATUAN
Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi, dalam sistem ini
segala sesuatu dalam negara langsung diatur dan diurus oleh
pemerintah pusat dan daerah-daerah tinggal
melaksanakannya.
• Di Indonesia sistem sentralisasi pernah diterapkan pada zaman kemerdekaan
hingga orde baru.
Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi, dalam sistem
ini kepala daerah diberikan kesempatan dan kekuasaan untuk
mengurus rumah tangganya sendiri (otonomi daerah) oleh
pemerintah pusat
• Saat ini Indonesia menggunakan sistem desentralisasi dari awal masa reformasi
tepatnya pada masa BJ. Habibie
Perilaku Menjaga Keutuhan NKRI
3M

Menghormati Membantu Menjaga

BENTUK PEMERINTAHAN INDONESIA

Berdasarkan Pasal 1 Ayat 1 UUD 1945, Negara Indonesia

adalah negara kesatuan yang berbentuk republik.
Berdasarkan hal itu dapat disimpulkan bahwa bentuk
negara Indonesia adalah kesatuan, sedangkan bentuk
pemerintahannya adalah republik.
 01
BENTUK
PEMERINTAHAN
REPUBLIK
 Kata Republik berasal dari bahasa latin

Barang
Res + Publica = Publik
Barang Publik/Kepentingan Publik
Pemerintahan Republik

Pemerintahan republik adalah bentuk

pemerintahan yang berasal dari
(dipilih) rakyat dan dipimpin atau
dikepalai oleh seorang presiden untuk
masa jabatan tertentu yang dilakukan
melalui mekanisme pemilu.
 JENIS REPUBLIK
Republik Absolut
Bentuk pemerintahan republik absolut, kedudukan presiden sebagai kepala negara dan kepala
pemerintahan, biasanya Pemimpin dalam bentuk pemerintahan republik ini mengabaikan konstitusi
dan untuk melenggangkan kekuasaannya, mereka menggunakan partai politik. Contoh Korut
Republik Konstitusional
Dalam sistem republik konstitusional, yang dianut oleh Indonesia, kepala negara dan kepala
pemerintahan dipegang oleh seorang presiden. Namun, kekuasaan yang dimiliki presiden tetap dibatasi
oleh konstitusi. Selain itu, parlemen berperan sebagai pengawas yang efektif.
Republik Parlementer
Dalam bentuk pemerintahan republik parlementer, presiden hanya berperan sebagai kepala negara.
Sedangkan kepala pemerintahannya sendiri dipegang oleh perdana menteri yang bertanggung jawab
kepada parlemen. Dalam sistem republik ini kekuasaan legislatif memiliki kedudukan yang lebih tinggi
dari pada kekuasaan eksekutif. Contoh: Singapura
 02
BENTUK
PEMERINTAHAN
MONARKI
PEMERINTAHAN MONARKI
Bentuk pemerintahan monarki adalah bentuk
pemerintahan di mana raja atau ratu sebagai pemegang
kekuasaan dominan negara (kerajaan).

Pemilihan raja atau ratu bisa dilakukan dengan dua cara,

yaitu hereditary monarch dan elective monarch.
Hereditary monarch adalah pemberian status raja atau
ratu yang didasarkan pada garis keturunan. Sedangkan
elective monarch adalah pemberian status raja atau ratu
yang didasarkan pada pemilihan. Biasanya pemilihan ini
dilakukan oleh kelompok elit kecil dalam suatu negara
seperti Dewan Kardinal memilih paus sebagai penguasa
Vatikan.
 JENIS-JENIS MONARKI

● Monarki Absolut, Kedudukan raja sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara, dimana
seluruh kekuasaan dan wewenang raja tidak terbatas (kekuasaan mutlak). Contoh: Arab Saudi,
Brunei Darussalam, Swaziland, serta Vatikan
● Monarki Konstitusional, kekuasaan raja dibatasi oleh suatu konstitusi (UUD), raja sebagai
kepala negara sedangkan kepala pemerintahan dipegang oleh Perdana Menteri dan Parlemen
hanya mengawasi jalannya pemerintahan. Contoh: Inggris
● Monarki Parlementer, Kekuasaan raja sebagai kepala negara dan Perdana menteri sebagai
kepala pemerintahan yang bertanggung jawab sepenuhnya pada parlemen negara. Contoh:
Denmark, Jepang, dan Belgia.

Sumber: Wati, Evi Purnama dan Conie Pania Putri. 2021. Pengantar Ilmu Negara.
Indramayu: Penerbit Adab
INDONESIA SEBAGAI
NEGARA HUKUM

Restu Sanubari, S.Pd

 Mengatur kehidupan bernegara dengan hukum adalah
sebuah kebutuhan. Jika terdapat hukum saja masih banyak
masyarakat yang melanggar hukum tersebut apalagi tanpa
adanya hukum/aturan, bisa dibayangkan kacaunya sebuah
negara
 INDONESIA SEBAGAI NEGARA HUKUM
Indonesia sebagai salah satu negara yang menjunjung hukum
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini tegas
dinyatakan dalam pasal 1 ayat 3 UUD 1945, Negara Indonesia
adalah negara hukum.
 CIRI NEGARA HUKUM
Menurut A.V. Dicey terdapat 3 ciri negara hukum

Asas Legalitas
Supremasi Hukum
Hukum
Semua permasalahan yang terjadi
dalam kehidupan bernegara Semua kebijakan dan
diselesaikan dengan hukum tindakan pemerintah harus
didasarkan pada peraturan
Persamaan dalam perundang-undangan yang
Hukum sah dan tertulis

Setiap warga negara

memiliki kedudukan yang
sama di dalam hukum
CIRI NEGARA HUKUM
Menurut Jimly Asshiddiqie

Menurut Jimly Asshiddiqie dalam

konteks Indonesia sebagai negara hukum
harus berdasarkan Pancasila. Dimana
setiap sila yang ada dalam Pancasila
harus diterapkan dalam menjalankan
hukum di negara Indonesia
INDONESIA SEBAGAI NEGARA YANG
BERKEDAULATAN RAKYAT
RESTU SANUBARI, S,PD
 MPR SEBAGAI WUJUD KEDAULATAN
RAKYAT
Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 sebelum amandemen
berbunyi “Kedaulatan berada di tangan rakyat
dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat “

Sebelum masa reformasi tepatnya sebelum

amandemen ketiga UUD 1945 MPR merupakan
lembaga tertinggi negara sebagai perwakilan rakyat
yang berhak dan bertugas memilih dan mengangkat
Presiden dan Wakil Presiden RI
RAKYAT SEBAGAI
PEMEGANG KEDAULATAN
NEGARA
Pasal 1 ayat 2 amandemen UUD 1945 berbunyi
“Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan
dilaksanakan menurut Undang-undang dasar”

Pasal ini bermakna bahwa rakyat yang memiliki

kedaulatan tertinggi menurut UUD 1945. Dimana dalam
pemilihan presiden dan wakil presiden serta wakil-
wakilnya di parlemen, rakyat yang memilih langsung
melalui Pemilu.
 KEDAULATAN RAKYAT BERDASARKAN PANCASILA
Kedaulatan rakyat yang diterapkan di Indonesia adalah kedaulatan rakyat yang berdasarkan
pada Pancasila khususnya pada sila keempat yang memuat dua hal penting yaitu asas
kerakyatan dan asas musyawarah.

Asas Kerakyatan bermakna kesadaran akan cinta kepada rakyat atau berjiwa kerakyatan
Asas Musyawarah adalah bermakna bahwa setiap kebijakan yang dibuat pemerintah harus
memperhatikan aspirasi rakyat dan mengutamakan musyawarah dalam pengambilan
kebijakan
TERIMA KASIH
ADA PERTANYAAN?