Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadiran allah SWT. Yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia – nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini gunu memenuhi tugas
kelompok untuk mata pelajaran pkn dengan judul : bentuk dan prinsip kedaulatan negara repoblik
indonesia.

Kami menyadari dalam penulisan tidak terlepas dari bantuan benyak pihan yang telah tulus
memberikan saran dan kritikan sehingga makala ini dapat terselesaikan

Kami menyadari bahwa makala ini masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya
pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karen itu, kami mengharapkan segala bentuk
saran serta bentuk saran serta masukan dan kritikan membagun dari berbagai pihak akhirnya kami
berharap semoga makala ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan
DAFTAR PUSTAKA

 Kata pengantar

 Menjelasan bentuk negara republik indonesia

 Menjelasan prinsip kedaulatan negra republik indonesia

 Mennjelasan pelaksanaan perinsip kedaulatan negara republik indonesia

 Menjelaskan pengertinan kedeulatan

 Menjelaskan pelaksanaan prinsip kedaulatan negara republik indonesia


Bentuk Negara Republik Indonesia
Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Hal ini dinyatakan dalam
Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD
NRI 1945) yang berbunyi: “Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk
republik”. Negara kesatuan berarti negara yang memiliki satu pemerintah pusat yang
berdaulat atas seluruh wilayah negara. Negara republik berarti negara yang kepala
negaranya dipilih secara demokratis oleh rakyatnya untuk masa jabatan tertentu.

Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia


Prinsip kedaulatan negara Republik Indonesia adalah kedaulatan rakyat yang
dilaksanakan menurut UUD NRI 1945. Hal ini dinyatakan dalam Pasal 1 ayat (2) UUD
NRI 1945 yang berbunyi: “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan
menurut Undang-Undang Dasar”. Kedaulatan rakyat berarti rakyat sebagai sumber
dan pemegang kekuasaan tertinggi dalam negara. Rakyat dapat melaksanakan
kedaulatannya secara langsung atau melalui perwakilan yang dipilih secara
demokratis. UUD NRI 1945 berfungsi sebagai dasar hukum dan konstitusi tertinggi
dalam penyelenggaraan pemerintahan negar

Pelaksanaan Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia


Pelaksanaan prinsip kedaulatan negara Republik Indonesia dilakukan dengan cara
membagi kekuasaan negara menjadi tiga cabang, yaitu eksekutif, legislatif, dan
yudikatif. Hal ini sesuai dengan Pasal 4, Pasal 20, dan Pasal 24 UUD NRI 1945.
Pembagian kekuasaan ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan,
menjaga keseimbangan kekuasaan, dan menghormati hak asasi manusia.

Kekuasaan eksekutif dipegang oleh presiden sebagai kepala pemerintahan dan kepala
negara. Presiden dibantu oleh wakil presiden dan menteri-menteri dalam kabinetnya.
Presiden bertanggung jawab kepada rakyat melalui pemilihan umum dan
pertanggungjawaban politik.
Kekuasaan legislatif dipegang oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai lembaga
perwakilan rakyat. DPR bersama-sama dengan presiden membentuk undang-undang.
DPR juga memiliki fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang dan
kebijakan pemerintah.

Pengertian Kedaulatan
Kedaulatan adalah hak tertinggi suatu negara untuk mengatur dan
mengurus rumah tangganya sendiri tanpa campur tangan dari negara lain.
Kedaulatan juga berarti kekuasaan tertinggi yang tidak terbatas dan tidak
terbagi dalam suatu negara. Kedaulatan merupakan ciri utama dari suatu
negara yang merdeka dan berdaulat.

Pelaksanaan Prinsip Kedaulatan Negara


Republik Indonesia
Pelaksanaan prinsip kedaulatan negara Republik Indonesia dilakukan
dengan cara membagi kekuasaan negara menjadi tiga cabang, yaitu
eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Hal ini sesuai dengan Pasal 4, Pasal 20,
dan Pasal 24 UUD NRI 1945. Pembagian kekuasaan ini bertujuan untuk
mencegah penyalahgunaan kekuasaan, menjaga keseimbangan kekuasaan,
dan menghormati hak asasi manusia.

Kekuasaan eksekutif dipegang oleh presiden sebagai kepala pemerintahan


dan kepala negara. Presiden dibantu oleh wakil presiden dan menteri-
menteri dalam kabinetnya. Presiden bertanggung jawab kepada rakyat
melalui pemilihan umum dan pertanggungjawaban politik.
Kekuasaan legislatif dipegang oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai
lembaga perwakilan rakyat. DPR bersama-sama dengan presiden
membentuk undang-undang. DPR juga memiliki fungsi pengawasan
terhadap pelaksanaan undang-undang dan kebijakan pemerintah.
KATA PENUTUP

Dengan mempelajari makala ini, di harapkan kami dapat megembangkan pengetahuan,


pemahaman dan, kemampuan dalam mempelajari makala ini

Demikian kata penutup dari kami apa bila ada kesalahan pada penulisan mohon di maklumi

Anda mungkin juga menyukai