Yang Disusun
Oleh
Putri Nazwa (1901280005)
Pe
nulis
Mahkamah Konstitusi sebagai otoritas kehakiman bertanggung jawab atas
mempertahankan konstitusi secara langsung dan berpartisipasi dalam memperkuat
hak asasi manusia. Ini diambil langsung dari sifatmemahami bahwa konstitusi itu
sendiri sebagai dokumen politik itu melindungi hak asasi manusia dari setiap
warga negara dan orang yang tinggal dinegara. Ini mulai fungsi konstitusional
yang paling penting adalahpertama, membatasi kekuasaan yang terkandung dalam
skema konstitusi suatu negara,dan kedua, merumuskan perlindungan hak-hak
konstitusional warga negara dan hak-hak manusia secara keseluruhan. Itu
sebabnya peran Konstitusi Pengadilan langsung berkorelasi dengan pentingnya
peran penegakan hokum badan-badan hak asasi manusia dalam hal "kontrol
norma". Perwujudan dari tinjauan konstitusional dan yudisial sedang diperiksa
melalui kepatuhan terhadap norma-norma pesan konstitusi yang tidak dapat
dipisahkan dari ·universalitas pesan normatif hak asasi manusia.
B
a)Peran Negara Dalam Penegekan Konstitusi Diindonesia
Negara merupakan suatu wilayah yang berdiri sendiri, ditempati oleh sekelompok orang
dan memiliki suatu sistem tertentu yang berlaku bagi setiap individu yang
berada di wilayah tersebut. Ketika ingin mendirikan suatu Negara, ada beberapa
unsur yang harus dipenuhi yaitu adanya wilayah yang mencakup darat, laut,
udara, dan daerah ekstrateritorial; adanya rakyat yang diperintah; serta adanya
pemerintahan yang berdaulat yang menjalankan penyelenggaraan negara.
Dalam perkembangannya, beberapa ahli menambahkan satu unsur lagi yaitu
pengakuan dari Negara lain. Maksudnya adalah ketika suatu Negara telah berdiri
maka Negara tersebut membutuhkan pengakuan dari Negara lain karena berkaitan
dengan hubungan antar Negara dalam rangka mencapai tujuan Negara yang telah
ditentukan dan dicantumkan dalam konstitusi. Konstitusi memegang peran yang
sangat penting bagi Negara dalam kaitannya dengan keberlangsungan proses
penyelenggaraan Negara dalam rangka mencapai tujuan Negara yang ingin diraih.
Begitu pula dengan Negara yang menganut konsep demokrasi. Terdapat dua hal
pokok yang penting bagi negara demokrasi yaitu konstitusi yang demokratis dan
penghargaan serta perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia dan hak-hak warga
negara. Peran konstitusi dalam suatu Negara demokrasi dapat ditilik dan
disarikan dari pengertian serta fungsi konstitusi itu sendiri yang telah diungkapkan
oleh para ahli serta berpijak pada dua hal pokok bagi negara demokrasi
sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya. Peran konstitusi dalam
penegakan suatu Negara Di indonesia :
arti berawalnya segala aturan atau kaidah dasar mengenai hal-hal untuk
membentuk suatu Negara. Dalam ketatanegaraan, konstitusi diartikan sebagai
aturan dasar pembentukan suatu negara atau menyatakan sebuah negara.
Dalam konteks Indonesia, UUD 1945 sebagai dasar hukum tertulis tertinggi dapat
disebut sebagai Deklarasi Kemerdekaan Indonesia dan Dasar Pembentukan
Negara. Hal ini secara jelas tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang
memuat pernyataan kemerdekaan serta tujuan nasional yang berlandaskan
Pancasila. UUD 1945 juga mengatur kerangka ketatanegaraan serta tugas dan
wewenang lembaga Negara.
Konstitusi disebut sebagai sumber hukum tertinggi dalam tata hukum suatu
Negara. Konstitusi merupakan acuan awal atau rujukan disusunnya peraturan
perundangan yang berada di bawah konstitusi. Dengan demikian, tidak boleh ada
satu pun peraturan perundangan yang bertentangan dengan konstitusi. UUD 1945
adalah sumber hukum tertulis yang paling tinggi di Indonesia. Hal ini berarti,
sesuai dengan pernyataan di atas, UUD 1945 merupakan sumber hukum tertulis
tertinggi dan dasar bagi setiap pembentukan peraturan perundangan di bawahnya
agar tidak bertentangan dengan UUD 1945.
kekuasaan
dan pemerintahan yang demokratis dapat terwujud dengan menerapkan nilai-nilai
demokratis yang tersirat dalam konstitusi oleh setiap anak bangsa secara
konsisten.
Dalam Negara demokrasi, demokrasi diatur dan dibatasi oleh aturan hukum.
Dengan demikian, konstitusi sebagai hukum tertinggi dalam Negara demokrasi
mengatur prosedur demokrasi serta substansi pemerintahan yang demokratis. Hal
ini dimaksudkan sebagai upaya untuk menjaga demokrasi dari penggunaan
kekuasaan yang membahayakan demokrasi itu sendiri.
Negara
Pada hakekatnya, konstitusi memuat batasan-batasan tentang kekuasaan Negara.
Karenanya, konstitusi tidak dapat dilepaskan dari paham konstitusionalisme.
Konstitusionalisme adalah paham yang menyatakan bahwa kekuasaan harus
dibatasi agar proses demokrasi dapat berjalan. Jika kekuasaan tidak dibatasi
dengan konstitusi dikhawatirkan kekuasaan akan bertumpu pada satu orang dan
dapat dijadikan legitimasi bagi siapapun yang berkuasa. Penyalahagunaan
wewenang merupakan salah satu penyebab korupsi di Indonesia.Sebagai
pemerintahan yang berasal dari, oleh dan untuk rakyat sejatinya demokrasi
Bentuk atau jenis pelanggaran HAM tidak hanya berupa penghilangan hak hidup
manusia saja. Namun, dapat juga karena akibat adanya penyalahgunaan
wewenang yang dilakukan oleh penyelenggara Negara. Korupsi adalah
contohnya. Doktrin International Covenant Economic and Social Right
menyatakan bahwa tindak pidana korupsi yang dapat digolongkan sebagai
pelanggaran HAM berat. Hal ini karena korupsi menghilangkan hak warga Negara
untuk dapat menikmati pembangunan.
B. Saran
Saya menyadari dalam penulisan makalah ini, masih banyak
kesalahan dan kekurangan. Untuk itu saya mengharapkan sekiranya
pembaca memberikan saran dan kritik mengenai kesalahan- kesalahan
yang ada, demi kesempurnaan makalah ini.