Anda di halaman 1dari 23

Nilai dan Norma

konstitusional Pancasila
dan UUD NRI 1945
Product description
Muhammad Aqzal Josua Riko Pratama
Imani Fatehah Silalahi
D1051221058 D1051221072

Muhammad Beatrice Hanna


Faishal A Lempas
D1051221079 D1051221034
01
Pengertian Konstitusi
Pengertian Konstitusi
Konstitusi adalah seperangkat aturan atau hukum
yang berisi ketentuan tentang bagaimana
pemerintah diatur dan dijalankan.

Konstusi dikatakan pula sebagai hukum dasar


yang dijadikan pegangan dalam penyelenggaraan
suatu negara.

Menurut pandangannya Konstitusi merupakan


kerangka negara yang diorganisasikan melalui dan
dengan hukum, yang menetapkan Lembaga-
Lembaga yang tetap/permanen dan yang
menetapkan fungsi-fungsi dan hak-hak setiap
Lembaga permanen tersebut.
Pengertian Konstitusi
Arti konstitusi menurut beberapa ahli :

1. CF STRONG
Konstitusi sebagai kerangka masyarakat politik,
yang diatur melalui dan oleh hukum yaitu
mengatakan bahwa dalam undang-undang telah
mendirikan Lembaga permanen dengan fungsi
yang diakui dan hak yang pasti

2. ARISTOTELES
Konstitusi bermacam-macam sebagai komunitas
kepentingan yang dimiliki oleh warga suatu negara
umum, yang telah dipilih oleh suatu negara, dan
sebagai fakta pemerintah.
02
Fungsi Konstitusi
Fungsi Konstitusi
1. Memberikan pembatasan kepada kekuasaan suatu pemerintahan agar tidak terjadi
pemerintahan yang bertindak sewenang-wenang sehingga hak-hak bagi warga negara dapat
terjamin, terlindungi, dan tersalurkan.

2. Sebagai piagam atas lahirnya suatu negara

3. Sebagai sumber hukum tertinggi

4. Sebagai alat untuk melakukan pembatasan terhadap kekuasaan dari suatu pemerintahan

5. Sebagai sebuah identitas nasional dan Lembaga negara.

6. Sebagai salah satu cara untuk memberikan perlindungan terhadap hak asasi manusia sekaligus
jaminan kebebasan untuk warga dari suatu negara.
Jenis Konstitusi
A. KONSTITUSI TERTULIS
Konstitusi tertulis merupakan sekumpulan aturan pokok dasar negara, bangunan negara dan tata
negara yang mengatur perikehidupan suatu bangsa di dalam persekutuan hukum negara.

Berikut contoh konstitusi tertulis yang digunakan negara Indonesia, diantaranya yaitu:
1. UUD 1945
2. UUD RIS
3. UUD Sementara
4. UUD 1945 hasil amandemen
Jenis Konstitusi
B. KONSTITUSI TIDAK TERTULIS
Konstitusi yang tidak tertulis dapat juga disebut sebagai konvensi. Konvensi sendiri memiliki
pengertian sebagai kebiasaan sistem tata negara yang sering ada dalam sebuah negara.

Berikut contoh konstitusi tidak tertulis yang digunakan negara Indonesia, diantaranya yaitu:

1. Keputusan di MPR diambil dan diputuskan berdasarkan musyawarah secara mufakat

2. Pidato Presiden pada sidang paripurna DPR. Setiap tanggal 16 Agustus 1945, dan pidato
Presiden sebelum MPR melakukan sidang. Presiden sebagai kepala negara telah menyiapkan
bahan-bahan untuk sidang umum MPR yang akan datang

3. Norma adat istiadat


Nilai-nilai dari Konstitusi
Nilai Normatif
Sebuah konstitusi yang resmi Nilai Nominal
oleh suatu bangsa.
Sebuah konstitusi yang menurut
Bagi suatu, konstitusi tidak
hukum tetap berlaku. Namun, Nilai Semantik
hanya dapat berlaku dalam arti
hukum atau legal. Namun, konstitusi tersebut memiliki bentuk
yang tidak sempurna. Konstitusi Konstitusi yang hanya dapat
konstitusi juga nyata dapat
yang tidak sempurna dapat berlaku bagi kepentingan
berlaku dalam suatu masyarakat
disebabkan oleh beberapa pasal penguasa saja. Konstitusi bisa
dalam arti suatu efektif dan
tertentu yang tidak berlaku atau menjadi alat bagi pemangku
dilaksanakan secara konsekuen
tidak seluruh dari pasal yang kekuasaan untuk melakukan
dan murni.
terdapat dalam Undang-Undang mobilisasi kekuasaan, hal itu
Dasar bisa berlaku bagi seluruh menjadi alasan dalam
wilayah negara. melaksanakan kekuasaan politik
terhadap warga negaranya.
Nilai dan norma
konstitusional pancasila
Nilai dan Norma Konstitusional
berdasarkan sila pertama
Dalam sila ini terkandung nilai bahwa negara yang
didirikan adalah sebagai perwujudan tujuan manusia
sebagai mahluk Tuhan yang maha esa. Mempercayai
sang pencipta atau Tuhan yang maha yang Esa
adalah nilai yang tertanam dalam jati diri bangsa
Indonesia.

Dalam sila ini mengandung norma seperti kewajiban


kita sebagai penganut agama dalam menjalankan
ibadah sesuai keyakinan kita masing-masing.
Nilai dan Norma Konstitusional
berdasarkan sila kedua
Dalam sila ini terkandung nilai kemanusiaan yang
dimana inti kemanusiaan yang adil dan beradab
adalah prinsip equality, persamaan, kesetaraan antara
sesama umat manusia yang bersifat universal.

Dalam sila ini mengandung norma yang berhubungan


dengan kemanusiaan karena, sebagai makhluk hidup
sosial, hendaknya kita selalu membantu sesama dan
menghindari sikap individualitas serta semena-mena.
Misalnya menerapkan sikap santun dan perduli
terhadap sesame manusia.
Nilai dan Norma Konstitusional
berdasarkan sila ketiga
Kebangsaan Indonesia merefleksikan suatu kesatuan
dalam keragaman. Nilai kesatuan merupakan dasar
dalam persatuan kebhinekaan. Persatuan Indonesia
adalah solidaritas kebangsaan, bukan kesatuan atau
keseragaman melainkan persatuan dalam
keanekaragaman.

Dalam sila ini mengandung norma yang terkait


dengan persatuan. Indonesia merupakan negara
majemuk yang memiliki banyak sekali adat istiadat,
bahasa, suku, kepercayaan dll. Demi menjaga
keutuhan dan persatuan yaitu bisa dengan cara
menghindari sikap diskriminatif, kekerasan fisik
maupun verbal, dan sikap yang bisa memicu
perpecahan lainnya.
Nilai dan Norma Konstitusional
berdasarkan sila keempat
Dalam sila ini terkandung nilai demokrasi.
Demokrasi yang dimaksudkan oleh pendiri bangsa
adalah demokrasi khas Indonesia yaitu demokrasi
permusyawaratan sebagaimana diungkapkan oleh
Hatta bahwa masyarakat Indonesia tidak mengenal
paham individualisme, melainkan demokrasi yang
cocok dengan karakter Indonesia sendiri, yakni
demokrasi kekeluargaan berlandaskan
permusyawaratan.

Dalam normai ini berkaitan dengan kerakyatan


contohnya seperti norma untuk menjaga komunikasi
dan dialog, serta musyawarah dan demokrasi. Selain
itu, ada juga norma untuk mementingkan kepentingan
umum, seperti gotong royong dan bekerja sama
Nilai dan Norma Konstitusional
berdasarkan sila kelima
Dalam sila ini terdapat nilai Keadilan. Sila kelima
menggariskan prinsip tentang apa yang menjadi
tujuan pembentukan negara Indonesia merdeka
dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.

Dalam norma ini berkaitan dengan norma keadilan


sosial. Menjalankan sikap adil adalah suatu satu
perwujudan dari norma keadilan sosial.
Nilai dan norma
konstitusional UUD NRI
1945
Nilai dan Norma Konstitusional
berdasarkan alinea pertama
Dari pembukaan UUD 1945, yang berbunyi ‘ bahwa
kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, oleh sebab
itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan
karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri
keadilan’ kalimat tersebut menunnjukkan keteguhan
dan kuatnya motivasi bangsa Indonesia untuk
melawan penjajahan untuk merdeka, dengan
demikian segala bentuk penjajahan haram hukumnya
dan segera harus dienyahkan dari muka ini karena
bertentangan dengan nilai nilai kemanusiaan dan
keadilan
Nilai dan Norma Konstitusional
berdasarkan alinea kedua
Dari pembukaan UUD 1945 ‘Dan pergerakan kemerdekaan
Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan
selamat Sentosa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu
gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, Bersatu,
berdaulat adil dan Makmur’. Kalimat tersebut membuktikan
adanya penghargaan atas perjuangan bangsa Indonesia selama ini
dan menimbulkan kesadaran bahwa keadaan sekarang tidak dapat
dipisahkan dengan keadaan kemarin dan Langkah sekarang akan
menentukan keadaan yang akan datang. Nilai nilai yang
tercermin dalam kalimat di atas adalah negara Indonesia yang
merdeka, Bersatu, berdaulat adil dan Makmur hal ini perlu
diwujudkan
Nilai dan Norma Konstitusional
berdasarkan alinea ketiga
Yang berbunyi : “atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan
dengan didorongkan oleh keinginan luhur , supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia dengan ini menyatakan
kemerdekaanya”. Pernyataan ini bukan saja menegaskan lagi apa yang
menjadi motivasi riil dan materil bangsa Indonesia untuk menyatakan
kemerdekaanya, tetapi juga menjadi keyakinan menjadi spiritualnya,
bahwa maksud dan tujuannya menyatakan kemerdekaanya atas berkah
Allah Yang Maha Esa. Dengan demikian bangsa Indonesia
mendambakan kehidupan yang berkesinambungan kehidupan materiil
dan spritual, keseimbangan dunia dan akhirat.
Nilai dan Norma Konstitusional
berdasarkan alinea keempat
Pada Alinea keempat ini mempunyai makna bahwa : Negara Indonesia
mempunyai fungsi sekaligus tujuan, yaitu melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Adanya dasar negara yaitu
rumusan Pancasila , Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusian yang adil
dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
ANY
QUESTION
?
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai