Anda di halaman 1dari 3

NIAT :

Nawaitut tayammuma lisstibaahatish shalaati fardlol lillaahi ta’aalaa.

Berikut cara tayamum selengkapnya:

1. Menghadaplah ke kiblat dan ucapkan Basmalah.


2. Letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan
dirapatkan.
3. Usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajahmu, disertai membaca niat
“Nawaitut tayammuma listibaahatish shalaati fardlol lillahi ta'ala.” dalam hati.
4. Letakkan lagi telapak tangan pada debu, sebaiknya di tempat yang berbeda dari
letak yang pertama tadi. Kali ini jari-jari direnggangkan, jika ada cincin pada jari
dilepas dulu sementara.
5. Usap telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan ke arah bagian dalam
lengan hingga siku. Lanjutkan dari telapak tangan kanan untuk mengusap
punggung tangan kiri hingga siku.
6. Usapkan kedua telapak tangan dan raih area di antara jari-jari, sambil mengusap
kedua ibu jari.
7. Baca doa setelah tayamum

"Asyhadu alla ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan
'abduhu wa rasuluhu, allahummaj'alni minat tawwaabiina waj'alnii minal mutathohhiriin."
NIAT WUDHU:

Nawaytu raf‘al hadatsi lill?hi ta’?l?.

Nawaytu fardhal wudh?’i lill?hi ta’?l?.

Nawaytul wudh?’a lill?hi ta’?l?.

TATA CARA WUDHU:

1. Bersiwak.

2. Membaca basmalah.

3. Membasuh kedua tangan.

4. Berkumur 3 kali.

5. Menghirup air ke dalam hidung (istinsyaq) 3 kali.

6. Melafalkan niat.

7. Memasang niat wudhu dalam hati berbarengan dengan membasuh wajah.

8. Membasuh wajah 3 kali.


9. Membasuh tangan hingga siku sebanyak 3 kali.

10. Mengusap sebagian kulit kepala dengan air 3 kali.

11. Menyapu seluruh bagian kepala.

12. Menyapu kedua telinga 3 kali.

13. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki sebanyak 3 kali.

14. Menghadap kiblat.

15. Membaca doa setelah wudhu.

Asyhadu an lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lahū, wa asyhadu anna Muhammadan


abduhū wa rasūluhū. Allāhummaj’alnī minat tawwābīna, waj’alnī minal mutathahhirīna.
Subhānakallāhumma wa bi hamdika asyhadu an lā ilāha illā anta, astaghfiruka, wa
atūbu ilayka.

SHOLAT JENAZAH:

1. Membaca Niat Sholat Jenazah


Usholli 'ala hadzal mayyiti arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala.

2. Berdiri
3. Takbir
4. Membaca Surat al-Fatihah
5. Membaca Sholawat Nabi Setelah Takbir ke-2
Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aalii sayyidinaa muhammad .

6. Mendoakan Jenazah
-Doa untuk jenazah laki-laki

Allahhummaghfir lahu warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu.

-Doa untuk Jenazah Perempuan

Allahhummaghfir laha warhamha wa’aafiha wa’fuanha

7.Membaca Doa Setelah Takbir ke-4


-Untuk jenazah laki-laki

Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu walaa taftinaa ba'dahu wagfirlana wa lahu


-Doa untuk Jenazah perempuan

Allahumma la tahrimna ajraha wala taftinna ba'daha waghfirlana walaha

8. Mengucap Salam

Tata Cara Mengkafani Jenazah Perempuan


Kain kafan untuk jenazah perempuan terdiri dari 5 lembar kain, yang terdiri dari:

1. Lembar pertama berfungsi untuk menutup seluruh badan.


2. Lembar kedua berfungsi sebagai kerudung kepala.
3. Lembar ketiga berfungsi sebagai baju kurung.
4. Lembar keempat berfungsi untuk menutup pinggang hingga kaki.
5. Lembar kelima berfungsi untuk menutup pinggul dan paha.

Berikut tata cara mengkafani jenazah perempuan:

1. Susun kain kafan yang sudah dipotong-potong untuk masing-masing bagian


dengan tertib. Kemudian, angkatlah jenazah dalam keadaan tertutup dengan kain
dan letakkan di atas kain kafan sejajar, serta taburi dengan wangi-wangian atau
dengan kapur barus.

2. Tutup bagian lubang-lubang dalam tubuh yang masih mungkin mengeluarkan


kotoran dengan kapas.

3. Tutupkan kain pembungkus pada kedua pahanya.

4. Pakaikan kain kafan bagian pinggang ke kaki.

5. Pakaikan kain kafan untuk baju kurung.

6. Tata bagian rambutnya dan julurkan ke belakang.

7. Pakaikan kain kafan untuk kerudung.

8. Lapisi jenazah menggunakan lembar kain terakhir dengan cara menemukan


kedua ujung kain kiri dan kanan lalu digulungkan ke dalam.

9. Ikat bagian siku, pinggang, lutut, kaki dan atas kepala dengan tali pengikat yang
telah disiapkan.

Jenazah yang sudah dikafani bisa langsung disholati sebelum dimakamkan.

Anda mungkin juga menyukai