Anda di halaman 1dari 1

Syarat tayamum

1. Sudah masuk waktu salat, tetapi tidak ada air yang cukup atau jumlah air sedikit dan
lebih dibutuhkan untuk menyambung hidup (minum).
2. Sedang sakit atau memperlambat sembuh dari sakit bila menggunakan air.
3. Kondisi yang sangat dingin dengan persyaratan tertentu.

Tata cara tayamum


1. Siapkan tanah atau debu. Boleh menggunakan debu yang berada di tembok, kaca, atau
tempat lain yang dirasa bersih.
2. Disunahkan menghadap kiblat.
3. Letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari kedua telapak tangan
dirapatkan.
4. Baca basmallah dan niat tayamum.
5. Usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah cukup dengan satu kali menyentuh
debu. Dianjurkan untuk meratakan debu pada seluruh bagian wajah.
6. Selanjutnya letakkan kembali telapak tangan pada debu dengan jari direnggangkan.
7. Tempelkan telapak tangan kiri ke punggung tangan kanan. Ujung-ujung jari dari salah
satu tangan tidak melebihi ujung jari telunjuk dari tangan yang lain.
8. Usapkan telapak tangan kiri ke punggung lengan kanan sampai ke bagian siku. Lalu,
balikkan telapak tangan kiri ke lengan kanan dan ratakan hingga ke pergelangan.
9. Usapkan bagian jempol kiri ke jempol kanan dan lakukan hal sama pada bagian kirinya.
Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usap di antara jari-jarinya.

Niat tayamum
Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala
Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah.

Doa setelah tayamum


Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan
'abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj'alni minat tawwaabiina, waj'alni minal mutatohhirina,
waj'alni min 'ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astagfiruka wa atuubu
ilaika.

Artinya: Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai
orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah
aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu,
aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon
ampunan dan bertaubat pada-Mu.

Rukun (fardhu) wudhu ada enam:

1. Niat ketika membasuh muka.


2. Membasuh muka.
3. Membasuh kedua tangan sampai siku.
4. Mengusap sebagian kepala.
5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki.
6. Tertib (berurutan) sesuai dengan yang telah kami sebutkan.

Sunnah wudhu ada sepuluh:

1. Mengucap basmalah.
2. Mencuci kedua tangan sebelum memasukkan tangan tersebut ke dalam wadah.
3. Memasukkan air ke mulut (madhmadhah).
4. Memasukkan air ke dalam hidung (istinsyaq).
5. Mengusap seluruh kepala.
6. Mengusap kedua telinga luar maupun bagian dalamnya dengan air yang baru.
7. Menyela-nyela jenggot yang tebal, serta menyela-nyela jari tangan dan kaki.
8. Mendahulukan yang kanan dari yang kiri.
9. Bersuci masing-masing tiga kali.
10. Muwalah, tanpa ada jeda.

Anda mungkin juga menyukai