Anda di halaman 1dari 2

Sesi 2

1. Ajaran kedokteran dalam menyikapi wabah corona salah satunya adalah


menjagakebersihan. Dalam Islam ajaran kebersihan itu disebut Thoharoh. Coba
jelaskan hal ikhwal berkenaan dengan thoharoh yang anda pahami (upayakan
untuk memunculkan dalil alqur’an dan atau hadits dalam penjelasannya)!!!.
2. Salah satu bentuk thoharoh adalah wudlu. Coba ceritakan teknik atau cara
berwudlu yang benar dari awal sampai akhir (dengan bacaannya)!!!
Jawaban
1. Jadi Thaharah adalah menghilangkan hadas, najis, dan kotoran (dari tubuh,
yang menyebabkan tidak sahnya ibadah lainnya) menggunakan air atau tanah
yang bersih. Thararah juga secara bahasa artinya membersihkan kotoran, baik
kotoran yang berwujud maupun yang tak berwujud. Lalu hal ihkwal yang
berkenaan dengan Thaharah seperti kalian sedang mengalami haid/nifas,mimpi
basah,terkena air liur Anjing,dll. maka kalian di wajibkan melakukan Thaharah
seperti mandi besar dan wudhu menggunakan air/tanah. Seperti dalam dalil
berikut:
DALIL THAHARAN
) 122 : ‫البقر ة‬. ) ‫ان هللا يحب التوابين ويحب المتطهرين‬
Artinya : sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai
orang-orang yang bersuci. (Al-Baqarah : 122).
ْ ‫(عن ابي سعيد الخدرى "الطهو ر‬
‫شط ر اإل ْي َمان) "رواه المسلم‬
Artinya: Kebersihan itu sebagian dari iman
Maka dapat di simpulkan bahwa kebersihan itu sangat penting, apa lagi
dengan gejala tahun ini yaitu corona. Oleh karena kita harus hidup bersih
karena bersih sebagian dari iman
2. Cara berwudhu itu dibagi menjadi 2 yaitu menggunakan air dan tanah.
Air:
1. Niat wudhu "NAWAITUL WUDHUU-A LIRAF'LL HADATSIL ASHGHARI FARDHAL LILAAHI
TA'AALAA"
2. Membaca Basmalah Sembari Membasuh Tangan
3. Berkumur-kumur 3x
4. Membersihkan Lubang Hidung 3x
5. Membilas Seluruh Wajah 3x
6. Mencuci Kedua Tangan Hingga Siku 3x
7. Mengusap Kepala 3x
8. Membersihkan Kedua Telinga 3x
9. Membasuh Kaki Hingga Atas Mata Kaki 3x
10. Membaca Doa Wudhu : “Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa
asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j'alnii minat tawwabiina,
waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina.”

Tanah:
1. Siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih.
2. Dengan menghadap kiblat, ucapkan basmalah lalu letakkan kedua telapak tangan pada
debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan.
3. Lalu usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah disertai dengan niat dalam hati,
salah satunya dengan bacaan niat tayamum berikut:NAWAITUT TAYAMMUMA
LISSTIBAAHATISH SHALAATI FARDLOL LILLAAHI TA’AALAA Artinya: Aku niat melakukan
tayamum agar dapat mengerjakan shalat, fardlu karena Allah ta‘ala. Berbeda dengan
wudhu, dalam tayamum tidak disyaratkan untuk mengusapkan debu pada bagian-bagian
yang ada di bawah rambut atau bulu wajah, baik yang tipis maupun yang tebal. Yang
dianjurkan adalah berusaha meratakan debu pada seluruh bagian wajah.
4. Letakkan kembali telapak tangan pada debu. Kali ini jari-jari direnggangkan serta cincin
yang ada pada jari (jika ada) dilepaskan sementara.
5. Kemudian tempelkan telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan, sekiranya ujung-
ujung jari dari salah satu tangan tidak melebihi ujung jari telunjuk dari tangan yang lain.
6. Dari situ usapkan telapak tangan kiri ke punggung lengan kanan sampai ke bagian siku.
Lalu, balikkan telapak tangan kiri tersebut ke bagian dalam lengan kanan, kemudian usapkan
hingga ke bagian pergelangan.
7. Sekarang, usapkan bagian dalam jempol kiri ke bagian punggung jempol kanan.
Selanjutnya, lakukan hal yang sama pada tangan kiri
8. Terakhir, pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jarinya.

Anda mungkin juga menyukai