Anda di halaman 1dari 2

Artikel ini membahas tentang hubungan antara tata kelola perusahaan yang baik (good corporate

governance) dan kualitas laporan keuangan, dengan sistem informasi akuntansi sebagai variabel
pemoderasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi yang terdiri dari karyawan
yang bekerja di divisi akuntansi keuangan yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan di wilayah
Jabodetabek. Sampel penelitian ditentukan menggunakan metode purposive sampling, dan data
dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 201 responden.

Hasil analisis data menggunakan Structural Equating Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS)
menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan yang baik memiliki pengaruh langsung terhadap kualitas
laporan keuangan. Selain itu, sistem informasi akuntansi juga memiliki pengaruh langsung terhadap
kualitas laporan keuangan. Sistem informasi akuntansi juga dapat memoderasi pengaruh tata kelola
perusahaan yang baik terhadap kualitas laporan keuangan. Temuan ini dapat digunakan sebagai
rekomendasi bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan dan memberikan bukti
tentang dampak pemoderasi penerapan Sistem Informasi Akuntansi terhadap hubungan antara tata kelola
perusahaan yang baik dan kualitas laporan keuangan.

Kesimpula
Berdasarkan artikel yang disajikan, dapat disimpulkan bahwa implementasi good corporate
governance (GCG) memiliki dampak positif terhadap kualitas laporan keuangan suatu
perusahaan. GCG yang baik dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan mempengaruhi
keputusan investor dalam menilai perusahaan. Selain itu, sistem informasi akuntansi juga
memiliki pengaruh langsung terhadap kualitas laporan keuangan. Sistem informasi akuntansi
yang diterapkan dengan baik dapat memastikan kualitas laporan keuangan, menghindari
keterlambatan pelaporan, dan meminimalkan kesalahan dalam isi dan angka yang disajikan.
Selanjutnya, artikel tersebut juga menyebutkan bahwa sistem informasi akuntansi dapat
berfungsi sebagai variabel moderasi antara GCG dan kualitas laporan keuangan. Dengan kata
lain, sistem informasi akuntansi memiliki kemampuan signifikan untuk memoderasi pengaruh
GCG terhadap kualitas laporan keuangan. Hal ini menekankan pentingnya penerapan strategi
yang tepat dalam penyusunan laporan keuangan, termasuk penerapan sistem informasi akuntansi
yang efektif.
Dalam konteks Indonesia, dijelaskan bahwa perusahaan-perusahaan di negara ini wajib
menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku secara umum.
Fenomena kecurangan dan kesalahan penyajian laporan keuangan sering terjadi, baik karena
tindakan kecurangan oleh manajemen maupun kesalahan manusia. Oleh karena itu, strategi yang
tepat dalam penerapan GCG dan sistem informasi akuntansi sangat penting untuk mencegah
terjadinya kecurangan dan kesalahan dalam penyusunan laporan keuangan.
Dalam hal ini, artikel menyimpulkan bahwa penerapan GCG yang baik, didukung oleh sistem
informasi akuntansi yang efektif, dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan dan
memberikan manfaat bagi perusahaan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rekomendasi
kepada perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan mereka dan
memberikan bukti tentang pengaruh moderasi penerapan Sistem Informasi Akuntansi terhadap
Efek Good Corporate Governance terhadap Kualitas Laporan Keuangan.
Judul artikel ini adalah: "Good Corporate Governance Terhadap Kualitas
Laporan Keuangan Dengan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Variabel
Moderasi"

Anda mungkin juga menyukai