OLEH :
AULIA FARHADITA
YUSMA WARDINA TINAMBUNAN
PUTRI BUNGSU
● Sasaran belajar
Remaja yang menderita diare dapat memahami penanganan dan pencegahan
diare dengan modifikasi gaya hidup yang sehat
● Tujuan pembelajaran
Dalam waktu 30 menit pasien dapat memahami cara menangani dan
mencegah terjadinya diare
● Materi pembelajaran
A.Pengertian Diare
Diare (diarrheal disease) berasal dari kata diarroia( Bahasa Yunani) yang berarti
mengalir terus ,diare merupakan keadaan buang air besar yang abnormal dan lebih
cair dari biasanya dan dalam jumlah tiga kali atau lebih dalam periode 24 jam .Diare
salah satu penyakit disebabkan oleh infeksin mikroorganisme
(Asda & sekarwati ,2020).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diare didefinisikan sebagai buangan air
besar yang tidak normal atau encer, dengan frekuensi tiga kali atau lebih dalam sehari
B. Gejala Diare
Gejala diare dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya dan tingkat keparahannya.
Beberapa gejala umum diare meliputi:
1. Frekuensi buang air besar yang meningkat: Seseorang dengan diare mungkin
merasa perlu untuk buang air besar lebih sering dari biasanya.
2. Konsistensi tinja yang cair atau encer: Tinja yang keluar bisa berupa cairan atau
sangat encer.
3. Kram perut: Rasa sakit atau ketidaknyamanan di perut sering kali terjadi, terutama
sebelum atau selama buang air besar.
4. Mual dan muntah: Beberapa orang dengan diare juga dapat mengalami mual dan
muntah.
5. Demam: Diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus tertentu dapat
disertai dengan demam.
6. Dehidrasi: Kehilangan cairan yang signifikan melalui diare dapat menyebabkan
dehidrasi, yang ditandai dengan mulut kering, haus yang berlebihan, penurunan
produksi urin, kelelahan, atau pusing.
C. Faktor Penyebab
Penyakit diare dapat dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu
D. Pencegahan diare
1. Menjaga kebersihan tangan dengan cara Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
sebelum makan, setelah buang air besar, dan setelah memegang hewan peliharaan
2. Menjaga kebersihan makanan yaitu dengan Masak makanan dengan benar, hingga
mencapai suhu aman.Hindari makanan mentah atau setengah matang yang
mungkin terkontaminasi
3. Minum air bersih yaitu hanya minum air yang sudah matang/direbus atau air
kemasan.Hindari minum air mentah dari sumber yang tidak terjamin
5.Hindari kontak dengan orang yang menderita diare karena Diare dapat menular, jadi
hindari kontak dekat dengan penderita diare
4. Memberi fokus
4. Meminta klien
pada saat
memberikan fokus pemaparan materi
5. Menyampaikan
tujuan
pertemuan.
-Pengertian Diare
2. Bertanya
mengenai hal
-Gejala Diare yang kurang
paham dipahami
-Faktor yang
menyebabkan Diare
-Pencegahan Diare
2. Memberi
kesempatan kepada
klien untuk bertanya
terkait materi yang
telah disampaikan
3. Menjawab
pertanyaan klien
2. Menyampaikan 2. Memahami
kesimpulan materi kesimpulan
materi yg
didengar
3. Memberikan poster
3. Menerima Poster
4. Membuat kontrak
waktu pertemuan
4. Klien setuju
berikutnya
dengan waktu
5. Mengucapkan salam
5. Pertemuan
berikutnya
6. Menjawab salam
E. Evaluasi
1. Evaluasi Persiapan
2. Evaluasi Proses
● Pengertian Diare
● Gejala Diare
F. Referensi
Asda, P., & Sekarwati, N. (2020). PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI
SABUN (CTPS) DAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI
Vaksinasi:
Vaksinasi dapat mencegah diare yang disebabkan oleh rotavirus dan beberapa
jenis bakteri. (Sumber: CDC -
https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/rotavirus/public/index.html )
Hindari kontak dengan orang yang menderita diare:
Diare dapat menular, jadi hindari kontak dekat dengan penderita diare. (Sumber:
NHS - https://www.nhs.uk/conditions/diarrhoea/ )