Anda di halaman 1dari 16

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“Mengenal Penyakit Diare”


di Puskemas Mulyorejo

Disusun Oleh:
Kelompok 11 Praktik Klinik Keperawatan 4
Indah Latifa 131611133016
Dinda Dhia Aldin K. 131611133041
Mudrika Novita Sari 131611133050
Maulidiyah Mahayu N A 131611133067
Silvia Farhanidiah 131611133072
Tantya Edipeni Putri 131611133074
Dewi Indah Kumalasari 131611133087

PROGRAM S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA, 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Mengenal Penyakit Dieare


Sasaran : Pasien yang berobat di Puskesmas Mulyorejo baik yang
menderita atau tidak menderita penyakit diare
Hari/Tanggal : Rabu, 20 November 2019
Tempat : Puskesmas Mulyorejo
Pelaksana : Mahasiswa Program Praktik Klinik S1 Keperawatan
Universitas Airlangga
Waktu : 09.00 – 09.30 WIB

A. Tujuan
1. Tujuan instruksional umum
Setelah dilakukan peyuluhan kesehatan, diharapkan pasien, keluarga
pasien dan yang berobat di Puskesmas Mulyorejo Surabaya mengerti
dan memahami tentang Penyakit Dieare
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah mengikuti penyuluhan keseatan selama 1 x 30 menit
diharapkan pasien dan keluarga pasien mampu :
1) Memahami tentang pengertian penyakit diare
2) Memahami faktor risiko kejadian diare
3) Menyebutkan tanda dan gejala penyakit diare

4) Menyebutkan upaya pencegahan dan penanganan penyakit diare

B. Materi Penyuluhan
1. Pengertian penyakit diare
2. Faktor risiko penyakit diare
3. Tanda dan gejala penyakit diare

4. Upaya pencegahan dan penanganan penyakit diare

C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi (Tanya-jawab)
D. Media
1. LCD dan Proyektor

2. Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan

Waktu Durasi Kegiatan Pendidikan Kegiatan Peserta


08.45 15 menit Petugas menyiapkan Peserta penyuluhan
WIB sebelum acara daftar hadir, ruangan mengisi daftar hadir
dimulai dan tempat untuk dan duduk di tempat
peserta penyuluhan yang telah disediakan
09.05 Pendahuluan Pembukaan:
1. Mengucapkan 1. Menjawab salam
WIB 5 menit
2. Mendengarkan
salam dan
tujuan dan maksud
memperkenalkan
dari penyuluhan
diri
3. Mendengarkan
2. Menyampaikan
kontrak waktu
tujuan dan maksud
4. Mendengarkan
penyuluhan
materi penyuluhan
3. Menjelaskan
yang diberikan
kontrak waktu dan
mekanisme
4. Menyebutkan
materi penyuluhan
09.20 Pelaksanaan Pelaksanaan:
1. Menggali 1. Menjelaskan
WIB kegiatan 15
pengetahuan dan apabila mengetahui
menit
pengalaman sasaran tentang penyakit
tentang penyakit diare
2. Mendengarkan
diare
2. Menjelaskan materi materi penyuluhan
meliputi : yang disampaikan
1) Pengertian 3. Peserta penyuluhan
penyakit diare mengajukan
2) Faktor risiko
pertanyaan
penyakit diare
mengenai materi
3) Tanda dan
yang belum
gejala penyakit
dipahami
diare
4. Mendengarkan dan
4) Upaya
memperhatikan
pencegahan dan
penanganan jawaban penyaji
penyakit diare mengenai
3. Memberikan
pertanyaan peserta
kesempatan peserta
penyuluhan
untuk mengajukan
pertanyaan
mengenai materi
yang disampaikan
4. Menjawab
pertanyaan yang
diajukan oleh
peserta penyuluhan
09.25 Penutup 5 Evaluasi:
1. Menanyakan 1. Peserta
WIB menit
kembali materi penyuluhan
yang telah menjawab
disampaikan pertanyaan yang
2. Penyaji
diajukan oleh
menyimpulkan
penyaji
materi yang telah 2. Peserta penyuluh
disampaikan. mendengarkan
3. Tim penyuluh
kesimpulan
membagikan leaflet
materi yang
kepada semua
disampaikan
peserta penyuluhan 3. Peserta
penyuluhan
menerima leaflet

F. Pengorganisasian Dinda, Silvi, Tantya, Indah, Mudrika, Nilam, dan Dewi


Pembimbing Akademik : Dr. Makhfudli S.Kep.Ns., M.Ked.Trop
Pembimbing Klinik :
Penyaji : Silvia Farhanidiah
Moderator : Maulidiyah Mahayu N. A.
Observer dan Notulen : Dinda Dhia A. K. dan Dewi Indah K.
Fasilitator : Tantya Edipeni Putri
Indah Latifa

Mudrika Novita Sari


G. Job Description
1. Penyaji
a. Menggali pengetahuan pasien dan keluarga pasien tentang diare
b. Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan agar bisa
memahami hal-hal tentang isi, makna dan maksud dari penyuluhan
2. Moderator
a. Bertanggung jawab atas kelancaran acara
b. Membuka dan menutup acara
c. Mengatur waktu penyaji sesuai dengan rencana kegiatan
3. Fasilitator
a. Membantu kelancaran acara penyuluhan
b. Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji
c. Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan
4. Observer dan Notulen
a. Mengamati proses kegiatan penyuluhan
b. Mencatat pertanyaan dari peserta
c. Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari awal
hingga akhir

H. Setting tempat

LCD dan Proyektor

Moderator Penyaji

P P P P
Fasilitator P P P P Fasilitator

P P P P

Fasilitator

Observer dan Notulen Pembimbing


Keterangan :
: Peserta penyuluhan (pasien dan keluarga pasien)
I. Kriteria Evaluasi
P
1. Kriteria struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan 1 hari sebelum acara
dilakukan
b. Pengumpulan SAP 1 hari sebelum pelaksanaan penyuluhan
c. Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa bekerja
sama dengan Tenaga Kesehatan Puskesmas Mulyorejo Surabaya
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum
dan saat penyuluhan dilaksanakan
2. Kriteria Proses
a. Acara dimulai tepat waktu
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah
dijelaskan
d. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
e. Pelaksanaan kegiatan sesuai POA
f. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3. Kriteria Hasil
a. Peserta yang datang sejumlah ±7 orang atau lebih
b. Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan pemateri
c. Peserta mampu menjawab dengan benar
DAFTAR PUSTAKA

Ramaiah, safitri, 2007. All You Wanted To Know About Diare. Jakarta: Bhuana
Ilmu Popular.
Suryadi, dkk. 2006. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Jakarta:percetakan penebar
swadaya.
Widjaja. 2007. Penyakit Tropis, Epidemiologi, Penularan, Pencegahan Dan
Pemberantasannya. Jakarta: Erlangga.
Widoyono, 2005. Penyakit Tropis, Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan
Pemberantasan. Jakarta: Erlangga.
Ummu, Latifah. 2010. Makalah Diare. Diakses tanggal 30 September 2012 di
http://belajarsukes.blogspot.com
Eoman. 2011. Makalah Diare Keperawatan. Diakses tanggal 30 September 2012
di http://eonman95.blogspot.com
Midwery. 2009. Diare. Diakses tanggal 30 September 2012 di http://midwifery-
materials.blogspot.com
Rizky, Kurniadi. 2009. Makalah Asuhan Keperawatan Anak dengan Diare.
Diakses tanggal 30 September 2012 di
http://asuhankeperawatanonline.blogspot.com
Bernardo, Simatupang. 2011. Makalah Diare. Diakses tanggal 30 September 2012
di http://bernardosimatupang.wordpress.com

Lampiran
MATERI PENYULUHAN
PENYAKIT DIARE

A. Pengertian Diare
Diare didefenisikan sebagai suatu kondisi di mana terjadi perubahan
dalam kepadatan dan karakter tinja dan tinja air di keluarkan tiga kali atau
lebih per hari (Ramaiah, 2007:13).
Diare tejadi akibat pencernaan bakteri E.COLI terhadap makanan.
Bakteri ini sangat senang berada dalam tinja manusia, air kotor, dan makanan
basi. Untuk mencegah terjadinya diare, makanan yang diberikan kepada anak
harus hygenis. Jangan lupa juga untuk selalu mencuci tangan dengan bersih
(Widjaja. 2005:26).
Menurut Suradi, dan Rita (2001), diare diartikan sebagai suatu keadaan
dimana terjadinya kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang
terjadi karena frekuensi buang air besar satu kali atau lebih dengan bentuk
encer atau cair

Jika ditilik definisinya, diare adalah gejala buang air besar dengan
konsistensi feses (tinja) lembek, atau cair, bahkan dapat berupa air saja.
Frekuensinya bisa terjadi lebih dari dua kali sehari dan berlangsung dalam
jangka waktu lama tapi kurang dari 14 hari. Seperti diketahui, pada kondisi
normal, orang biasanya buang besar sekali atau dua kali dalam sehari dengan
konsistensi feses padat atau keras.
B. Etiologi Diare
Menurut Dr. Haikin Rachmat, MSc., penyebab diare dapat
diklasifikasikan menjadi enam golongan:
1. Infeksi yang disebabkan bakteri, virus atau parasit.

2. Adanya gangguan penyerapan makanan atau disebut malabsorbsi.

3. Alergi.

4. Keracunan bahan kimia atau racun yang terkandung dalam makanan.

5. Imunodefisiensi yaitu kekebalan tubuh yang menurun.


6. Penyebab lain.
Kadang kala sulit untuk mengetahui penyebab diare. Diare dapat
disebabkan oleh infeksi pada perut atau usus. Peradangan atau infeksi usus
oleh agen penyebab :
1. Faktor infeksi : Bakteri, virus, parasit, kandida
2. Faktor parenteral : infeksi di bagian tubuh alin (OMA sering terjadi
pada anak-anak)
3. Faktor malbabsorpsi : karbohidrat, lemak, protein
4. Faktor makanan : makanan basi, beracun, terlampau banyak lemak,
sayuran yang dimasak kurang matang, kebiasaan cuci tangan
5. Faktor psikologis : rasa takut, cemas
Direktur Pemberantasan Penyakit Menular Langsung (PPML), Ditjen
Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL)
Depkes yang sering ditemukan di lapangan adalah diare yang disebabkan
infeksi dan keracunan. Setelah melalui pemeriksaan laboratorium, sumber
penularannya berasal dari makanan atau minuman yang tercemar virus.
Konkretnya, kasus diare berkaitan dengan masalah lingkungan dan perilaku.
Perubahan dari musim kemarau ke musim penghujan yang menimbulkan
banjir, kurangnya sarana air bersih, dan kondisi lingkungan yang kurang
bersih menyebabkan meningkatnya kasus diare. Fakta yang ada menunjukkan
sebagian besar pasien ternyata tinggal di kawasan kurang bersih dan tidak
sehat.
C. Tanda Gejala
1. Bising usus meningkat, sakit perut atau mules
2. Diare, vomitus, tanda dehidrasi
3. Asidosis, hipokalemia, hipotensi, oliguri, syok, koma
4. Pemeriksaan mikro organisme ( misalnya amoeba)
5. Bisa ada darah dan mukus (lendir) dalam feses (misalnya pada
disentri amuba)
6. Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair atau encer.
7. Terdapat tanda dan gejala dehidrasi; turgor kulit jelek (elastisitas
kulit menurun), ubun-ubun dan mata cekung, membran mukosa kering
8. Kram abdominal
9. Demam
10. Mual dan muntah
11. Lemah, pucat
12. Perubahan tanda-tanda vital; nadi dan pernapasan cepat
13. Menurun atau tidak ada pengeluaran urine
D. Pencegahan Diare
Penyakit diare dapat dicegah melalui ( Widoyono, 2005: 151 )
1. Menggunakan air bersih
Tanda-tanda air bersih :Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa
2. Memasak air sampai mendidih sebolum diminum untuk
mematikan sebagian besar kuman penyakit.
3. Membuang tinja bayi dan anak-anak dengan benar.
Pencegahan muntaber bisa dilakukan dengan mengusahakan lingkungan
yang bersih dan sehat.
a. Usahakan untuk selalu mencuci tangan sebelum menyentuh
makanan.
b. Usahakan pula menjaga kebersihan alat-alat makan.
c. Sebaiknya air yang diminum memenuhi kebutuhan sanitasi standar di
lingkungan tempst tinggal. Air dimasak benar-benar mendidih,
bersih, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa.
4. Tutup makanan dan minuman yang disediakan di meja.
5. Setiap kali habis pergi usahakan selalu mencuci tangan,
kaki, dan muka.
6. Biasakan anak untuk makan di rumah dan tidak jajan di
sembarangan tempat. Kalau bisa membawa makanan sendiri saat ke
sekolah
7. Buatlah sarana sanitasi dasar yang sehat di lingkungan
tempat tinggal, seperti air bersih dan jamban/WC yang memadai.
8. Pembuatan jamban harus sesuai persyaratan sanitasi
standar. Misalnya, jarak antara jamban (juga jamban tetangga) dengan
sumur atau sumber air sedikitnya 10 meter agar air tidak terkontaminasi.
Dengan demikian, warga bisa menggunakan air bersih untuk keperluan
sehari-hari, untuk memasak, mandi, dan sebagainya.
E. Penanganan Diare
Adapun penatalaksanaan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Banyak minum
2. Rehidrasi perinfus
3. Antibiotika yang sesuai
4. Diit tinggi protein dan rendah residu
5. Obat anti kolinergik untuk menghilangkan kejang abdomen
6. Tintura opium dan paregorik untuk mengatasi diare (atau obat lain)
7. Transfusi bila terjadi perdarahan
8. Pembedahan bila terjadi perforasi
9. Observasi keseimbangan cairan
10. Cegah komplikasi
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN
MAHASISWA PROGRAM PRAKTIK KLINIK S1 PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Ruang : Puskesmas Mulyorejo Surabaya


Hari/Tanggal : Rabu, 20 November 2019
Waktu : 30 menit (07.00 – 07.30 WIB)
NO NAMA ALAMAT TTD
1 1.
2 2.
3 3
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20.
21 21.
22 22.
23 23.
DAFTAR HADIR PANITIA PENYULUHAN
MAHASISWA PROGRAM PRAKTIK KLINIK S1 PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Ruang : Puskesmas Mulyorejo Surabaya


Hari/Tanggal : Rabu, 20 November 2019
Waktu : 30 menit

NO NAMA NIM TTD


1 Indah Latifa 131611133016 1.

2 Dinda Dhia Aldin K. 131611133041 2.

3 Mudrika Novita Sari 131611133050 3

4 Maulidiyah Mahayu N A 131611133067 4.

5 Silvia Farhanidiah 131611133072 5.

6 Tantya Edipeni Putri 131611133074 6.

7 Dewi Indah Kumalasari 131611133087 7.


DAFTAR HADIR PEMBIMBING
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PENYAKIT TUBERKULOSIS

Hari, Tangal : Rabu, 20 November 2019 Waktu : 07.30 – 08.00 WIB


Tempat : Puskesmas Mulyorejo Surabaya

No. Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Dr. Makhfudli S.Kep.Ns., M.Ked.Trop Pembimbing Akademik 1.

2. Pembimbing Klinik 2.
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PENYULUHAN
MAHASISWA PROGRAM PRAKTIK KLINIK S1 PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kriteria Struktur √ Kriteria Proses √ Kriteria Hasil √


Pembukaan
a. Kontrak waktu dan a. Mengucapkan salam a. Peserta antusias
tempat diberikan 2 dan memperkenalkan terhadap materi
hari sebelum diri penyuluhan
penyuluhan
dilaksanakan b. Menyampaikan b. Peserta
tujuan, maksud dan mendengarkan
b. Pembuatan susunan manfaat dari dan
rangkaian acara penyuluhan memperhatikan
penyuluhan, leaflet penyuluhan
c. Menjelaskan kontrak dengan seksama
a. Peserta di tempat waktu dan susunan
yang telah dari rangkaian acara c. Peserta yang
ditentukan dan datang minimal
disediakan oleh d. Menjelaskan topik ± 7 orang
panitia dari materi
penyuluhan yang d. Acara dimulai
b. Pengorganisasian akan diberikan tepat/lebih
penyelenggaraan cepat/lebih
penyuluhan Pelaksanaan: lambat* waktu
dilakukan sebelum Menggali pengetahuan pada SAP yakni
dan saat dan pengalaman peserta pukul .................
penyuluhan mengenai penyakit diare ......
dilaksanakan
2. Menjelaskan materi e. Peserta
a) Pengertian mengikuti acara
penyakit diare sesuai dengan
b) Faktor risiko aturan yang
penyakit diare telah disepakati
c) Tanda dan gejala
penyakit diare f. Peserta mampu
d) Pencegahan memahami
penanganan materi dan
penyakit diare menjawab
3. Memberikan pertanyaan
kesempatan peserta dengan benar
penyuluhan untuk dari penyuluh
mengajukan minimal 75%
pertanyaan mengenai
materi yang belum
dipahami
4. Menjawab pertanyaan
yang diajukan peserta
penyuluhan

*) coret yang tidak perlu

Anda mungkin juga menyukai