Anda di halaman 1dari 2

Zikir, Doa dan Istighfar Jelang Buka Puasa

Bagi umat muslim sangatlah dianjurkan untuk berzikir, berdoa dan beristighfar menjelang
buka puasa. Mengingat zikir, doa dan istighfar menjelang buka puasa merupakan salah satu
ibadah sunnah yang ada di bulan Ramadan. Bacaan ini dapat dipanjatkan menjelang waktu
buka puasa atau sebelum azan maghrib berkumandang.
Zikir, Doa & Istighfar Menjelang Buka Puasa
(٣x) ‫َأْش َهُد َأْن َال َهٰل َّال اُهّٰلل َأْس َتْغِفُر اهّٰلل َنْس َأَكُل اْلَج َّنَة َو َنُع ْو ُذ ِبَك ِم َن الَّناِر‬
‫ِإ ِإ‬
Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, Kami memohon ampun kepada
Allah, Kami memohon Surga kepada-Mu dan kami berlindung kepadaMu dari api neraka.
(٣x) ‫الّٰلُهَّم َّنَك َع ُفٌّو َكِر ٌمْي ِحُت ُّب اْلَع ْفَو َفاْع ُف َع َّنا اَي َكِرُمْي‬
‫ِإ‬
Artinya: Yaa Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Mulia, Engkau suka
memaafkan, maka maafkanlah kami, Wahai Yang Maha Mulia.

‫اَي َع ِظ ُمي اَي َع ِظ ُمْي َأْنَت ِإ لِهي اَل ِإ َهَل َغُرْيَك اْغِفِر اَّذل ْنَب اْلَع ِظ َمْي َف َّنُه اَل َيْغِفُر اَّذل ْنَب الَع ِظ َمي ِإ اَّل الَع ِظ ُمي‬
‫ِإ‬
Artinya: "Wahai Zat Yang Maha Agung, wahai Zat Yang Maha Agung, Engkau adalah
Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau, ampunilah dosa yang besar, sesungguhnya tidak ada
yang bisa mengampuni dosa yang besar kecuali Zat Yang Maha Agung."
Setelah membaca zikir, doa dan istighfar menjelang buka puasa barulah membaca doa
berbuka puasa di saat berbuka. Berikut ini doanya :

‫َالّٰلُهَّم َكَل ْمُص ُت َو ِبَك آَمْنُت َو َعىَل ِرْز ِق َك َأْفَط ْر ُت ِبَر َمْحِتَك اَي َاْرَح َم الَّر ِمِح َنْي‬
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku
berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang
Tuhan Maha Pengasih.
Keutamaan Berdoa Pada Saat Berbuka Puasa Buka puasa menjadi momen yang ditunggu-
tunggu oleh umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Karena selain menjadi waktu
dimana dapat membatalkan puasa, juga merupakan waktu mustajab doa. Hal tersebut sesuai
dengan sabda Rasulullah SAW :

‫ َو ُتْف َتُح َلَها َأْبَو اُب‬، ‫ َو َدْع َو ُة اْلَم ْظ ُلوِم ْحُت َم ُل َعىَل اْلَغَم اِم‬، ‫ َو الَّص اُمِئ َح ىَّت ُيْف ِط َر‬، ‫ ا َم اُم اْلَع اِد ُل‬: ‫َثاَل َثٌة اَل ُتَر ُّد َدْع َو ُهُتْم‬
‫ِإْل‬
‫ َو ِع َّز يِت َأَلْنَرُص َّنَك َو َلْو َبْع َد ِح ٍني‬: ‫ َو َيُقوُل الَّر ُّب َع َّز َو َج َّل‬، ‫الَّس َم اَو اِت‬
Tiga orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu imam (pemimpin) yang adil, orang yang
berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang dizalimi. Doa mereka dibawa ke atas awan
dan dibukakan pintu langit untuknya, lalu Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Demi izzah-Ku,
Aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu.” (HR Ahmad, dari Abu Hurairah,
shahih lighairihi).
Karena itulah pada saat hendak berbuka puasa, kita sebagai umat Islam yang selalu
membutuhkan pertolongan Allah SWT memperbanyak doa baik untuk urusan dunia maupun
akhirat.
ؕ‫ُه َو اِذَّل ۡى َخ َلَقۡمُك ِّم ۡن ُتَر اٍب َّمُث ِم ۡن ُّنۡط َفٍة َّمُث ِم ۡن َعَلَقٍة َّمُث ۡخُي ِرُج ۡمُك ِط ۡفاًل َّمُث ِلَتۡب ُلُغۤۡو ا َاُش َّد ۡمُك َّمُث ِلَتُكۡو ُنۡو ا ُش ُيۡو ًخ ا‬
‫ ُه َو اِذَّل ۡى ۡحُي ٖى َو ُيِم ۡي ُؕت َفِاَذ ا َقىٰٓض َاۡم ًر ا َفِاَّنَم ا‬٦٧ ‫َو ِم ۡنۡمُك َّم ۡن ُّيَتَو ىّٰف ِم ۡن َقۡبُل َو ِلَتۡب ُلُغۤۡو ا َاَج اًل ُّم َس ًّم ى َّو َلَع َّلۡمُك َتۡع ِقُلۡو َن‬
٦٨ ‫َيُقۡو ُل ٗهَل ُكۡن َفَيُكۡو ُن‬
Dialah yang menciptakanmu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu dari segumpal
darah, kemudian kamu dilahirkan sebagai seorang anak, kemudian dibiarkan kamu sampai
dewasa, lalu menjadi tua. Tetapi di antara kamu ada yang dimatikan sebelum itu. Kami
perbuat demikian agar kamu sampai kepada kurun waktu yang ditentukan, agar kamu
mengerti. Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Maka apabila Dia hendak menetapkan
sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya, Jadilah! Maka jadilah sesuatu itu. (QS. Ghafir
Ayat 67-68)

Anda mungkin juga menyukai