Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aslamia

Nim : C0118006

Kelas : Manajemen A

Final Metode penelitian

Jawaban

1. Karena Sampel merupakan faktor penting dalam penelitian karena sangat berpengaruh terhadap
kualitas penelitian yang dihasilkan. Kesalahan-kesalahan dalam penentuan sampel harus diminimalkan
untuk menghasilkan sampel yang tingkat akurasi, validitas dan reliabilitasnya tinggi.

2. Ukuran sample tergantung beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya ialah:

a.Homogenitas unit-unit sample, secara umum semakin mirip unit-unit sampel; dalam suatupopulasi
semakin kecil sample yang dibutuhkan untuk memperkirakan parameter-parameterpopulasi.

b.Kepercayaan, mengacu pada suatu tingkatan tertentu dimana peneliti ingin merasa yakin bahwayang
bersangkutan memperkirakan secara nyata parameter populasi yang benar. Semakin tinggitingkat
kepercayaan yang diingnkan, maka semakin besar ukuran sample yang diperlukan.

c.Presisi, mengacu pada ukuran kesalahan standar estimasi. Unutk mendapatkan presisi yangbesar
dibutuhkan ukuran ssmpel yang besar pula.

d.Kekuatan Statsitik, mengacu pada adanya kemampuan mendeteksi perbedaan dalam situasipengujian
hipotesis. Untuk mendpatkan kekuatan yang tinggi, peneliti memerlukan sample yangbesar.

e.Prosedur Analisa, tipe prosedur analisa yang dipilih untuk analisa data dapat juga
mempengaruhiseleksi ukuran sample.

f.Biaya, Waktu dan Personil: Pemilihan ukuran sample juga harus memeprtimbangkan biaya,waktu dan
personil.

3 *Skala Nominal

Merupakan skala yang hanya membedakan kategori berdasarkan jenis atau macamnya.[2] Skala ini tidak
membedakan kategori berdasarkan urutan atau tingkatan.[2] Misalnya adalah jenis kelamin terbagi
menjadi laki-laki dan perempuan.[2]
*Skala Ordinal Sunting

Merupakan skala yang membedakan kategori berdasarkan tingkat atau urutan.[2] Misalnya, membagi
tinggi badan sampel ke dalam 3 kategori: tinggi, sedang, dan pendek.[2]

*Skala Interval Sunting

Merupakan skala yang membedakan kategori dengan selang atau jarak tertentu dengan jarak antar
kategorinya sama.[2] Skala interval tidak memiliki nilai nol mutlak.[2] Misalnya, membagi tinggi badan
sampel ke dalam 4 interval yaitu: 140-149, 150-159, 160-169, dan 170-179.[2]

4.

a)penelitian tindakan kelas (PTK) terdiri atas beberapa siklus atau pengulangan dari siklus. Setiap setiap
siklus terdiri dari empat langkah, yaitu: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan, (3) pengamatan/observasi;
dan (4) refleksi.

Keempat tahapan tersebut merupakan unsur yang membentuk sebuah siklus, yaitu satu putaran
kegiatan beruntun. Sehingga bentuk penelitian tindakan kelas tidak pernah merupakan kegiatan tunggal,
tetapi berupa rangkaian kegiatan yang akan kembali ke bentuk asal, yaitu siklus.
Alur model penelitian tindakan kelas dapat digambarkan sebagai berikut :

b. Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda
yang berbasis ordinary least square (OLS). Jadi analisis regresi yang tidak berdasarkan OLS tidak
memerlukan persyaratan asumsi klasik, misalnya regresi logistik atau regresi ordinal. Demikian juga tidak
semua uji asumsi klasik harus dilakukan pada analisis regresi linear, misalnya uji multikolinearitas tidak
dilakukan pada analisis regresi linear sederhana dan uji autokorelasi tidak perlu diterapkan pada data
cross sectional.

Uji asumsi klasik juga tidak perlu dilakukan untuk analisis regresi linear yang bertujuan untuk
menghitung nilai pada variabel tertentu. Misalnya nilai return saham yang dihitung dengan market
model, atau market adjusted model. Perhitungan nilai return yang diharapkan dapat dilakukan dengan
persamaan regresi, tetapi tidak perlu diuji asumsi klasik.

Anda mungkin juga menyukai