Anda di halaman 1dari 8

NASKAH DRAMA PEMBULLYAN DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH

JUDUL:Pembullyan dalam lingkungan sekolah.

Narator:

Karakter:

-Risa(pemimpin genk)

-Tiara (anggota genk)

-Kesya(anggota genk)

-Amalia(Anak Baru yang di bully)

-Wahyu(kepala sekolah)

-Samsul(Wali kelas)

-Putra(saksi mata)

-Andika(saksi mata)

-Julmanto(ketua kelas, saksi mata)

Pameran

-Risa

-Tiara

-kesya

-wahyu

-samsul

-putra

-Andika

-julmanto

Ada cerita di sebuah SMA. Di sekolah megah ini ada sebuah kelompok jahat yang suka membully
murid di sekolah mereka adalah Risa, Tiara, Kesya mereka suka membully, memarahi, dan memalak
Tiara:Eh, risa, kesya. Gua denger hari ini kita bakal dapet anak pindahan di kelas kita! "

Risa:Trus Apa masalahnya ama gua ? "

Tiara:"Ya engga, gua kan cuma ngasih tau lu aja kudet gitu! "

Kesya:"iya gua juga denger, katanya sih namanya Amalia "

Risa:Hah, siapa amalia? Nama kok kaya komodo sih. Hahahaha, oke untuk hari ini kita bakal ngasih
dia pelajaran berharga buat dia biar gak bisa macem macem ama kita kedepannya. "

Risa dan teman temannya pun menyusun rencana untuk memberikan pelajaran.

Tersebut kepada anak baru itu. Bel tanda masuk pun di mulai, semua anak sudah masuk ke dalam
kelas kecuali para anggota genk terkenal itu.

Ring.... Ring...

Brakkk...

Terdengar suara pintu terbanting, semua murid melihat ke asal suara.

Ya! Tak lain adalah Risa, Tiara, Kesya mereka dengan santai nya memasuki kelas, dan bagaikan tak
menghiraukan tatapan murid kelasnya. Putra yang merasa kesal bangkit dari duduknya dan
menghampiri mereka

Putra:Hei, Risa, tiara, kesya udah aku peringati beberapa kali bukan. Kalo buka pintu tuh biasa aja,
gak usah dibanting segala. Kalao pintunya rusak

Mau gantiin?
Risa:"Oh, tentang properti sekolah yaa. Maaf maaf gua gak kan ngulangin kejadian banting pintu lagi
deh"

Putra:"Terserah deh! Aku nagsih tau serius, bukan bercanda!

Tiara:"OH! YAUDAH! PERMISI! "

Setelah itu guru pun masuk yang di belakangnya terdapat seorang murid

Pak samsul:"Yap anak anak seperti yang sudah kalian ketahui kita memiliki seorang murid baru!
Tolong sedikit perhatiannya saat ia memperkenalkan diri"

Amalia:Assalamualaikum wr. Wb. Perkenalkan nama saya Amalia pindahan dari SMA Negeri. Mohon
bantuannya agar saya bisa menyesuaikan diri di lingkungan sekolah ini. "

Setelah pelajaran selesai, jam istirahat membuat semua murid bebas dari pelajaran dan tugas dan
bebas untuk makan dan minum dikantin

Kesya: " Mau ke kantin gak? "

Risa:"Engga ah, gak nafsu makan gua"

Tiara:"mendingan kita gangguin anak baru itu"

Risa:"Hei, bagi duit dong"

Amalia:"G.gua ngk punya uang (sambil menundukkan kepalanya.)

Tiara:"mana mungkin loe ngk punya duit! ".


Amalia yang terdiam.)

Risa:" Cepat serahin duit loe ksmpungan! "(Sambil mendorong Amalia dengan kasar)

Putra, Andika, julmanto yang melihat Amalia di dorong risa, langsung pergi menghampiri mereka
berempat.

Putra:Eh, ada apa ini?".

Andika:Hei, kalian tidak boleh lakukan itu!

Tiara:" Bukan maslah lo ya! Jadi diem! "

Putra:"Tapi kalian gak bisa gitu dong. Ngebentak dia seenaknya "

Julmanto:"walaupun masi baru dia kan teman kita juga

Risa:"iya iya gua tau, udah gak usah di lanjutin ceramahnya! Cape gua

Denger"(marahh)

Putra:"jangan nyolot gitu dong, kita bertiga kan cuma ngingetin aja"

Andika:"itu benar kita cuman ngingetin aja"

Kesya:"Diam aja deh jangan banyak ngemeng"

Tiara:Gua setuju! "

Kemudian Andika membantu Amalia berdiri


Andika:"kamu ngak apa-apakan Amalia "

Amalia:"Gue ngk apa-apa kok"

Julmanto:"Mereka bertiga itu memang keterlaluan "

Fadel:"Dari pada disini ada mereka mendingan kita ke perpus"

Andika:"Amalia mau ikut ngk? "

Amalia:"Gue biar di kelas aja"

Julmanto:"kalau gitu kita duluan yah"

Tiara:"He loe itu cuman murid baru disini jadi jangan cari cari perhatian dan"

Amalia: Tapi saya tidak mencari perhatian"

Tiara:"loe ini udah berani ngebantah sama kita"

Amalia:"Ta.. ta.. Tapi"

Tiara:"loe ini yah"(menampar Amalia)

Amalia:Aa.. Sakit tiara

Kesya:"Rasain loe"
Wali kelas yang tak sengaja lewat didepan kelas melihat seluruh kejadian pembully-an yg di lakukan
oleh Mauren dan teman temanya

Pak samsul:"kalian bertiga apa yang kalian lakukan kepada Amalia? "

Risa, Tiara, kesya:Hhhmmm... Kami tidak melakukan apa-apa

Pak samsul:"apa kalian membully Amalia. Risa, Tiara, Kesya.sepulang sekolah kalian semua harus
temui ibu di ruang kepsek! "

Bel akhir sekolah telah berbunyi, Risa, dan teman temanya segera menuju ke ruang kepsek. Guru bk
yang berada di depan ruang kepsek memanggil mereka

Rahman:" Hei, kalian namanya Risa, Tiara, Kesya. Kan?

Nisa:"iya Pak?

Risa, tiara, kesya:"Assalamualaikum "

Semua orng:"Akhirnya kalian datang, silahkan duduk".(sambil menunjuk kearah dia kursi depannya)

Sekarang mereka bertiga bisa dengan jelas melihat bahwa orng yang ada di dalam aula itu tak hanya
pak kepalah sekolah, Guru Bk dan wali kelas mereka tetapi ada putra, Andika, julmanto, dan Amalia.

Rahman:"kita mulai saja ke pertanyaan pertama, tapi sebelum nya saya harap kamu bisa
menjawabnya dengan jujur dan tak ada kebohongan. "

Risa:"Iya pa saya akan menjawab dengan sejujurnya "(menundukan kepalanya.)


Wahyu:" Apakah benar kalian membully Amalia? Kenapa? "

Risa, tiara, kesya:".... (Terdiam)

Pa samsul:"kenapa kamu membully Amalia karena ia mempunyai masalah dengan mu? Atau
apa?"(sedikit mengeraskn suaranya.)

Kesya:"kami cuman bercanda"

Putra:"cuman bercanda, kalian pernah mendorongnya sampai terjatuh "

Wahyu:"apa sampai terjatuh, kalian ini sangat keterlaluan "

Pak samsul:"kenapa kalian melakukan itu Risa, Tiara, kesya?

Wahyu:"kalian harus meminta maaf kepada Amalia "

Risa, Tiara, Kesya:".... "(Mengganggu).

Wahyu:" Nak Amalia bapak harap kamu bisa memaafkan semua perbuatan mereka bertiga "

Risa:"iya maaf kan kami karena sudah kasar padamu, setelah kejadian ini aku harap dan teman
temanku bisa berteman baik"

Amalia:" Iya gue maafin kalian bertiga "

Putra:" Gitu dong ris, dari dulu kek. Minta maafnya kan enk dilihat".
Andika:"sekarang udah deh kalian jangan ngebully orang lagi, pertemanan itu kan indah."

Setelah kejadian itu, Risa, Tiara, kesya berteman dengan Amalia. Mereka bertiga belajar bahwa tak
baik membeda bedakan orng dan membully nya.

Anda mungkin juga menyukai