Anda di halaman 1dari 23

Target, Upaya, dan Status Pengurangan Ancaman

Kehilangan Kehati
Marine and Coastal Biodiversity
Firdaus Agung

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT


KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Memahami Konteks dan Situasi
(Hasil Kajian IPBES - Intergovernmental Platform on Biodiversity and Ecosystem Services)

Driver utama
ekosistem marine:
- Exploitasi
langsung
- Tata guna laut
- Pencemaran
- Perubahan iklim

Kunming-Montreal
GBF Target 1 - 8
Memahami Konteks….
AICHI TARGET 2010 - 2020 SDGs TARGET 2015 - 2030

Capaian Aichi Target dan SDG masih jauh dari memuaskan


Mengenal Kunming-Montreal GBF
Mengenal Kunming-Montreal GBF ….

Target 1-8

1
1 Reducing threats to biodiversity 2 Target 9-13
Mengurangi ancaman terhadap kehati

2 Meeting people’s needs


Memenuhi kebutuhan manusia
3
3 Tools and solutions
Perangkat dan solusi untuk implementasi

Target 14-23
Konsepsi Pelaksanaan Kunming-Montreal GBF
Target global (CBD dan SDG)

Target nasional dan lokal/daerah


Referensi

Kontribusi
Nasional
Target Bidang Kelautan dan Perikanan
Supporting Memperkuat Penguatan program- Pencapaian Indikator
untuk kepentingan program tematik KP Kinerja Utama
implementasi nasional dan
daerah
Target-Target Terkait Kelautan dan Perikanan
(Dimensi Pengurangan Ancaman)

Memastikan seluruh kawasan berada dalam Memastikan pemanfaatan spesies dari alam
tata ruang yang terpadu (integrasi RTR dan berkelanjutan (penangkapan dan perdagangan)
RZWP3K)
Pencegahan dan pengenalian introduksi jenis
Restorasi 30% ekosistem darat dan laut yang
asing invasif
terdegradasi

Konservasi dan pengelolaan efektif 30% Mengurangi resiko dan dampak pencemaran
wilayah darat dan laut terhadap keanekaragaman hayati

Meminimalkan dampak perubahan iklim dan


Pengelolaan kehati untuk menghentikan
kepunahan jenis terancam pengasaman laut terhadap keanekaragaman
hayati
Target GBF dengan IKU KKP
SS / IKU Target Kunming-Montreal GBF
SS.01 Kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan meningkat
Indeks Kesejahteraan Masyarakat KP Target 9 (Benefit from species), Target 10 (Sustainable fisheries
and aquaculture), Target 13 (Benefit from genetic resources),
Target 22 (Representation and participation), Target 23 (Gender
equality)

SS.02 Sumber daya kelautan dan perikanan berkelanjutan


Proporsi tangkapan jenis ikan yang berada dalam batasan biologis yang aman Target 5 (Sustainable harvest and trade)
Luas kawasan konservasi perairan Target 3 (Area-based conservation)
SS.03 Ekonomi sektor kelautan dan perikanan meningkat
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Target 9 & Target 10
Nilai ekspor hasil perikanan Target 9 & Target 10
Konsumsi ikan Target 9, Target 10, Target 16 (Sustainable consumption)

Nilai PNBP sektor KP Target 19 (Resource mobilization)


Tenaga kerja yang terlibat
SS.04 Kapasitas dan kompetensi SDM kelautan dan perikanan meningkat
Persentase lulusan pendidikan dan pelatihan yang terserap dunia usaha dan Target 19, Target 20 (Capacity building and development), Target
dunia industri / DUDI 21 (Accessible data, information, and knowledge)

SS.05 Rekomendasi kebijakan dimanfaatkan


Hasil riset kelautan dan perikanan yang diadopsi/diterapkan Target 17 (Biosafety in biotechnology) Target 20 & Target 21
Sinkronisasi Dengan IKU KKP….
SS / IKU Target Kunming-Montreal GBF
SS.06 Tatakelola SDKP bertanggung jawab
WPPNRI yang melaksanakan penangkapan ikan terukur Target 5 (Sustainable harvest and trade)
Penyelesaian penataan ruang laut dan zonasi pesisir Target 1 (Spatial planning) & Target 2 (Restoration)

Persentase Kepatuhan (compliance) Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan Target 5, Target 14 (Integration into policies and regulations)
& Target 15 (Compliance)

Persentase cakupan WPPNRI yang dipantau dari kegiatan pemanfaatan Target 5, Target 15
SS.07 Industrialisasi kelautan dan perikanan berdaya saing
Produksi perikanan Target 5, Target 9 (Benefit from species) & Target 10
(Sustainable fisheries and aquaculture)

Produksi garam Target 10


Dana yang disalurkan untuk pelaku usaha KP Target 18 (Incentives and subsidies)
Rasio ekspor ikan dan hasil perikanan yang diterima oleh negara tujuan Target 5, Target 9 & Target 10
ekspor
SS.08 Pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan yang Integratif
Persentase penanganan pelanggaran bidang Kelautan dan Perikanan Target 15
WPPNRI rawan kegiatan kelautan dan perikanan ilegal yang diawasi Target 15
SS.09 Reformasi Birokrasi KKP yang berkualitas
Nilai kinerja Reformasi Birokrasi (RB) KKP
Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) KKP
PROGRAM EKONOMI BIRU KKP DAN GBF

Target 3 Target 5 Target 10 Target 1 Target 7

Target 4 Target 9 Target 12

Target 11

DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT


Target, Upaya dan Status

Tata Ruang Restorasi Konservasi Kepunahan Jenis

• RTR integrasi • 600 ribu ha • 32,5 juta ha • Prioritas


antara darat mangrove pada tahun konservasi 20
dan laut • Untuk lamun 2030 (10%) spesies
• 5 Propinsi dan karang • 97,5 juta ha perairan
sudah belum dikaji pada tahun • Level
menetapkan • Jumlah/lokasi 2045 (30%) Pengelolaan
Perda RTR kawasan P3K • 28,9 juta ha Spesies rata-
integrasi rusak yang (2022) rata optimum
pulih (60%)
Status Kawasan Konservasi Laut

28,9
Juta Ha

Mandat RPJMN
2020 - 2024
PENAMBAHAN KK
26,9 Juta Ha
PENGELOLAAN KK
20 Juta Ha

12
Status Kawasan Konservasi Laut…..

Lusita Meilana et.al (2023). How Indonesian marine protected areas (MPAs) are doing: A management performance-based
evaluation, Biological Conservation,Volume 282, 2023
Status Kawasan Konservasi Laut…..

Lusita Meilana et.al (2023). How Indonesian marine protected areas (MPAs) are doing: A management performance-based
evaluation, Biological Conservation,Volume 282, 2023
Merancang 30%
konservasi laut
pada tahun 2045
NO JENIS REGULASI NASIONAL CITES RAN
1. Penyu PP 7/1999 jo Kepmen LHK 106/2018 Appendiks I 2022-2024, Kepmen KP 65/2022
2. Hiu Paus KepmenKP 18/2013 Appendiks II 2021-2025, Kepmen KP 16/2021

3. Pari Lindungan Penuh KepmenKP 4/2014, PP 7/1999 jo Kepmen LHK Appendiks II 2016 – 2020
106/2018, Kepmen KP 1/2021
4. Karang Keras - Appendiks II 2017 – 2021
5. Napoleon KepmenKP 37/2013 Appendiks II 2016 – 2020
6. Terubuk Kepmen KP 59 Tahun 2011, KepmenKP 43/2016 Non -Appendiks 2022-2024, Kepmen KP 66/2022

7. Dugong PP 7/1999 jo Kepmen LHK 106/2018 Appendiks I 2018 – 2022, Kepmen KP 79/2018

8. Bambu Laut & Akar Bahar Kepmen KP 8/2020 Non -Appendiks 2016 – 2020

9. Hiu Appendiks CITES - Appendiks II 2016 – 2020


10. Kuda Laut - Appendiks II 2016 – 2020
11. Sidat KermenKP 80/2020 Non -Appendiks 2022-2024, Kepmen KP 73/2022
12. BCF KepmenKP 49/2018 Non -Appendiks 2022-2024, Kepmen KP 74/2022

13. Cetacean PP 7/1999 jo Kepmen LHK 106/2018 Appendiks I 2018 – 2022, Kepmen KP 79/2018

14. Pari Appendiks Appendiks II 2016 – 2020


-

15. Arwana PP 7/1999 jo Kepmen LHK 106/2018, Kepmen KP Appendiks I -


1/2021
16. Hiu Berjalan Kepmen KP 30/2023 - -
17. Kima & Lola PP 7/1999 jo Kepmen LHK 106/2018 Appendiks II 2016 – 2020
18. Teripang - Appendiks II 2016 – 2020
19. Ikan Bilih - - -

20. Belida PP 7/1999 jo Kepmen LHK 106/2018, Kepmen KP -


1/2021 -
Target, Upaya dan Status….
Pemanfaatan Pengendalian
IAS/JAI Dampak PI
Berkelanjutan Pencemaran Laut
• % tangkapan jenis • Pembatasan • Penurunan 75% • Pelaksanaan
ikan berada dalam pemasukan sampah pada Perpres
batasan biologis jenis ikan 2025 98/2021
yang aman tentang NEK
• Identifikasi jenis • Laut bebas
• Pemanfaatan jenis
ikan dilindungi/
dan lokasi JAI sampah 2040 • Penguatan
appendix Cites • Program Bulan implementasi
legal, tertelusur, Cinta Laut KKP sebagai
dan berkelanjutan (Tahun 2022: pengampu blue
• % cakupan 1.500 nelayan carbon
pengawasan dan dan 89,4 ton
penegakan hukum plastic)
di WPP
Upaya Kunci Target

1. Menggunakan output control


(Penangkapan ikan berdasarkan kuota atau Kapal perikanan yang
jumlah ikan yang boleh ditangkap) Legal, Reported, memiliki dokumen yang
35,4% perairan mengalami overfishing Regulated Fishing lengkap, sah, dan aktif
2. Mendaratkan ikan pada zona penangkapan
ikan terukur sesuai dengan izin yang
Kerugian ekonomi akibat IUU
Fishing mencapai 23,5 miliar diberikan
3. Sistem pendataan dengan teknologi
informasi Sistem Hasil Perikanan
57,3% Perairan dimanfaatkan dalam pendataan hasil Terjamin Mutunya
batas lestari biologi maksimal 4. Pengawasan terintegrasi berbasis satelit,
tangkapan yang dan Berdaya
spasial dan IOT Saing
baik
5. Penyediaan sarana prasarana pelabuhan
30% hasil tangkapan tidak dilaporkan
pendaratan ikan
6. Peningkatan Nilai Tambah dan Akses Pasar
Proses
7. Pembangunan kampung nelayan maju Pemerataan distribusi ketelusuran hasil
ekonomi produk perikanan
yang mudah
• Dokumen angkut berupa Surat Angkut Jenis Ikan Dalam Negeri (SAJI-DN) dan Surat
Angkut Jenis Ikan Dalam Negeri (SAJI-LN) / CITES Exit Permit
• Pelayanan menggunakan sistem online “e-SAJI”
• Pelaku usaha yang telah memiliki SIPJI dapat melakukan registrasi untuk dapat dilayani
menggunakan sistem e-SAJI

saji.kkp.go.id

Penerbitan dokumen angkut (SAJI-DN/ & SAJI-LN) khusus untuk SAJI-LN, keabsahan dokumen
telah dilayani secara online melalui laman menggunakan stamp CITES (KKP telah menerima
saji.kkp.go.id stamp CITES dari Sekretariat CITES)
Tindak Lanjut

Optimalisasi Meningkatkan
pendanaan untuk
Penguatan Pelaporan
efektivitas insentif untuk baseline data rutin,
pengurangan mengurangi untuk pembelajaran,
ancaman
(tantangan luas
tekanan dan mengukur dan
wilayah dan ancaman dari kinerja dokumentasi
keragaman kegiatan
ekosistem/spesies) hasil
manusia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai