Anda di halaman 1dari 15

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia

Kebijakan
untuk Island & Marine Tourism dan Ekonomi Kreatif Tahun 2024

Tanggal Tempat
12 Desember 2023 Bandung
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia

Potensi Sektor Kelautan dan Perikanan di Indonesia


17.504 6,4 juta km 2 108.000 km 270 juta 140 juta
Pulau Kawasan perairan Garis pantai Total populasi Populasi di daerah pesisir

Keuntungan Keuntungan Dukungan


Biodiversitas
Geografis Ekonomi Pemerintah

o Terletak di ekuator (6°LU-11°LS o PDB Nasional sebesar Rp 19,588 o Memiliki 21% dari luasan o Insentif untuk investasi baru
dan 95°BT-141°BT) trillion (2022) mangrove global (3,49 juta Ha)
o Lingkungan politik yang stabil
o Iklim tropis dengan dua musim, o Kontribusi PDB Perikanan rata-rata o Padang lamun terbesar di dunia
temperature cenderung stabil 2,58% dari PDB Nasional (2022) (8,3-18,34 juta Ha) o Kebijakan yang kuat untuk
pada rentang 25-30°C mendukung pengembangan
o Peningkatan PDB Perikanan o Kaya akan biodiversitas budidaya ikan
o Lokasi strategis di antara dua sebesar 2,79% (2022)
benua dan dua samudera o Perairan laut yang kaya akan o Pengembangan berlanjut untuk
o Produksi perikanan sebanyak 24,87 nutrien membentuk keterhubungan antara
juta ton, termasuk rumput laut darat, udara, dan laut
(2022)

o Nilai ekspor perikanan diestimasi


USD 6,24 miliar, komoditas
utama adalah udang, cakalang,
sotong-gurita, rumput laut, dan
kepiting (2022)

Sumber KKP, BPS, World Bank 2


Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia

Tantangan di Tahun 2050


11,2
Meningkatnya kebutuhan protein dunia
Populasi dunia diperkirakan akan tumbuh lebih dari 30% hingga tahun 2050 sehingga
9,3 diprediksi bahwa kebutuhan protein dunia akan meningkat hingga 70% (FAO, 2018)

8,5
Permintaan ikan $175 triliun
Jumlah global akan berlipat Total nilai pasar ikan bersirip
penduduk ganda antara tahun pada tahun 2028
7,3 dunia 2020 dan 2050.
(miliar jiwa) Permintaan tersebut
akan lebih banyak
5,3
dipenuhi dari
produksi perikanan
1990 budidaya
2015
Sumber Historical data, 1950–2016: FAO (2017b) and FAO (2018). Projections to 2050: Calculated at WRI; assumes 10 percent reduction in
wild fish catch from 2010 levels by 2050, linear growth of aquaculture production of 2 Mt per year between 2010 and 2050

2030
Nilai Indeks Kesehatan Laut yang rendah
2050
Skor nilai Indeks Kesehatan Laut yang masih sedang (65) pada tahun 2020 & 2021,
2100 menurun dari skor 67 di tahun 2019

3
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia

Pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia harus menempatkan ekologi
sebagai panglima yang harus dijaga untuk masa depan anak cucu kita serta akan
menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia

Melindungi laut dan memberi ruang hidup bagi sumber


daya hayati di laut, pesisir dan pulau-pulau kecil
sebagai sumber pangan serta memberi manfaat
ekonomi secara berkelanjutan

Menjadi episentrum serapan karbon dunia, yang


berkontibusi pada keberlangsungan hidup manusia dan
pencegahan perubahan iklim global

Menjadikan produk perikanan Indonesia menjadi


Champion di pasal global, yang berdaya saing tinggi dan
diproduksi melalui cara-cara yang ramah lingkungan

4
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia

Kebijakan Ekonomi Biru untuk Kelautan dan Perikanan Berkelanjutan


Melindungi laut dan Mengurangi tekanan dan aktivitas perikanan Menjaga kelestarian
sumber dayanya yang tidak ramah lingkungan wilayah laut

1 2 3 4 5
Memperluas Penangkapan Pengembangan Pengawasan Pembersihan
Kawasan Ikan secara Perikanan dan Sampah Plastik
Konservasi Laut Terukur Budidaya di Laut, Pengendalian di Laut melalui
berbasis Kuota Pesisir, dan Darat Wilayah Pesisir Gerakan
yang dan Pulau- Partisipasi
Berkelanjutan pulau Kecil Nelayan

Memperluas perlindungan, mengurangi tekanan/dampak negatif kegiatan manusia, melestarikan dan menjaga kualitas
ekosistem laut dan layanan ekosistemnya

5
Memperluas Kawasan Konservasi Laut
1 Laut Indonesia merupakan rumah bagi sebagian besar terumbu karang dunia,
lamun, dan 17% karbon biru global

Potensi Kebijakan Target


Jumlah luas kawasan konservasi o UU No. 27 Tahun 2007 jo. UU No. 1 tahun
Memperluas kawasan konservasi
Indonesia pada tahun 2022 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan
laut menjadi 97,5 juta hektar (30%
sebesar 28,9 juta hektar, atau Pulau-Pulau Kecil
dari luas laut) pada tahun 2045
setara dengan 8,7% dari luas total
o UU No. 31 Tahun 2004 jo. UU No. 45 Tahun
perairan Indonesia (KKP, 2023) 2009 tentang Perikanan
Meningkatkan penyerapan karbon
o UU No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan sebesar 188 juta tCO2eq
Terumbu
Lamun o PP No. 60 Tahun 2007 tentang Konservasi
karang
58.000 Ha Sumber Daya Ikan
1,2 juta Ha
Meningkatkan kadar oksigen
o Permen KP No. 31 Tahun 2020 tentang
30% zona inti Pengelolaan Kawasan Konservasi
Mangrove
pemijahan Melestarikan spawning ground,
211.000 Ha o Penentuan lokasi kawasan konservasi
ikan
yang tepat nursery ground, dan feeding ground
untuk menjaga keberlanjutan stok
o Menjamin kawasan konservasi ikan bernilai ekonomi tinggi
berfungsi dengan baik

o Penetapan dan pengelolaan kawasan


konservasi sesuai dengan aturan

o Membentuk model coral bond

o Menyusun Ocean Accounting

6
2 Penangkapan Ikan secara Terukur berbasis Kuota

Potensi Kebijakan Target


Potensi sumber daya ikan o UU No. 31 Tahun 2004 jo. UU No. 45 Tahun
2009 tentang Perikanan Mewujudkan Legal, Regulated,
Indonesia mencapai 12,01 juta and Reported Fishing di
ton per tahun, dengan Jumlah o PP No. 11 Tahun 2023 tentang Penangkapan Indonesia
Tangkapan yang Diperbolehkan Ikan Terukur
(JTB) sebesars 8,6 juta ton per
o Permen KP No. 28 Tahun 2023 tentang Meningkatkan kontribusi sektor KP
tahun (KKP, 2022) Peraturan Pelaksanaan PP No. 11 Tahun 2023
terhadap ekonomi nasional
Indonesia memiliki sumber daya o 6 Zona Penangkapan Ikan Terukur
ikan bernilai ekonomi tinggi yang o Perizinan kapal
dibagi ke dalam 9 grup Menjaga stok ikan
o Penggunaan aplikasi penangkapan ikan
eloktronik e-PIT
o Ikan demersal o Lobster
o Ikan karang o Kepiting o Pengembangan Kampung Nelayan Modern Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
o Pelagis kecil o Pelagis besar o Modernisasi Pelabuhan perikanan
(tuna, tongkol, o Peningkatan mutu dan kualitas hasil perikanan
o Cumi
cakalang) serta penguatan industri hilir
o Udang Penangkapan ikan yang traceable
Penaeid

Meningkatkan produktivitas

7
3 Pengembangan Perikanan Budidaya di Laut, Pesisir,
dan Darat yang Berkelanjutan

Potensi Kebijakan Target


Potensi kawasan budidaya Pemerataan pembangunan budidaya Lima komoditas unggulan di Indonesia
Indonesia diestimasi mencapai di laut, pesisir, dan perairan darat
17,91 juta hektar, yang terdiri
atas 2,96 juta hektar air payau, o UU No. 31 Tahun 2004 jo. UU No. 45 Tahun
2,83 juta hektar air tawar, dan 2009 tentang Perikanan
12,12 juta hektar air laut. Saat ini, Rumput
o PP No. 28 Tahun 2017 tentang Udang Nila Salin Lobster Kepiting
pemanfaatan lahan budidaya rata- Laut
rata hanya sekitar 6% dari potensi Pembudidayaan Ikan
total (KPDA, 2022) o Meningkatkan produktivitas budidaya melalui
revitalisasi dan modelling sistem budidaya Kegiatan budidaya berkelanjutan
o Membangun kampung budidaya

o Mengembangkan bahan baku pakan berbasis Meningkatan efisiensi dan


lokal produktivitas
o Meningkatkan nilai produk & akses pasar

o Mengembangkan Broodstock Center Meningkatkan pendapatan


penjualan domestik maupun ekspor
o Memperkuat sumber daya manusia,
peraturan, dan pengawasan

o Meningkatkan sektor hilir (cold storage, unit Harga pakan terjangkau yang
pengolah ikan) terbuat dari bahan non-ikan

8
4 Pengawasan dan Pengendalian Wilayah Pesisir
dan Pulau-pulau Kecil

Potensi Kebijakan Target


Indonesia adalah negara o UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan
kepulauan yang memiliki 17.504 Ruang Membangun ekonomi ramah
pulau dan garis pantai sepanjang o UU No. 27 Tahun 2007 jo. UU No. 1 Tahun lingkungan
108.000 km 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil
Memperbaiki pulau kecil
o UU No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan
Indonesia memiliki kekayaan yang rusak
biodiversitas dengan 590 o PP No. 21 Tahun 2021 tentang
spesies terumbu karang, 2.057 Penyelenggaraan Pemanfaatan Ruang
Melindungi ekosistem Pulau-
spesies ikan karang, 12 spesies o PP No. 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan pulau Kecil Terluar, Pulau Kecil
lamun, 34 spesies mangrove, Hasil Sedimentasi di Laut <100km2, dan pesisir
1.512 spesies krustasea, 6 spesies
penyu, 850 spesies sponge, 24 o Permen KP No. 28 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang Laut Membatasi pemanfaatan
spesies mamalia laut dan 463
titik kapal tenggelam o Permen KP No. 31 Tahun 2021 tentang ekstraktif
Pengenaan Sanksi Administratif di Bidang
Kelautan dan Perikanan
o Pemanfaatkan ruang laut, pesisir, dan pulau-
pulau kecil harus sesuai mitigasi dampak
o Semua pemanfaatan ruang laut wajib memiliki
PKKPRL (Persetujuan Kesesuaian Kegiatan
Pemanfaatan Ruang Laut)
o Pengelolaan hasil sedimentasi di laut

9
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia

PROGRAM DESA WISATA BAHARI ATAU DEWI BAHARI


SAKTI WAHYU TRENGGONO, MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

“…. Melalui PermenKP No. 93/2020 Tentang Desa Wisata Bahari (Dewi Bahari), KKP mendukung
penuh pengembangan wisata bahari dengan mengoptimalkan peran masyarakat berbasis kawasan
desa pesisir …”

Ada 1,990 desa (dari total 11.306 desa di Indonesia) yang memiliki potensi wisata bahari
(Sumber: BPS, 2021)

10
5 Pembersihan Sampah Plastik di Laut
melalui Gerakan Partisipasi Nelayan

Kondisi Eksisting Kebijakan Target


Meningkatnya jumlah sampah o Perpres No. 83 Tahun 2018 tentang
yang mencemari laut Penanganan Sampah Laut Laut Indonesia bebas sampah 2040
(Kemenkomarves, 2020)
o Kepmen KP No. 130 Tahun 2023 tentang
Rencana Aksi Pengelolaan Sampah Plastik 0% sampah laut
Sektor Kelautan Dan Perikanan
0,27-0,59 juta ton/tahun
sampah masuk ke perairan Indonesia Pembersihan sampah plastik di laut melalui Sinergi pentahelix untuk
pada tahun 2018 (LIPI, 2018) gerakan partisipasi nelayan atau Bulan Cinta
Laut penanganan sampah
plastik laut
75,3 ribu ton/tahun Satu bulan dalam satu tahun nelayan Pemerintah, Masyarakat, Akademisi,
estimasi sampah plastik sektor KP, Pelaku Usaha, dan Media
tidak mengambil ikan
12,7% dari total sampah plastik
laut (KKP, 2022) Terbentuk ekonomi sirkuler
Partisipasi aktif nelayan: nelayan dalam penanganan sampah
mengambil dan mengumpulkan sampah plastik
Kesadaran masyarakat masih
rendah untuk menjaga laut Sampah akan dibayar sesuai
harga ikan terendah
dari sampah plastik
Sampah laut diolah untuk mendapatkan
nilai ekonomi

11
Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut
Tanggal 1-31 Oktober 2022 di 14 Lokasi

Banda
Aceh

Medan

Manado

Tanjung
Pinang
Padang Kubu Raya Sorong
Balikpapan

Capaian Aksi (2022) Kendari


Serang
Cirebon
89.437 kg
Total sampah plastik laut
terkumpul Bali
Cilacap
Merauke
1.508 orang
Jumlah nelayan yang
terlibat (aktif)

Sumber KKP (2022)


12
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia

"Indonesia adalah negara terkaya dalam hal


biodiversity di laut. Kita harus memanfaatkan
secara bijak anugerah Tuhan ini,
menyejahterakan rakyat dengan tetap
menjaga alam dan keberlanjutan produksi.
Sustainable blue economy menjadi agenda
yang harus diprioritaskan di semua wilayah pantai
yang kita miliki"
Musyarawah Perencanaan Pembangunan Nasional 4 Mei
2021

13
"Indonesia adalah negara terkaya
dalam hal biodiversity di laut. Kita harus
memanfaatkan secara bijak
anugerah Tuhan ini, menyejahterakan
rakyat dengan tetap menjaga alam
dan keberlanjutan produksi.
Sustainable blue economy menjadi
agenda yang harus diprioritaskan di
semua wilayah pantai yang kita miliki"

Musyarawah Perencanaan Pembangunan Nasional 4 Mei


2021

14
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia

Terima kasih

Kementerian Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI

kkp.go.id @kkpgoid @kkpgoid kkp.go.id KKPPodcast 141

Anda mungkin juga menyukai