APLIKASI ILMUBIOLOGI PERIKANANUNTUK

KONSERVASI
BIOTALAUTYANGTERANCAMPUNAH
disampaikan oleh: dalam kegiatan PRAKTISI MENGAJAR Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM) Prodi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas
Bengkulu
AGUS ARIFIN SENTOSA 7 November 2023
Instruktur Madya

Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
 Biologi Perikanan
 Konservasi Sumber
Daya Ikan
 Aplikasi Biologi
Perikanan Bagi
Konservasi Biota Laut
Tentang Saya…..
AGUS ARIFIN SENTOSA
Tempat, Tanggal Lahir : Yogyakarta, 27 Januari 1986

NIP : 198601272009121002
Pangkat/Golongan : Pembina/IV/a
Instansi : Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan-KKP
Riwayat Pendidikan :  S1 Manaj. SD. Perikanan Universitas Gadjah Mada (2008)
 S2 Magister Manaj. Perikanan Universitas Terbuka (2023)
Riwayat Jabatan :  Instruktur Madya (2022 – sekarang)
 Peneliti Madya (2018 – 2022)
Media Sosial : IG: @agusarifinsentosa, Fb: Agus Arifin Sentosa
 BIOLOGI IKAN vs BIOLOGI PERIKANAN
Biologi Ikan
• Tujuan utama untuk kemajuan ilmu
pengetahuan mengenai ikan.
• Fish biologist melakukan riset secara
murni, riset dasar adalah sangat penting
untuk kemajuan ilmu pengetahuan.
• Hasil pekerjaan bersifat murni dan
mendasar, belum dapat langsung
diterapkan.
• Tidak mengkaitkan ikan yang dipelajari
dengan aspek lain (sosial, ekonomi,
politis).
• Biologi Ikan: ilmu pengetahuan yang
mempelajari ikan dari segi murni, misalnya
dari segi morfologi, anatomi, fisiologi,
taksonomi, genetika, evolusi, dan ekologinya.
Biologi Perikanan
• Bertujuan untuk kemajuan ilmu pengetahuan
terkait ikan bagi kesejahteraan masyarakat.
• Hasil pekerjaan bersifat murni dan terapan.
• Mengkaitkan kajian perikan yang dipelajari
dengan aspek lain (sosial, ekonomi, politis).
• Biologi Perikanan, ilmu yang mendasarkan
diri pada biologi ikan dan ilmu-ilmu lainnya
kemudian dipadu dan diterapkan untuk
pemanfaatan dan pengelolaan perikanan dengan
tujuan melindungi sumberdaya perikanan
sehingga manusia dapat memanfaatkannya
secara optimal, berkelanjutan dan selalu
memperhatikan aspek kelestariannya.
 Cakupan biologi perikanan sangat luas: sumber daya ikan (biota), habitat,
Manusia.
 Pengetahuan biologi perikanan merupakan pengetahuan dasar ketika mendalami
pengetahuan dinamika populasi ikan, pengembangan spesies ikan untuk dikelola
menjadi ikan budidaya dan upaya pelestarian spesies ikan yang akan mengalami
kepunahan di perairan alaminya.
 Saat ini, terutama mengingat menurunnya hasil tangkapan dan terancamnya
ekosistem laut, pengelola perikanan perlu mengambil pandangan yang lebih luas,
yang mencakup saling ketergantungan antara spesies target, spesies lain, dan
lingkungan laut.
 RUANG LINGKUP BIOLOGI PERIKANAN

A. Aspek Sejarah Hidup & Reproduksi D. Perilaku Ikan

• Taksonomi dan Identifikasi • Ruaya
• Distribusi dan Persyaratan Habitat • Perilaku Kawin
• Perilaku Spesifik Ikan
B. Reproduksi
• Seksualitas Ikan E. Populasi Ikan
• Awal Daur Hidup (Early life history) • Umur Ikan
• Tingkat Kematangan Gonad • Pertumbuhan Ikan
• Indeks Kematangan Gonad • Mortalitas
• Fekunditas • Sintasan
• Pemijahan • Rekrutmen
• Yield
C. Aspek Makanan
• Food & Feeding habits F. Kajian Stok Ikan
• Pemangsaan & Kompetisi G. Manajemen Sumber Daya Perikanan
 BIOECONOMICS FISHERIES MANAGEMENT

ADVANCE FISH
MODELLING & SIMULATION
STOCK
FISHING TECHNOLOGY
FISH STOCK ASSESSMENT
COMPUTER PROGRAMING
MATHEMATICS & FISH POPULATION DYNAMIC
STATISTICS POPULATION

MARINE BIOLOGY FISHERIES BIOLOGY

MARINE ECOLOGY
 DASAR HUKUM
KONVENSI CITES
Ditandatangani : 3 April 1973, Berlaku Efektif: 1 Juli 1975
Untuk melaksanakan ketentuan konvensi setiap Negara dapat menetapkan satu atau lebih Management Authority Competent (Otoritas
Pengelola) dan satu atau Lebih Scientific Authority (Otoritas Keilmuan)

RATIFIKASI OLEH
UU No. 5 tahun 1990 INDONESIA UU No. 31 tahun 2004 jo UU No. 45 tahun
KonservasiPP No. 8Daya
Sumber tahun 1999
Alam Hayati dan PP No. 60 tahun 2007
2009
Pemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Konservasi Sumber Daya
SATWA IKAN
Liar Ikan Pasal 53
TERNAK
Pasal 65 IKAN Departemen/Kementerian yang bertanggung jawab di bidang perikanan ditetapkan sebagai
Departemen yang bertanggung jawab di bidang Kehutanan ditetapkan sebagai Otoritas Otoritas Pengelola (Management Authority) Konservasi Sumber Daya Ikan

TUMBUHAN
SATWA LIAR

Permen KP No. 61 tahun 2018 jo Permen KP No. 44

Kepmenhut No. 447/Kpts-II/2003
Tata Usaha Pengambilan atau Penangkapan dan Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar tahun 2019
Pemanfaatan Jenis Ikan yang Diindungi dan/atau Jenis Ikan yang tercantum dalam
Appendiks CITES
Pembangunan Kelautan Perikanan 2020-2024 & Komitmen Global

Arah Komitmen Global

Kebijakan Pembangunan KP 2020-2024
Aichi Target
Luas kawasan konservasi
10% dari luas perairan
Indonesia

SDG 14
Luas kawasan konservasi
10%
dari luas perairan Indonesia

CITES & IUCN

Kesepakatan Internasional
Perlindungan dan
 KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN

UU No. 31/2004 jo UU No. 45 /2009 tentang “Perikanan”

Pasal 1 Angka (8)

Konservasi sumberdaya ikan adalah upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan
sumberdaya ikan, termasuk ekosistem, jenis, dan genetik untuk menjamin keberadaan,
ketersediaan, dan kesinambungannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas
nilai dan keanekaragaman sumberdaya ikan

Pasal 13 Ayat (1) dan (2)

• (1) Dalam rangka pengelolaan SD Ikan, dilakukan upaya konservasi ekosistem,
konservasi jenis ikan, dan konservasi genetika ikan;
• (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai konservasi ekosistem, konservasi jenis ikan, dan
konservasi genetika ikan, di atur dengan Peraturan Pemerintah.
 KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN 1. Melindungi
habitat/ekosistem
(konservasi
kawasan)
2. Melindungi jenis
ikan terancam
3. Mempertahankan
KONSERVASI
keanekaragaman
punah (konservasijenis
EKOSISTEM
ikan

PP 60/2007 4. Memelihara
5. Memanfaatkan
keseimbangan
sumber
dan daya ikan
kemantapan
KONSERVASI
secara berkelanjutan
ekosistem
KONSERVASI
GENETIK JENIS
 Roadmap Spesies Prioritas Perlindungan & Pelestarian Jenis Ikan 2020 – 2024

1. Hiu Appendik CITES

Pari Mobula Apendiks II CITES
2. Karang Hias
3. Hiu Berjalan 11. Pari Appendix CITES
4. Sidat 12. Hiu Paus
5. Duyung 13. Arwana 19. Penyu
6. Banggai Cardinal Fish 14. Belida 20. Kuda Laut
Penyusun Anjak, Kepmen Status Perlindungan, Rencana Aksi Nasional Pendataan/Monitoring,
Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi, Juknis, (RAN) Konservasi, Restocking, Penanganan
Pendataan/Monitoring, Pembuatan stock center, Pendataan/Monitoring, terdampar. Evaluasi
Rehabilitasi habitat, Restocking, Penanganan Rehabilitasi habitat, evaluasi efektifitas
terdampar Restocking pengelolaan jenis

2020 2021 2022 2023 2024

7. Teripang 15. Napoleon

8. Ikan Endemik Danau Purba 16. Pari Manta
9. Bambu Laut dan Akar 17. Cetacean
Bahar 18. Kima & Lola
10. Terubuk
Pendataan/Monitoring,
Pendataan/Monitoring, Rehabilitasi habitat,
Rencana Aksi Nasional Restocking,
(RAN) Konservasi,
Rehabilitasi Habitat,
Restocking
JENIS BIOTA LAUT DILINDUNGI /APPENDIKS
 DAFTAR JENIS BIOTA LAUT IKAN BERSIRIP Dilindungi dan/atau Appendiks
CITES

Status Status
No Nama Ilmiah / Umum Nama Umum Keterangan
CITES Nasional

1 Rhincodon typus / Appendiks II Dilindungi Kepmen KP

Hiu Paus Penuh 18/2013

2 Carcharodon carcharias / Appendiks II Tidak

Hiu Putih Dilindungi

3 Sphyrna spp. / Appendiks II Tidak

Hiu Martil Dilindungi

4 Carcharhinus longimanus / Appendiks II Tidak

Hiu Koboi Dilindungi

5 Lamna nasus / Appendiks II Tidak

Hiu Anjing Dilindungi
6 Alopias spp. / Appendiks II Tidak
Hiu Tikus Dilindungi
 DAFTAR JENIS BIOTA LAUT IKAN BERSIRIP Dilindungi dan/atau Appendiks
CITES
Status
No Nama Ilmiah / Umum Nama Umum Status CITES Keterangan
Nasional
7 Carcharhinus falciformis / Appendiks II Tidak
Hiu Lanjaman Dilindungi

8 Isurus spp. / Appendiks II Tidak

Hiu Mako Dilindungi

9 Pristis spp. / Appendiks I Dilindungi Kepmen KP

Pari Gergaji 1/2021

10 Mobula spp. / Appendiks II Dilindungi Kepmen KP

Pari Mobula Penuh 4/2014

11 Manta spp. Appendiks II Tidak

/ Pari Manta Dilindungi

12 Rhynchobatus spp. / Appendiks II Tidak

Pari Liongbun Dilindungi
 DAFTAR JENIS BIOTA LAUT IKAN BERSIRIP Dilindungi dan/atau Appendiks
CITES

Status
No Nama Ilmiah / Umum Nama Umum Status CITES Keterangan
Nasional

13 Rhynchobatus australiae / Appendiks II Tidak Dilindungi

Pari Kikir

14 Rhina ancylostoma / Appendiks II Tidak Dilindungi

Pari Kupu-Kupu

15 Himantura oxyrhyncha / - Dilindungi Kepmen KP

Pari Sungai Tutul 1/2021

16 Himantura polylepis / - Dilindungi Kepmen KP

Pari Sungai Raksasa 1/2021

17 Himantura signifier / - Dilindungi Kepmen KP

Pari Sungai Pinggir 1/2021
18 Urolophus kaianus / - Dilindungi Kepmen KP
Pari Kei 1/2021
 DAFTAR JENIS BIOTA LAUT IKAN BERSIRIP Dilindungi dan/atau Appendiks
CITES
Status
No Nama Ilmiah / Umum Nama Umum Status CITES Keterangan
Nasional
19 Cheilinus undulatus / Appendiks II Dilindungi Kepmen KP
Ikan Napoleon Terbatas 37/2013

20 Hippocampus spp. / Appendiks II Tidak Dilindungi

Kuda Laut

21 Holacanthuf clarionencis Appendiks II Tidak Dilindungi

/ Ikan Klarion Angel

22 Latimeria chalumnae / - Dilindungi Kepmen KP

Ikan Raja Laut 1/2021

23 Pterapogon kaudernii/ - Dilindungi Kepmen KP

Ikan Capungan Banggai / Banggai Terbatas 49/2018
Cardinal Fish (BCF)
PERMEN KP JENIS IKAN
61/PERMEN-
KP/2018
tentang Pemanfaatan Jenis Ikan Yang Dilindungi
Dan/Atau Jenis Ikan Yang Tercantum Dalam
Appendiks Convention On International Trade In
Endangered Species Of Wild Fauna And Flora
 KETENTUAN PEMANFAATAN JENIS IKAN
Perlindungan Jenis Ikan yang dilakukan terhadap seluruh siklus hidup di habitat asli dan habitat buatan dan/atau pada seluruh bagian tubuhnya
DILINDUNGI Arwana Merah (Scleropages formosus), Pari Gergaji (Pristis sp.), Hiu Paus (Rhincodon typus), Pari Manta (Manta spp.)
PENUH

Perlindungan terhadap Jenis Ikan yang dilakukan berdasarkan ukuran tertentu, wilayah sebaran tertentu, periode waktu tertentu dan/atau
TERBATAS sebagian tahapan siklus hidup tertentu
Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus), Ikan Capungan Banggai (Pterapogon kauderni), Ikan Terubuk (Tenualosa macrura)

Termasuk jenis ikan yang telah terancam punah (endangered) sehingga perdagangan internasional spesimen yang berasal dari
APPENDIKS I habitat alam harus dikontrol dengan ketat dan hanya diperkenankan untuk kepentingan tertentu dengan izin khusus
Arwana Merah (Scleropages formosus), Pari Gergaji (Pristis sp.)

Termasuk Jenis Ikan yang saat ini belum terancam punah, namun dapat menjadi terancam punah apabila perdagangan
II internasionalnya tidak dikendalikan
Ikan Napoleon (Cheilinus undulates), Hiu Koboi (Carcharhinus longimanus), Hiu Martil (Sphyrna spp.), Hiu Tikus (Alopias spp.), Hiu Lanjaman (Carcharhinus
falciformis), Kuda Laut (Hippocampus spp.), Pari Liongbun (Rhynchobatus spp. ), Teripang Hitam (Holothuria nobilis), Teripang Susu (Holothuria witmae), dll

III Termasuk Jenis Ikan yang oleh suatu negara tertentu yang pemanfaatannya dikendalikan dengan ketat dan memerlukan bantuan
pengendalian internasional
Look Alike

Jenis ikan yang mempunyai kemiripan (look alike species) dengan jenis ikan yang dilindungi dan/atau termasuk dalam
Appendiks CITES
# Hiu/pari lainnya (other Chondrichthyes), Teripang lainnya (Holothuroidea), Karang Lunak / Soft Coral ( Alcyonacea), Anemon (Actiniaria), Karang Hias buatan (artificial live rock)
 KETENTUAN UMUM PEMANFAATAN/PERDAGANGAN
BERDASARKAN STATUS PERLINDUNGAN

Pemanfaatan jenis ikan diberlakukan ketentuan pengaturan yang lebih ketat, apakah status perlindungannya atau Appendiks CITES
Contoh : Pari Manta (Manta sp.) dengan status Dilindungi Penuh dan Appendiks II CITES, maka dalam pemanfaatannya
diberlakukan ketentuan jenis ikan yang dilindungi penuh
 PERANAN DATA BIOLOGI PERIKANAN DALAM KONSERVA

 Dalam rangka menjaga kelangsungan hidup jenis ikan yang terancam punah atau
yang memiliki nilai ekologi yang tinggi, data biologi perikanan harus terus
dikumpulkan, dianalisis, dan digunakan untuk mendukung upaya konservasi yang
berkelanjutan.
 Sayangnya, ketersediaan data yang baik dan reliabel terkait aspek biologi
perikanan biota laut di Indonesia masih sangat terbatas.

Bagaimana peran mahasiswa Ilmu Kelautan

bagi penyediaan data Biologi Perikanan Biota
Laut Terancam Punah?
KULIAH BIOLOGI PERIKANAN bagi KONSERVASI BIOTA LAUT

Mulai belajar untuk mengidentifikasi biota laut agar tidak

salah dalam penentuan spesies.
Banyak membaca dan berdiskusi terkait isu dan status
sumber daya biota laut di Indonesia.
Mulai terlibat dalam kegiatan survei/penelitian lapangan
untuk mengumpulkan data biologi perikanan tentang biota
laut yang terancam punah.
Mulai belajar menganalisis dan menyusun laporan
terkait data biologi perikanan biota laut yang
dikumpulkan.
Bersama dosen/pembimbing, mahasiswa dapat belajar untuk
menyusun karya ilmiah terkait aspek biologi perikanan biota
laut untuk kemudian dapat dipublikasikan.

 Mulai dari yang sederhana

 Mulai dari yang mudah
 Mulai sekarang
STUDI KASUS PENGUMPULAN DATA PANJANG-BERAT BIOTA LAUT

 Pengukuran panjang dan berat pada ikan

adalah praktik umum dalam biologi
perikanan dan manajemen sumber daya
perikanan.
 Data panjang dan berat ikan dapat
memberikan informasi penting tentang
populasi ikan, pertumbuhan, kondisi fisik,
dan lainnya.
 Penting untuk mencatat bahwa pengukuran
panjang dan berat harus dilakukan dengan hati-
hati dan menggunakan alat ukur yang tepat,
seperti penggaris atau timbangan yang akurat.
 Data yang akurat sangat penting dalam
manajemen perikanan untuk memahami
populasi ikan, mengukur pertumbuhan, dan
menentukan ukuran minimum yang
diperbolehkan untuk penangkapan ikan sesuai
dengan peraturan perikanan yang berlaku.
 DATA PANJANG & BERAT ►►► PERTUMBUHAN

 Pertumbuhan individu: pertambahan ukuran baik berat maupun panjangnya yang

terjadi dalam waktu tertentu.
 Panjang dan berat  data yang menjadi landasan dalam penelitian dan
pengelolaan perikanan.
 Ikan menunjukkan berbagai keragaman antara lain dalam hal pertumbuhan,
hubungan panjang-berat (L-W).
 Pada umumnya panjang dan berat ikan saling berhubungan seperti
ditunjukkan dalam persamaan berikut ini :
STUDI KASUS SALAH SATU PUBLIKASI DATA PANJANG-BERAT BIOTA LAUT
STUDI KASUS SALAH SATU PUBLIKASI DATA PANJANG-BERAT BIOTA LAUT
STUDI KASUS SALAH SATU PUBLIKASI DATA PANJANG-BERAT BIOTA LAUT
 BALAI RISET PEMULIHAN SUMBER DAYA IKAN
PUSAT RISET PERIKANAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN