Anda di halaman 1dari 45

BIOLOGI PERIKANAN

Semester
Semester I

Oleh :Ir. Iis Jubaedah, MSi

POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN


PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERIKANAN
2021
Mengapa
Mengapa mempelajari
mempelajari biologi
biologi perikanan
perikanan (BIOPER
(BIOPER ?)
?)

 Bioper merupakan ilmu yang mempelajari tentang ikan sebagai


sumberdaya yang bisa dipanen oleh manusia.
 Sebagai sumberdaya, ikan mempunyai banyak manfaat selain sebagai
pangan juga sebagai pakan yang dibutuhkan oleh industri baik pertanian
maupun perikanan
 Ahli gizi berpendapat ikan merupakan sumber protein hewani berkadar
protein tinggi karena mengandung asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh
manusia. Ikan air tawar (15 – 24%) dan ikan air laut (9 – 26%)
 Sebagai suatu ilmu kedudukan biologi perikanan sangat erat kaitannya
dengan ilmu-ilmu lain yang satu dengan lainnya saling menunjang
diantaranya taksonomi, Ekologi, Biologi, Limnologi, Planktonologi,dinamika
populasi, statistic dan lainnya
 Setiap jenis ikan mempunyai bentuk, sifat, tingkah laku, maupun kebiasaan
yang berbeda, maka dalam mempelajari biologiperikanan perlu ilmu taksono
mi untuk memahami jenis-jenis ikan dengan cara mengidentifikasi ikan
Keterkaitan dengan ilmu lain

 Bioper berhubungan erat dengan ekologi yaitu


untuk mempelajari kelangsungan hidup organisme air kondisi lingkungan yang
dikehendaki dan saling berpengaruh antar keduanya baik internal maupun
eksternal.
 Bioper juga berhubungan erat dengan planktonologi karena plankton
sebagai makanan alami ikan dan sebagai parameter kesuburan perairan,demikian
pula dengan ilmu-ilmu yang lainnya. (ekonomi, keteknikan, sosiologi,
pemerintahan dsb.
 Bioper mempunyai keterkaitan erat dengan jumlah
populasi,reproduksi, pertumbuhan dan distribusi ukuran, dengan demikian 
perlu juga mempelajari tentang dinamika populasi.
 Ilmu statistik merupakan salah satu ilmu yang mendukung biologi perikanan,
terutama untuk perhitungan jumlah populasi ikan di suatu perairan terhadap hasil
tangkapan, apakah populasinya menurun, stabil, atau berkembang.
 Seorang ahli biologi perikanan harus dapat menjawab
dimana, bilamana, bagaimana serta berapa jumlah ikan yang
dapat ditangkap.
 Ahli bioper juga seyogyanya berminat terhadap semua
aspek biologi ikan. Dan menjawab pertanyaan : apakah yang
dapat dilakukan untuk mempertahankan dan memperbaiki
perikanan
 Aplikasi pengetahuan Biologi perikanan merupakan salah satu
alat pengelolaan perikanan dimana pengelolaan perikanan itu
akan berhubungan dengan sumberdaya dan manusia.
 Untuk pengelolaan sumberdaya yang lebih efektif, tepat dan
hasilnya optimum, maka berdasarkan hasil penelitian yang
diperoleh ahli biologi perikanan harus dapat menciptakan
peraturan-peraturan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Peraturan atau alternatif mana yang akan dilaksanakan untuk
diajukan kepada pemerintah.
APA ITU IKAN?
 Ikan adalah hewan berdarah dingin (poikiloterm). Hewan yang
mempunyai tulang belakang (vertebrata) yang hidup dalam air dan
memiliki insang yang berfungsi untuk mengambil oksigen yang
terlarut dari air dan sirip yang digunakan untuk berenang/bergerak dan
untuk menjaga keseimbangan sehingga tidak tergantung pada arus
atau gerakan air yang disebabkan oleh angin.
 Tubuh ikan diselimuti oleh sisik atau kulit
 Jumlah spesies terbesar diperkirakan 27 000 spesies. Terdiri 483
family dan 57 ordo
 Jenis-jenis ikan ini sebagian besar di perairan laut yaitu sekitar 58%
(15,660 jenis) dan 42% (11,30 jenis) dari keseluran jenis ikan
 70% permukaan bumi terdiri dari air laut dan sekitar 1% merupakan
perairan tawar
lanjutan
lanjutan

 Hewan nektonik dilautan yang jumlahnya> 5000 spesies


 Ikan ini mempunyai daya ruaya, kekuatan renang yang tinggi
dan kelompok taksonomi tersendiri
 Terdapat 3 kelas ikan dalam filum Chordata yaitu hiu (Kelas
Chondrichthyes (tulang rawan) dan ikan bertulang sejati
(Osteichthyes), dan ikan belut (Agnatha)
 Apa saja Ruang Lingkupnya?

Natural History Ikan

RUANG
LINGKUP
Dinamika populasi Ikan
Taksonomi, morfologi, anatomi, daur
Natural
history hidup, habitat,sifat dan kebiasaan

ikan hidup

Dinamika
populasi Parameter populasi, fekunditas,
ikan fertilitas, mortalitas, pendugaan ,
populasi
Parameter populasi

Parameter individu Parameter populasi


 Ukuran  Density
 Morfologi  Pola distribusi, struktur
umur
 Pertumbuhan dalam  Pertumbuhan dalam
panjang/berat jumlah/biomas
 Natalitas  Kecepatan natalitas
 mortalitas  Kecepatan mortalitas
Density (Abundance)
(parameter populasi)

Natalitas Mortalitas

Kepadatan
populasi/Den
sity

Imigrasi Emigrasi
Apa itu BIOLOGI PERIKANAN?

 Biologi perikanan adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat-


sifat hayati ikan sebagai populasi dan faktor lingkungan, baik
hayati maupun non hayati yang mempengaruhi perkembangan
populasi dalam rangka menyajikan informasi bagi usaha manusia
untuk memungut hasil secara tetap, kontinyu dan optimal (Hayati
N, 1994)
 Biologi perikanan adalah ilmu yang mempelajari mengenai ikan
sebagai sumberdaya yang dapat di panen oleh manusia
(Effendie M.I.,1997
Aspek-aspek biologi ikan apa yang perlu
diperhatikan :

 populasi dan faktor-faktor yang mengontrol, membatasi, atau pertumbuhan populasi


 Kecepatan pertumbuhan dari berbagai macam ikan
 Fekunditas atau jumlah telur yang dihasilkan, pola reproduksi, dan umur  pada waktu mencapai
kematangan gonad.
 Mortalitas pada tahap-tahap daur hidup
 Distribusi ekologi, pergerakan dan ruaya
 Tingkah laku ikan dalam waktu 24 jam atau dari musim ke musim
 interaksi-interaksi terhadap species lain dan bagaimana species lain mempengaruhi produksi
spesies yang paling disenangi

Populasi: kelompok
individu yang mempunyai
spesies yang sama di
suatu daerah pada waktu
tertentu
Apa tujuan yang terkandung dalam
BIOPER ?

 untuk memahami keragaan sumberdaya perikanan, bagaimana
pemanfaatan sumberdaya secara optimum, dan membuat rekomendasi
dalam pemanfaatan serta perbaikannya.
 untuk memelihara keseimbangan populasi ikan di suatu perairan tanpa merus
ak keseimbangan lingkungan dari tahun ke tahun atau dikenal dengan istilah
Maximum Sustainable Yield (MSY)
 Bioper sebagai alat pengelolaan perikanan, dimana pengelolaan perikanan
itu akan berhubungan dengan sumberdaya dan masyarakat. Oleh karena itu
harus mengetahui dan memahami Bioper.
 Seorang pengelola perikanan harus membekali diri dengan pengetahuan
lainnya yang berhubungan dengan ekonomi, keteknikan, sosiologi,
pemerintahan dll.

 Pemerintah diharapkan dapat membuat regulasi atau peraturan untuk


menjaga, memelihara dan memperbaiki suatu perairan
dari berbagai macam gangguan.
 Pendekatan yang dilakukan dalam biologi perikanan umumnya dilakukan secara
kuantitatif, dan treatment (perlakuan) yang diterapkan
ditujukan untuk sekelompok individu masyarakat dan berorientasi jangka panjang
tidak untuk individu, pada jangka pendek.
 Kegiatan perikanan pada hakekatnya merupakan upaya untuk mengeksploitasi
sumber hayati perairan melalui penangkapan ( fish catching ) dan budidaya ( fish
culture) untuk memenuhi kebutuhan manusia.
 Pada fish catching, upaya ekploitasi kebanyakan dilakukan diperairan
umum, baik perairan daratan (danau, sungai, rawa, waduk, kanal) maupun
diperairan laut
 Pada fish culture upaya ekploitasi dilakukan di perairan daratan maupun lautan
yang mempunyai batas-batas kepemilikan tertentu, seperti kolam, empang,
tambak, keramba maupun jaring apung yang dilakukan
di perairan umum (sungai, danau, waduk, rawa, dan laut).
Batasan
Batasan pembelajaran Biologi
pembelajaran Biologi Perikanan
Perikanan ::

 Mempelajari pengetahuan tentang ikan, bagaimana ikan-ikan dalam populasi itu


berpijah, bertumbuh, makan dan kebiasaan makan

 Mempelajari tentang dinamika populasi ikan


tersebut, tentang bagaimana kecepatan populasi ikan itu tumbuh, mati dan
memperbanyak (Effendi, 1997)

 Mempelajari tentang morfologi ikan, anatomi, klasifikasi dan taksonomi, statistic,


pengelolaan sumberdaya perikanan.

 Mempelajari tentang distribusi ikan, ukuran, komposisi kelas umur dan kecepatan
pertumbuhan ikan dan tahap daur hidup, sifat dan tingkah laku ikan, ruaya dll 

 
Manfaat mempelajari
BIOPER
 untuk pengelolaan sumberdaya yang efektif, tepat dan
hasilnya optimum (Bagi kelestarian lingkungan dan
budidaya)
 Sebagai landasan pengetahuan dalam usaha
pembudidayaan ikan ikan bernilai ekonomis, selain itu dapat
dijadikan landasan dalam penelitian-penlitian yang luas
ruang lingkupnya yaitu ekosistem perairan

 Berdasarkan hasil-hasil penelitian para ahli bioper harus


dapat menciptakan peraturan-peraturan atau alternatif untuk
diajukan kepada pemerintah sebagai dasar pengambilan
keputusan, peraturan atau alternatif mana yang akan
digunakan.
Biota sebagai sumberdaya perairan

 Sumberdaya ikan merupakan sumberdaya perairan yang bersifat


pulih yang memiliki nilai tak terhingga manfaatnya jika keberadaan
dan tingkat produktivitasnya dapat dipertahankan
 Sumberdaya ikan adalah sumber bahan pangan, khususnya
protein, yang sangat berguna untuk kehidupan manusia
 Kelestarian produktivitas SDI perlu didukung olah suatu upaya
yang disebut pengelolaan SDI, yaitu mengatur bagaimana SDI
tersebut dimanfaatkan dan dipelihara sehingga manfaat tersebut
menjadi maksimum.
Biota perairan laut dan perairan
darat sedikitnya terdapat:

 fauna perairan 6.158 jenis


 Ikan bersirip 3.630 jenis
 Krusacea (udang dan
kepiting) 754 jenis Sumber plasma nutfah
 Hiu dan pari 221 jenis
 Mamalia laut 35 jenis
 Penyu 6 jenis
Apa
Apa yang
yang dimaksud
dimaksud dengan
dengan SUMBERDAYA
SUMBERDAYA
PERAIRAN
PERAIRAN ? ?

 Sumberdaya perairan adalah segala potensi yang ada dalam


lingkungan perairan baik perairan umum maupun perairan laut

 PERIKANAN menurut (UU Perikanan N0. 45 tahun 2009)

 Semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan


pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari
praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran,
yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan

 Pengelolaan sumberdaya perairan adalah upaya pengelolaan,


pemanfaatan sumberdaya lingkungan perairan secara optimal
sesuai dengan daya dukung lingkungan perairan secara
berkelanjutan dalam rangka mempertahankan kelestarian
sumberdaya perairan
Sumberdaya
Sumberdaya ikan
ikan ?
?

 Jenis sumberdaya alam yang primer yang diperlukan untuk


kehidupan manusia, utamanya sebagai bahan pangan; tanpa
bahan pangan tidak mungkin manusia bisa hidup
 Oleh karena itu kebutuhan pangan senantiasa meningkat
seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk
 Sebagai upaya menjamin pemenuhan kebutuhan pangan
tsb, seyogyanya suatu manajemen atau pengelolaan yang
memadai diterapkan terhadap sumberdaya ikan
Sumberdaya perikanan

 Ikan pelagis besar


 Ikan demersal
 Ikan karang ekonomi tinggi
 Krustasea
 Teripang dan bulu babi
 Mamalia dan penyu
 Rumput laut
 Phytoplankton
A. Manfaat sumberdaya Ikan

Kebutuhan pangan
Kebutuhan pakan
1. KEBUTUHAN PANGAN

 Protein diperlukan manusia sebagai zat pembangun dan


pembaharu. Oleh karena itu protein sangat penting untuk
pertumbuhan manusia.
 Sumber protein berasal dari hewani atau nabati
 Diantara sumber protein hewani yang terpenting adalah ikan
 Ikan sebagai bahan pangan telah lama dimanfaatkan oleh manusia
sebagai bahan pangan yang bernilai gizi tinggi
 Secara umum ikan mengandung air (60 – 84%), protein (18 – 30%),
lemak (0,1 – 2,2%), karbohidrat ( hingga1%) dan sisanya vitamin
dan mineral.
 Salah satu keunggulan ikan mudah dicerna oleh manusia karena
daging ikan relatif lunak, akibat sedikitnya tenunan pengikat
(tendon), kandungan asam lemak tak jenuh yang sangat diperlukan
oleh manusia, dan kadar kolesterol yang rendah, cepat dan mudah
disajikan dalam berbagai olahan, murah dan diterima oleh semua
lapisan masyarakat.
lanjutan
lanjutan

 Ikan mengandung decosa hexanoid acid (DHA) dan


eiosapentaenoic acid (EPA), dua jenis asam lemak tidak
jenuh (poly unsaturated fatty acid, PUFA)

 DHA dipercaya untuk mendukung kecerdasan otak


 Hasil penelitian menunjukkan kekurangan DHA dalam otak
menyebabkan penurunan daya ingat
 Kedua jenis asam lemak dipercaya mempunyai efek
perlindungan terhadap penyakit kardiovaskuler karena dapat
menurunkan kadar kolesterol dalam darah sehingga dapat
mencegah terjadinya penebalan pembuluh darah
 Jenis asam lemak ini terdapat pada ikan daan kerang-
kerangan. Tidak terdapat pada daging dan sayur
 contoh ikan yang banyak mengandung DHA; tuna, kembung
dan sardine.
2. KEBUTUHAN PAKAN

 Produksi perikanan tangkap dimasa depan tidak


untuk dikonsumsi langsung oleh manusia tetapi
juga akan menjadi pakan yang sangat diperlukan
oleh industri, budidaya, baik budidaya ternak,
ikan,maupun unggas.
 Sumber bahan baku pakan ternak, pakan ikan
(berasal dari limbah pengolahan atau dari ikan
yang sengaja di tangkap untuk pakan)
B. Nilai ekonomi sumberdaya ikan

1. Sumber mata pencaharian


2. Sumber pendapatan pemerintah
3. Sumber devisa
Budidaya dan penangkapan
 Kegiatan budidaya adalah usaha memungut hasil yang optimal,
tetap dan kontinyu. Dalam hal ini manusia dapat mengatur kondisi
ikan yang dipelihara, lingkungan tempat hidup ikan sehingga
tujuannya lebih optimal.

 Pada penangkapan manusia tidak dapat secara langsung mengatur


kondisi tersebut, tetapi hanya dapat menyelaraskan kegiatan
penangkapan dengan lingkungan ikan.
 Namun demikian tujuan dari budidaya dan penangkapan adalah
sama yaitu mencapai hasil yang optimal, kontinyu, dan tetap lestari
PERANAN
PERANAN BIOPER
BIOPER BAGI DUNIA
DUNIA PERIKANAN
PERIKANAN

 Perikanan dewasa ini tidak hanya mengandalkan pada hasil


tangkapan, tetapi sudah dilakukan pembudidayaan secara
intensif.
 Agar teknik pembudidayaannya dapat dilaksanakan secara tepat
guna perlu penguasaan ilmu dasarnya salah satunya BIOPER
 Pembudidayaan berbagai jenis ikan ataupun berbagai jenis hewan
laut lainnya
 Dalam proses pembudidayaan perlu mengetahui terlebih dahulu
jenis-jenis ikan yang mempunyai nilai gizi, sehinga budidaya akan
bermanfaat untuk mendukung sumber protein hewani yang
bahkan bisa bernilai ekonomi tinggi.
 Sumberdaya laut terutama perikanan harus bermanfaat bagi
kesejahteraan masyarakat tanpa merusak keseimbangan ekologis
dalam mengelola budidaya perikanan yang ada.
 Dengan mempelajari BIOPER diharapkan dapat melestarikan
sumberdaya perairan dan dapat menunjang keberhasilan
pengembangan perikanan
1. Budidaya perikanan

 Budidaya perikanan sebagai upaya


untuk memahami kebiasaan, tingkah
laku, adaptasi terhadap lingkungan,
tempat yang cocok untuk
pembudidayaan dari jenis-jenis
sumberdaya laut/perairan perikanan
 Pembudidayaan yang berhasil
tentunya berpengaruh terhadap
kelestarian suatu spesies
 Kegiatan ini juga dapat mencukupi
kebutuhan pangan
2. Peningkatan sumber makanan bergizi

 Upaya untuk menghasilkan


penelitian mengenai kandungan gizi
ikan yang dapat dikembangkan dan
diperuntukan untuk mencukupi
kebutuhan gizi masyarakat

Contoh : untuk menghasilkan sumber gelatin dari


ikan tuna loin yang dilakukan di bitung-Manado
3. Penemuan spesies baru

 Merupakan kegiatan penelitian yang


dapat menghasilkan penemuan
spesies baru pada masa yang akan
datang.
 Penemuan spesies baru dapat
meliputi mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan kehidupan,
tingkah laku, kandungan gizi dll
4. Penelitian bibit unggul

 Usaha untuk menghasilkan bibit unggul dengan


cara membuat persilangan dengan spesies lain
sehingga diperoleh kualitas super
 Diperoleh karakteristik tubuh yang berbeda, nilai
gizi daging lebih banyak dan tempat hidup yang
bisa disesuaikan
 Dapat dilakukan melalui cabang ilmu biologi
seperti genetika, ichthyologi, zoology,
bioteknologi reproduksi dll
5.
5. Teknologi
Teknologi pemeliharaan
pemeliharaan perikanan
perikanan yang
yang baik
baik

 Kegiatan penelusuran untuk


mengetahui karakteristik dan
tingkah laku berbagai jenis ikan
sehingga secara otomatis dalam
proses pemeliharaan dan
penanganannya akan menjadi lebih
baik
6. Teknologi pengolahan hasil perikanan

 Merupakan penelitian mengenai teknik-teknik pengolahan


hasil perikanan yang lebih modern. Akan dapat membantu
semakin banyak produk olahan yang dihasilkan dengan
berbagai macam cara. Misalnya agar olahan dapat
dikomsumsi dalam jangka panjang namun nilai gizinya tidak
hilang.
 Misalnya dalam pengolahan ikan kaleng
7. Pelestarian spesies langka/
atau hampir punah

 Merupakan usaha untuk mempertahankan atau menjaga populasi


dan meningkatkan jumlah populasi spesies langka atau hamper
punah
 Upaya ini dapat dibantu dengan cabang ilmu seperti genetika,
ichtyologi, zoology. Dan juga bisa dengan pembudidayaan untuk
melestarikan jenis spesies tertentu agar tidak punah.
 misalnya teknik budidaya ikan di karamba, tambak ataupun
rumpon

 Contoh :
Ikan Belida (Chitala lopis), di Sungai Musi di Sumatera (hamper
punah)
Ikan Napoleon (Cheilinius undulates Ruppel (terancam punah)
Ikan Hampal (Hampala macrolepidota)
Ikan Nilem (Osteochilus hasselti)
8.
8. Pengembangan
Pengembangan bioteknologi
bioteknologi perikanan
perikanan

 Merupakan upaya untuk menghasilkan temuan-temuan paling


mutakhir dalam bidang perikanan
 Bidang perikanan bioteknologi juga memulai penerapannya melalui
teknik-teknik rekombinasi gen/rekayasa genetic dengan
menyisipkan gen, penyambungan gen, pemotongan gen, teknik
transfer nucleus/transgenik dan membantu menghasilkan spesies
yang lebih baik
contoh :
Kegiatan budidaya
 Ikan triploid dan monosex
 Diagnosa penyakit yang lebih akurat, cepat dan murah melalui
biologi molekuler
 Penciptaan ikan yang resisten penyakit
 Penciptaan ikan dengan pertumbuhan cepat
 Penciptaan ikan yang tahan pada suhu dingin dll
Kegiatan penangkapan : penciptaan alat tangkap dll
9. Penemuan penyakit perikanan

 Merupakan upaya untuk mencari tahu mengenai


macam-macam penyakit yang kemungkinan akan
menyerang dalam spesies perikanan serta upaya
pencegahannya melalui proses penelitian dalam
laboratorium
10. Eduwisata perikanan

 Merupakan upaya untuk mengembangkan bidang perikanan


ke bidang wisata yang memberikan edukasi perikanan bagi
masyarakat luas serta dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat di daerah wisata perikanan tersebut
 Wisata perikanan memiliki fungsi terintegrasi yaitu memiliki
fungsi wisata, penelitian dan pengetahuan dan usaha bidang
perikanan
11. Kegiatan perikanan berkelanjutan

 Merupakan kegiatan pembangunan sistem


perikanan yang berkalanjutan dengan
memperhatikan :
1. Ecological sustainability, dapat dipertahankan
dengan memelihara keberlanjutan cadangan/stok
sumberdaya ikan sehingga pemanfaatannya tidak
melebihi daya dukung ikan, peningkatan kapasitas,
kualitas ekosistem dan memperhatikan
keseimbangan ekosistem perairan
2. Socioeconomic sustainability
dilakukan dengan memperhatikan
keberlanjutan kesejahteraan para
pelaku usaha perikanan dengan
mempertahankan atau mencapai
peningkatan kelayakan kesejahteraan
sosial dan ekonomi yang layak
3. Community sustainability,
dilakukan dengan menjaga
keberlanjutan komunitas/masyarakat
perikanan yang kondusif dan sinergis
dengan penegakan
aturan/kesepakatan yang benar,
tegas dan efektif
4. Instituional sustainability,
dilakukan dengan memperhatikan
keberlanjutan tata kelola yang baik,
adil dan bersih melalui kelembagaan
yang efisien guna mengintegrasikan
perpaduan ketiga hal sebelumnya.
Daftar Pustaka
 Cushing, D.H.1968 Fisheries Biology, A Study in population
Dynamics. The Univ. of Wisconsin Press,200pp.
 Effendie, MI, 1997. Biologi perikanan. Yayasan Pustaka
nusantara.
 Campbell, et.al.2012 Biologi Edisi kedelapan Jilid ! &2.
Erlangga Jakarta
Tugas Mandiri

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar !


1. Sebutkan definisi tentang Biologi Perikanan dan tujuannya ?
2. Sebutkan hal-hal yang paling banyak berhubungan dengan aspek-aspek Biologi
Perikanan?
3. Sebutkan ruang lingkup Biologi Perikanan dan ilmu-ilmu lain yang
mendukung ?
4. Jelaskan secara rinci peran ilmu-ilmu lain tersebut dalam biologi perikanan !
5. Identifikasi jenis-jenis ikan sesuai habitatnya minimal masing2 5 jenis ikan
(perairan laut, tawar dan payau)!

Jawaban dikirim melalui alamat email: iisjubaedah.stp@gmail.com atau melalui


WA japri
Jawaban di tulis tangan.
Sampai ketemu minggu depan

Anda mungkin juga menyukai