Anda di halaman 1dari 22

KONSERVASI SUMBERDAYA

HAYATI PERIKANAN
BIOLOGI PERIKANAN
2022
PENGERTIAN KONSERVASI
Konservasi Sumberdaya ikan

“Upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan


sumberdaya ikan, termasuk ekosistem, jenis dan genetik untuk
menjamin keberadaan, ketersediaan dan kesinambungannya
dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan
keanekaragaman sumberdaya ikan” (PP 60 thn 2007)
Konservasi Wilayah Pesisir dan
Pulau-pulau Kecil

“Upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau


Kecil serta ekosistemnya untuk menjamin keberadaan, ketersediaan dan
kesinambungan Sumberdaya Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dengan tetap memelihara
dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya” (UU 27 thn 2007)
POTENSI…

❖ Wilayah Perairan Indonesia mempunyai potensi Sumber Daya Ikan yang besar
❖ Pemanfaatan Potensi Perairan selama ini telah menimbulkan kerusakan terhadap
ekosistem pesisir dan laut akibat cara-cara eksploitasi yang tidak ramah
lingkungan (Bom, pemakaian sianida, penambangan karang dan lain sebagainya)
❖ Produksi perikanan cenderung menurun secara drastis (sejak tahun 90-an)
❖ Area tangkap semakin jauh, sedangkan ukuran ikan yang ditangkap semakin
kecil
❖ Peranan Konservasi Sumber Daya Ikan untuk menjamin pemanfaatan Sumber
Daya Ikan secara berkelanjutan
REGULASI DAN PERANGKAT HUKUM

UU 31/2004 jo UU 45/2009 tentang perikanan


• Kawasan konservasi berfungsi sebagai area dikelola bagi keberlanjutan sumberdaya ikan

UU 27/2007 jo UU 1.2014 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau2 kecil (WP3K)
• Kawasan konservasi laut merupakan area yang dikelola sebagai bagian dari pelindungan lingkungan laut
yang bertujuan untuk melestarikan sumberdaya kelautan dan mencegah terjadinya pencemaran dan atau
kerusakan lingkungan laut

UU 32/2014 tentang kelautan


• Kawasan konservasi laut merupakan area yang dikelola sebagai bagian dari pelindungan lingkungan laut
yang bertujuan untuk melestarikan sumberdaya kelautan dan mencegah terjadinya pencemaran atau
kerusakan lingkungan laut
Nomenklatur KKP di
Indonesia (Wiadnya,
2011)
Sumber Daya Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil 1. Perlindungan, pelestarian,
pemanfaatan
2. Menjamin keberadaan,
Zonasi ketersediaan, dan
kesinambungan sumber daya
Konservasi Wilayah Pesisir 3. Memelihara dan meningkatkan
dan Pulau-Pulau Kecil kualitas nilai dan
keanekaragamannya

1. Konservasi ekosistem
Konservasi sumber
2. Konservasi jenis ikan
daya ikan 3. Konservasi genetik ikan

1. Taman Nasional Perairan


Kawasan Konservasi 2. Suaka Alam Perairan
Perairan 3. Taman Wisata Perairan
4. Suaka Perikanan

7
1. Menjaga kelestarian sumberdaya dan kelestarian
lingkungan yang dapat diberikan manfaat bagi
KONTRIBUSI KONSERVASI aktivitas masyarakat dibidang perikanan,
BAGI MASYARAKAT ekowisata, lingkungan serta menghindari
PEMBANGUNAN bencana dan gangguan lingkungan lainnya
PERIKANAN
2. Mendukung aktivitas perekonomian dalam
membangun dan meningkatkan pembangunan
perikanan
MANFAAT PENGEMBANGAN KAWASAN
KONSERVASI SUMBERDAYA PERAIRAN
TERHADAP KEBERLANJUTAN
1. Pada zona inti/larangan penangkapan (perlindungan) kelimpahan ikan lebih
tinggi, ukuran ikan lebih besar serta komposisi spesies yang lebih beragam bila
dibandingkan dengan zona pemanfaatan wilayah penangkapan. Wilayah ini
memberikan pasokan telur dan benih untuk penangkapan sekitarnya.
Penangkapan yang berkelanjutan dapat dimaksimalkan jika kurang lebih 30%
habitat sepenuhnya dilindingi dari kegiatan penangkapan
2. Peningkatan produksi telur di dalam Kawasan konservasi laut hingga 10 kali
lipat, kelimpahan jumlah ikan di dalam Kawasan konservasi laut hingga 2-9
kali lipat, peningkatan ukuran ukuran rata-rata ikan diwilayah konservasi,
keanekaragaman spesies di dalam konservasi meningkat, peningkatan hasil
tangkapan di luar cagar alam.
RUANG LINGKUP KONSERVASI
SUMBERDAYA IKAN
▪ Konservasi ekosistem : upaya untuk melindingi ekosistemnya
▪ Konservasi jenis ikan : upaya untuk melindungi, melestarikan dan memanfaatkan
jenis ikan
▪ Konservasi genetic ikan : upaya untuk melindungi dan pengelolaan spesies
tertentu melalui pendekatan molekuler dalam memahami aspek biologi
PEMBAGIAN ZONASI
KKP
Pembagian Zonasi KKP
a. Zona Inti
b. Zona Perikanan Berkelanjutan
c. Zona Pemanfaatan
d. Zona Lainnya
KATEGORI KONSERVASI PERAIRAN

Kategori Kawasan Konservasi Perairan (PP60/2007)


❖ Taman Nasional Perairan
❖ Taman Wisata Perairan
❖ Suaka Alam Perairan
❖ Suaka Perikanan

Kategori Kawasan Konservasi Perairan (UU27/2007)


❑ Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KKP3K);

❑ Kawasan Konservasi Maritim (KKM)

❑ Kawasan Konservasi Perairan (KKP)

❑ Sempadan Pantai
PENENTUAN PRIORITAS BIOTA PERAIRAN YANG
DILINDUNGI DIDAHULUI DENGAN MENILAI SUATU
SPESIES MENGGUNAKAN “KRITERIA SATWA
YANG PERLU DILINDUNGI”
1. Perlindungan setiap spesies supaya tidak punah dan tetap
dapat hidup di alam
2. Melindungi spesies yang memiliki fungsi mempertahankan
keseimbangan dan kelestarian ekosistem
3. Melindungi spesies yang berpotensi menghasilkan devisa,
terutama yang sebarannya terbatas di Indonesia, meskipun
bukan spesies endemik
4. Mengatur supaya spesies yang langsung dimanfaatkan oleh
masyarakat dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan
5. Hanya menangkap satwa (ikan dan reptil) yang telah
melewati puncak perkembangbiakannya yang dinyatakan
dengan ukuran /lingkar leher.
6. Tidak menangkap satwa pada masa perkembangbiakannya.
PRINSIP PENGELOLAAN SDH

1. Prinsip Optimal
▪ Penggunaan sumber daya alam ini tetap harus memperhatikan berbagai hal
seperti menerapkan asas pembangunan berkelanjutan.
▪ Pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan yang dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan masa kini, namun tidak mengorbankan hak penemuhan
kebutuhan generasi masa mendatang.
▪ Optimal bukan Over eksploitasi
2. Prinsip Lestari
▪ Lestari sendiri artinya keadaan yang seimbang dan utuh. Maksud lestari disini
adalah upaya pengelolaan sumber daya alam beserta dengan ekosistemnya
dengan tujuan mempertahankan sifat asli dan juga bentuknya.
3. Prinsip Efisien
▪ Selain prinsip optimal dan juga prinsip lestari, prinsip dalam pengelolaan sumber
daya alam lainnya adalah prinsip efisien. Efisien disini merupakan penggunaan
sumber daya alam yang tidak berlebih- lebihan atau disesuaikan dengan
kebutuhan
KONSEP KONSERVASI DALAM PERIKANAN
BUDIDAYA (FERDINAND YULIANDA, 2020)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai