Anda di halaman 1dari 10

KONSERVASI SUMBERDAYA HAYATI PERAIRAN

10. Peranan Konservasi dalam Pengelolaan Sumberdaya


Perikanan
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK IPB - 2020

Fredinan Yulianda
1. Menjaga kelestarian sumberdaya dan
kelestarian lingkungan yang dapat diberikan
KONTRIBUSI manfaat bagi aktivitas masyarakat dibidang
KONSERVASI BAGI perikanan, ekowisata, lingkungan serta
MASYARAKAT DAN menghindari bencana dan gangguan
PEMBANGUNAN lingkungan lainnya.
PERIKANAN 2. Mendukung aktivitas perekonomian dalam
membangun dan meningkatkan
pembangunan perikanan.

FRY
Manfaat Pengembangan Kawasan Konservasi sumberdaya Pesisir
dan laut terhadap keberlanjutan
“Dua bukti manfaat kawasan konservasi perairan wilayah pesisir dan laut (Roberts & Hawkins 2000)”

1. Pada zona inti/larangan penangkapan (perlindungan) → Kelimpahan ikan lebih tinggi, ukuran ikan
lebih besar serta komposisi spesies yang lebih beragam (spesies ikan komersial berukuran lebih besar)
bila dibandingkan dengan zona pemanfaatan/wilayah penangkapan. Wilayah ini memberikan pasokan
telur dan anak ikan untuk wilayah penangkapan sekitarnya. Penangkapan yang berkelanjutan dapat
dimaksimalkan jika kurang lebih 30% habitat sepenuhnya dilindungi dari kegiatan penangkapan
2. Peningkatan produksi telur di dalam kawasan konservasi laut hingga 10 kali lipat, Kelimpahan jumlah
ikan di dalam kawasan konservasi laut hingga 2 sampai 9 kali lipat, Peningkatan ukuran rata-rata ikan
di dalam kawasan konservasi laut antara 33–300%, Peningkatan keanekaragaman species di dalam
kawasan konservasi laut antara 30–50%, dan Peningkatan hasil tangkapan ikan di luar cagar alam
antara 40–90% (Sumarja 2002).

FRY
Pengaruh pengembangan konservasi terhadap sumberdaya ikan pada
beberapa negara
No Negara Pengaruh Sumber
Biomassa dan rata-rata ukuran spesies ikan tertentu lebih besar yang
1 Indonesia berada di dalam daripada di sekitar wilayah perlindungan kecil di McClanahan et al. 2006
Sulawesi Utara (Blongko and Kakarotan)
Biomassa dan rata-rata ukuran spesies ikan tertentu lebih besar yang
Papua New
2 berada di dalam daripada di sekitar wilayah perlindungan yang McClanahan et al. 2006
Guinea
dikelola secara tradisional (Muluk and Ahus)
Biomassa predator ukuran besar meningkat 8 kali di wilayah
perlindungan Apo. Di wilayah penangkapan, rata-rata kerapatan dan Russ & Alcala 1996, dalam Roberts
3 Pilipina
keragaman spesies dari predator besar juga meningkat & Hawkins 2000

Persediaan ikan tercatat 63% lebih banyak di dalam wilayah larangan Grigg 1994 in Roberts & Hawkins
4 Hawaii
penangkapan 2000
Persediaan spesies ikan komersial utama (groupers, snappers, and
emperors) tercatat 10 kali lebih banyak di dalam wilayah yang
sepenuhnya dilindungi di Kisite Marine National Park bila Watson & Ormond 1994 in Roberts
5 Kenya dibandingkan di wilayah perlindungan Mpunguti di mana & Hawkins 2000. McClanahan 1994
penangkapan diizinkan in Roberts & Hawkins 2000
Dari 110 spesies yang tercatat di dalam wilayah terumbu karang yang
dilindungi, 52 di antaranya tidak dijumpai di wilayah penangkapan
FRY
Konsep pemanfaatan sumberdaya ikan

Konservasi
Lingkungan/ Aktivitas Manusia
Industri Pemukiman Wisata Transportasi
Kawasan Lainnya

LINGKUNGAN

Induk Ikan Reproduksi Benih Ikan Muda Ikan dewasa

Penangkapan

Lestari

Konservasi

FRY
Kaidah pemanfaatan lestari

• Area penangkapan (Fishing ground ) tidak terganggu dan mendapat spill over
• Ukuran mata jaring sesuai dengan ukuran ikan dewasa
• Waktu penangkapan mempertimbangkan musim pemijahan
• Volume atau jumlah ikan yang ditangkap tidak melebihi MSY
• Jenis alat tangkap dan operasional yang ramah lingkungan

FRY
Konsep konservasi dalam perikanan tangkap

FRY
Konsep konservasi dalam perikanan budidaya

SUMBER DAYA
PENURUNAN BUDI DAYA
ALAM

RESTOCKING
PULIH

DIMANFAATKAN

FRY
KONSEP KONSERVASI DALAM PERIKANAN BUDIDAYA

Mensyaratkan:

1. Lokasi tambak tidak berada di kawasan


konservasi
2. Melakukan biodiversity environmental
Contoh: standar budidaya impact assessment sesuai pandun
udang ramah lingkungan konvensi keanekaragaman hayati
Aquaculture Stewardship 3. Tidak berada di habitat kritis bagi
Council spesies langka
4. Bukan merupakan habitat penyangga
dan koridor ekologis
5. Tidak melakukan rekayasa geneti
6. Dapat memberikan kontribusi perbaikan
populasi di alam
FRY
TERIMA KASIH
fredinan@apps.ipb.ac.id

Anda mungkin juga menyukai