Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN SUMBERDAYA BIOLOGIS (BP-5103)

VALUASI EKONOMI TAMAN WISATA


PERAIRAN LAUT BANDA PROVINSI
MALUKU SEBAGAI MANAJEMEN
KAWASAN BERKELANJUTAN
Anisah Nur Fatimah
21322023
PENDAHULUAN

70% Sektor SDA Laut

Laut
5% dari total GDP
(Cicin-Sain, 2015).

Marine Ecosystem Rentan Eksploitasi


Berlebih

Valuasi Ekonomi Manajemen


Jasa Ekosistem Sumber Daya Laut
Berkelanjutan
PEMBAHASAN

Profil Kawasan TWP Laut Banda


Lokasi: Kecamatan Banda, Maluku Tengah
Luas area: 2.500 hektare

1997
Berdirinya Kawasan Taman Wisata Perairan
(TWP) Laut Banda sebagai Cagar Alam
Keputusan Menteri Petanian No.
221/Kpts/Um/4/1997 Kondisi Iklim

• Tropis basah (humid tropic)


2009 • Curah hujan >2.000
Disahkan sebagai Kawasan konservasi dan mm/tahun (> 6 bulan hujan)
budidaya terpadu
• Suhu 26,7 C
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
No. 69/MEN/2009. • Suhu permukaan laut 26C –
30C
PEMBAHASAN

Profil Kawasan TWP Laut Banda


Ekosistem Padang Lamun (Seagrass Meadow)
Fungsi: 7 Jenis Lamun yang ditemukan:
- habitat berbagai biota laut, - Enhalus acoroides,
- produsen primer, - Thalassia hemprichii,
- perangkap sedimen (sediment trap) - Halophila ovalis,
- mencegah erosi - Cymodocea serrulata,
- daur ulang unsur hara, dan - Cymodocea rotundata,
- penyedia bahan makanan bagi biota - Halodule uninervis, dan
laut. - Syringodium isoetifolium

Biota endemik:
Persentase
Tutupan Lamun

54,83%
Ikan baronang (Siganus sp.) Ikan tangkur (S. cyanopterus) BKKPN Kupang, 2019
Persentase Tutupan
PEMBAHASAN Terumbu Karang

Profil Kawasan TWP Laut Banda 59,82%


Biota endemik:
Ekosistem Terumbu Karang BKKPN Kupang, 2019

Laut Banda → salah satu wilayah prioritas di dalam


konservasi kelautan di kawasan Coral Triangle.

Kawasan TWP Laut Banda memiliki 12 kategori yang


terdiri atas 223 jenis terumbu karang

Acropora desalwi Craterastrea leavis

126 jenis ikan dengan 29


jenis diantaranya adalah ikan
indikator dan 97 jenis
diantaranya adalah ikan
Ikan kodok Escenius randalli Pseudochromis marahari Hiu berjalan target.
PEMBAHASAN

Profil Kawasan TWP Laut Banda


Biota yang dilindungi:

Penyu Hijau Penyu Sisik Ikan Capungan Banggai


Blue Whale Melon headed Whale

Frasher Dolphin Spinner Dolphin Penyu Pipih Bambu Laut Ikan Napoleon

Biota bernilai ekonomis tinggi:

Ikan kerapu Ikan kambing Ikan lencam Ikan swanggi Ikan prajurit
PEMBAHASAN

Status Kawasan
• Zona inti: perlindungan mutlak habitat dan
populasi biota laut, sarana penelitian, dan
pendidikan.
• Zona perikanan berkelanjutan: penangkapan ikan
dan produk laut yang ramah lingkungan, budidaya
ramah lingkungan, pariwisata/rekreasi, sarana
penelitian, dan pendidikan.
• Zona pemanfaatan: perlindungan dan pelestarian
habitat dan populasi ikan, pariwisata/rekreasi,
sarana penelitian dan pendidikan.
• Zona lainnya: zona perlindungan dan zona
rehabilitasi.

Gambar 1. Zonasi Wilayah TWP Laut Banda


PEMBAHASAN

Jasa Ekosistem Kawasan TWP Laut Banda

Penyediaan (Provisioning) Pendukung (Supporting)


menghasilkan produk → nilai ekonomi (use value) Siklus hara, habitat, → Nilai ekologi
keanekaragaman hayati (Existence value, Option Value)
PEMBAHASAN

Jasa Ekosistem Kawasan TWP Laut Banda

Pengaturan (Regulating) Budaya (Cultural)


Perlindungan fisik dan biologis → Nilai ekologi (Option Value) Identitas, Warisan, bequest value,

Wisata, Pendidikan Existence value

- Melindungi dari - Meredam ombak - Meredam ombak


abrasi - sediment trap - sediment trap
- Mengikat CO2 - Mengikat CO2 - Mengikat CO2
- Menyerap logam - Mencegah erosi - Mencegah erosi
berbahaya
PEMBAHASAN

Valuasi Ekonomi
Tabel 1. Nilai Ekonomi Total Kawasan TWP Laut Banda (Hermalena, 2016)

𝑻𝑬𝑽 = 𝑫𝑼𝑽 + 𝑰𝑼𝑽 + 𝑵𝑼𝑽

TEV = Total Economic Value


DUV = Direct Use Value
IUV = Indirect Use Value
NUV = Non-Use Value
Indikator keberlanjutan:
PEMBAHASAN
Konservasi terumbu karang
Rekomendasi Konservasi mangrove
Konservasi padang lamun
Budidaya berkelanjutan
Penangkapan ikan berkelanjutan

Pengembangan Ekowisata

Evaluasi setelah
Pengembangan

Untuk meningkatkan
keberlanjutan di kawasan TWP
Laut Banda, perlu adanya
penetapan dan pelaksanaan
indikator keberlanjutan untuk
ekowisata.
KESIMPULAN
1. Jasa ekosistem pada kawasan Taman Wisata Perairan (TWP) Laut Banda dibagi menjadi empat yaitu penyediaan (provisioning),
pendukung (supporting), pengaturan (regulating), dan budaya (cultural). TWP Laut Banda menyediakan berbagai produk laut
yang bernilai guna dan ekonomis; mendukung ketersediaan habitat, keanekaragaman hayati, dan siklus hara yang bernilai
ekologis; memberikan perlidungan fisik dan biologis sebagai nilai pilihan, dan memberikan identitas serta sarana pendidikan
sebagai nilai warisan budaya.

2. Nilai ekonomi dari jasa ekosistem pada kawasan Taman Wisata Perairan (TWP) Laut Banda dihitung berdasarkan metode TEV
(Total Economic Value) yaitu sebesar Rp.3.451.268.541.132.

3. Untuk meningkatkan keberlanjutan di kawasan TWP Laut Banda, perlu adanya penetapan dan pelaksanaan indikator
keberlanjutan untuk ekowisata. Penetapan indikator keberlanjutan ini dapat dilakukan dengan pedoman dari The United Nations
World Tourism Organization (UN-WTO).
Daftar Pustaka
Terima kasih
21322023@mahasiswa.itb.ac.id

Anda mungkin juga menyukai