PERENCANAAN KONSERVASI
PENYU HIJAU (CHELONIA MYDAS)
DAN PENYU SISIK
(ERETMOCHELYS IMBRICATA),
DAN TERUMBU KARANG DI PULAU
MASPARI)
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
PEMBAHASAN PENYU
HIJAU DAN SISIK
PERTIMBANGAN
PERENCANAAN KONSERVASI
DI PULAU MASPARI
Permasalahan setelah
Konservasi
FIRST UP 2
CONSULTANTS
PENDAHULUAN
keberlajuntan pengelolaan kawasan konservasi penyu di pulau maspari
• Kegiatan wisata penyu yang disediakan oleh • Pelestarian penyu berdampak terhadap
pengelola Pantai Penyu Pangumbahan, yaitu kegiatan wisata penyu yang diarahkan pada
pemutaran film penyu, pelepasan tukik, dan basis ekowisata, namun implementasinya
melihat aktivitas penyu bertelur. Penyu yang belum dilakukan secara optimal. kegiatan-
melakukan pendaratan dan peneluran di kegiatan konservasi penyu belum
Pantai Penyu Pangumbahan, terdiri atas menunjukkan hasil yang memuaskan. Fakta
penyu lekang, penyu tempayan, penyu sisik, menunjukkan telah terjadi penurunan
penyu belimbing, dan didominasi oleh penyu populasi atau jumlah sarang telur penyu yang
hijau.. Hal ini menyebabkan Pantai Penyu berkurang dari tahun ke tahun di pantai
Pangumbahan menjadi salah satu wilayah peneluran. Penelitian-penelitian tentang
yang memiliki potensi penyu laut yang tinggi penyu selama ini masih bersifat parsial
dan produktif, namun fakta ini akan sehingga hasilnya belum memberikan solusi
berbanding lurus dengan tingginya tingkat atas permasalahan yang dihadapi secara
pemanfaatan penyu di berbagai sektor.. tuntas (Suwelo, 2000).
FIRST UP 3
CONSULTANTS
TUJUAN DAN MANFAAT
TUJUAN MANFAAT
• Mengatasi penurunan jumlah • Meningkatnya pelestarian
populasi penyu sisik dan jumlah populasi penyu sisik
penyu hijau serta terumbu dan penyu hijau serta
karang yang hampir punah terumbu karang yang hampir
dengan mempertimbangkan punah dengan
faktor ekonomi, lingkungan, mempertimbangkan faktor
dan sosial budaya. ekonomi, lingkungan, dan
sosial budaya.
FIRST UP 4
CONSULTANTS
PENYU HIJAU
Penyu hijau (Chelonia mydas), memiliki ciri-ciri
Klasfikasi antara lain karapas berwarna kuning kehijauan
atau coklat kehitaman, cangkang berbentuk bulat
• Kindom : Animalia telur.
• Filum : Chordata
• Sub Filum : Penyu jantan memiliki ekor yang lebih
Vertebrata panjang dibandingkan penyu betina dan tubuh
• Kelas : Reptilia penyu jantan lebih ramping dibandingkan
penyu betina
• Sub Kelas :
Anapsida
• Ordo : Testudinata Umumnya ukuran karapas penyu dapat
(Hirth, 1971) digunakan untuk mengetahui populasi umur
penyu dan juga berpengaruh pada ukuran
• Famili :
Cheloniidae dan jumlah telur penyu yang dihasilkan
Bentuk kepala relatif kecil dan tumpul.
• Genus : Chelonia Panjang karapas penyu hijau berkisar 97-
• Spesies : Chelonia 115 cm dengan lebar berkisar 83,5-108 cm.
mydas FIRST UP 5
CONSULTANTS
PENYU SISIK
Klasifikasi Penyu Sisik (Eretmochelys
• Kingdom : Animalia imbricate) merupakan salah satu
• Phylum : Chordata
dari tujuh spesies penyu di seluruh
dunia yang ditemukan di perairan
• Subphylum : tropis dan subtropis seperti
Vertebrata
Samudra Hindia, Pasifik, dan
• Class : Reptilia Atlantik. Tempat tinggal penyu
• Sub Class : Anapsida sisik yaitu di sekitar terumbu
• Order : Testuclines karang dan berbagai habitat lainnya
• Suborder : termasuk daerah berbatu, laguna,
Cryptodira muara bakau, pulau samudera, dan
• Superfamily :
zona pantai dangkal. Meskipun
Chelonioidea penyu sisik tersebar luas di seluruh
dunia, namun status mereka saat ini
• Family : Cheloniidae
terancam punah.
• Genus :
Eretmochelys
FIRST UP 6
CONSULTANTS
PIHAK YANG TERLIBAT
MASYARAKAT
RELAWAN
VOLUNTER
FIRST UP 7
CONSULTANTS
PERTIMBANGAN
FIRST UP 8
CONSULTANTS
PERENCANAAN KONSERVASI DI PULAU
MASPARI
EKOSISTEM KETERLIBATAN MASYARAKAT
• Upaya menjaga ekosistem pesisir, adalah • Partisipasi masyarakat perlu diarahkan pada
dengan menerapkan skema ekonomi biru kegiatan perlindungan, pengawetan, pemanfaatan
yang dalam beberapa tahun ini sudah banyak dan pemberdayaan masyarakat terhadap sumber
daya alam hayati dan ekosistemnya. Partisipasi
diterapkan oleh negara di dunia. Konsep tidak hanya diarakan pada penyadaran, namun juga
ekonomi biru akan menjaga sumber daya laut pada aktivitas lain yang menumbuhkan
secara berkelanjutan kemandirian masyarakat baik secara sosial,
ekonomi
PENGEDALIAN KAWASAN
Dalam Ketentuan Umum UU 27 Tahun 2007 tentang
PEMANFAATAN
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Melindungi kekayaan ekosistem alam dan memelihara
dikatakan bahwa Pengelolaan Wilayah Pesisir dan sebuah proses – proses ekologi maupun keseimbangan
Pulau-Pulau Kecil adalah suatu proses perencanaan, ekosistem dengan secara berkelanjutan. Tempat pariwisata
pemanfaatan, pengawasan, dan pengendalian dan rekreasi, sebagai pelindung sistem penyangga
Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil kehidupan bagi daerah sekitarnya, serta sebagai lokasi
antarsektor, antara Pemerintah dan Pemerintah pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Daerah, antara ekosistem darat dan laut, serta antara Pemanfaatan keanekaragaman sumber daya hayati yang ada
ilmu pengetahuan dan manajemen untuk di dimanfaatkan secara lestari.Melestarikan budaya,
FIRST UP 9
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. menambah wawasan kebudayaan, Melestarikan alam, CONSULTANTS
PERMASALAHAN SETELAH KONSERVASI
Degradasi lingkungan pesisir dan laut yang
menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup
masyarakat Kemiskinan, kesenjangan social dan
kesejahteraan nelayan Akses pemanfaatan
teknologi dan wilayah pesisir yang terbatas.
Peraturan dan kebijakan yang kurang kondusif
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam
melestarikan ekosistem penyu dan terumbu
karang Keterbatasan relawan untuk melakukan
kegiatan konservasi. SOLUSI yang diberikan
yaitu pada saat pulau maspari menjadi pulau
wisata, maka sebaiknya diberikan jarak antar
pengunjung dan hewan serta ekosistem yang
dijaga FIRST UP
CONSULTANTS 10
FIRST UP
CONSULTANTS
THANK YOU
Janfio Andriva Sembiring +622172136575
janfiosembiring@gmail.com
11