Anda di halaman 1dari 4

 Sejarah KKP

1. Berdiri sejak tanggal 26 Oktober 1999 dalam Kabinet 1999-2004 (Pada masa Presiden Abdurrahman
Wahid/Gusdur)
2. Ir Sarwono Kusumaatmaja sebagai Menteri Eksplorasi Laut (Menteri pertama KKP)
3. Pembentukkan Departemen Eksplorasi Laut/DEL melalui KEPPRES Nomor 136 tahun 1999 tanggal 10 November
1999 tentang kedudukan, tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja departemen
4. Perubahan penyebutan DEL menjadi DELP berdasarkan KEPPRES Nomor 145 tahun 1999 tanggal 1 Desember
1999
5. Perubahan ini ditindaklanjuti dengan pergantian nomenklatur DELP melalui KEPPRES Nomor 147 tahun 1999
tanggal 1 Desember 1999
6. DELP mengalami perubahan setelah sidang tahunan MPR tahun 2000 menjadi Departemen Kelautan
Perikanan/DKP berdasarkan KEPPRES Nomor 165 tahun 2000 tanggal 23 November 2000
7. Kemudian DKP berubah menjadi KKP sesuai PP No. 47 tahun 2009
8. KEPPRES Nomor 177 tahun 2000, organisasi DKP:
 Menteri KKP
 SekJen
 Dirjen Perikanan Tangkap
 Dirjen Perikanan Budidaya
 Dirjen Pengendalian Sumberdaya KP
 Dirjen Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pemasaran
 Dirjen Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
 Inspektorat Jenderal
 Staff Ahli
9. PP Nomor 94 tahun 2006, organisasi KKP menjadi:
 Menteri KKP
 SekJen
 Inspektorat Jenderal
 Dirjen Perikanan Tangkap
 Dirjen Perikanan Budidaya
 Dirjen Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya KP
 Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
 Dirjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
 Badan Riset KP
 Badan Pengembangan SDM KP
 Staff Ahli
10. Alasan pokok terbentuknya KKP:
 Indonesia memiliki pulau 17.508 dan garis pantai sepanjang 81.000 KM tidak hanya sebagai negara kepulauan
terbesar didunia, tetapi memiliki sumberdaya alam laut yang besar tetapi belum dimanfaatkan secara optimal
 Orientasi negara lebih mengarah ke darat mengakibatkan sumberdaya daratan terkuras dan sumberdaya laut
dan perikanan tumbuh ke depan
 Meningkatkan kesadaran manusia terhadap pentingnya produk perikanan dan kelautan bagi kesehatan dan
kecerdasan manusia
 Kawasan pesisir dan lautan yang dinamis tidak hanya memiliki sumberdaya tetapi memiliki juga potensi
pengembangan berbagai aktivitas pembangunan bersifat ekstrasi
11. Visi, Misi, Tugas dan Fungsi KKP
 Visi KKP
Mewujudkan Sektor KP Indonesia yang Mandiri, Maju, Kuat dan Berbasis Kepentingan Nasional
1) Mandiri: Dapat mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri dalam mengelola sumber KP
2) Maju: Dapat mengelola sumberdaya KP dengan kekuatan SDM kompeten dan inovatif dan bernilai tambah
3) Kuat: Memiliki kemampuan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengelolaan potensi
sumberdaya KP dan menumbuhkan wawasan dan budaya bahari
4) Berbasis kepentingan nasional: Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya KP untuk kesejahteraan
masyarakat
 Misi KKP
1) Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang berdaulat, guna
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya kelautan dan perikanan, dan
mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
 Meningkatkan pengawasan, pengelolaan sumberdaya KP
 Mengembangkan sistem perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamanan hasil perikanan dan
keamanan hayati ikan
2) Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang
berkelanjutan.
 Mengoptimalkan pengelolaan ruang laut, konservasi dan keanekaragaman hayati laut
 Meningkatkan keberlanjutan usaha perikanan tangkap dan budidaya
 Meningkatkan daya saing dan sistem logistik hasil KP
3) Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera, maju,
mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan.
 Mengembangkan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat
 Membangun inovasi iptek KP
 Tugas KKP
KKP mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan untuk
membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
 Fungsi KKP

1) Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pengelolaan ruang laut, pengelolaan konservasi dan
keanekaragaman hayati laut, pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil, pengelolaan perikanan tangkap,
pengelolaan perikanan budidaya, penguatan daya saing dan sistem logistik produk kelautan dan perikanan,
peningkatan keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan, serta pengawasan pengelolaan sumber daya
kelautan dan perikanan
2) Pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan ruang laut, pengelolaan konservasi dan keanekaragaman
hayati laut, pengelolaan pesisir dan pulaupulau kecil, pengelolaan perikanan tangkap, pengelolaan
perikanan budidaya, penguatan daya saing dan sistem logistik produk kelautan dan perikanan, peningkatan
keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan, serta pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan dan
perikanan;
3) Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan pengelolaan ruang laut,
pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati laut, pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil,
pengelolaan perikanan tangkap, pengelolaan perikanan budidaya, penguatan daya saing dan sistem logistik
produk kelautan dan perikanan, peningkatan keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan, serta
pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan;
4) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang kelautan dan perikanan;
5) Pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat di bidang kelautan dan
perikanan;
6) Pelaksanaan perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamanan hasil perikanan, dan keamanan hayati
ikan;
7) Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan KKP;
8) Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan KKP;
9) Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab KKP; dan
10) Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan KKP.

 Profil MKP dan Pejabat Struktural Eselon I dan 2 Lingkup Pusat


1. EDHY PRABOWO, M.M., M.B.A. (MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN)
2. Ir. NILANTO PERBOWO, M.Sc.  (SEKRETARIS JENDERAL)
3. Dr. Ir. SUSENO, M.M. (STAF AHLI BIDANG KEMASYARAKATAN DAN HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA)
4. Dr. Ir. ARYO HANGGONO, DEA (STAF AHLI BIDANG EKOLOGI DAN SUMBER DAYA LAUT)
5. Ir. ISHARTINI (KEPALA BIRO PERENCANAAN)
6. Ir. UMI WINDRIANI, M.M. (KEPALA BIRO SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR)
7. TINI MARTINI, S.H., M.Soc.Sci (KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI)
8. AGUNG TRI PRASETYO S.Si, M.A (KEPALA BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT DAN KERJASAMA LUAR NEGERI)
9. Drs. CIPTO HADI PRAYITNO (KEPALA BIRO KEUANGAN)
10.MIAZWIR, S.St.Pi, M.Si (KEPALA BIRO UMUM DAN PENGADAAN BARANG/JASA)
11.Dr. BUDI SULISTIYO, M.Sc (KEPALA PUSAT DATA, STATISTIK DAN INFORMASI)
12.Dr. Ir. ARYO HANGGONO, DEA (Plt. DIREKTUR JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT)
13.Ir. AGUS DERMAWAN, M.Si (SEKRETARIS DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT)
14.Ir.. SUHARYANTO, M.Sc. (DIREKTUR PERENCANAAN RUANG LAUT)
15.MUHAMMAD YUSUF,S.Hut, M.Si (DIREKTUR PENDAYAGUNAAN PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL)
16.Dr MIFTAHUL HUDA, M.Si (DIREKTUR JASA KELAUTAN)
17.Ir. ANDI RUSANDI, M.Si (DIREKTUR KONSERVASI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI LAUT)
18.M. ZULFICAR MOCHTAR, S.T, M.Sc   (DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN TANGKAP)
19.Ir. YULIADI, M.M (SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP)
20.TRIAN YUNANDA, S.Pi, M.Sc (DIREKTUR PENGELOLAAN SUMBER DAYA IKAN)
21.GOENARYO, A.Pi., M.Si (DIREKTUR KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAPAN IKAN)
22.Ir. FRITS PENEHAS LESNUSSA, M Si (DIREKTUR PELABUHAN PERIKANAN)
23.Dr.Ir RIDWAN MULYANA, M.T (DIREKTUR PERIZINAN DAN KENELAYANAN)
24.Dr. Ir.. SLAMET SOEBJAKTO, M.Si (DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA)
25.GEMI TRIASTUTIK, S.Pi, M.P (SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA)
26.TINGGAL HERMAWAN, S.Pi, M.Si (DIREKTUR KAWASAN DAN KESEHATAN IKAN)
27.Ir. COCO KOKARKIN SOETRISNO, M.Sc (DIREKTUR PERBENIHAN)
28.Ir. MIMID ABDUL HAMID, M.Sc (DIREKTUR PAKAN DAN OBAT IKAN)
29.Ir. ARIK HARI WIBOWO, M.Si (DIREKTUR PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA)
30.Ir. ARIK HARI WIBOWO, M.Si (DIREKTUR PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA)
31.BERNY ACHMAD SUBKI, S.T (SEKRETARIS DITJEN PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN)
32.INNES RAHMANIA, A.PI, S.Sos, MM (DIREKTUR LOGISTIK)
33.Dr TRISNA NINGSIH, A.Pi.,S.Pi, M.Si (DIREKTUR PENGOLAHAN DAN BINA MUTU)
34.MACHMUD,SP, M.Sc (DIREKTUR PEMASARAN)
35.Dr CATUR SARWANTO, S.Pt.,M.Si (DIREKTUR USAHA DAN INVESTASI)
36.Ir. NILANTO PERBOWO, M.Sc. (Plt. DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN
PERIKANAN)
37.Ir.SUHARTA,M.Si (SEKRETARIS DITJEN PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN)
38.PUNG NUGROHO SAKSONO, A.Pi, MM (DIREKTUR PEMANTAUAN DAN OPERASIAONAL ARMADA)
39.Ir. MATHEUS EKO RUDIANTO, MBUS. IT (DIREKTUR PENGAWASAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELAUTAN)
40.Dr DRAMA PANCA PUTRA, S.Pi, M.Si (DIREKTUR PENGAWASAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA PERIKANAN)
41.DIREKTUR PENANGANAN PELANGGARAN
42.Dr. MUHAMMAD YUSUF, S.H., M.M (INSPEKTUR JENDERAL)
43.RIZA TRIANZAH,A.Pi, M.M. (SEKRETARIS INSPEKTORAT JENDERAL)
44.DARMADI ARIES WIBOWO, Ak., M.Ec.Dev  (INSPEKTUR I)
45.Ir. NUR ARIF AZIZI, M.M. (INSPEKTUR II)
46.HADI PRAMONO, S.E., M.Si (INSPEKTUR III)
47.Ir. TEUKU NILWAN, M.M (INSPEKTUR IV)
48.Ir. JAYENG CATUR PUREWANTO, M.M. (INSPEKTUR V)
49.Ir. R. SJARIEF WIDJAJA, Ph.D, FRINA  (KEPALA BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN
PERIKANAN)
50.Dr. MAMAN HERMAWAN, M.Sc (SEKRETARIS BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN
PERIKANAN)
51.Drs. RIYANTO BASUKI, M.Si (KEPALA PUSAT RISET KELAUTAN)
52.WALUYO SEJATI ABUTOHIR, S.H., M.M. (KEPALA PUSAT RISET PERIKANAN)
53.Dr. BAMBANG SUPRAKTO, A.Pi, SPi, MT (KEPALA PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN)
54.Dr. LILLY APRILYA PREGIWATI, S.Pi, M.Si (KEPALA PUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN)
55.Dr. Ir. RINA, M.Si (KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN)
56.Ir HARI MARYADI, M.Si (SEKRETARIS BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL
PERIKANAN)
57.Dr. Ir. RIZA PRIYATNA, M.P (KEPALA PUSAT KARANTINA IKAN)
58.WIDODO SUMIYANTO, A.Pi, M.M (KEPALA PUSAT PENGENDALIAN MUTU)
59.Ir. TEGUH SAMUDRO, M.P (KEPALA PUSAT STANDARDISASI SISTEM DAN KEPATUHAN)
 DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP
1. Struktur Organisasi

2. Dirjen Perikanan Tangkap ad 5 unit kerja:


 Sekjen Dirjen Perikanan Tangkap
 Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan
 Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
 Direktorat Pelabuhan Perikanan
 Direktorat Perizinan dan Kenelayanan
 UPT Lingkup DJPT / Kelompok Jabatan Fungsional

3. Fungsi Dirjen Perikanan Tangkap

1. perumusan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya ikan, standardisasi kapal perikanan dan alat
penangkapan ikan, sertifikasi awak kapal perikanan, pengelolaan pelabuhan perikanan, peningkatan usaha
penangkapan ikan, dan kenelayanan;
2. pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya ikan, standardisasi kapal perikanan dan alat
penangkapan ikan, sertifikasi awak kapal perikanan, pengelolaan pelabuhan perikanan, peningkatan usaha
penangkapan ikan, dan kenelayanan;
3. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengelolaan sumber daya ikan, standardisasi
kapal perikanan dan alat penangkapan ikan, sertifikasi awak kapal perikanan, pengelolaan pelabuhan perikanan,
peningkatan usaha penangkapan ikan, dan kenelayanan;
4. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengelolaan sumber daya ikan, standardisasi
kapalperikanan dan alat penangkapan ikan, sertifikasi awak kapal perikanan, pengelolaan pelabuhan perikanan,
peningkatan usaha penangkapan ikan, dan kenelayanan;
5. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengelolaa sumber daya ikan, standardisasi kapal perikanan
dan alat penangkapan ikan, sertifikasi awak kapal perikanan, pengelolaan pelabuhan perikanan, peningkatan
usaha penangkapan ikan, dan kenelayanan;
6. pelaksanaan administrasi Ditjen Perikanan Tangkap; dan
7. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
 

Anda mungkin juga menyukai