Anda di halaman 1dari 4

TIE IN UNDERGROUND BLASTING

PJ : Madhito Cahary
A. Deskripsi Kegiatan
Tie In merupakan kegiatan mensimulasikan peledakan terowongan pada
tambang bawah tanah dengan merancang geometri peledakan, rangkaian
peledakan, dan jumlah lubang ledak, konsumsi bahan peledak.

B. Tujuan
Tujuan kompetisi ini adalah untuk merancang geometri untuk melakukan
simulasi kegiatan peledakan terowongan pada tambang bawah tanah dengan
menggunakan alat yang telah disediakan secara efektif dan efisien sesuai dengan
studi kasus yang diberikan.

C. Peraturan
1. Jumlah Peserta 4 orang.
2. Waktu Kegiatan 65 menit dengan rincian:
• 5 menit yel-yel dan pengarahan panitia.
• 10 menit perbaikan jawaban
• 40 menit praktik perakitan.
• 10 menit presentasi dan tanya jawab kepada juri.

D. Peralatan
1. Peralatan Tie In:
a) Tapal Kuda.
b) Tangga.
c) Meteran.
d) Penggaris.
e) Kalkulator.
f) Kapur.
g) Lakban.
h) Toa.
i) Safety Cone.
j) Safety Line.
k) Bendera Merah.
2. Perlengkapan Tie In:
a) Nonel Detonator
b) Lead in line with detonator 500 m
c) Nonel Starter
d) G-Hock
e) Kertas label (penanda delay)

3. APD (Alat Pelindung Diri):


a) Safety shoes
b) Safety helmet
c) Headlamp
d) Safety glove
e) Mask
f) Safety vest
g) Safety glasses
h) Ear plung

E. Prosedur
1. Peserta wajib hadir sesuai jadwal perlombaan yang telah ditentukan.
2. Peserta diberikan kesempatan untuk meninjau kembali dan melakukan
perbaikan jawaban yang telah dikerjakan saat sesi written test. Jika
tidak ada perbaikan jawaban maka waktu perbaikan jawaban dapat
dialihkan ke waktu perangkaian.
3. Peserta ditampilkan tapal kuda yang berfungsi sebagai simulasi dinding
penampang peledakan pada terowongan tambang bawah tanah dengan
lubang acak.
4. Peserta dapat memulai perangkaian geometri dan simulasi kegiatan
peledakan saat diberikan aba-aba “Mulai” oleh panitia .
5. Peserta menandai lubang yang sesuai dengan perancangan masing-
masing peserta.
6. Peserta memasukkan nonel detonator ke dalam lubang yang telah
ditandai.
7. Nonel detonator yang berada pada area sama disatukan dengan
menggunakan G-hock.
8. Serangkaian G-hock dihubungkan dengan Lide In Line.
9. Hubungkan lide in line ke electric detonator yang telah terhubung
dengan blasting machine.
10. Peserta memposisikan diri ke area yang aman dari lokasi peledakan
dengan lokasi peledakan ditandai oleh safety cone, safety line, dan
bendera merah.
11. Peserta dapat memulai peledakan dengan menekan tombol pada
blasting machine dan ditandai dengan bunyi ledakan dari sirine.
12. Peserta wajib berhenti mengerjakan perangkaian dan simulasi
peledakan ketika diberikan aba-aba “Berhenti” oleh panitia yang
menandakan waktu telah habis.
13. Presentasi dan tanya jawab kepada juri.
14. Lembar soal dan jawaban dikumpulkan kembali.

F. Pelanggaran
1. Merusak peralatan Tie In. (Diskualifikasi)
2. Peserta melakukan komunikasi dengan pihak lain yang bukan termasuk
dalam team Tie In. (Diskualifikasi)
4. Tidak menggunakan atau terlepas APD saat lomba berlangsung.
5. Melanjutkan pertandingan (mengoperasikan alat yang berhubungan
dengan lomba) saat waktu dinyatakan telah selesai.
6. Terlambat hadir kelokasi lomba bersangkutan.
7. Tidak menghargai keputusan dan arahan juri dan panitia dengan tidak
sewajarnya.
8. Memulai lomba sebelum adanya tanda pemberitahuan untuk memulai.
PELANGGARAN

No Jenis Pelanggaran SKOR


.
1. Memasuki area kompetisi sebelum kompetisi -10 point
dimulai.
2. Pemain merusak peralatan lainnya selain utama
-15 point
peralatan yang digunakan dalam kompetisi.
3. Melanjutkan kompetisi setelah juri/panitia
Diskualifikasi
memberikan aba-aba “berhenti”.
4. Pemain yang terlibat dalam tindakan yang dapat
membahayakan diri mereka sendiri, peserta lain,
Diskualifikasi
panitia, dan juri, yang berpotensi mengakibatkan
kecelakaan.
5. Para pemain merusak peralatan utama yang
Diskualifikasi
digunakan selama kompetisi berlangsung.

PENILAIAN

No PENILAIAN SKOR
.
1. Akurasi dan proses 30
2. Safety 25
3. Team Work 25
4. Waktu 20
TOTAL 100

Anda mungkin juga menyukai