Anda di halaman 1dari 16

MATERI PELAKSANAAN KEGIATAN FIRE SAFETY CHALLENGE

DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI ULANG TAHUN (HUT)


PEMADAM KEBAKARAN KE 102 TAHUN 2021

DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN


PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
TAHUN 2021

1
KETENTUAN PERLOMBAAN

A. KETENTUAN UMUM PERLOMBAAN:


1 Area perlombaan adalah dihalaman belakang kantor Dinas Penanggulangan
Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Jl. Zainul
Arifin No. 71 Jakarta Pusat;
2 Technical meeting adalah kewajiban setiap ketua tim. Jika tidak mengikuti technical
meeting dianggap menyetujui segala peraturan dan ketentuan yang disepakati pada
saat technical meeting;
3 Penerapan protokol kesehatan pada saat pelaksanaan kegiatan;
4 Pelaksanaan perlombaan sesuai jadwal yang telah ditentukan;
5 Kehadiran kontingen 30 menit sebelum jadwal pelaksanaan;
6 Toleransi keterlambatan maksimal 10 menit dari jadwal awal yang sudah ditentukan
dan tidak diberikan penambahan waktu perlombaan;
Contoh: Kontingen A dijadwalkan pukul 08.15 – 08.45 WIB, maka toleransi
keterlambatannya adalah 08.25 WIB (10 menit), sehingga jadwal pelaksanaan hanya
kan diberikan waktu 20 menit (08.25 – 08.45 WIB);
7 Jika melebihi batas maksimal toleransi keterlambatan (>10 menit) maka tim dari
kontingen tersebut dinyatakan Diskualifikasi;
8 Kontingen yang berada pada area perlombaan hanyalah kontingen yang sedang
melaksanakan perlombaan sesuai jadwal yang sudah ditentukan;
9 Akomodasi, konsumsi dan transportasi dibebankan oleh masing-masing kontingen;
10 Kelengkapan APD peserta lomba disiapkan masing-masing kontingen sesuai jenis
perlombaan;
11. Peralatan yang harus disediakan oleh masing-masing kontingen untuk perlombaan
adalah:
a. APAR DCP 6 KG sebanyak 2 buah.
b. Selang 30 meter ukuran 2,5 inch, nozzle jet 2,5 inch, kunci hidran.
c. SCBA (kecuali kontingen tidak memiliki akan disediakan oleh panitia, kecuali
masker full face).
d. Medical kit (minimal berisi: kasa gulung 10 cm sebanyak 2 buah, plester, gunting,
mitella sebanyak minimal 6 buah, Bidai sebanyak 1 set seperti contoh gambar.

Bidai Kayu Kasa gulung 10 cm Mitella

12. Ketentuan yang belum diatur akan ditentukan dan disepakati pada saat technikal
meeting

B. KETENTUAN KHUSUS PERLOMBAAN:


1. Semua peserta lomba harus melakukan pengecekan peralatan sebelum pelaksanaan
lomba dan ketua kontingen menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP);
2. Penilaian berdasarkan (ketepatan tindakan dan perhitungan waktu);
3. Kerusakan peralatan yang di akibatkan oleh peserta maka akan di berikan
pengurungan nilai sebanyak 50 poin dan waktu tidak dihentikan;
4. Apabila ada pengoprasian peralatan yang membahayakan diri sendiri, tim dan orang
lain maka akan dikenakan potongan nilai 50 point;
5. Apabila petugas terjatuh maka kegiatan dilanjutkan dan mendapat pengurangan nilai
sebanyak 50 poin;
6. Apabila korban terjatuh maka kegiatan dilanjutkan dan mendapat pengurangan nilai
sebanyak 50 poin;
7. Apabila Peserta menerjang bendera merah akan dikenakan pengurangan nilai
sebanyak 50 point;
2
8. Waktu Optimal setiap perlombaan akan dikonversikan dengan point nilai dengan
rincian sebagai berikut;
a. Lomba APAR: 45 detik dengan nilai 500 point.
b. Lomba Hidran: 3 menit dengan nilai 500 point.
c. Lomba Penyelamatan: 3 menit dengan nilai 500 point.
d. Lomba P3K: 3 menit dengan nilai 500 point.
9. Apabila kegiatan di lakukan kurang dari waktu optimal, maka akan di berikan
tambahan nilai 1 poin setiap detik;
10. Apabila kegiatan di lakukan lebih dari waktu optimal, maka akan di berikan
potongan nilai 1 poin setiap detik;
11. Apabila ada kendala teknis yang berakibat peralatan tidak dapat dipergunakan maka
waktu akan di hentikan dan perlombaan akan dilanjutkan setelah peralatan di
perbaiki;
12. Peserta diperbolehkan mengganti peralatan apabila tim membawa cadangan;
13. Keputusan Juri mutlak tidak bisa diganggu gugat;
14. Format Perhitungan Nilai.
1. Nilai Waktu = .................
2. Nilai Skill = ___________+
TOTAL NILAI

MATERI FIRE SAFETY CHALLENGE


DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DALAM RANGKA HUT PEMADAM KEBAKARAN KE 102 TAHUN 2021
3
POS I: PEMADAMAN APAR
A. KETENTUAN UMUM
1. Jumlah Peserta : 2 Orang

2. Pakaian Peserta : - Fire jacket dan trouser (Bukan Wearpack)


- Helmet kebakaran: penutup kepala lengkap dengan
pelindung leher, dan kacamata
- Sepatu Safety: setinggi mata kaki atau sepatu PDL
- Masker
- Sarung Tangan: berbahan kulit atau kevlar (bukan
kain atau latex)

3. Kriteria Penilaian : Kecepatan (waktu) dan Ketepatan (teknik)


4. Peralatan Yang :
NO PERLENGKAPAN KETERANGAN
Digunakan
1. APAR Jenis DCP (6 kg) 2 Buah Tim
2. Media Kebakaran Bentuk L 1 Set Panitia
3. Rintangan Trap 1 Set Panitia
4. Safety Cone 8 Buah Panitia
5. Alat Ukur Ketinggian 1 Buah Panitia
Cairan
6. Ember 1 Buah Panitia
7. Gayung 1 Buah Panitia
8. Pemantik (korek api kayu) 1 Box Panitia
9. BBM / Gas (12 kg) 1 Set Panitia
10. Nomor Dada 1 Set Panitia
11. Bendera Juri 1 Set Panitia
12. Peluit 2 Buah Panitia
13. Stopwatch 2 Buah Panitia
14. Papan Jalan dan Spidol 4 Set Panitia
15. Timbangan 2 Unit Panitia

B. PERAN DAN TUGAS PESERTA


1. PESERTA NOMOR 1
a. Berada di garis START dengan mengenakan APD lengkap sesuai dengan
ketentuan.
b. Kemudian membawa APAR menuju titik yang sudah di tentukan dengan melewati
rintangan trap dan safety cone zig zag dengan aman dan selamat.
c. Setelah sampai di titik lingkaran yang sudah ditentukan dan melakukan prosedur
pengoperasian APAR dengan aman.
d. Kemudian melakukan pemadaman dengan benar.
e. Setelah api berhasil dipadamkan, Peserta Nomor 1 mundur aman minimal 2 (dua)
langkah dan selanjutnya berbalik kanan sambil mengangkat tangannya dan
berteriak ”SIAP API PADAM”.
f. Kemudian Peserta Nomor 1 lari menuju Pos 2 untuk melakukan “TOSS” dengan
Peserta nomor 1 regu pemadaman hidran.

2. PESERTA NOMOR 2 (SAFETY)


a. Berada di garis START dengan mengenakan APD lengkap sesuai dengan
ketentuan.

4
b. Kemudian membawa APAR menuju titik yang sudah di tentukan dengan melewati
rintangan trap dan zig zag dengan aman dan selamat.
c. Setelah tiba di titik lingkaran yang sudah ditentukan dan melakukan prosedur
pengoperasian APAR dengan aman (Hanya mencabut PIN APAR, keluarkan
nozzel, tidak melakukan test pressure).
d. Menjadi safety Peserta Nomor 1.
e. Apabila Peserta Nomor 1 mengalami kegagalan dalam proses pemadaman,
maka Peserta Nomor 2 mengambil alih peran Peserta Nomor 1 (melakukan
pemadaman).
f. Setelah api padam Peserta Nomor 2 mundur aman minimal 2 (dua) langkah dan
selanjutnya berbalik kanan sambil mengangkat tangannya dan berteriak ”SIAP
API PADAM” sebagai tanda kepada Peserta Nomor 1 untuk berlari menuju ke
Peserta Nomor 1 regu pemadaman hidran yang berada di Pos II untuk
melakukan “TOSS”.

C. URAIAN KEGIATAN DAN PENILAIAN PEMADAMAN APAR


1. URAIAN KEGIATAN
a. Seluruh Peserta berada di garis START dengan mengenakan APD lengkap
sesuai dengan ketentuan.
b. Di garis START telah disiapkan 2 buah APAR jenis Dry Chemical Powder
ukuran 6 kg.
c. Seluruh Peserta membawa APAR menuju titik lingkaran yang sudah ditentukan.
d. Seluruh Peserta melewati rintangan trap (tidak boleh melongkapi trap) dan
safety cone zig zag dengan aman dan selamat.
e. Setelah sampai di titik pengetasan APAR Peserta Nomor 1 dan Nomor 2
melakukan prosedur pengoperasian APAR dengan aman, yaitu dengan cara:
1) Jongkok aman atau jongkok siaga, yaitu berlutut dengan salah satu lutut kaki
dan lutut kaki menyentuh tanah atau lantai.
2) Jarak aman, yaitu jarak antara APAR dengan tubuh Peserta sekitar 1 lengan
baik di depan atau samping Peserta.
3) Cabut pin (dengan memegang bagian handle bawah atau leher APAR
dengan menarik PIN pengaman).
4) Pegang nozzle dengan prosedur aman dan nyaman).
5) Test tekanan hanya dilakukan oleh Peserta Nomor 1, yaitu menghentakkan
telapak tangan ke arah handle atas APAR dan tangan lain mengarahkan
nozzle ke posisi aman atau netral (tidak mengarah ke orang).
6) Sedangkan Peserta Nomor 2 tidak melakukan tes tekanan.
7) Peserta Nomor 1 dan Nomor 2 bersama-sama membawa APAR sesuai
prosedur, yaitu dengan cara memegang di bagian handle bawah.
f. Selanjutnya Peserta Nomor 1 melakukan pemadaman dengan benar dan
Peserta Nomor 2 sebagai safety Peserta nomor 1.
g. Langkah-langkah pemadaman, yaitu:
1) Peserta Nomor 1 yang bertugas sebagai ”Penyerang” berada di depan
peserta Nomor 2 yang bertugas sebagai safety.
2) Pastikan tidak melawan arah angin.
3) Jarak aman pemadaman kurang lebih 2-3 meter.
4) Metode pemadaman dengan cara memegang nozzle APAR pada bagian
ujung, meremas handle secara penuh dan arahkan nozzle ke sumber api
dengan cara menyampu.
5) Kemudian mundur aman 2 (dua) langkah lalu balik kanan.
h. Setelah api padam Peserta Nomor 1 dan Nomor 2 mundur aman 2 (dua) langkah.
i. Peserta Nomor 1 mengangkat tangannya sambil berteriak ”SIAP API PADAM”.
j. Selanjutnya Peserta Nomor 1 berlari menuju regu pemadaman hidran untuk
melakukan “TOSS”.
k. Apabila dalam pemadaman APAR Peserta Nomor 1 mengalami kegagalan, maka
Peserta Nomor 2 langsung mengambil alih peran Peserta Nomor 1 (melakukan
pemadaman) dan setelah api padam Peserta Nomor 2 mengangkat tangannya
sambil berteriak ”SIAP API PADAM”, Selanjutnya Peserta Nomor 1 menuju ke
Peserta Nomor 1 regu pemadaman hidran untuk melakukan “TOSS” di Pos II.

5
2. PENILAIAN LOMBA PEMADAMAN APAR
a. Penggunaan APD.
b. Cara membawa apar dengan benar dan aman (jinjing/panggul/bopong).
c. Melewati Rintangan:
1) Rintangan Trap
2) Rintangan safety cone Zig Zag
d. Prosedur Pengoperasian APAR:
1) Jongkok aman
2) Jarak aman
3) Cabut pin
4) Pegang nozzle dengan prosedur aman
5) Test tekanan (Khusus Peserta No.1)
e. Membawa APAR saat proses pemadaman sesuai prosedur (dijinjing aman
memegang handle bawah).
f. Prosedur pemadaman dengan benar:
1) Arah angin
2) Jarak aman pemadaman
3) Metode pemadaman
4) Hindari semburan (penyebaran/cipratan) media yang terbakar
5) Mundur aman (Minimal 2 Langkah)
6) Melakukan ”TOSS” dengan peserta Nomor 1 lomba pemadaman hidran di Pos
II

6
MATERI FIRE SAFETY CHALLENGE
DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DALAM RANGKA HUT PEMADAM KEBAKARAN KE 102 TAHUN 2021

POS II: PEMADAMAN HIDRAN (FORMASI REGU HIDRAN)


A. KETENTUAN UMUM
1. Jumlah Peserta : 4 Orang
2. Pakaian Peserta : - Fire jacket dan trouser (bukan wearpack)
- Helmet kebakaran: penutup kepala lengkap dengan
pelindung leher, dan kacamata
- Sepatu Safety: setinggi mata kaki atau sepatu PDL
- Masker
- Sarung Tangan: berbahan kulit atau kevlar (bukan kain
atau latex)

3. Kriteria Penilaian : Kecepatan (waktu) dan Ketepatan (teknik)


4. Peralatan Yang :
NO PERLENGKAPAN KETERANGAN
Digunakan
Selang 2,5 Inch Kopling
1. 1 Buah TIM
Machino (30 Meter)
2. Nozzle Jet 2,5 Inch 1 Buah TIM
3. Kunci Hidran 1 Buah TIM
4. Unit Pompa High Pressure 1 Unit Panitia
5. Box Hidran 1 Unit Panitia
6. Bolt Cutter 8 Buah Panitia
7. Gorong – gorong 1 Set Panitia
8. Ban (8 Buah) 8 Buah Panitia
9. Simulasi Tralis (Besi 10 mm) 3 Batang Panitia
10. Target/Sasaran 1 Buah Panitia
11. Nomor Dada 1 Set Panitia
12. Pluit 1 Buah Panitia
13. Stopwatch 1 Buah Panitia
14. Papan Jalan + Spidol 4 Buah Panitia
15. Bendera (Merah dan Hijau) 4 Set Panitia

B. PERAN DAN TUGAS PESERTA


1. PESERTA NOMOR 1 (mengoprasikan 1 buah Nozzle 2,5 inch)
a. Berada di Posisi Pos 2 dengan mengenakan APD lengkap sesuai dengan
ketentuan.
b. Kemudian melakukan ”TOSS” dengan regu pemadaman APAR dari Pos I.
c. Lari melewati rintangan (gorong gorong dan ban) bersama Peserta Nomor 2, 3
dan 4 dengan aman dan selamat.
d. Mengoprasikan 1 buah nozzle 2,5 inchi.
e. Menyambungkan nozzle 2,5 inchi ke selang dengan posisi kuda-kuda yang
benar.
7
f. Melakukan pengecekan sambungan selang dengan nozzle dengan cara
merentangkan selang.
g. Memerintahkan “BUKA AIR” dengan memberikan kode mengepalkan tangan
diarahkan ke atas.
h. Mengoperasikan Nozzle 2,5 inchi dan merobohkan sasaran.
i. Memerintahkan “TUTUP AIR” ke Peserta Nomor 3.
j. Melepas Nozzle 2,5 inchi dengan aman dan benar.
k. Mengembalikan nozzle 2,5 inchi ke box hidran.

2. PESERTA NOMOR 2 (membawa 1 buah kunci Hidran, menyambungkan selang


ke hidran dan melayani buka tutup air)
a. Berada di Posisi Pos 2 dengan mengenakan APD lengkap sesuai dengan
ketentuan.
b. Kemudian lari melewati rintangan (gorong gorong dan ban) bersama Peserta
Nomor 1, 3 dan 4 dengan aman dan selamat.
c. Menyambungkan selang 2,5 inchi ke hidran dengan aman.
d. Melakukan pengecekan sambungan antara selang dengan hidran pilar dengan
cara menarik selang yang tersambung pada hidran pilar.
e. Menerima perintah dengan menjawab “SIAP BUKA AIR”, dengan memberikan
kode mengepalkan tangan diarahkan ke atas.
f. Buka valve hidran dengan benar dan aman (buka valve samping, kemudian buka
valve utama bagian atas).
g. Menerima perintah dengan menjawab “SIAP TUTUP AIR”, dengan memberikan
kode mengepalkan tangan diarahkan ke samping.
h. Menutup valve hidran dengan benar dan aman (menutup valve utama bagian
atas, kemudian menutup valve samping).
i. Melepas selang 2,5 inchi dari hidran dengan benar dan aman.
j. Menggulung selang dengan cara double roll dounat (gulungan dua) dengan
benar bersama Peserta Nomor 4.

3. PESERTA NOMOR 3 (mengoprasikan 1 Selang 2,5 inchi dan Sebagai helper)


a. Berada di Posisi Pos 2 dengan mengenakan APD lengkap sesuai dengan
ketentuan.
b. Kemudian lari melewati rintangan (gorong gorong dan Ban) bersama Peserta
Nomor 1, 2 dan 4 dengan aman dan selamat.
c. Mengoperasikan 1 buah selang 2.5 inch dan menyerahkan 1 bagian kopling ke
Peserta No.1 dengan aman.
d. Menyampaikan kode “BUKA AIR”, dengan memberikan kode mengepalkan
tangan diarahkan ke atas.
e. Menjadi helper Peserta Nomor 1 dengan benar.
f. Menyampaikan perintah “TUTUP AIR” dengan Benar, dengan memberi kode
mengepalkan tangan diarahkan ke samping.
g. Membuang air diselang dengan benar.

4. PESERTA NOMOR 4 (membawa bolt cutter untuk memotong besi rintangan)


a. Berada di Posisi Pos 2 dengan mengenakan APD lengkap sesuai dengan
ketentuan.
b. Kemudian lari melewati rintangan (gorong gorong dan Ban) bersama Peserta
Nomor 1, 2 dan 3 dengan aman dan selamat.
c. Membawa bolt cutter dengan aman dan benar (dikempit)
d. Memotong besi dengan aman dan benar.
e. Sebagai pengawas jalur pemadaman.
f. Melakukan ”TOSS” dengan Peserta Nomor 1 regu pencarian korban (setelah
dilakukan tutup air).
g. Melipat selang 2,5 inchi dan mengukur jarak kopling (Min 2 telapak kaki).
h. Menggulung selang 2,5 inchi dengan cara double roll dounat (gulungan dua)
dengan benar bersama Peserta Nomor 2.
i. Mengembalikan selang 2,5 inchi ke Box hidran.
C. URAIAN KEGIATAN DAN PENILAIAN LOMBA PEMADAMAN HIDRAN
1. URAIAN KEGIATAN
8
a. Tahap I
1) Seluruh Peserta berada di Pos 2, setelah Peserta Nomor 1 melakukan
”TOSS” dengan Peserta Nomor 1 regu pemadaman APAR seluruh Peserta
lari menuju halang rintang gorong-gorong.
2) Peserta Nomor 4 memotong besi rintangan menggunakan bolt cutter dengan
benar dan aman.
3) Peserta Nomor 4 membersihkan sisa potongan besi dan mengamankan bolt
cutter di samping gorong-gorong.
4) Semua Peserta melewati halang rintang gorong-gorong dengan aman.
5) Semua Peserta melewati halang rintang ban dengan aman.

b. Tahap II
1) Setelah melewati halang rintang ban seluruh Peserta menuju box hidran.
2) Peserta Nomor 1 mengambil 1 buah nozzle ukuran 2,5 inchi dari box hidran.
3) Peserta Nomor 2 mengambil kunci hidran dan menerima selang dari Peserta
Nomor 3 dan menyambungkan selang 2,5 inchi ke hidran dengan benar dan
aman.
4) Peserta Nomor 1 menyambungkan nozzle 2,5 inchi ke selang 2,5 inchi dengan
posisi kuda-kuda aman.
5) Peserta Nomor 1 memerintahkan buka air dengan menghadap ke belakang.
6) Peserta Nomor 3 menerima dan balik kanan menyampaikan kode “BUKA
AIR” dengan benar (mengepalkan tangan diarahkan ke atas).
7) Peserta Nomor 2 Menjawab kode “SIAP BUKA AIR” (mengepalkan tangan
dan diarahkan ke atas).
8) Peserta Nomor 2 melayani buka air dengan aman dan benar.
9) Peserta Nomor 4 melakukan pengawasan jalur pemadaman.
10) Peserta Nomor 3 mengoperasikan 1 buah selang 2,5 inch.
11) Peserta Nomor 3 menyerahkan 1 buah kopling ke Peserta Nomor 1.
12) Peserta Nomor 3 menjadi helper Peserta Nomor 1 dengan posisi aman dan
benar.
13) Peserta Nomor 1 mengoperasikan nozzle 2,5 inchi untuk merobohkan
sasaran.
14) Setelah sasaran terjatuh (roboh) selanjutnya Peserta Nomor 1 memerintahkan
“TUTUP AIR” ke Peserta Nomor 3.
15) Peserta Nomor 3 memerintahkan “TUTUP AIR”.
16) Peserta Nomor 4 menerima dan menyampaikan kode “TUTUP AIR” ke
Peserta Nomor 2.
17) Peserta Nomor 2 menjawab kode “TUTUP AIR” dengan memberikan kode
mengepalkan tangan dan diarahkan ke samping.
18) Peserta Nomor 4 lari menuju pos 3 untuk melakukan “TOSS” dengan Peserta
Nomor 1 regu pencarian korban.
19) Peserta Nomor 2 melakukan tutup air dengan benar.

c. Tahap III
1) Peserta Nomor 1 melepaskan nozzle 2,5 inchi dari selang 2,5 inchi dengan
benar.
2) Peserta Nomor 1 mengembalikan nozzle 2,5 inchi ke box hidran.
3) Peserta Nomor 2 melepas sambungan selang dari hidran dengan benar dan
aman.
4) Peserta Nomor 2 mengembalikan kunci hidran.
5) Peserta Nomor 3 membuang sisa air yang ada di selang dengan benar.
6) Peserta Nomor 4 melakukan “TOSS” dengan Peserta Nomor 1 regu
pencarian korban, selanjutnya Peserta Nomor 4 berlari ke arah selang untuk
melipat dan membuat ukuran jarak kopling.
7) Peserta Nomor 2 menggulung selang 2,5 inchi dengan cara gulungan double
roll dounat (gulungan dua) dengan benar.
8) Peserta Nomor 4 membantu Peserta No 2 menggulung selang.
9) Peserta Nomor 4 mengembalikan selang 2,5 inchi ke box hidran.

2. PENILAIAAN LOMBA PEMADAMAN HIDRAN


9
a. Penggunaan APD.
b. Menerima ”TOSS” dari Peserta Nomor 1 lomba Pemadaman APAR (Pos I).
c. Memotong halang rintang besi.
d. Mesmasuki gorong-gorong secara berurutan.
e. Melawati halang rintang ban secara berurutan.
f. Menggelar selang sesuai dengan nomor pekerjaan.
g. Pengecekan sambungan selang.
h. Aba-aba ”BUKA” atau ”TUTUP” air.
i. Menjatuhkan target.
j. Melakukan ”TOSS” dengan Peserta Nomor 1 lomba penyelamatan di Pos III.
k. Mengeringkan selang.
l. Menggulung selang.
m. Merapikan peralatan.

10
MATERI FIRE SAFETY CHALLENGE
DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DALAM RANGKA HUT PEMADAM KEBAKARAN KE 102 TAHUN 2021

POS III: PENYELAMATAN (METODE PENCARIAN)


A. KETENTUAN UMUM
1. Jumlah Peserta : 2 Orang
- Pakaian Peserta : - Fire jacket dan trouser (Bukan Wearpack)
- Helmet kebakaran: penutup kepala lengkap
dengan pelindung leher, dan kacamata
- Sepatu Safety: setinggi mata kaki atau sepatu
PDL
- Masker Full Face
- (Apabila kontingen yang membawa SCBA
sendiri, diperkenankan memakai masker
SCBA tersebut)
- Sarung Tangan: berbahan kulit atau kevlar
(bukan kain atau latex)

- Kriteria Penilaian : Kecepatan (waktu) dan Ketepatan (teknik)


- Peralatan yang digunakan : NO Perlengkapan Keterangan
TIM /
1. SCBA 2 Unit
Panitia
2. Masker Full Face 2 Unit TIM
Chamber (Confined 1 Set Panitia
3.
Space)
Gorong-gorong
4. 1 Set Panitia
(Confined Space)
5. Nomor dada 1 Set Panitia
6. CCTV Infrared/thermal 8 Chanel Panitia

7. Manekin Full Body 2 Buah Panitia

8. Bendera Juri 1 Set Panitia

9. Peluit 2 Buah Panitia

10. Stopwatch 2 Buah Panitia


Papan Jalan dan 4 Set Panitia
11.
Spidol

B. PERAN DAN TUGAS PESERTA


1. PESERTA NOMOR 1
a. Berada di Pos III dengan sudah mengenakan APD sesuai ketentuan.
b. Melakukan “TOSS” dengan Peserta Nomor 4 regu pemadaman hidran.
c. Melakukan penggendongan SCBA dengan aman dan benar.
d. Menggunakan masker full face dengan benar.
e. Melewati gorong-gorong secara berurutan.
f. Membuka pintu ruang chamber sesuai dengan prosedur yang benar.
g. Masuk kedalam ruangan chamber secara berurutan dan sesuai dengan prosedur
yang benar.
h. Melakukan pencarian korban sesuai dengan prosedur yang benar (kaki menyapu
dan meraba menggunakan punggung tangan).
i. Membawa korban keluar setelah ditemukan dengan teknik emergency lifting and
moving (pengangkatan extremitas).
11
j. Meletakkan korban ditempat yang ditentukan dengan prosedur yang benar.
k. Melakukan “TOSS” dengan Peserta Nomor 1 Regu P3K.
l. Membantu regu P3K untuk mentransportasikan korban menuju garis finish.

2. PESERTA NOMOR 2
a. Berada di pos III dengan sudah mengenakan APD sesuai ketentuan.
b. Melakukan penggendongan SCBA dengan aman dan benar.
c. Menggunakan masker dengan benar.
d. Melewati gorong-gorong secara berurutan.
e. Masuk kedalam ruangan chamber secara berurutan dan sesuai dengan prosedur
yang benar.
f. Melakukan pencarian korban sesuai dengan prosedur yang benar.
g. Membawa korban keluar setelah ditemukan dengan teknik emergency lifting and
moving (pengangkatan extremitas).
h. Meletakkan korban ditempat yang ditentukan dengan prosedur yang benar.

C. URAIAN KEGIATAN DAN PENILAIAN LOMBA PENYELAMATAN


1. URAIAN KEGIATAN
a. Seluruh Peserta berada di Pos III dengan sudah mengenakan APD sesuai
ketentuan.
b. Setelah Peserta Nomor 1 melakukan “TOSS” dengan Petugas Regu
Pemadaman Hidran Peserta Nomor 4.
c. Selanjutnya kedua Peserta melakukan test tekanan tinggi (Test tekanan untuk
mengetahui tekanan tabung, Test suling, Test kebocoran).
d. Kedua Peserta melakukan penggendongan SCBA sesuai dengan prosedur yang
aman dan benar.
e. Peserta memakai Masker dengan teknik yang benar.
f. Peserta melewati gorong-gorong secara berurutan dan menuju chamber confined
space.
g. Peserta Nomor 1 membuka pintu ruang chamber (confined space) sesuai dengan
prosedur yang benar.
h. Kedua Peserta masuk kedalam ruangan chamber (confined space) secara
berurutan dan sesuai dengan prosedur yang benar.
i. Peserta melakukan pencarian korban sesuai dengan prosedur yang benar.
j. Setelah korban berhasil ditemukan kedua Peserta membawa korban keluar
dengan teknik emergency lifting and moving (pengangkatan extremitas)
(prosedur mengangkat dan memindahkan korban yang benar).
k. Peserta membawa dan meletakkan korban pada tempat yang ditentukan dengan
prosedur yang benar.
l. Peserta Nomor 1 melakukan “TOSS” dengan Peserta Nomor 1 regu P3K.

2. PENILAIAAN LOMBA PENYELAMATAN (METODE PENCARIAN KORBAN)


a. Penggunaan APD.
b. Peserta Nomor 1 melakukan “TOSS” dengan Peserta Nomor 1 Pemadaman
Hidran pada titik yang telah ditentukan.
c. Pemakaian SCBA/Test Tekanan Rendah:
1. Penggendongan dengan benar (Overhead/Coat methode atau /Croos Arm
methode)
2. Pengencangan Shoulder Strap (sabuk bahu) dan Waist Belt (sabuk pinggang)
dengan benar
3. Pemakaian Masker dengan benar (Pengencangan strap masker)
4. Test Kevakuman masker
d. Melewati gorong – gorong secara berurutan.
e. Memasuki Ruangan:
1. Teknik membuka pintu dengan benar (berlindung disamping pintu)
2. Teknik memasuki ruangan yang benar (Jongkok dan berurutan)
f. Pencarian Korban:
12
1. Berjalan dengan menggeser kaki
2. Meraba dengan menggunakan punggung tangan pada dinding
g. Evakuasi Korban:
1. Menggunakan teknik emergency lifting and moving (pengangkatan
ekstremitas)
2. Membawa korban ke arah Regu P3K
3. Teknik menurunkan korban ke tandu dengan benar pada titik yang sudah
ditentukan
h. Peserta Nomor 1 melakukan “TOSS” dengan Peserta Nomor 1 lomba P3K.
i. Membantu mengangkat tandu untuk transportasi korban dengan benar dan aman
bersama tim P3K menuju garis FINISH.

13
MATERI FIRE SAFETY CHALLENGE
DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DALAM RANGKA HUT PEMADAM KEBAKARAN KE 102 TAHUN 2021

POS IV : P3K
A. KETENTUAN UMUM
1. Jumlah Peserta : 2 Orang
2. Pakaian Peserta : - Pakaian PDL/PDH/kaos lengan panjang/Seragam
ERT (Emergency Respon Team)
- sepatu safety (PDL)
- Helmet safety
- Kacamata safety
- Sarung tangan latex
- Masker Medis

3. Kriteria Penilaiaan : Kecepatan dan Ketepatan

4. Peralatan Yang Digunakan : NO Perlengkapan Keterangan


1. Tabung Oksigen 1 Set TIM
2. Bidai 1 Set TIM
3. Mitella 12 Buah TIM
Tas P3K/Medical Kit
(minimal berisi: kasa Panitia /
4. 1 Set
gulung 10 cm sebanyak TIM
2 buah, plester, gunting)
5. Selimut 1 Buah TIM
6. Tandu Lipat/LSB 2 Buah Panitia
7. Nomor Dada (Stiker) 1 Set Panitia
8 Stopwatch 2 Buah Panitia
9. Bendera Juri 2 Set Panitia
10. Peluit 2 Buah Panitia
11. Papan Jalan dan Spidol 4 Set Panitia

B. PERAN DAN TUGAS PESERTA


1. PESERTA NOMOR 1
a. Melakukan “TOSS” dengan Peserta Nomor 1 regu penyelamatan di titik yang
telah ditentukan.
b. Melakukan Cek Respon (Panggil, Tepuk bahu, Rangsang nyeri/tekan dada).
c. Melakukan Cek CAB (Circulation, Airway & Breathing).
d. Melakukan Pemasangan Masker Oksigen dengan benar (Facemask).
e. Melakukan Stabilisasi manual dengan benar (Kaki kanan).
f. Melakukan Pemasangan Safety Belt dibawah ketiak, pada panggul, paha, dan
pergelangan kaki dengan benar bersama dengan Peserta Nomor 2.
g. Memasang Selimut dengan benar bersama dengan Peserta Nomor 2.
h. Melakukan transportasi korban bersama Peserta Nomor 2 dan Regu Penyelamat
menuju garis FINISH dengan aman dan selamat.
i. Meletakkan korban dengan benar dan aman.

2. PESERTA NOMOR 2
a. Melakukan Pemasangan Oksigen dengan benar, Buka Kran tabung Oksigen,
Pasang selang Oksigen, Buka Kran Regulator Oksigen dan Test Oksigen.
b. Melakukan pembalutan luka dengan benar.
c. Melakukan Pengukuran Bidai dengan benar.
d. Pemasangan Mitela dengan benar.

14
e. Melakukan PMS (Pulsasi, Motorik dan Sensorik) sebelum pengikatan dengan
benar
f. Pulsasi atau mengecek denyut nadi (dorsalis pedis) dibagian pergelangan kaki
yang cedera.
g. Motorik atau mengecek respon gerak dengan cara menggerakkan jari kaki
korban.
h. Sensorik atau mengecek respon rasa dengan cara menanyakan apakah korban
merasakan sentuhan dibagian ujung jari) setelah pengikatan dengan benar.
i. Melakukan pengikatan bidai dengan benar (ikatan kuat/tidak kendor,
menggunakan simpul yang mudah dibuka).
j. Melakukan pengecekan PMS kembali.
k. Menyatukan 2 kaki yang cidera dengan yang sehat dengan benar.
l. Mengangkat dan Memindahkan korban ke atas tandu dibantu dengan Regu
Penyelamat dengan benar dan aman.
m. Melakukan Pemasangan Safety Belt dibawah ketiak, pada panggul, paha, dan
pergelangan kaki dengan benar bersama Peserta Nomor 1.
n. Mengamankan Tabung Oksigen.
o. Memasangkan Selimut.
p. Melakukan transportasi korban bersama Peserta Nomor 1 dan Regu Penyelamat
menuju garis finish dengan aman dan selamat.
q. Meletakkan korban dengan benar dan aman.

C. URAIAN KEGIATAN DAN PENILAIAN LOMBA P3K


1. URAIAN KEGIATAN
a. Kedua Peserta berada ditempat yang ditentukan dengan sudah mengenakan
APD sesuai ketentuan
b. Setelah Regu Pencarian korban meletakkan korban dititik/tempat yang
ditentukan Peserta Nomor 1 melakukan “TOSS” dengan Petugas Regu
Pencarian Korban Nomor 1
c. Peserta Nomor 1 melakukan Cek Respon (Panggil, Tepuk bahu, Rangsang
nyeri/tekan dada) pada korban
d. Peserta Nomor 1 melakukan Cek CAB (Circulation, Airway & Breathing)
e. Peserta Nomor 2 menyiapkan Tabung Oksigen dan dilakukan pemasangan
Masker Oksigen oleh Peserta Nomor 1
f. Peserta Nomor 1 melakukan Stabilisasi manual pada cedera patah tulang
dengan benar
g. Peserta Nomor 2 melakukan pembalutan luka dengan benar
h. Peserta Nomor 2 melakukan pengukuran bidai, pemasangan mitella, melakukan
pengecekan PMS (Pulsasi, Motorik & Sensorik) sebelum pengikatan
1) Pulsasi atau mengecek denyut nadi (dorsalis pedis) dibagian pergelangan
kaki yang cedera,
2) Motorik atau mengecek respon gerak dengan cara menggerakkan jari kaki
korban dan
3) Sensorik atau mengecek respon rasa dengan cara menanyakan apakah
korban merasakan sentuhan dibagian ujung jari) setelah pengikatan dengan
benar
i. Melakukan pengikatan bidai (ikatan kuat/tidak kendor, menggunakan simpul
yang mudah dibuka) dan pengecekan PMS (Pulsasi, Motorik & Sensorik)
setelah pengikatan sesuai prosedur
j. Peserta Nomor 2 mengikat 2 kaki korban yang cedera dan yang sehat dengan
benar
k. Mengangkat dan Memindahkan korban ke atas tandu dibantu dengan Regu
Penyelamat dengan benar dan aman
l. Kedua Peserta memasang Safety Belt pada korban dibawah ketiak korban,
pada panggul, paha, dan pergelangan kaki dengan benar
m. Mengamankan Tabung Oksigen
n. Memasangkan Selimut
o. Melakukan transportasi korban bersama Peserta Nomor 1 dan Regu
Penyelamat menuju garis finish dengan aman dan selamat
p. Meletakkan korban dengan benar dan aman
15
q. Waktu dihentikan setelah Peserta terakhir melewati garis Finish

2. PENILAIAN LOMBA P3K


a. Penggunaan APD.
b. Peserta Nomor 1 melakukan “TOSS” dengan Peserta Nomor 1 regu
penyelamatan pada titik yang telah ditentukan.
c. Pemeriksaan Korban dengan cara:
1) Cek Respon (Panggil, Tepuk bahu, Rangsang nyeri)
2) Cek CAB
a) Circulation (Cek Nadi Karotis)
b) Airway (Angkat dagu tekan dahi)
c) Breathing (Raba dada, lihat pergerakan dada)
d. Pemasangan Oksigen dengan cara:
1) Pasang selang oksigen
2) Buka kran tabung oksigen dengan benar dan aman
3) Buka kran regulator dengan ukuran 6-8 ml
4) Test oksigen (dirasakan di punggung tangan)
5) Pemasangan masker oksigen
e. Menutup luka dengan baik dan benar (Plester dan kasa/balut cepat).
f. Pembidaian dengan cara:
1) Stabilisasi manual dengan benar
2) Pengukuran bidai dengan benar
3) Pemasangan mitella dengan benar
4) Melakukan PMS sebelum pengikatan bidai dengan benar
5) Melakukan pengikatan bidai dengan benar
6) Melakukan PMS setelah pengikatan bidai dengan benar
7) Menyatukan 2 kaki yang cidera dengan yang sehat dengan benar
g. Transportasi korban dengan cara:
1. Mengangkat dan memindahkan korban ke atas tandu dibantu dengan tim
lomba penyelamat dengan benar dan aman
2. Pemasangan safety belt (dibawah ketiak, pada panggul, paha, dan
pergelangan kaki)
3. Mengamankan tabung oksigen
4. Memasang selimut pada korban
5. Melakukan transportasi korban bersama Peserta Nomor 1 dan Regu
Penyelamat menuju garis finish dengan aman dan selamat
6. Meletakkan korban dengan benar dan aman

16

Anda mungkin juga menyukai