Nama : Viola Aldia

NIM : 1032111054

6.1 1 PENDAHULUAN memperkenalkan termi- nologi dasar

yang digunakan untuk
menggambarkan deformasi rapuh,
Jatuhkan gelas di lantai ubin dan
untuk menjelaskan proses di mana
saksikan saat pecah menjadi puluhan
deformasi rapuh terjadi , dan untuk
bagian; Anda baru saja menyaksikan
menggambarkan kondisi fisik yang
contoh deformasi rapuh! Karena Anda
mengarah pada deformasi rapuh. Oleh
mungkin pernah membuat satu atau
karena itu, bab ini memberikan dasar
dua gelas (atau piring atau vas) dan
untuk pembahasan struktur rapuh yang
telah melihat bangunan, trotoar, atau
kami sajikan dalam Bab 7 dan 8.6.2 2
jalan yang retak, Anda sudah memiliki
perasaan intuitif tentang apa itu
deformasi rapuh . Di kerak atas Bumi,
KOSAKATA DEFORMASI
kira-kira 10 km kedalamannya, batuan
RAPUH
terutama mengalami deformasi rapuh,
menciptakan segudang struktur
Penelitian dalam beberapa dekade
geologis . Untuk memahami mengapa
terakhir telah mengubah cara para ahli
struktur ini ada, bagaimana mereka
geologi berpikir tentang deformasi
terbentuk di batuan kerak, dan apa
rapuh dan, sebagai akibatnya,
yang mereka katakan kepada kita
kosakata deformasi rapuh telah
tentang kondisi deformasi, pertama-
berevolusi. Oleh karena itu, untuk
tama kita harus belajar mengapa dan
menghindari kesalahpahaman, kita
bagaimana deformasi rapuh terjadi
memulai bab tentang deformasi rapuh
pada bahan pada umumnya. Tujuan
dengan mendefinisikan terminologi
kami dalam bab ini adalah untuk
kita. Tabel 6.1 merangkum definisi mungkin Anda temui saat membaca
istilah yang kami gunakan dalam artikel tentang topik ini. Ingatlah
membahas deformasi rapuh, dan bahwa beberapa kosakata deformasi
mencakup istilah tambahan yang rapuh adalah
 dengan mineral yang diendapkan dari
larutan hidro, itu adalah vena, dan jika
diisi dengan batuan (beku atau
sedimen) yang berasal dari tempat lain,
itu adalah tanggul. Sambungan adalah
rekahan alami pada batuan di mana
tidak ada perpindahan geser yang

G A M B A R 6.1 Seorang ahli geologi terukur. Karena kurangnya geser yang

mengukur patahan di singkapan, dekat Tuross terlibat dalam pembentukan
Point di pantai tenggara Australia. Batuan sambungan, sambungan juga dapat
yang mengalami rekahan lebih kuat
disebut retak atau patah tarik. Fraktur
merupakan batuan intrusi mafik berbutir halus
geser, sebaliknya, adalah fraktur
dan batuan yang lebih sedikit mengalami
rekahan merupakan batuan intrusi felsik mesoskopik di mana telah terjadi
berbutir kasar. perpindahan. Kadang-kadang ahli
geologi menggunakan istilah “retak
geser” daripada “patahan” ketika
kontroversial, dan Anda akan
mereka ingin menyiratkan bahwa
menemukan bahwa tidak semua ahli
jumlah perpindahan geser pada
geologi setuju dengan definisi yang
rekahan relatif kecil, dan bahwa
kami berikan. Deformasi getas
perpindahan geser menyertai
hanyalah perubahan permanen yang
pembentukan rekahan di sekali batu
terjadi pada bahan padat karena
utuh. Dalam Bab 7 kami menunjukkan
pertumbuhan patahan dan/atau karena
beberapa contoh rekahan dan urat pada
geser pada patahan setelah mereka
batuan alam. Dalam arti luas, sesar
terbentuk. Dengan definisi ini, fraktur
adalah permukaan atau zona di mana
adalah setiap permukaan
telah terjadi perpindahan terukur. Di
diskontinuitas, yang berarti permukaan
sebuah
di mana material tidak lagi terikat
(Gambar 6.1). Jika rekahan diisi
 Dalam pengertian yang lebih sempit,
para ahli geologi membatasi
penggunaan istilah patahan pada
permukaan rekahan yang telah
mengalami kelongsoran. Ketika
menggunakan definisi sesar yang
sempit ini, kami menerapkan istilah
zona sesar untuk merujuk pada pita
lebar terbatas yang melintasinya di
mana perpindahan dibagi di antara
banyak patahan yang lebih kecil, atau
ke zona batuan yang berbatasan
dengan patahan yang telah retak
selama patahan. . Bab 8 menunjukkan
banyak contoh sesar alam. Kami
menerapkan istilah zona geser untuk
pita lebar terbatas di mana regangan
geser ulet secara signifikan lebih besar
daripada di batuan sekitarnya.
Pergerakan di zona geser dapat
menjadi konsekuensi dari kataklasis
Fracture traceFracture tip
Fracture front
0
(retak terdistribusi, penghancuran, dan
geseran gesekan butir batuan atau
fragmen batuan), mekanisme
deformasi kristal-plastik (geser
dislokasi, panjat dislokasi), dan difusi.
Kami akan menyebutkan zona geser
kataklastik dalam bab ini, tetapi jenis
zona geser lainnya dibahas dalam Bab
12, setelah kami memperkenalkan
deformasi ulet (Bab 9).
Terlepas dari jenisnya, fraktur tidak
meluas tanpa batas ke segala arah
(Gambar 6.2). Beberapa patahan
memotong permukaan tubuh batuan,
sedangkan yang lain berakhir di dalam
tubuh. Garis yang mewakili
perpotongan rekahan dengan
permukaan tubuh batuan adalah jejak
rekahan, dan garis yang memisahkan
daerah batuan yang mengalami
rekahan dari
daerah
yang
belum
patah
adalah
bagian
depan
patahan.
Titik di
mana jejak
rekahan
berakhir
pada
permukaan
batuan
adalah
ujung
rekahan.
Dalam tiga
dimensi,
beberapa
patahan
memiliki
permukaan
yang tidak
beraturan
sedangkan
yang lain
memilki
geometri
yang
secara
kasar
menyerupa
i koin atau
bilah.
 6.2 AP
A
LIBERTY
1996

“Coin-
shaped”
fracture ITU
(a)
DE
FO
Fract RM
ure
front F
ASI
u
t
RA
u
r
PU
e
fr
H?
a
Untuk memahami deformasi getas kita perlu
ct
B
umelihat struktur atom bahan. Padatan terdiri
e
(b) redari atom atau ion yang terhubung satu sama
d
p
d lain melalui ikatan kimia yang dapat dianggap
la
i
nsebagai pegas kecil. Setiap ikatan kimia
n
ememiliki panjang kesetimbangan, dan sudut
g

antara dua ikatan kimia yang terhubung ke

p atom yang sama memiliki nilai kesetimbangan
l
a
(Gambar 6.3a). Selama regangan elastis, ikatan
n yang menahan atom bersama-sama di dalam
e
benda padat meregang, memendek, dan/atau
menekuk, tetapi tidak putus (Gambar 6.3b)!
Ketika stres dihilangkan, ikatan kembali ke
“Blade-
kondisi keseimbangannya dan regangan elastis
shaped”
fracture menghilang. Dengan kata lain, regangan elastis
dapat dipulihkan dari Bab 5
sepenuhnya. Ingat

F I G U R E 6. 2 (a) A block diagram that this elastic property of

illustrating that a fracture solids explains the propa-
gation of earthquake waves
surface terminates within the limits of a
rock body. The top surface of the though Earth.
block is the ground surface; erosion Rocks cannot accumulate
exposes the fracture trace. Note that large elastic strains; you
the trace of the fracture on the ground certainly cannot stretch a rock
surface is a line of finite length (with a to twice its original length and
fracture tip at each end). The arrows expect it to spring back to its
indicate that this particular fracture original shape!
grew radially outward from an origin,
labeled O, the dot in the center of the
fracture plane. (b) A blade fracture E Fracture
which has propagated in a l

sedimentary layer and terminates at a

s
the bedding plane.
t
i
c
i
t
y

F I G U R E 6 .3 illustrating and
 what is meant bre
A sketch by stretching akin
lb
g of atomic B
r
bonds. The
e
chemical bonds a
are represented k

by springs and
the atoms by
spheres. (a) Four
atoms arranged in
a lattice

at equilibrium.
(b) As a
la = undistorted length
' <
consequence of
stretching of the 

lattice, some
bonds stretch

and some
shorten, and the
angle

between pairs la' = l

of bonds distorted a

length '
changes. (c) If
the bonds are >

stretched too
far, they break, l
a

l
b

'

<
l b

and elastic (a) (b)

(c)
strain is
released.
'

lb ' lb