INFORMATION SHEETS
BIDANG LOMBA
MOULD MAKING
LEMBAR INFORMASI
Bidang Lomba
MOULD MAKING
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
II. Tujuan
III. Peserta
A. Lingkup Lomba
C. Aspek-aspek Penilaian
SKOR
I Aspek Keterampilan
1 Ketepatan ukuran 50 50
II Sikap Kerja
3 Bahan tambahan 5 5
Jumlah
100
Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi dari seluruh nilai
para peserta lomba. Apabila ada juara lomba yang memiliki nilai akhir yang
sama maka pertama akan diperhitungkan kecepatan menyelesaikan tugas-
tugas. Seandainya setelah diperhitungkan kecepatannya ternyata nilai masih
sama maka akan diadakan tes wawancara oleh setiap juri.
Para Juara ditentukan langsung oleh Juri meliputi: Juara I, II dan III
Selain para juara maka seluruh peserta mendapat penghargaan dari panitia
penyelenggara.
Pembimbing diharapkan :
1. Mendampingi peserta pada saat ‘technical meeting’.
2. Mengisi daftar hadir yang disediakan Panitia.
3. Menjaga ketertiban dan ketenangan dalam pelaksanaan lomba.
4. Membantu peserta yang dibimbingnya apabila terjadi gangguan kesehatan.
5. Tidak membantu peserta pada saat lomba berlangsung.
Peserta diharapkan :
a. Hanya satu orang yang menjadi peserta mewakili propinsi dengan Surat
Penunjukkan dari Dinas Pendidikan Propinsi. Tidak dibenarkan peserta
diganti di saat tengah lomba berlangsung.
b. Peserta harus hadir pada saat ‘technical meeting’.
c. Peserta harus sudah hadir 15 menit sebelum test dimulai.
d. Wajib mengisi daftar hadir pada saat setiap jenis lomba yang diadakan.
e. Berpakaian kerja yang rapi, diharapkan hanya memakai identitas nomor
peserta dari panitya.
f. Tidak diperbolehkan membawa buku/catatan/HP di ruang ujian.
g. Mengerjakan tugas dengan menggunakan pena/ballpoint, dan pensil untuk
design.
h. Tidak diperbolehkan menggunakan tipp-ex untuk menghapus kesalahan.
Kesalahan hendaknya dicoret pada kata/angka yang salah dan ditulis
kata/angka yang benar.
i. Untuk alasan kesehatan peserta diperbolehkan membawa makanan kecil
dan minuman ke dalam ruang ujian.
j. Perlengkapan yang harus dibawa oleh peserta :
1. Pensil mekanik /trekpen , (disarankan lebih dari satu)
2. Penggaris,
3. Penghapus (bukan tipp-ex).
4. Kalkulator min. 12 digit.
k. Mematuhi tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia atau juri, apabila
melanggar maka akan dikenakan sanksi.
X. Pendaftaran
Pendaftaran melalui :
Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan diinformasikan
pada waktu rapat teknis (technical meeting).
SAFETY RULE
LOMBA KETERAMPILAN SISWA BIDANG MOULD MAKING
NO SAFETY POINT KETERANGAN
5 Peserta dilarang
berkomunikasi dengan orang
lain selama pertandingan
berlangsung,kecuali setelah
mendapatkan ijin dari orang
yang ditunjuk/juri.
30 menit
Briefing dan Penjelasan
15 menit 15 menit
1 Jam 30 menit
6 jam
75 menit
Proses Machining
Polishing Proses Merapikan Alat/4S
/Milling dan polishing
15 menit
Proses milling
Catatan :
Dengan melihat bagan di atas dapat diketahui bahwa,proses yang terdapat dalam mould making ada 5 proses ,mulai dari
design,machining,polishing,assembly dan juga injeksi.Sedangkan pertandingan yang akan dilaksanakan di Palembang
tidak mengambil secara keseluruhan proses dalam mould making, akan tetapi mengambil sebagian proses saja yang bisa
mewakili dalam proses mould making (pembuatan cetakan).
5 Persiapan istirahat & 5R Mesin 12:00 12:15 (0:15) 15:30 15:45 (0:15)
WAKTU
STEP KEGIATAN DURASI
MULAI SELESAI
WAKTU
STEP KEGIATAN DURASI
MULAI SELESAI
N
MATERI SUB MATERI WAKTU TUJUAN MATERI URAIAN MATERI
O
Membaca gambar Setiap peserta menerima satu
2D dan 3D modul/tugas kerja yang berisi
Peserta mampu membuat gambar kerja gambar part/produk plastik
Mengoperasikan
(design mould)berdasarkan gambar part dan gambar material serta
software Inventor gambar assembly-nya,
plastik .
Menentukan berdasarkan gambar itu
koordinat (x dan y ) peserta harus membuat
1 DESIGN 90 Menit “gambar design”(fix mould
dan move mould ) yang
Menghitung Untuk menentukan ukuran mould kemudian digunakan sebagai
penyusutan dengan berpatokan pada ukuran part panduan untuk pembuatan
(plastik) plastik yang diinginkan. mould dengan manggunakan
mesin frais/milling
conventional.
Safety Memahami standard safety yang
berlaku.
Bekerja dengan step/langkah kerja
Membuat step kerja yang benar dengan cepat dan tepat Setiap peserta harus membuat
Menyetel/seting ragum sendiri untuk model mould sesuai dengan
Setting ragum/vise proses milling. gambar desain yang telah
dibuat,mulai dari setting
MACHINERY Peserta mampu : ragum, proses machining
2 6 Jam *Mengoperasikan mesin frais/milling kasar hingga proses machining
Milling dengan dengan baik. finishing ,drilling dan reamer
cutter *Memilih peralatan apa saja yang dengan tanpa mengabaikan
endmill,drilling,dan diperlukan,seperti cutter dll. point-point safety dan juga
reamer *Menggunakan peralatan ukur.( Micro step/langkah kerja yang benar.
meter,Sigmat dll )
*Mengaplikasikan gambar kerja ke
benda kerja.
3 POLISHING Polishing dengan Peserta mampu melakukan proses Polishing menggunakan
batu gosok Polishing benda kerja menggunakan amplas dan batu gosok hingga
75 Menit polishing tools (amplas ,batu bekas machining hilang.
Polishing dengan
amplas gosok,dll ).
4 ASSEMBLY Merakit semua Peserta mampu merakit seluruh Perakitan disesuaikan dengan
komponen mould 15 Menit komponen mould sesuai dengan gambar gambar assembly.
assembly.
INFORMATION SHEET
LKS NASIONAL KE XXIII 2015
8 9 10
BASIC STRUCTURE OF INJECTION MOLD 13
5 7
2-Plate Type Part /Product 3 4 6
2
Fixed Die
Parting Line
Moveable Die
Nittan Pin
Ejector Pin 12
11
Coil Spring
Shoulder Bolt
14
Gambar Potongan
FRONT VIEW
Komponen Mould
1 Ejector Pin
Khumarudin
LOMBA KOMPETENSI SISWA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT NASIONAL XXIII-2015
SOAL
BIDANG LOMBA
MOULD MAKING
1. Berdo’a.
2. Perhatikan gambar kerja,lihat ukurannya dengan teliti dan pahami dengan baik.
3. Lakukan proses desain mould pada kertas yang disediakan.
4. Gunakan alat bantu yang sesuai ,kalkulator ,dll.
5. Penyusutan ukuran yang ditetapkan adalah 0,45 % (mengacu pada standard world
skills international untuk jenis material GPPS ,General Purpose Poly Styrene).
6. Lakukan penghitungan penyusutan plastik untuk menentukan ukuran model mould,
dengan cara :
Misal ukuran panjang part plastik 100 mm,dengan penyusutan 0,45%.Maka ukuran
mould yang harus dibuat adalah 100 + (100x0,0045) = 100,45 mm.
7. Rencanakan alat yang akan digunakan pada saat proses machining.
8. Rencanakan metode atau cara yang akan ditempuh dalam proses machining.
1. Berdo’a.
2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
3. Lakukan pengecekan mesin,alat dan bahan yang akan digunakan.
4. Laporkan kepada juri ketika terdapat ke-abnormalan dalam mesin, alat, maupun bahan
yang akan digunakn untuk praktek.
5. Gunakan peralatan safety sbb :
Peserta wajib membawa peralatan safety dari sekolahnya masing-masing ,yaitu:
* Seragam kerja lengan pendek
* Sepatu safety ,bukan sepatu sport
* Kacamata safety
* Penutup kepala (topi)
PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL PRAKTEK (MACHINING) LKS 2015
1. Berdo’a.
2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
3. Lakukan pengecekan mesin,alat dan bahan yang akan digunakan.
4. Laporkan kepada juri ketika terdapat ke-abnormalan dalam mesin, alat, maupun bahan
yang akan digunakn untuk praktek.
5. Gunakan peralatan safety sbb :
Peserta wajib membawa peralatan safety dari sekolahnya masing-masing ,yaitu:
* Seragam kerja lengan pendek
* Sepatu safety ,bukan sepatu sport
* Kacamata safety
* Penutup kepala (topi)
Jika ada peserta yang tidak mengenakan alat safety seperty yang tercantum
diatas maka tidak diijinkan mengikuti pertandingan.
6. Mesin milling yang digunakan adalah mesin milling conventional yang dilengkapi
dengan DRO ( Menunggu kepastian dari Workshop Supervisor )
7. Pekerjaan yang dilakukan adalah milling dengan endmill,drilling dan reamer untuk
membuat lubang ejector pin.
8. Ejector pin akan disiapkan panitia dimana panjang ejector pin sudah ditetapkan.
9. Peserta boleh (dianjurkan) membawa peralatan sendiri :
a. Alat ukur : mirometer,depth micro ,siku, mistar,sigmat (vernier caliper),dial
indicator ,magnetic stand,height gauge,stopwatch,kalkulator.
b. Alat potong :cutter endmill roughing,cutter endmill finishing,drill ,drill
center ,reamer.
c. Hand tools :kikir ,gergaji tangan.
d. Poishing tools : batu gosok, amplas, alat bantu gosok.
Catatan : Setelah selesai pembuatan mould,semua komponen dirakit sesuai dengan gambar
assembly ,proses injeksi tidak dilakukan.
PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL TEORI ( DESAIN) LKS 2015
1. Berdo’a.
2. Perhatikan gambar kerja, lihat ukurannya dengan teliti dan pahami dengan baik.
3. Gambar kerja yang diberikan terdiri dari :Gambar assembly,gambar per bagian ,dan
gambar part plastik.
4. Lakukan proses desain mould dengan menggunakan software Inventor 2012.
5. Gambar yang dibuat /digambar hanya bagian yang akan diproses machining saja.
6. Gambar yang akan dinilai adalah gambar fix mould dan move mould,jadi setelah
selesai desain kedua gambar tersebut harus diprint dan diserahkan ke juri.
Gambar yang tidak menggunakan software inventor ,nilai maksimum adalah 50% dari
nilai gambar yang menggunakan software inventor.
7. Ukuran harus dicantumkan dengan jelas yaitu : ukuran utama,ukuran tambahan dan
posisi ejector pin.
8. Gunakan alat bantu yang sesuai ,kalkulator ,dll.
9. Penyusutan ukuran yang ditetapkan adalah 0,45 % (mengacu pada standard world
skills international untuk jenis material GPPS ,General Purpose Poly Styrene).
10. Lakukan penghitungan penyusutan plastik untuk menentukan ukuran model mould,
dengan cara :
Misal ukuran panjang part plastik 100 mm,dengan penyusutan 0,45%.Maka ukuran
mould yang harus dibuat adalah 100 + (100x0,0045) = 100,45 mm.
11. Rencanakan alat yang akan digunakan pada saat proses machining.
12. Rencanakan metode atau cara yang akan ditempuh dalam proses machining.
Note:
1. Ukuran utama
2. Ukuran tambahan
3. Posisi Ejector Pin
4. Gambar Proyeksi
5. Gambar Potongan
Move Mould Fix Mould
Part Jatuh
Ejector pin mendorong part
TECHNICAL DISCRIPTION
1.Nama dan Definisi Cabang Pekerjaan
1.2. Pada cabang pertandingan ini dilakukan pekerjaan membuat die/cetakan dari besi (SS41 atau yang
sejenis ) yang digunakan untuk pembuatan produk dari bahan plastik ,sesuai dengan gambar kerja yang
ada. Pembuatannya adalah dengan menggunakan bahan baku komersil yang ada dipasaran.Tapi dalam
hal ini tidak dibuat untuk mencetak plastic melainkan hanya membuat model cetakannya saja, dalam
pembuatannya tetap memperhitungkan faktor sifat penyusutan dari pada plastik( shrinkage).Bahan
diatas lebih lunak dibanding bahan untuk injection ( di Industri Mould ).
1.3 Uraian definisi/materi teknis dari cabang pekerjaan ini harus diumumkan kepada seluruh peserta
pertandingan.
2.1 Tugas kerja yang dipertandingkan ini adalah terdiri dari pekerjaan praktikal berdasarkan orientasi
pemikiran dan tindakan daripada tugas dan proses pekerjaan untuk perancangan, pembuatan dan proses
machining (dengan mesin milling conventional ),polishing dan perakitan (assembly).
2.2 Pengetahuan dasar mengenai Plastik Molding adalah sebagaimana berikut ini:
> Prinsip dasar pembuatan dan perancangan Mould/cetakan besi.
> Pengetahuan praktikal mengenai pekerjaan machining dengan mesin milling conventional untuk
membuat model dengan memperhatikan penyusutan plastic.
> Pengetahuan praktikal mengenai proses polishing permukaan model untuk menghilangkan bekas
cutter proses machining.
> Pengetahuan nama-nama dan fungsi komponen mould.
> Merakit seluruh komponen mould.
2.3 Tugas kerja yang dipertandingkan adalah secara sistem modul dimana peserta akan
mempertandingkan 1(satu) modul yang dikerjakan dalam 2 hari bila hanya terdapat 1 shift atau 3 hari
bila ada 2 shift.Tugas kerja( gambar bisa berubah 30%)dari gambar yang sudah diedarkan
penyelenggara /panitia .Dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu.
2.4 Pembimbing dari masing-masing sekolah membantu dan memberi pengarahan kepada anak didiknya
Serta strategi pertandingan pada waktu briefing dan memperlancar jalannya lomba.
3. Kemampuan Praktikal
3.1 Tujuannya adalah untuk melakukan simulasi dunia industri yang sebenarnya, dimana produsen
Mould akan menerima permintaan dari konsumen untuk pembuatan prototipe dari Mould yang
digunakan untuk injeksi molding produk plastik sesuai dengan keinginan konsumen. Materi spesifikasi
permintaan dari konsumen adalah untuk produk plastik hasil injeksi dan die/mould besi, dimana untuk
pelaksanaan proses produksi secara keseluruhan adalah dibawah pengawasan produsen.
Berdasarkan hal tersebut diatas, peserta akan bekerja secara individual untuk pelaksanaan proses-proses
pekerjaan sebagaimana tersebut dibawah ini:
3.2 Gambar kerja produk plastik, dan gambar kerja bahan baku yang diperlukan untuk pembuatan
Mould akan diberikan.Peserta dapat menggambar pada format gambar kerja pada saat
merancang.Mengenai dimensi utama (dimensi yang menjadi materi penilaian), tuliskan dimensi yang
menjadi target, dan presentasikan (tambahkan lampiran pada lembar kertas lain)
Berdasarkan gambar kerja produk plastik yang diterima,peserta akan merancang pembuatan
Mould-nya dengan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana dibawah ini:
Komposisi, dimensi dan lay out Die
Kalkulasi persentasi tingkat penyusutannya.
3.3 Patuhi Peraturan Standar Keselamatan dari pada penyelenggara pada saat mengoperasikan
mesin-mesin.
3.4 Peserta pertandingan diberikan waktu untuk memahami proses dan bahan baku kerja. Apabila proses
kerja yang harus dilaksanakan ada kesulitan, maka penyelenggara akan menugaskan seseorang untuk
memberikan penjelasan mengenai proses kerja tersebut selain tugas kerja. Selain itu, setiap peserta juga
akan diberikan waktu untuk berlatih (Familiarisasi pada saat Technical Meeting ).
4. Prosedur Pertandingan
4.1 Sehubungan dengan rencana untuk memperkecil tempat pertandingan, maka peserta pertandingan
akan dibagi kedalam 2 hari,shift. 1 Shift bisa dilakukan apabila alat – alat nya mencukupi.
4.2 Sebelum pertandingan dimulai, kepada setiap peserta akan didistribusikan jadwal waktu
penyelesaian kerja untuk setiap modulnya, termasuk jadwal terperincinya.
4.3 Pertandingan akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari pertandingan. Modul akan diselesaikan dalam
waktu 2(dua) hari, dimana penilaian akan dilaksanakan dengan cara setiap peserta akan diberikan nilai
100point kemudian akan dikurangi dengan minus point dari hasil benda kerja masing – masing peserta.
4.4 Bila waktu pertandingan dibagi kedalam 2 (dua) shift, maka staf/ panitia penyelenggara harus
menentukan jadwal waktu bis ataupun sarana transportasi lainnya dengan mempertimbangkan waktu
buka dan tutupnya dari tempat pertandingan dan juga kantin/restoran.
4.5 Sehubungan dengan penentuan jadwal waktu dan alokasi shift pertandingan, Ketua Tim Juri harus
mengusahakan agar waktu mulai pertandingan shift ke-1 dan waktu berakhirnya pertandingan shift ke-2
harus diusahakan sesuai dengan jam kerja daripada tempat/lokasi pertandingan.
4.6 Rotasi shift diganti per hari. Grup 1 adalah Shift ke- 1 pada hari pertama ,dan pada hari kedua
diganti menjadi shift 2,begitu sebaliknya,Grup 2 adalah shift ke-2 pada hari pertama, dan diganti shift
ke-1 pada hari kedua.
4.7 Selama waktu bebas/free time, pada saat menonton para peserta yang sedang bertanding ada
kemungkinan peserta mendapatkan petunjuk sehingga menjadi keuntungan bagi peserta tersebut. Untuk
menghindari hal tersebut, pada waktu bebas/free time, peserta DILARANG untuk mendekati area
/lokasi pertandingan Mould Making sejak 5 (lima) menit sebelum pertandingan dimulai.Apabila tidak
mengindahkan akan mendapatkan sangsi berupa teguran sampai pada tidak mengikuti/meneruskan
lomba .Apabila pertandingan dilakukan dengan shift.
4.8 Mempersiapkan bahan baku kerja cadangan untuk setiap peserta. Untuk setiap Modul/Tugas Kerja
(selama 3 hari), masing-masing peserta hanya dapat mengajukan permohonan 1(satu) buah bahan baku
kerja cadangan (seperti untuk Fix dan move moulding)
Peserta akan mendapatkan pengurangan nilai apabila mereka menerima bahan baku kerja cadangan.
4.9 Selama pertandingan berlangsung,Juri yang bertugas, akan mengawasi arena pertandingan untuk
menjaga Keselamatan Kerja dan sportifitas Pertandingan.Juri tersebut dapat melakukan interfensi
kedalam pekerjaan peserta apabila diperlukan. Selain itu,Juri tersebut juga harus mengawasi agar tidak
ada peserta dari Shift ke-2 yang mendekati area lokasi pertandingan untuk mendapatkan petunjuk yang
dapat menjadi keuntungan bagi peserta tersebut.
4.10 Peserta dapat meminta bantuan kepada para Juri yang melakukan pengawasan/patroli apabila
terjadi kerusakan atau kelainan pada mesin-mesin dan peralatan dsb. Tetapi, para Juri tersebut tidak
dapat memberikan bantuan yang berhubungan dengan penyelesaian Tugas Kerja.Juri-juri tersebut hanya
dapat memberikan bantuan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kelainan/kerusakan pada
pergerakan mesin-mesin dan peralatan saja.
4.11 Sebelum dan selama pertandingan berlangsung, para Juri akan memeriksa area kerja dan kotak
peralatan kerja (tool box) dari setiap peserta. Apabila peralatan kerja yang dilarang untuk dibawa
ditemukan, maka Juri akan menyita peralatan tersebut.
4.12 Peserta akan diberikan gambar dan bahan baku kerja serta waktu yang cukup (misalnya sekitar 15
menit) untuk dapat menganalisa gambar dan bahan baku kerja tersebut.
Dalam waktu yang diberikan tersebut, peserta diperbolehkan untuk bertanya mengenai hal-hal yang
kurang jelas atau meminta tindakan penanggulangan apabila ada kesalahan pada bahan baku kerja yang
diterima.
Selain itu, peserta juga diperbolehkan untuk memulai persiapan peralatan kerja, tetapi untuk set-up
mesin/alat-alat dan perhitungan/kalkulasi belum dapat dimulai.
Pertandingan akan dimulai setelah waktu analisa tugas kerja berakhir.
4.13 Setelah waktu pertandingan yang telah ditentukan berakhir, para Juri akan mengumpulkan Produk,
memberikan penomoran untuk setiap peserta dan melakukan proses penilaian/penjurian.
Tidak ada tambahan nilai untuk peserta walaupun mereka dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat
dari pada waktu kerja yang telah ditentukan.
5.Contoh Penilaian/Penjurian Tugas Kerja yang dipertandingkan
OB J E C T IVE
Ang ka Deduks i
B ag ian Ukuran Max Min Has il Ukur
Mas uk tol. ±0,02≥tol. ±0,04≥tol. ±0,05≥tol. >0,05
P anjang 1 +0,05 -0.05 0 -1 -2 -3 -5
P anjang 2 +0,05 -0.05 0 -1 -2 -3 -5
Lebar 1 +0,05 -0.05 0 -1 -2 -3 -5
Lebar 2 +0,05 -0.05 0 -1 -2 -3 -5
K erataan/P arting Line +0,02 -0.02 0 -1 -2 -3 -5
Tinggi S etelah Mas uk tol. K eluar tol.
50 48
F IX As s embly 1 0 -5
Tinggi S etelah Mas uk tol. K eluar tol.
50 48
As s embly 2 0 -5
Mas uk tol. K eluar tol.
P anjang model +0,02 -0.02 0 -5
Lebar model +0,02 -0.02 0 -5
Tinggi model +0,02 -0.02 0 -5
Mas uk tol. ±0,02≥tol. ±0,04≥tol. ±0,05≥tol. >0,05
P anjang 1 +0,05 -0.05 0 -1 -2 -3 -5
P anjang 2 +0,05 -0.05 0 -1 -2 -3 -5
Lebar 1 +0,05 -0.05 0 -1 -2 -3 -5
Lebar 2 +0,05 -0.05 0 -1 -2 -3 -5
K erataan/P arting Line +0,02 -0.02 0 -1 -2 -3 -5
Tinggi S etelah Mas uk tol. K eluar tol.
MOVE 50 48
As s embly 1 0 -5
Tinggi S etelah Mas uk tol. K eluar tol.
50 48
As s embly 2 0 -5
Mas uk tol. K eluar tol.
P anjang model +0,02 -0.02 0 -5
Lebar model +0,02 -0.02 0 -5
Tinggi model +0,02 -0.02 0 -5
S UB T OT AL NIL AI DE DUK S I 1
S UB J E C T IVE
IT E M Minus P oint J ml/item T otal Minus P oint K eterang an
B ari/B urr -0.5
C utter mark -0.5
S c ratc h -0.5
K es ikuan -0.5
B ahan T ambahan -5
B enda kerja jatuh -3
Alat jatuh -3
S UB T O T AL NIL AI DE DUK S I 2
A.Sesuai standarisasi penilaian, ada beberapa lokasi/titik yang ditentukan sebagai dimensi primer/ utama
(contoh︰ tebal dinding, lebar, tinggi dsb).Dimensi-dimensi ini harus terindikasi dengan jelas pada soal
Tugas Kerja dan harus diberitahukan kepada seluruh peserta
B.Tim Juri akan memeriksa langsung dengan pandangan mata kulitas permukaan daripada benda kerja
C.Penilaian mengenai Burr/Bari merupakan hal yang sangat penting dalam proses pemeriksaan kualitas
Produk Plastik.( dalam hal ini tidak dilakukan karena tidak membuat produk plastic)
E . Sesuai standarisasi penilaian, menentukan lokasi dimensi utama penilaian pada bagian/komponen
yang diproses dengan penggunaan mesin (misalnya mengenai dimensi/ukuran dari maximum head
clearance/nuki koubai, cavity plate/koutei gata dengan mempertimbangkan ukuran penyusutannya).
Standardisasi ini harus diinformasikan kepada peserta.Untuk bagian terperinci lainnya tidak menjadi
obyek dari penilaian.
F. Workshop Sopervisor akan menyediakan cukup bahan baku kerja cadangan yang digunakan untuk
proses kerja dengan mesin. Untuk setiap tugas/modul Kerja (2 hari), peserta hanya dapat mengajukan
permohonan untuk 1 (satu) buah bahan baku kerja cadangan
Untuk dipergunakan peserta, menetapkan satu area penempatan mesin/material untuk pengukuran,
penyesuaian/adjustment seperti berikut ini:
6.3 Peralatan yang digunakan untuk proses penilaian ( lihat daftar pengguaan alat ukur)
7.Bahan Baku Kerja
Bahan Baku untuk benda kerja adalah SS41 yang sudah digrinding terdiri dari :
> Fix Mould 1 pcs
> Move Mould 1 pcs
> Adaptor Plate 2 pcs (Untuk Fix dan Move Mould)
> Ejector Plate 2 pcs ( Upper dan Lower )
> Return Pin 2 pcs
> Ejector Pin Sesuai kebutuhan
> Socket Bolt 10 pcs
> Coil Spring 2 pcs
> Shoulder Bolt 2 pcs
8.1 Peserta boleh (dianjurkan) membawa sendiri aneka-ragam peralatan kerja yang dibutuhkan untuk
pembuatan Mould yang
Mengacu pada petunjuk mengerjakan soal Praktek .
90
A 89
A
90
37,5 37,5
89
CB2 CB3 20 20
3 NP1 RP 3 A
B
CB2 CB2
39
CB1 CB1 CS
34
34
20
SB CB3
CS
( 4.67)
B B
90
59
93,5
RP RP
93,5
90
20
3
CS
34
34
CB3 SB
39
CB1 CB1 SB
CB2 CB2
RP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Ra 25 Ra 1.6 Ra 0.8
A A
5x45
9.5x45
Ra 1.6
B B
Un-chamferable Un-chamferable
0,01
(44,5)
(Tidak perlu di Chamfer) (Tidak perlu di Chamfer)
34
39
3 0,05
0,05
93,5
2
( 3,35)
C C
0,01
34
Ra 1.6
39
49
5
6 H7
2x45 2x45 G
Ra0.8
D D
Ra0.8
17,5 17,5
7
G
89
10 0,01
Note:
1. The corner parts shall be C0.5 unless otherwise indicated.
( Sudut-sudut komponen harus dichamfer C0.5 kecuali ada
E instruksi lebih lanjut. E
6,5
6,5
11
F SKILL : MOULD MAKING F
SCALE : 1 : 1 DATE : 11-03-2015 PAPER : A3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
G
Ra25
2 Ra6.3 Ra1.6 Ra0.8
A A
Ra 6.3
Un-chamferable ( Arround )
Tidak perlu di chamfer ( sekeliling )
1
0.
5
7. 9,5
B 5x45 G B
9,5
Ra 0.8
(45)
0,01
Un-chamferable
Ra 1.6 Tidak perlu di chamfer
34
39
3,8 0,05
C C
0,01
0,5
90
2
( 4,67)
0,01
Ra 1.6
34
0,01
39
6 H7
45
D D
5x45
Ra 0.8
5x45
G
17,5 17,5
10
Ra 0.8
4xM6,15deep G
DATUM 45 0,01 G Ra 0.8
G
SURFACE 25 0,01
Ra 0.8
90 0,01
Note:
E The corner parts shall be C0.5 unless otherwise indicated. E
Sudut-sudut komponen harus di chamfer C0.5 kecuali ada instruksi lain.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
G
Ra25 Ra0.8
4
A A
35 35
6,5
9.5x45 5x45
2xM6
6,5
11
B B
(44,5)
2x 9
34
20
20
93,5
20
20
34
C C
49
2x 17.5
Ra 0.8
2x45 Ra 0.8
2x45
G
17,5 17,5
D 10 0,01
D
35 35
37,5 37,5
89
E Note : E
1. The corner parts shall be C0.5 unless otherwise indicated.
Sudut-sudut komponen harus di chamfer C0.5 kecuali ada instruksi lain.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
G
Ra25
3 Ra 6.3 Ra1.6 Ra0.8
A Un-chamferable ( Around )
A
Tidak perlu di chamfer (sekeliling )
9,5
9,5 G
5x45 Ra 0.8
B B
7.
Ra 6.3
5
0.
34
1
0,01
8 +0,02
0
90
C Ra 1.6 C
34
0,01
45
Ra 0.8
G
G
5x45 G
5x45 Ra 0.8
Ra 0.8 35
17,5 17,5
D DATUM D
Ra 0.8
SURFACE
G
4xM6,15 deep
90 0,01
G
Ra 0.8
E Note : E
1. The corner parts shall be C0.5 unless otherwise indicated.
Sudut-sudut komponen harus di chamfer 0,5 kecuali ada instruksi lain.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
G
6 Ra25 Ra0.8
A A
B B
20
59
20
C C
11
6,5
Ra 0.8
6,5 G
G
20 20
Ra 0.8
2x 14
35 35
10 0,01
D 89 D
Note :
1. The corner parts shall be C0.5 unless otherwise indicated.
E ( Sudut-sudut komponen harus dichamfer C 0.5 kecuali ada instruksi lain ) E
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
G
Ra 6.3 Ra 0.8
5
A A
35 35
2x 9 2x 17.5
B B
2xM6
20
20
59
20
20
C G C
Ra 0.8
Ra 0.8
G
20 20
10 0,05
35 35
89
8 +0,02
0 Note:
E 1. The Corner parts shall be C0.5 unless otherwise indicated
E
4,2 (Sudut-sudut komponen harus di chamfer C0.5 kecuali ada instruksi lain.
10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10