SDGs Paluta
SDGs Paluta
1.5 Pada tahun 2030,membangun ketahanan 1.5.1* Jumlah Korban Meninggal, Orang
masyarakat miskin dan mereka yang berada hilang, dan terkena dampak
dalam kondisi rentan, dan mengurangi bencana per 100.000 orang.
kerentanan mereka terhadap kejadian ekstrim
terkait iklim dan guncangan ekonomi, sosial,
lingkungan, dan bencana 1.5.1.(a) Jumlah lokasi penguatan Desa/ Kel
pengurangan resiko bencana
daerah.
1.5.1(b) Pemenuhan kebutuhan dasar KK
korban bencana sosial
1.a Menjamin mobilisasi yang signifikan terkait 1.a.2* Pengeluaran untuk layanan %
sumber daya dari berbagai sumber, termasuk pokok (pendidikan, kesehatan
melalui kerjasama pembangunan yang lebih baik, dan perlindungan social)
untuk menyediakan sarana yang memadai dan sebagai persentase dari total
terjangkau bagi negara berkembang, khususnya belanja pemerintah
negara kurang berkembang, untuk
melaksanakan program dan kebijakan
mengakhiri kemiskinan di semua dimensi
TUJUAN 2. 2.1 Pada tahun 2030, menghilangkan kelaparan dan 2.1.1* Prevalensi ketidakcukupan %
MENGHILANGKAN menjamin akses bagi semua orang, khususnya konsumsi pangan (Prevalence
KELAPARAN, MENCAPAI orang miskin dan mereka yang berada of undernourishment)
KETAHANAN PANGAN DAN dalam kondisi rentan, termasuk bayi, terhadap
GIZI YANG BAIK, SERTA makanan yang aman, bergizi, dan cukup
MENINGKATKAN PERTANIAN sepanjang tahun.
BERKELANJUTAN 2.1.1(a) Prevalensi kekurangan %
gizi (underweight) pada
anak balita
TUJUAN 3. MENJAMIN 3.1 Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka 3.1.1* Angka Kematian Ibu (AKI) . Orang
KEHIDUPAN YANG SEHAT kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000
DAN MENINGKATKAN kelahiran hidup. 3.1.2* Proporsi perempuan pernah %
KESEJAHTERAAN SELURUH kawin umur (15-49) tahun
PENDUDUK SEMUA USIA yang proses melahirkan
terakhirnya ditolong oleh
tenaga kesehatan terlatih
3.2 Pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi 3.2.1* Angka Kematian Balita Orang
baru lahir dan balita yang dapat dicegah, dengan (AKBa) per 1.000 kelahiran
seluruh negara berusaha menurunkan Angka hidup.
Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per
3.2.2* Angka Kematian Neonatal Orang
1.000 KH (Kelahiran Hidup) dan Angka Kematian
(AKN) per 1000 kelahiran
Balita 25 per 1.000.
hidup
3.2.2. (a) Angka Kematian Bayi (AKB) Orang
per 1000 kelahiran hidup.
3.4 Pada tahun 2030, mengurangi hingga sepertiga 3.4.1 (a) Persentase merokok pada %
angka kematian dini akibat penyakit tidak penduduk umur ≤18 tahun
menular, melalui pencegahan dan pengobatan,
serta meningkatkan kesehatan mental dan
3.4.1 (b) Prevalensi Tekanan Darah %
kesejahteraan.
Tinggi
3.4.1 (c) Prevalensi obesitas pada %
penduduk umur > 18 tahun
3.4 Pada tahun 2030, mengurangi hingga sepertiga
angka kematian dini akibat penyakit tidak
menular, melalui pencegahan dan pengobatan,
serta meningkatkan kesehatan mental dan
kesejahteraan.
3.7 Pada tahun 2030, menjamin akses universal 3.7.1 Proporsi perempuan usia %
terhadap layanan kesehatan seksual dan reproduksi (15-49 tahun)
reproduksi, termasuk keluarga berencana, atau pasangannya yang
informasi dan pendidikan, dan integrasi memiliki kebutuhan keluarga
kesehatan reproduksi kedalam strategi dan berencana dan menggunakan
program nasional. alat kontrasepsi metode
modern.
3.9 Pada Tahun 2030, secara signifikan mengurangi 3.9.3 Angka kematian akibat %
jumlah kematian dan kesakitan akibat bahan keracunan.
kimia berbahaya, serta polusi dan kontaminasi
udaram air dan tanah
3.b Mendukung penelitian dan pengembangan vaksin 3.b.1(a) Persentase ketersediaan obat %
dan obat penyakit menular dan tidak menular dan vaksin di puskesmas
yang terutama berpengaruh terhadap negara
berkembang, menyediakan akses terhadap obat
dan vaksin dasar yang terjangkau, sesuai the
Doha Declaration tentang the TRIPS Agreement
and Public Health, yang menegaskan hak negara
berkembang untuk menggunakan secara penuh
ketentuan dalam Kesepakatan atas Aspek-Aspek
Perdagangan dari Hak Kekayaan Intelektual
terkait keleluasaan untuk melindungi kesehatan
masyarakat, dan khususnya, menyediakan akses
obat bagi semua.
3.c Meningkatkan secara signifikan pembiayaan 3.c.1* Kepadatan dan distribusi Orang
kesehatan dan rekrutmen, pengembangan, tenaga kesehatan
pelatihan, dan retensi tenaga kesehatan di negara
berkembang, khususnya negara kurang
berkembang, dan negara berkembang pulau
kecil.
TUJUAN 4. MENJAMIN 4.1 Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak 4.1.1* Proporsi anak – anak dan %
KUALITAS PENDIDIKAN perempuan dan laki-laki menyelesaikan remaja (a) pada kelas 4 (b)
YANG INSKLUSIF DAN pendidikan dasar dan menengah tanpa tingkat akhir SD/kelas 6 (c)
MERATA SERTA dipungut biaya, setara, dan berkualitas, yang tingkat akhir SMP/kelas 9
MENINGKATKAN mengarah pada capaian pembelajaran yang yang mencapai standar
KESEMPATAN BELAJAR relevan dan efektif. kemampuan minimum dalam
SEPANJANG HAYAT UNTUK (i) membaca (ii) matematika
SEMUA
4.5 Pada tahun 2030, menghilangkan disparitas 4.5.1* Rasio Angka Partisipasi %
gender dalam pendidikan, dan menjamin Murni (APM)
akses yang sama untuk semua tingkat perempuan/laki-laki di (1)
pendidikan dan pelatihan kejuruan, bagi SD/MI/sederajat; (2)
masyarakat rentan termasuk penyandang SMP/MTs/sederajat; (3)
cacat, masyarakat penduduk asli, dan anak- SMA/SMK/MA/sederajat;
anak dalam kondisi rentan. dan Rasio Angka Partisipasi
Kasar (APK) perempuan/laki-
laki di (4) Perguruan Tinggi.
4.6 Pada Tahun 2030, menjamin bahwa semua 4.6.1(a) Persentase angka melek %
remaja dan proporsi kelompok dewasa tertentu, aksara penduduk umur ≥15
baik laki-laki maupun perempuan, memiliki tahun.
kemampuan literasi dan numerasi.
4.6.1(b) Persentase Angka Melek %
Aksara (AMH) penduduk
umur 15-24 tahun dan umur
15-59 tahun.
4.b Pada tahun 2020, secara signifikan memperluas 4.b.1* Jumlah bantuan resmi Orang
secara global, jumlah beasiswa bagi negara pemkab kepada mahasiswa
berkembang, khususnya negara kurang asing penerima beasiswa
berkembang, negara berkembang pulau kecil, kemitraan negara
dan negara-negara Afrika, untuk mendaftar di berkembang
pendidikan tinggi, termasuk pelatihan kejuruan,
teknologi informasi dan komunikasi, program
teknik, program rekayasa dan ilmiah, di negara
maju dan negara berkembang lainnya.
4.c Pada tahun 2030, secara signifikan 4.c.1* Persentase guru TK, SD, SMP %
meningkatkan pasokan guru yang berkualitas, yang bersertifikat pendidik %
termasuk melalui kerjasama internasional dalam %
pelatihan guru di negara berkembang, terutama
negara kurang berkembang, dan negara
berkembang kepulauan kecil.
TUJUAN 5. MENCAPAI 5.1 Mengakhiri segala bentuk diskriminasi 5.1.1* Jumlah kebijakan yang Kebijakan
KESETARAAN GENDER DAN terhadap kaum perempuan dimanapun. responsif gender mendukung
MEMBERDAYAKAN pemberdayaan perempuan.
PEREMPUAN
5.3 Menghapuskan semua praktik berbahaya, seperti 5.3.1* Proporsi perempuan umur %
perkawinan usia anak, perkawinan dini dan 20-24 tahun yang berstatus
paksa, serta sunat perempuan kawin atau berstatus hidup
bersama sebelum umur 15
tahun dan sebelum umur 18
tahun
5.5 Menjamin partisipasi penuh dan efektif, dan 5.5.1* Proporsi kursi yang diduduki %
kesempatan yang sama bagi perempuan untuk perempuan di parlemen
memimpin di semua tingkat pengambilan tingkat pusat, parlemen
keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi, daerah dan pemerintah
dan masyarakat. daerah.
6.1 Pada tahun 2030, mencapai akses universal dan 6.1.1 Proporsi populasi yang %
merata terhadap air minum yang aman dan menggunakan layanan air
terjangka bagi semua. minum yang dikelola secara
aman
6.3 Pada tahun 2030, meningkatkan kualitas air 6.3.1 Proporsi limbah cair yang %
dengan mengurangi polusi, menghilangkan diolah secara aman.
pembuangan, dan meminimalkan pelepasan
material dan bahan kimia berbahaya, 6.3.1(a) Jumlah kabupaten/kota yang Kab/Kota
mengurangi setengah proporsi air limbah yang ditingkatkan kualitas
tidak diolah, dan secara signifikan meningkatkan pengelolaan lumpur tinja
daur ulang, serta penggunaan kembali barang perkotaan dan dilakukan
daur ulang yang aman secara global pembangunan Instalasi
Pengolahan Lumpur Tinja
(IPLT).
6.5 Pada tahun 2030, menerapkan pengelolaan 6.5.1(a) Jumlah Rencana Pengelolaan
sumber daya air terpadu di semua tingkatan, Daerah Aliran Sungai
termasuk melalui kerjasama lintas batas yang Terpadu (RPDAST) yang
tepat diinternalisasi ke dalam
Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW
6.6 Pada tahun 2020, melindungi dan merestorasi 6.6.1(c) Jumlah danau yang menurun
ekosistem terkait sumber daya air, termasuk tingkat erosinya
pegunungan, hutan, lahan basah, sungai, air
tanah, dan danau
6.6.1(e) Jumlah DAS prioritas yang
dilindungi mata airnya dan
dipulihkan kesehatannya
TUJUAN 7. MENJAMIN 7.1 Pada tahun 2030, menjamin akses universal 7.1.1 Rasio Elektrifikasi %
AKSES ENERGI YANG layanan energi yang terjangkau, andal dan 7.1.1.(a) Konsumsi listrik per kapita kWh perkapita
TERJANGKAU, ANDAL, modern
BERKELANJUTAN DAN
7.1.2.(a) Jumlah sambungan jaringan
MODERN UNTUK SEMUA
gas untuk rumah tangga
8.6 Pada tahun 2030, secara substansial mengurangi 8.6.1* Persentase usia muda (15-24 %
proporsi usia muda yang tidak bekerja, tidak tahun) yang sedang tidak
menempuh pendidikan dan pelatihan pendidikan sekolah, bekerja atau
mengikuti pelatihan (NEET)
8.8 Melindungi hak-hak tenaga kerja dan 8.8.1 (a) Jumlah Perusahaan Yang Perusahaan
mempromosikan lingkungan kerja yang aman Menerapkan Norma K3
dan terjamin bagi semua pekerja, termasuk
pekerja migran, khususnya pekerja migran
8.9 Pada tahun 2030, menyusun dan melaksanakan 8.9.1* Proporsi kontribusi %
kebijakan untuk mempromosikan pariwisata pariwisata terhadap PDB
berkelanjutan yang menciptakan lapangan kerja 8.9.1(a) Jumlah wisatawan Orang
dan mempromosikan budaya dan produk lokal mancanegara
8.9.1(b) Jumlah kunjungan Orang
wisatawan nusantara
8.9.1(c) Jumlah devisa sektor Juta USD
pariwisata
8.9.2* Jumlah pekerja pada industri %
pariwisata dalam proporsi
terhadap total pekerja
TUJUAN 9. MEMBANGUN 9.1 Mengembangkan Infrastruktur yang berkualitas, 9.1.2 (a) Jumlah bandara. Bandara
INFRASTRUKTUR YANG andal, berkelanjutan dan tangguh, termasuk
TANGGUH, MENINGKATKAN infrastruktur regional dan lintas batas, untuk
INDUSTRI INKLUSIF DAN mendukung pembangunan ekonomi dan
BERKELANJUTAN, SERTA kesejahteraan manusia, dengan fokus pada akses
MENDORONG INOVASI yang terjangkau dan merata bagi semua
9.c Secara signifikan meningkatkan akses terhadap 9.c.1 Proporsi penduduk yang %
teknologi informasi dan komunikasi, dan terlayani mobile broadband
mengusahakan penyediaan akses universasl dan
terjangkau Internet di negara-negara kurang
9.c.1(a) Proporsi individu yang %
berkembang pada tahun 2020
menguasai/memiliki telepon
genggam
10.1 Pada tahun 2030, secara progresif mencapai 10.1.1.d Jumlah Desa Mandiri desa
dan mempertahankan pertumbuhan pendapatan
penduduk yang berada di bawah 40% dari
populasi pada tingkat yang lebih tinggi dari
rata-rata nasional
10.3 Menjamin kesempatan yang sama dan 10.3.1(c) Jumlah penanganan kasus
mengurangi kesenjangan hasil, termasuk dengan pengaduan pelanggaran Hak
menghapus hukum, kebijakan dan prakek Asasi Manusia (HAM)
diskriminatif, dan mempromosikan legislasi, perempuan terutama
kebijakan dan tindakan yang tepat terkait kekerasan terhadap
legislasi dan kebijakan tersebut perempuan.
10.7 Memfasilitasi migrasi dan mobilitas manusia 10.7.2(a) Jumlah dokumen kerjasama dokumen
yang teratur, aman, berkala dan bertanggung ketenagakerjaan dan
jawab, termasuk melalui penerapan kebijakan perlindungan pekerja migran
migrasi yang terencana dan terkelola dengan antara negara RI dengan
baik. negara tujuan penempatan.
TUJUAN 11. MENJADIKAN 11.1 Pada tahun 2030, menjamin akses bagi semua 11.1.1 Proporsi populasi penduduk %
KOTA DAN PEMUKIMAN terhadap perumahan yang layak, aman, perkotaan yang tinggal di
INKLUSIF, AMAN, TANGGUH terjangkau dan pelayanan dasar serta menata daerah kumuh, permukiman
DAN BERKELANJUTAN kawasan kumuh liar atau rumah yang tidak
layak.
11.5 Pada tahun 2030, secara signifikan mengurangi 11.5.1* Jumlah korban meninggal, Orang
jumlah kematian dan jumlah orang terdampak, hilang dan terkena dampak
dan secara substansial mengurangi kerugian bencana per 100.000 orang.
ekonomi relatif terhadap PDB global yang
disebabkan oleh bencana, dengan fokus
melindungi orang miskin dan orang-orang
dalam situasi rentan. 11.5.1(a) Indeks Risiko Bencana skor
Indonesia (IRBI)
11.6 Pada tahun 2030, mengurangi dampak 11.6.1 Proporsi limbah padat %
lingkungan perkotaan per kapita yang perkotaan yang dikumpulkan
merugikan, termasuk dengan memberi perhatian secara teratur dengan
khusus pada kualitas udara, termasuk pemrosesan akhir yang baik
penanganan sampah kota. terhadap total limbah padat
perkotaan yang dihasilkan
oleh suatu kota
11.7 Pada tahun 2030, menyediakan ruang publik 11.7.1 Proporsi ruang terbuka %
dan ruang terbuka hijau yang aman, inklusif dan perkotaan untuk semua,
mudah dijangkau terutama untuk perempuan menurut kelompok usia, jenis
dan anak, manula dan penyandang difabilitas kelamin dan penyandang
disabilitas.
11.b Pada tahun 2020, meningkatkan secara 11.b.2* Dokumen strategi Dokumen
substansial jumlah kota dan permukiman yang pengurangan risiko bencana
mengadopsi dan mengimplementasi kebijakan (PRB) tingkat daerah.
dan perencanaan yang terintegrasi tentang
penyertaan, efisiensi sumber daya, mitigasi dan
adaptasi terhadap perubahan iklim, ketahanan
terhadap bencana, serta mengembangkan dan
mengimplemantasikan penanganan holistic risiko
bencana di semua lini, sesuai dengan the Sendai
Framework for Disaster Risk Reduction 2015 –
2030
TUJUAN 12. MENJAMIN 12.4 Pada tahun 2020 mencapai pengelolaan bahan 12.4.1 (a) Jumlah peserta Proper yang Perusahaan
POLA PRODUKSI DAN kimia dan semua jenis limbah yang ramah mencapai minimal ranking
KONSUMSI YANG lingkungan, di sepanjang siklus hidupnya, sesuai BIRU.
BERKELANJUTAN kerangka kerja internasional yang disepakati dan
12.4.2 Timbulan limbah berbahaya %
secara signifikan mengurangi pencemaran bahan
per kapita, proporsi limbah
kimia dan limbah tersebut ke udara, air, dan
berbahaya yang terkelola
tanah untuk meminimalkan dampak buruk
menurut jenis
terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
penanganannya.
TUJUAN 12. MENJAMIN 12.4 Pada tahun 2020 mencapai pengelolaan bahan
POLA PRODUKSI DAN kimia dan semua jenis limbah yang ramah
KONSUMSI YANG lingkungan, di sepanjang siklus hidupnya, sesuai
BERKELANJUTAN kerangka kerja internasional yang disepakati dan
secara signifikan mengurangi pencemaran bahan
kimia dan limbah tersebut ke udara, air, dan
tanah untuk meminimalkan dampak buruk
terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
12.5 Pada tahun 2030, secara substansial 12.5.1 Tingkat daur ulang Nasional, Ton
mengurangi produksi limbah melalui ton bahan daur ulang.
pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan
penggunaan kembali.
12.8 Pada tahun 2030, menjamin bahwa masyarakat 12.8.1.(a) Jumlah fasilitas publik yang Fasilitas
di mana pun memiliki informasi yang relevan menerapkan Standar
dan kesadaran terhadap pembangunan Pelayanan Masyarakat (SPM)
berkelanjutan dan gaya hidup yang selaras dan teregister
dengan alam
TUJUAN 13. MENGAMBIL 13.1 Memperkuat kapasitas ketahanan dan adaptasi 13.1.1* Dokumen strategi Dokumen
TINDAKAN CEPAT UNTUK terhadap bahaya terkait iklim dan bencana alam pengurangan risiko bencana
MENGATASI PERUBAHAN di semua negara (PRB) tingkat nasional dan
IKLIM DAN DAMPAKNYA daerah.
13.1.2* Jumlah korban meninggal, Orang
hilang dan terkena dampak
bencana per 100.000 orang.
TUJUAN 15. MELINDUNGI, 15.b Memobilisasi sumber daya penting dari semua 15.b.1 Bantuan pembangunan dan %
MERESTORASI DAN sumber dan pada semua tingkatan untuk pengeluaran pemerintah
MENINGKATKAN membiayai pengelolaan hutan yang berkelanjutan untuk konservasi dan
PEMANFAATAN dan memberikan insentif yang memadai bagi pemanfaatan
BERKELANJUTAN negara berkembang untuk memajukan keanekaragaman hayati dan
EKOSISTEM DARATAN, pengelolaannya, termasuk untuk pelestarian dan ekosistemnya secara
MENGELOLA HUTAN reforestasi. berkelanjutan
SECARA LESTARI,
MENGHENTIKAN
PENGGURUNAN,
MEMULIHKAN DEGRADASI
LAHAN SERTA
MENGHENTIKAN
KEHILANGAN
KEANEKARAGAMAN HAYATI
TUJUAN 16. PERDAMAIAN, 16.1 Secara signifikan mengurangi segala bentuk 16.1.3 Proporsi penduduk yang %
KEADILAN, DAN kekerasan dan terkait angka kematian mengalami kekerasan secara
KELEMBAGAAN YANG dimanapun. fisik, psikologi atau seksual
TANGGUH dalam
12 bulan terakhir.
16.2 Menghentikan perlakuan kejam, eksploitasi, 16.2.1 Proporsi anak umur 1-17 %
perdagangan dan segala bentuk kekerasan dan tahun yang mengalami
penyiksaan terhadap anak hukuman fisik dan/atau
agresi psikologis dari
pengasuh dalam sebulan
terakhir.
16.2.1(a) Proporsi rumah tangga yang %
memiliki anak umur 1-17
tahun yang mengalami
hukuman fisik dan/atau
agresi psikologis dari
pengasuh dalam setahun
terakhir.
16.5 Secara substansial mengurangi korupsi dan 16.5.1.(a) Indeks Perilaku Anti Korupsi poin
penyuapan dalam segala bentuknya. (IPAK)
16.6 Mengembangkan lembaga yang efektif, akuntabel, 16.6.1.(b) Persentase peningkatan predikat
dan transparan di semua tingkat Sistem Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah (SAKIP)
Kementerian/Lembaga dan
Pemerintah Daerah
(Provinsi/ Kabupaten/Kota).
16.9 Pada tahun 2030, memberikan identitas yang 16.9.1* Proporsi anak umur di bawah %
syah bagi semua, termasuk pencatatan 5 tahun yang kelahirannya
kelahiran dicatat oleh lembaga
pencatatan sipil, menurut
umur
17.19 Pada tahun 2030, mengandalkan inisiatif yang 17.19.1 (a) Jumlah pejabat fungsional orang
sudah ada, untuk mengembangkan pengukuran statistisi dan pranata
atas kemajuan pembangunan berkelanjutan yang komputer
melengkapi Produk Domestik Bruto, dan pada Kementerian/Lembaga.
mendukung pengembangan kapasitas statistik di
negara berkembang 17.19.1 (b) Persentase Kementerian/ %
Lembaga yang sudah
memiliki pejabat fungsional
statistisi dan/atau pranata
komputer
17.19.1 (c) Persentase terpenuhinya %
kebutuhan pejabat fungsional
statistisi dan pranata
komputer
Kementerian/Lembaga.
Kesehatan
Dalduk&KB
Kesehatan
Perkim
Perkim
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan
Capil
Dinsos
BPBD
BPBD
Dinsos
Dinsos
BPBD
BPBD
BPBD
BPBD
Dinsos
Ketapang
Kesehatan
Ketapang
Ketapang
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Ketapang
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Dalduk&KB
Dalduk&KB
Dalduk&KB
Dalduk&KB
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan
PPPA
PPPA
PPPA
PPPA
PPPA
PPPA
PPPA
PPPA
PUPR/Kesehatan
PUPR/Kesehatan
PUPR
PUPR
Kesehatan
PUPR
Kesehatan
PUPR
DLH
PUPR
PUPR
LH
LH
LH/PERTANIAN/
PU/
PERDAGANGAN
PUPR
PUPR
PUPR
Perkim
Perkim
Perkim
Perkim
Disnaker
Disnaker
Disnaker
Disnaker
Perdagangan
Disnaker
Disnaker
Dispora
Dispora
Dispora
Dispora
Disnaker
Perdagangan
Disnaker
PUPR
Kominfo
Kominfo
kominfo
PMD
Satpol
Satpol
Disnaker
Disnaker
Perkim
perkim
BPBD
BPBD
BPBD
BPBD
BPBD
BPBD
LH
LH
LH
LH
LH
LH
Satpol
Satpol
BPBD
LH
LH
LH
LH
LH/PERKIM
BPBD
BPBD
LH
Satpol
Satpol
PPPA
PPPA
PPPA
Satpol
PPPA
PPPA
Inspektorat/BPS
Setda
Setda
Setda
PPPA
PPPA
Capil
Capil
Capil
Kominfo
Kominfo
Kominfo
Kominfo
BPS
BPS
BPS