NIM: 2021118017
Matkul: Basic Script Writing
Tema:
Menunjukan Jam Pergi Kerja dan Jam Pulang Kerja
Judul:
8 to 5 Parallel
Karakter:
Sabrina (Pemeran Utama) seseorang yang memiliki kepribadian ganda
Rudi (Rekan Kerja yang berniat membantu Sabrina dan malah menjadi korban pembunuhan)
Steven (Senior Sabrina di tempat kerja)
Irwansyah (Penjual Koran tapi sebenarnya seorang psikopat)
Jonathan (Dosen)
Boni (HRD)
Zico & Fira (2 teman Sabrina Saat ngobrol random di kost)
Aghes (Rekan kerja yang berteriak di depan pantry)
Farid & Kybar (Intel yang hendak menangkap Sabrina)
Kirana, Raisyah, Rudi, Pangeran (Rekan kerja yang menyoraki Sabrina)
Ariana (Reporter)
Scene 1 (INT) (Kost Zico) (Day)
Sabrina bermain bersama 1 laki-laki, 1 perempuan dan ketawa lepas (dimata dia)
HARI SELANJUTNYA
Scene 15 (INT) (Kost Zico) (Day)
Di Pagi hari terdengar suara ketukan pintu dari kost Sabrina, yang dimana adalah pria
berkaca mata, rekan kantor Sabrina, dan mengajak Sabrina ke kantor, Sabrina pun
kebingungan bahwa pada hari ini adalah hari libur kantor, tanpa pikir panjang Sabrina
mengikuti Pria berkaca mata tsb.
Scene 1
Ngobrol random sembari tertawa
Scene 2
Penjual: Nak... Koran... Nak
Sabrina: lya Pak, Mau Dong 1 *memberikan 100rb kembaliannya ambil aja pak
Penjual: Makasih banyak nak, semoga diberkati Tuhan
Scene 3
Dosen: lanjutkan prestasimu yah, bapak bangga sama IPK kamu
Sabrina: (tersenyum)
Scene 4
(sabrina memandang kagum terhadap dirinya)
Scene 5
Sabrina: Pak, saya mau mengajukan lowongan dari website, kebetulan saya freshgraduate
jurusan sekretariat, apakah bapa-
Penelfon 1: maaf dek, sementara kami tidak membuka lowongan baru lagi
Sabrina: Pak, saya mau menga-
Penelfon 2: maaf kami tidak menerima
Sabrina: Pak, saya mau menga-
Penelfon 3: maaf kami tidak menerima
Scene 6
Sabrina: Pak, saya mau mengajukan lowongan bapak dari website, kebetulan saya
freshgraduate jurusan sekretariat, apakah bapak masih menerima
HRD: lya, kebetulan untuk interview kami adakan besok pukul 8 pagi, mba silahkan datang
saja membawa CV.
Scene 7
Sabrina: Jelek banget gedungnya
*jika tidak memakai dialog, hanya memainkan ekspresi tidak bahagia dengan kondisi
kantornya*
HRD: "gestur tubuh menyuruh masuk gedung*
Scene 8
HRD: "Sorry, mau tanya itu jidat kamu kenapa kayak memar gitu?"
Sabrina: "Jidat saya baik-baik saja kok pak" *sambil mengusap jidat*
Scene 9
*Rekan Kerja berteriak di Pantry melihat Sabrina, hanya saja Sabrina menatap kembali
dengan tatapan yang sinis*
Scene 10
*Sabrina dan Seniornya berpapasan*
Senior: Kinerja kamu belakangan ini sangat bagus"
Sabrina: Terima kasih pak
Scene 11
Rudi: Sedang apa?
Sabrina: lagi lembur, soalnya aku anak baru harus submit data
Rudi: Oh ya udah aku temenin
Scene 12
*Sabrina datang ke kantor, begitu masuk gedung dia disoraki oleh banyak orang dan
dilempari bunga*
Scene 13
Sabrina: "Duluan yah guys" sambil terpatah-patah
Scene 14
Pria: Sabrina, kamu ikut saya, ada panggilan dari kantor
Scene 15
Tibalah mereka di lokasi, akan tetapi lokasi tsb sangatlah berbeda dari kantor, yang dimana
gelap dan sunyi hanya ada mereka berdua saja Pria tsb adalah intel.
Sabrina: Saya ada dimana?
Intel: Kamu emang lupa yah, apa yang kamu lakukan?
Sabrina: Kenapa? Apa yang saya lakukan... *Sabrina mengalami flashback*
Flashback
Scene 16
Sabrina: menggerutu
Laki-laki & Perempuan: ayo dong lagi
Scene 17
Sabrina: ini pak, ambil saja barang barang saya
Scene 18
Dosen: Sabrina kamu ini gimana? IPKmu rendah
Scene 19
Sabrina: menjedot-jedotkan kepalanya ke tembok sambil tersenyum
Scene 20
Sabrina: menatap bangunan kantor yang terstruktur
Scene 21
Rekan kerja: berteriak karena tangan Sabrina terkena air panas dan dia tidak bereaksi apa-apa
Scene 22
Senior: menegur "kamu buat kopi aja gak becus" Sabrina "terima kasih pak" *tersipu malu*
Scene 23
Sabrina: memukul Rudi mengira Rudi orang jahat
Scene 24
Sabrina: disambut oleh sorakan tidak senang oleh rekan-rekan kantornya
Scene 25
Sabrina: membunuh rekan satu divisinya dan meninggalkan kantor sembari berkata "Aku
duluan yah guys"
Scene 26
Intel: Sabrina, kamu ikut saya *sambil memaksa dan menarik tangan sabrina*
Scene 27
Reporter: Liputan hari ini, melapor kejadian pembunuhan di kantor tanpa alasan yang jelas
dilakukan oleh wanita berumur 23 tahun yang baru saja lulus. Terjadi di kantor PT.
Jayatigakali yang mana merupakan perusahaan big 4, kejadian mengenaskan ini diduga
terjadi lantaran inisial S sebagai pelaku diduga mengalami gangguan jiwa dan kini sudah
diambil alih oleh pihak kepolisian, saya dari Tivitu, Jakarta Barat, melaporkan.