Anda di halaman 1dari 13

*skip pagi hari*

(kamera mengarah ke langit' gitu,trs itu baru ada putri yg sedang


nyapu halaman)

Bapak tiba tiba keluar dari dalam rumah sambil memperhatikan Putri
nya.

Putri pun menyadari ada bapak dan menatapnya dengan tersenyum.

Putri: Kenapa pak... (Tersenyum)

Bapak: ahh enggk... Bapak hanya ingin memandang anak perempuan


bapak saja

(Putri menyelesaikan menyapu halaman dan menghampiri sang


bapak)

Putri: ada apa pak... Coba cerita ke putri

(Ceritakan bapak nya duduk di kursi, sedangkan Putri berlutut di


samping bapaknya,ngerti kan)

Putri: ada apa pak?

Bapak pun menatap putri sebentar lalu memalingkan wajah nya.

Bapak: Bapak dapat tawaran dari juragan salim..

(Putri mengangguk sambil tersenyum)

Bapak: dan itu harus di luar kota (menatap putrinya)

(Raut wajah putri seketika menjadi datar,dan mengedipkan mata


beberapa kali,lalu memalingkan wajah)

Putri: Berarti bapak akan meninggalkan Putri sendiri disini?


Bapak: itu gk benar nak.... Kan ada ibu tiri mu dan saudara tiri
lainnya...

(Putri pun bangkit dan duduk di kursi samping bapak)

Putri: Mereka tidak suka dengan kehadiran putri pak... (Menunduk


sambil memainkan jarinya)

Bapak: Itu hanya perasaan mu saja nak... Cobalah membuka hatimu


untuk mereka ya.. (Tersenyum menatap putri) anak bapak kan hebat..
Solehah... Pasti bisa... (Mengelus kepalanya)

Putri hanya diam dan mengangguk.

(Skip aja,langsung ke mesjid dan putri kendengar ustadz ceramah)

(Putri duduk di barisan jamaah perempuan dan masih menggunakan


mukenah nya, ia dan bapak pergi untuk menunaikan shilat magrib di
mesjid dan setelah sholat mendengarkan ustadz ceramah.)

Ustadz: *sedang ceramah,ambil aja ceramah salah satu ustadz


tentang jangan membenci orang*

(Kamera mengarah ke arah putri ya, karna dia menangis saat


mendengar salah satu perkataan dri ustadz tersebut,tpi bentar aja..)

Bapak dan putri pun pulang bareng dengan jalan kaki menuju rumah
mereka.

(SKIP BESOKNYA)

(Bapak putri sedang mengelap keretanya)

Ibu tiri: mas,itu baju yang mas minta, mas yakin pergi selama 2 bulan?
(Muka khawatir)
(Bapak tiri pun menghentikan pekerjaan nya dan melihat sang istri
dengan senyuman tulus)

Bapak: iya, juragan salim meminta mas mengurus perkebunan mereka


selama 2 bulan... (Berhenti sejenak) mas mungkin akan rindu kamu
dan anak anak.(tersenyum)

Ibu tiri: kami juga pasti merindukan mu mas... (Memeluk lengannya


dan bersender di bahu sang suami)

Bapak: Mas mau siap siap dulu,sudah waktunya mas berangkat.


(masuk ke dalam rumah di ikuti ibu tiri)

(Ini di cut aja, trs di rekam lagi waktu bapak putri udh rapi sambil
bawak tas bajunya dan ingin berangkat, disitu sudah ada putri dan ibu
tiri)

(Ibu tiri sedang merangkul putri di depan bapaknya)

Bapak: Mas berangkat ya... (Berbicara pada sang istri,lalu di balas


anggukan) Bapak berangkat ya sayang... (Tersenyum pada putri,
namun putri hanya diam dan matanya berkaca kaca,ibuk tiri pun
melepaskan rangkulannya)

Bapak: nak... (Menghampiri putri lalu menangkup wajahnya,


mengusap air matanya yang menetes) bapak bakal sering sering
menghubungi mu nak... Jangan nangis lagi... Masak anak bapak yang
cantik ini nangis sih...

Putri: Bapak janji bakal dering nelpon Putri kan... (Menatap bapak
dengan mata yang berair)

(Bapak pun mengangguk dan memeluk singkat sang anak)


Bapak: Udah ya nangisnya,bapak berangkat dulu... (Berjalan ke arah
keretanya dan mulai menyalakannya) Assalamualaikum...
(Menyalakan keretanya dan jalan)

(Putri dan ibu tiri serentak membalas salam bapak, setelah bapak
pergi ibuk tiri memandang putri dengan sinis)

Ibu tiri: Lebay kali lah, gk nya kah di sikda disini.

Putri: Bukan gitu buk... Putri hanya pertama kalinya berpisah dengan
bapak begini...

Ibu tiri: helehh, terserah kau lah, udah sana kau kerjain tugasmu itu,
disini gk ada cerita bermalas malasan.

(Video beberapa putri yg aktif di sekolah dan ber prestasi)

Ibu guru: anak"hari ini ibu akan bahas mengenai kelanjutan kalian
setelah tamat SMA ini. Sekolah kita akan mengirimkan beberapa
siswa yg berprestasi yang melanjutkan jenjang pendidikan nya keluar
kota.

Ibu akan sebutkan nama yang pantas mendapatkan beasiswa tersebut


untuk nama yg ibu panggil silahkan maju kedepan yah

(Suasana kelas menjadi tegang) dan teman"kakak tirinya putri


bertriak menyebut kan nama kk tirinya

Layla:pasti Sih zeno kan buk(sambil tertawa dengan kepedean)

Tiba"ibu guru menyebutkan

Ibu guru: putri, siswa yg berhak untuk mendapatkan beasiswa adalah


putri, ayo putri silahkan maju kedepan
Seketika berubah raut wajah sih zeno dan temannya. Sambil putri
berjalan kedepan kelas. Dan satu kelas memberi tepuk tangan

Ibu guru: putri kali ini sekolah memberi kan kamu beasiswa kampus
impian apa yang kamu ingininkan di luar kota. Jadi pikir kan baik"
Kampus apa yang kamu impikan.nanti sekolah yang mengurus
semuanya.jangan di tolak yah ini kesempatan kamu untuk meraih
segala impian mu, jdi nnti kamu di rumah minta izin ke orang tua buat
kuliah di luar kota yah

Putri:Iyah buk nanti saya sampein ke bapak dan ibu saya

Putri terdiam terharu dan sedikit khawatir karena takut tidak di beri
izin oleh ortunya.

(Lanjutan adegan di rmh )

Kk tirinya(zeno) pulang dengan rasa kesal karena putri yg mendapat


beasiswa bukan dia. Dia membuka pintu dengan wajah yg kesal dan di
sambut oleh ibunya

Ibu tiri: udah pulang nak, kenapa wajah kamu kok cemberut gtu ada
masalah apa di sekolah?

Zeno:aku kesel bu masa bisa"nya sekolah ngasih beasiswa kuliah ke


sih putri bukan nya ke aku.

Ibu tiri:yauda nak istirahat dulu nanti ibu yg ngomong sama si putri.
Cuman anak ibu yang pantes buat dapet beasiswa bukan dia

Zeno masuk ke kamarnya


tidak lama Kemudian putri sampai di rumah, dan dia ingin menyalam
tangan ibu tirinya

Putri:assalamu'alaikum buk

Ibu tiri pun menolak tangan putri yg ingin memberi salam. Putri pun
terdiam

Ibu tiri: heh putri beasiswa yang kau dapet itu kasih aja ke kakak
kamu,anak kaya kamu ga pantes buat dapetin itu, kuliah pun kamu
tetep aja nasib nya bakal gitu terus gabakal ada yang berubah
mending kamu kasih ke kakak kamu demi keluarga kita

Putri:gabisa bu, putri juga punya impian

Ibu tiri:impian kamu bilang?jadi anak itu taudiri, kalaupun kau ambil
beasiswa nya gabakal jadi apa"

Yang ada nyusahin orang aja, masih di biayain gausah sok"an punya
impian. Kalau kamu tetap ngotot ambil beasiswa itu,cari uang mu
sendiri ibu atau bapak mu gabakal ngasih sepeser pun uang.

Putri menahan tangis dan masuk ke kamarnya lalu menangis sambil


memeluk foto ibunya. Tidak berapa lama kemudian suara panggilan
telpon berbunyi dari ayahnya yg merantau.

Ayah:assalamu'alaikum nak

Putri:Walaikumsalam salam ayah(sambil menahan suara tangisannya)

Ayah:kok suara kamu beda kamu lagi nangis ya?


Putri:Ega ko yah

Ayah:baguslah kamu baik"aja kan di rmh, giman ibu dan saudara


"juga akur" Aja kan

Putri:baik"aja ko yah, ibu perhatian banget malah (putri berbohong


agar ayah nya yg lagi bekerja tida khawatir )

Ayah:alhamdulillah

Putri:yauda ya yah aku tutup telponnya udah mau azan magrib


soalnya, ayah disana jaga kesehatan yah makan nya jugak jangan telat
Assalamu'alaikum ayah ku tersayang

Ayah:Walaikumsalam putri kecil ku

Lalu putri ambil air wudhu dan sholat (video adegan dia sholat) lalu
berdoa dalam hati:

Putri:yaallah tunjukan lah jalan kemudahan bagi hambamu untuk


meraih impiannya, berikan hamba jalannya agar hamba bisa
mencapainya. Engkau yang membolak balikan hati manusia jadi kan
lah hati ibu ku mau memberi izin hamba mencapai impian hamba .
(Putri berdoa sambil menangis)

*Skip di sklh,duduk di bangku*

Indah: Put,gimana kuliah nya?jadi ngambil kan?(lagi berdiri sambil


menyandang tas nya,putri masih duduk)

Putri: Jadi,soalnya rejeki jugaa,gk boleh di tolak.(sambil


tersenyum,indah pun tertawa dan kembali bertanya)
Indah: jurusan apa put?

(Putri pun berdiri dari duduk nya sambil menyandang tas nya,lalu
indah dan putri pun berjalan bersama keluar kelas)

Putri:sebenarnya aku pengen ngambil kedokteran sih,tapi karna mikir


uang kuliah nya juga mahal,jadi ya... aku masih belum tau mau
kemana.(ucapa nya sambil tertawa canggung)

Indah:lohh bukannya kamu dapat beasiswa ya?(heran)

Putri: Bener sih,tapi kan itu gk selamanya ndah..., aku juga harus
mempertahan kan nilai ku,kalo nilaiku turun di semester depan
nya,aku gk bakal dapat beasiswa lagi... Dan pasti bakal jadi masalah.

Indah:aduhh putt,kamu ini kok suka kali berpikiran negatif,bawak


positif aja loh put...

Putri: hmm iya juga yaa..

Tiba tiba elgara datang.

El: Belum lagi berperang,udah nyerah aja,pengecut itu namanya,


hidup itu penuh dengan tantangan,jadi ya coba aja dulu. (Ucapnya
tanpa menatap indah dan putri)

Lanjut el :Kesuksesan itu terlahir dari banyak nya kegagalan yg penuh


dengan pelajaran.

(Putri dan indah menatap el)

Indah:hmm keluar kata kata bijak nya(nada ngejek)

El: Gk salah kan yg ku bilang? Biarpun si putri dapat beasiswa,aku gk


akan kalah loh dari mu put,walaupun itu jalur mandiri.
Indah: aduh pertengkaran orang orang berprestasi,apa lah daya ku
yang bahkan nilai ujian pun pas kkm.

POSISI INI DI LAPANGAN YA WEE,WAKTU PULANG SKLH JDI GPP


RAME,KITA AMBIL AJA DRI KEHIDUPAN NYATA

(Elgara tertawa dan berlari menghampiri teman nya yg berada di


depan nya,lalu ia merangkul nya dan teman nya nampak kesal karna
di kejutkan oleh elgara)

(Di kamar putri,dan dia lagi melihat lihat universitas di laptop nya)

Putri:Universitas indonesia... (Sambil melihat gambar nya) ahh jangan


berharap putt, ntar kau sakit hati sendiri.(mencari di
pencarian,Universitas diponogoro)

Putri: ini aja kali ya,biaya hidup disana juga murah(terdiam sejenak
sambil melihat lihat jurusan nya) apa aku tanya sama ayah aja ya.
(kemudian putri mengambil ponsel nya,dan menelfon sang ayah)

Putri: Assalamualaikum yah...

Ayah: waalaikumsalam sayang... Kenapa nelpon ayah hm?

Putri: kok kenapa sih yah,masak anak nya mau nelpon karna kangen
gk di bolehin...(nada lembut)

Ayah: haha,ya udh anak ayah... Udh makan nak?

Putri: udh yah,ayah gimana?

Ayah: ini lagi ayah buat,masak indomi nih,kesukaan kamu.


Putri:kok ayah makan jam segini?udh malan kali loh yah,kok ayah
makan nya gk teratur... Nanti ayah sakit gimana,trs kenapa masak
indomi yah... Udh lah ayah terlambat makan,masak makan mie instan

Ayah: mulai merepetnya, berarti ayah gk usah makan nih

Putri: ayahhh

Ayah: (tertawa)

Putri: yah,putri mau ngomong sesuatu

Ayah: bukannya dari tadi udh ngomong?bahkan sampai merepet.

Putri: ayahh putri serius...

Ayah: iya apa sayang

Putri: Putri ditawarin beasiswa untuk kuliah

Ayah: alhamdulillah... Anak ayah emang hebat,jadi udah putri tentuin


mau kuliah di kampus mana?

Putri: putri sih terserah kampus nya dimana,menurut ayah cocok di


mana?

Ayah: Tentu saja Universitas indonesia (dengan lantang nya)

Putri: Ayahh itu gk mungkin...

Ayah:kenapa gk mungkin?kan anak ayah pinter.

Putri:Putri gk sepintar itu bisa lolos di UI yah...

Ayah: Sayang... Kalo kamu gk yakin,kamu tinggal berusaha lagi supaya


bisa lolos di universitas itu.... Tapi menurut ayah, kamu terserah mau
ngambil kampus apa, ayah dukung kamu dimana aja.
Putri: makasih yahh,nanti putri pikir pikir lagi di universitas
mana,putri tutup ya yah... Assalamualaikum..

Ayah: iya nak waalaikumsalam.

(Putri menatap kembali layar laptop nya)

Putri: Aku akan berusaha (berbicara pada dirinya sendiri)

(Masukkan vidio ambis)

(Di ruang guru)

Guru: 1 bulan lgi jalur undangan nya udh bisa di cobak nak, ibuk
percaya kamu psti lulus)

Putri: iya buk putri akan cobak,udah dapat izin dari ayah juga.tapi
putri ada kendala buk,putri bingung kesana mau pake biaya darimana

Guru: ouhh kebetulan,temen ibuk lagi butuh guru les,untuk anknya.


Kalau kamu mau biar ibu sampaikan

Putri:iyahhh buk putri mauuu(dengan antusias,tanpa pikir panjang)

Guru:bentar ya ibui telpon dulu

(Nelpon mamak malio)

Guru: assalamualaikum mbak.. Ini udh ketemu guru les nya,iya mbak
iya..,oh ya udh,assalamualaikum mbak

(Nutup nelpon)

Guru: Bisa bisa nak... Nnti alamatnya ibuk ksih tau

(Skip di depan rumah malio)


Putri:permisi assalamualaikum

(Mmk malio keluar dan bukain pagarnya)

Mmk malio: Waalaikumsalam... Masuk nak(senyum)

(Masuk ke dlm rumah trs duduk di sofa)

Mmk malio: bentar nak ibuk panggilin anak ibuk dulu

Putri:iya buk(Senyum)

(Mamak malio datang bersama malionya)

Malio:*nunjuk putri sambil kaget*

Putri:loh kau kok disini

Malio: lucu kau, ini rumahku kok,seharusnya aku yg nanyak ngapain


kau disini

Mmk malio:loh kaliah udh saling kenal?

Putri&malio: Gak!!

Mmk malio: oh ya udh,nnti les nya di kamar ank ibuk aja

Malio: loh mah jdi dia guru lesnya,gk ada yg laen apa?

Mmk malio: is kamu ini lah,gk ush banyak protes.

(Adegan malio dan putri belajar,yg tdinya malio malas malasan)

Dikasih bingkisan trua uang hilang,baru putri dituduh

Teus putri ngelupain isi hatinya


Pas dirumah uang aisa hilang ternyta diambil zeno,trus ika djmaki
maki

Adegan sekolah,

-gaji les di ambil abg-ke geb di telpon kaget aisyah trus posisinya
aisyah pingsan trus sakit

-zeno ngambil duit di kamar aisa belum tau ,aisa narik duit nya trus
didorong sampek jatuh dan makin drop

Trus putri keluar dan ngerawat ibuknya

Trs tiba lah di akhir semester,lulus SNBP dan putri keterima...

Dia minta izin sama ibuk nya,ibuknya kyk udh pasrah gitu krna
tersentuh sama putri,akibat putri ngerawat ibuknya...

Tpi yg jdi masalah nya si kk tiri,

Anda mungkin juga menyukai