1
Subjek penelitian ini adalah karyawan PT Nusantara Traisser Surabaya.
Subjek
Penelitian ini berfokus pada pengaruh motivasi kerja dan kompensasi
Penelitian
terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi (Organizational Citizenship
Behavior - OCB) dan kepuasan kerja, serta peran mediasi OCB dalam
hubungan antara motivasi kerja, kompensasi, dan kepuasan kerja di
lingkungan perusahaan tersebut. Karyawan dari berbagai departemen dan
tingkatan di PT Nusantara Traisser Surabaya dijadikan sebagai subjek
penelitian untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai
dinamika internal perusahaan dan bagaimana faktor-faktor tersebut saling
berinteraksi dalam konteks kepuasan kerja.
Pendahuluan Dalam lingkungan kerja yang kompetitif saat ini, kepuasan kerja karyawan
menjadi salah satu faktor kunci yang menentukan keberhasilan dan
keberlanjutan organisasi. Kepuasan kerja tidak hanya mempengaruhi retensi
karyawan tetapi juga produktivitas dan kinerja keseluruhan organisasi. Oleh
karena itu, memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
menjadi penting bagi manajemen organisasi. Dua faktor yang sering
dikaitkan dengan kepuasan kerja adalah motivasi kerja dan kompensasi.
Selain itu, perilaku kewarganegaraan organisasi (Organizational Citizenship
Behavior - OCB) juga dianggap memainkan peran penting dalam dinamika
kepuasan kerja.
2
Pentingnya penelitian ini terletak pada pemahaman yang lebih dalam tentang
dinamika internal organisasi dan bagaimana faktor-faktor seperti motivasi
kerja dan kompensasi dapat secara langsung dan tidak langsung
mempengaruhi kepuasan kerja melalui OCB. Dengan demikian, hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi manajemen PT
Nusantara Traisser Surabaya untuk mengembangkan strategi yang lebih
efektif dalam meningkatkan kepuasan kerja dan perilaku kewarganegaraan
organisasi, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kinerja
dan keberlanjutan organisasi.
Kajian Kajian pustaka dalam penelitian ini mencakup beberapa konsep utama yang
Pustaka menjadi fokus penelitian, yaitu motivasi kerja, kompensasi, Organizational
Citizenship Behavior (OCB), dan kepuasan kerja.
Motivasi Kerja
Motivasi kerja merupakan dorongan internal dan eksternal yang
mempengaruhi individu untuk berdedikasi dalam pekerjaannya. Motivasi ini
dapat berasal dari keinginan untuk memenuhi kebutuhan pribadi atau untuk
mencapai tujuan organisasi. Soentoro (2013) menekankan pentingnya
motivasi kerja dalam meningkatkan OCB dan kepuasan kerja.
Kompensasi
Kompensasi adalah semua bentuk penghargaan yang diberikan oleh
organisasi kepada karyawan sebagai imbalan atas kontribusi mereka.
Kompensasi yang adil dan memadai dianggap dapat meningkatkan motivasi
kerja, yang selanjutnya dapat mempengaruhi OCB dan kepuasan kerja.
Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja adalah perasaan positif atau negatif yang dimiliki karyawan
terhadap pekerjaannya. Penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja,
kompensasi, dan OCB memiliki hubungan yang signifikan dengan kepuasan
kerja.
3
Definisi Motivasi Kerja
Operasional Motivasi kerja didefinisikan sebagai dorongan internal dan eksternal yang
Variabel mempengaruhi individu untuk berdedikasi dalam pekerjaannya, termasuk
keinginan untuk memenuhi kebutuhan pribadi atau untuk mencapai tujuan
organisasi.
Kompensasi
Kompensasi merujuk pada semua bentuk penghargaan yang diberikan oleh
organisasi kepada karyawan sebagai imbalan atas kontribusi mereka. Ini
termasuk gaji yang diterima, insentif, dan tunjangan.
Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja adalah perasaan positif atau negatif yang dimiliki karyawan
terhadap pekerjaannya. Indikator kepuasan kerja dalam penelitian ini meliputi
Pencapaian, Pengakuan, Tanggung jawab, Pekerjaan itu sendiri, dan
Kemajuan.
Metode Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah metode kuantitatif
Penelitian dengan pendekatan survei. Pendekatan ini dipilih karena memungkinkan
peneliti untuk mengumpulkan data numerik dari sampel yang relatif besar dan
menganalisis data tersebut untuk menguji hipotesis penelitian. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner yang dirancang
untuk mengukur variabel-variabel penelitian, yaitu motivasi kerja,
kompensasi, Organizational Citizenship Behavior (OCB), dan kepuasan
kerja.
Temuan Utama
5
- Peran Mediasi OCB: Lebih lanjut, penelitian ini mengungkapkan bahwa
OCB memediasi hubungan antara motivasi kerja, kompensasi, dan kepuasan
kerja. Ini berarti bahwa OCB berperan penting dalam menghubungkan
motivasi kerja dan kompensasi dengan kepuasan kerja. Karyawan yang
menunjukkan OCB cenderung merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka
karena mereka merasa lebih terlibat dan berkontribusi terhadap kepuasan
kerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa OCB memiliki peran mediasi yang
signifikan dalam hubungan antara motivasi kerja dan kepuasan kerja, serta
antara kompensasi dan kepuasan kerja. Dengan kata lain, peningkatan
motivasi kerja dan kompensasi tidak hanya secara langsung meningkatkan
kepuasan kerja, tetapi juga secara tidak langsung melalui peningkatan OCB.
Hal ini menunjukkan bahwa OCB dapat dianggap sebagai mekanisme melalui
mana motivasi kerja dan kompensasi berkontribusi terhadap kepuasan kerja
karyawan di PT Nusantara Traisser Surabaya.
Kompensasi yang adil dan motivasi kerja yang tinggi dapat meningkatkan
OCB, yang pada gilirannya, meningkatkan kepuasan kerja. OCB melibatkan
perilaku sukarela yang mendukung organisasi dan menciptakan lingkungan
kerja yang positif. Ketika karyawan merasa termotivasi dan dihargai melalui
6
kompensasi yang adil, mereka lebih cenderung terlibat dalam OCB dan
mengalami kepuasan kerja yang lebih besar.
7
Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap
pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi OCB dan kepuasan
kerja, serta menawarkan rekomendasi praktis untuk meningkatkan kinerja.
8
Daftar Pustaka
Habib Romadhon, A., Triatmanto, B., & Respati, H. (2023). The Effect of Work Motivation and
Compensation on Employee Job Satisfaction through OCB (Organizational Citizenship
Behavior) at PT Nusantara Traisser Surabaya. Journal of Economics, Finance and
Management Studies, 6(8), 3819-3828. DOI: 10.47191/jefms/v6-i8-31.