Anda di halaman 1dari 4

No Fenomena/Pokok Grand Kaitan Theory

Judul Kebaruan Sample Proxy Hasil


Artikel Permasalahan Theory dan Penelitian
2 MANAJEMEN Perusahaan yang Agency Pemegang saham akan penelitian ini berusaha Seluruh Proxi manajemen perusahaan yang
LABA PADA mengalami tekanan Theory bersedia membeli memberikan dukungan Perusahaan laba yang digunakan melanggar perjanjian
PERUSAHAAN keuangan cenderung saham dengan harga empiris terhadap hipotesis Manufaktur adalah discretionary utang melakukan
YANG akan melakukan yang lebih mahal jika perjanjian utang khususnya yang accruals dan praktik manajemen
MELANGGAR manajemen laba. kinerja manajer baik, untuk setting Indonesia terdaftar di menggunakan model laba yang menaikkan
PERJANJIAN Sehigga diperlukan salah satu motivasi melalui pengujian praktik BEI 2002 Jones yang laba
UTANG ukuran/indikator yang manajer untuk manajemen labanya. Kedua, s.d. 2004, dimodifikasi oleh yang dilaporkan pada
dapat digunakan untuk berkinerja baik karena penelitian ini menggunakan dengan Dechow et al. (1995). perioda sebelum
mendeteksi praktik sumber pendanaannya sampel perusahaan yang kriteria terjadi pelanggaran
dimaksud. adalah hutang. Debitur mengalami pelanggaran memuat yaitu t-1.
(agen) berusaha perjanjian utang. Ketiga, pernyataan
memperoleh manfaat penelitian ini menggunakan melakukan
maksimum dari kontrak perjanjian pelanggaran
dan berusaha utang privat. Perjanjian perjanjian
memenuhi isi perjanjian dalam persetujuan utang utang, tidak
kepada kreditur. Agen privat lebih mungkin memuat
bersifat oportunis dan mempengaruhi pernyataan
ingin mengambil risiko keputusan pelaporan tapi dapat
termasuk melakukan keuangan manajer (Dichev dilihat dari
manjemen laba. dan Skinner, 2002). rasio (jadi
Keempat, perusahaan
penelitian ini mengambil kontrol),
perioda pengamatan setelah perusahaan
krisis yaitu perioda tahun datanya
2000 lengkap
sampai dengan 2004. (data 2
tahun dan 9
tahun)
Penelitian sebelumnya Contracting Perusahaan yang Definisi perusahaan perusahaan yang
belum menunjukkan Theory terikat kontrak ingin yang dikategorikan melanggar
hasil konsisten dengan meminimalkan biaya melanggar perjanjian perjanjian utang dan
teori. Sehingga peneliti kontrak, maka utang adalah perusahaan kontrol
ingin membuat diperlukan alat analisis pelanggaran sama-sama
dukungan empiris untuk mengawasi perjanjian utang yang melakukan
terhadap satu teori. kinerja perusahaan mencakup manajemen laba pada
agar kedua pihak pelanggaran perioda sebelum dan
terlindungi. terhadap rasio saat terjadi
keuangan pelanggaran perjanjian
yang disyaratkan utang.
oleh kreditur dalam
perjanjian utang—
jangka pendek
maupun
jangka panjang—
dan/atau
pelanggaran
perjanjian
pembayaran pokok
utang dan
bunga.
3 PENDETEKSIAN Banyak perusahaan Agency Manajemen cenderung Tiga fenomena diteliti 31 Proxy : 1. rentang 1. Rata-rata nilai DA
EARNINGS yang IPO, sahamnya Theory akan melakukan sekaligus, underpricing, Perusahaan 1990 s.d. 2001, positif
MANAGEMENT, underpricing (Asimetric manjemen laba guna under performance, yang IPO, memiliki data lengkap mengindikasikan
UNDERPRICING (merugikan emiten), information) memperoleh manajemen laba periodenya 3 tahun sebelum dan bahwa perusahaan
DAN kemudian pada waktu keuntungan atas masing- 3 tahun sesudah IPO. yang
PENGUKURAN berjalan under performa perusahaan masing 6 Variable manajemen melaksanakan IPO
KINERJA performance sehingga yang baik, sedangkan tahun. laba menggunakan terindikasi melakukan
PERUSAHAAN merugikan investor. investor yang akan DA penguraungan kebijakan earnings
YANG Upaya manajemen membeli saham Total Aset dengan management tiga
MELAKUKAN laba oleh perusahaan mendapat informasi NDA, variable tahun
KEBIJAKAN sebelum IPO guna yang tidak underpricing sebelum pelaksanaan
INITIAL PUBLIC mempercantik saham mencerminkan keadaan menggunakan IPO dan tiga tahun
OFFERING dapat merugikan perusahaan yang perbandingan harga setelah pelaksanaan
(IPO) DI investor. Manajemen sebenarnya. saat IPO dengan IPO dengan cara
INDONESIA melakukan manipulasi harga di pasar memainkan
dengan menggunakan sekunder, komponen-komponen
discretionary underferformance accruals.
accruals, yaitu diukur dari rasio 2. Indikasi
kebijakan akuntansi keuangan. underpricing di akhir
yang memberikan tahun adalah benar.
keleluasaan pada 3. Hasil pengujian
manajemen menunjukkan bahwa
untuk menentukan hubungan ketiga
jumlah transaksi akrual variabel earnings
secara fleksibel. management,
underpricing secara
umum tidak signifikan.
6 PENGARUH Terdapat perbedaan Good Semakin baik GCG Memasukkan variable baru 93 dari 146, 1. efektivitas komite
AKTIVITAS DAN hasil antara penelitian Corporate semakin baik jenis selain CG yaitu, Kualitas dengan audit dari sisi input
FINANCIAL di luar dengan di Governance manajemen laba yang Dekom dan Ekternal Audit kriteria 1) dan prosesnya terbukti
LITERACY indonesia terkait dilakukan perusahaan. Perusahaan tidak bisa
KOMITE AUDIT permasalahan hasil tidak membuat jenis
TERHADAP manejemen laba dan termasuk manajemen laba yang
JENIS aktivitas serta financial perusahaan dilakukan perusahaan
MANAJEMEN literacy dari komite perbankan, menjadi lebih efisien
LABA audit. asuransi, 2. Aktivitas rapat
credit komite audit dengan
agency, fungsi SPI perusahaan
sekuritas ternyata tidak efektif
dan untuk mengurangi
properti, 2) manajemen laba yang
Terdaftar di bersifat oportunistik.
BEJ 3.Aktivitas rapat
sebelum 31 komite audit dengan
Desember auditor eksternal
2002, 3) memberikan hasil
Perusahaan yang tidak
memiliki konklusif, yang
tahun kemungkinan karena
buku yang adanya
berakhir 31 multikolinearitas dalam
Desember, model.
4) 3. Kemampuan
Perusahaan akuntansi dan atau
memiliki keuangan (financial
semua data literacy) anggota
yang komite audit
diperlukan seperti yang
dalam disyaratkan regulator
penelitian, hasilnya tidak
5) konklusif.
Perusahaan 4. Pengaruh
menerbitkan persentase dewan
laporan komisaris terhadap
keuangan jenis manajemen laba
tahunan hasilnya tidak
yang telah konklusif.
diaudit, 5. Berdasarkan
tahun 2002 penelitian ini, kantor
sampai akuntan Big4 ternyata
dengan membuat manajemen
2004. laba
yang dilakukan
perusahaan menjadi
lebih oportunistik.

Anda mungkin juga menyukai