SKRIPSI
Nama : Yusuf
NIM : 20180610322
Fakultas : Hukum
FAKULTAS HUKUM
202
ii
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI INVESTOR DALAM
TRANSAKSI KRIPTO PADA BURSA BERJANGKA
KOMODITI
(Studi Kasus: Daerah Istimewa Yogyakarta)
SKRIPSI
Nama : Yusuf
NIM : 20180610322
Fakultas : Hukum
FAKULTAS HUKUM
2023
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi
Disusun
Oleh:
Yusuf
NIM. 20180610322
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah dipertahankan di hadapan tim penguji dalam ujian tugas akhir/ pendadaran.
Pada hari .......... tanggal......dan dinyatakan lulus.
1. Ketua : ...............................
3. Anggota : ...............................
Mengesah
kan,
Dekan
Fakultas
Hukum
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan
dari pihak manapun.
Yogyakarta, ………….
2023
Yusuf
iv
HALAMAN MOTTO
pulang”
(HR Tirmidzi)
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirabbal’alamin
v
KATA PENGANTAR
vi
5. Seluruh dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta, yang telah memberikan ilmu selama di bangku
perkuliahan.
6. Seluruh staf di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang telah
membatu penulis baik dari segala kebutuhan administrasi maupun
dari kebutuhan pendukung yang dibutuhkan penulis selama di
bangku perkuliahan.
7. Kedua orang tua, H. Wiknyo dan Asiah Ernawati yang telah
memberikan hal yang terbaik dan senantiasa memberikan doa
kesuksesan kepada anak-anaknya.
8. Kakak Nurul Amalia dan Muhammad Fauzan, terimakasih sudah
memberikan hal positif terkait skripsi serta memberikan semangat.
9. Adik Abdurahman, terimakasih sudah memberikan hal keseruan di
sela mengerjakan skripsi.
10. Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam, terimakasih sudah
menjadi rumah kedua serta menjadi tempat belajar di luar kelas.
11. Pengurus PERKADERAN HMI Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta Periode 2019-2020.
12. KKN Mandiri Mahardika Bakti Nusantara Gen 6, terimakasih sudah
mengabdi bersama di Desa Batu Lobang.
13. Keluarga besar Desa Batu Lobang, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong,
Provinsi Papua Barat Daya.
14. Kafilah Mataf Petitum 2018, Victor Alfarizi, Erlangga, Avaya, Aldi,
dan yang lain yang tidak bisa saya sebutkan satu demi satu.
15. Kawan-Kawan saya. Erian, Bayu, Nugroho, Alfiansyah, Hakem,
Dwi, Kholid, Rizqy, Athallah.
16. Teman-teman saya di Los Kasonganos yang telah memberikan
dukungan dan semangat selama mengerjakan skripsi ini.
Akhir kata semoga Allah SWT memberkahi tulisan Penulis ini dan semoga
tulisan ini bisa menjadi referensi yang bermanfaat untuk Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Yogyakarta, …………..
2023
Yusuf
NIM.
2018061032
2
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................9
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................9
D. Manfaat Penelitian........................................................................................9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................10
A. Tinjauan Perlindungan Hukum...................................................................10
1. Pengertian Perlindungan Hukum...........................................................10
2. Bentuk-Bentuk Perlindungan Hukum...................................................11
3. Tujuan Perlindungan Hukum................................................................14
4. Aset Kripto di Indonesia........................................................................16
B. Tinjauan Umum Tentang Komoditi............................................................19
1. Pengertian Bursa Berjangka Komoditi..................................................19
2. Pengertian Komoditi..............................................................................20
3. Perkembangan Bursa Berjangka di Indonesia.......................................21
4. Tugas dan Fungsi Bursa Berjangka.......................................................24
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................26
A. Jenis Penelitian............................................................................................26
B. Sumber Data................................................................................................26
C. Teknik Pengumpulan Data..........................................................................27
D. Lokasi Penelitian.........................................................................................28
E. Metode Pengambilan Sample, Narasumber dan Responden......................28
F. Analisis Data...............................................................................................29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................31
A. Gambaran Umum tentang Wilayah Penelitian............................................31
B. Perlindungan Hukum bagi para Investor pada Transaksi Asset Kripto
dalam Bursa Berjangka Komoditi di Daerah Istimewa Yogyakarta..........32
1. Perlindungan Hukum dalam UUD NRI 1945.......................................32
viii
2. Perlindungan Hukum Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi.........32
3. Perlindungan Hukum Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan dan
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi............................33
4. Perlindungan Hukum berdasarkan Aspek Perlindungan Konsumen.....33
5. Aset Kripto Sebagai Subjek Perdagangan Berjangka Komoditi...........34
6. Preferensi Investor terhadap Keputusan Investasi pada Crypto Asset...36
7. Bentuk Perlindungan Hukum Bagi Investor Crypto Asset....................39
C. Kelemahan Regulasi Perlindungan Hukum Bagi Investor Dalam
Melakukan Transaksi Kripto......................................................................45
BAB V PENUTUP................................................................................................58
A. Kesimpulan.................................................................................................58
B. Saran............................................................................................................59
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................61
ix
DAFTAR TABEL
x
ABSTRAK
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
juga menjadi fokus utama para praktisi dan akademisi ilmu hukum adalah
terkait dengan studi dari kasus perlindungan hukum1. Dalam hal ini, fungsi
Perdata, hal ini dijelaskan dalam Pasal 1365 KUH Perdata. Dalam praktik
1
Resti Shelya Punjaini, “Development of Equitable Law in Indonesia and Global Perspective,”
Jurnal UNNES 1 (2022): 219–21, https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/lslr/article/view/56726.
2
Kusuma Jati Mahesa, Hukum Perlindungan Nasabah Bank: Upaya Hukum Melindungi Nasabah
Bank Terhadap Tindak Kejahatan ITE Di Bidang Perbankan (Bandung: Nusamedia, 2019).
hal.14.
3
Indrajit Eko Richardus, E-Commerce Kiat Dan Strategi Bisnis Di Dunia Maya (Bandung: Jakarta
Elex Media Komputindo, 2001).
1
telah memberikan konversi kebiasaan masyarakat dalam membeli sebuah
terdigitalisasi.
proses pengiriman data secara aman dan memproses pertukaran mata uang
306,4 Trilliun7. Dengan besarnya angka transaksi ini, maka hal ini juga
kripto diharga yang relative rendah dan menyimpanya pada waktu yang
4
Rizaty Monavia Ayu, “Transaksi Kripto Di Indonesia Sebesar Rp306,4 Triliun Pada 2022,”
dataindoneisa.id, 2023, https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/transaksi-kripto-di-
indonesia-sebesar-rp3064-triliun-pada-2022.
5
M. Tony, “A Brief History of Cryptography” Vol.1 No.1 (2009),
http://www.inquiriesjournal.com/articles/1698/a-brief-history-of-cryptography.
6
Nurfia Oktaviani Syamsiah, “Kajian Atas Cryptocurrency Sebagai Alat Pembayaran Di
Indonesia,” Indonesian Journal on Networking and Security 6, no. 1 (2017): 53–61.
7
Ibid
2
relative lama guna dijual kembali pada titik tertinggi harga dari koin kripto
tersebut.
mulai muncul. Lembaga negara yang memiliki hak dan kewajiban dalam
Aset Kripto. Aset kripto merupakan subjek kontrak berjangka yang dapat
diperdagangkan dalam bursa berjangka juga yang dimana hal ini didasari
mana saja yang boleh diperdagangkan. Istilah yang diatur didasarkan pada
teknologi buku besar terdistribusi, baik sebagai aset kriptografi utilitas atau
secara digital.
8
Lona Olavia, “Investor Aset Kripto Di Indonesia Tembus 16,1 Juta Pelanggan,” www.investor.id,
https://investor.id/market-and-corporate/308938/investor-aset-kripto-di-indonesia-tembus-161-
juta-pelanggan.(2022)
3
Tabel 1. 1 Daftar broker resmi perdagangan kripto yang terdaftar di Bappeti
Indonesia9. Secara tidak langsung, hal ini juga membuka peluang bagi
9
NPB, “Binance Ilegal, Ini 13 Marketplace Uang Kripto Legal Di RI,” cnbcindonesia.com, 2021.
4
malpraktik perdagangan kripto di Indonesia karena tidak dapat diawasi
yang tidak stabil akibat dari pasar kripto yang memiliki volatilitas yang
yang dinolai tidak konsisten juga terjadi 11, dan dalam kalangan masyarakat
perdagangan12.
10
Putri Cantika, “Kripto ‘Meledak’ Di RI Buat Sri Mulyani Terima Banyak Aduan,”
cnbcindonesia.com, 2022,
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20221214081102-37-396670/kripto-meledak-di-ri-buat-sri-
mulyani-terima-banyak-aduan.
11
Santia Tira, “Regulasi Aset Kripto Di Indonesia Dinilai Tidak Konsisten,” Merdeka.com, 2021,
https://www.merdeka.com/uang/regulasi-aset-kripto-di-indonesia-dinilai-tidak-konsisten.html.
12
Ignatia Maria Sri Sayekti, “Literasi Aset Kripto 2023, Mendag Zulkifli: Masyarakat Harus
Paham Perdagangan Kripto,” Pressrelease.id, 2023, https://pressrelease.kontan.co.id/news/literasi-
aset-kripto-2023-mendag-zulkifli-masyarakat-harus-paham-perdagangan-kripto.
5
secara signifikan sehingga masyarakat Indonesia yang sudah membeli koin
membeli koin tersebut. Dalam hal ini, terdapat dua permasalahan yang
pemahaman para investor cryptocurrency yang minim dan juga aksi dari
seperti koin kripto yang dirilis oleh para selebriti di Indonesia dan lolos
13
Hikam Herdi, “Harga ASIX Anjlok, Investor Teriak Minta Duit Balik! Piye Mas Anang?,”
detikfinance, 2022, https://finance.detik.com/fintech/d-5937908/harga-asix-anjlok-investor-teriak-
minta-duit-balik-piye-mas-anang/1.
14
Bestari Putri Novina, “Sempat Heboh, Bagaimana Nasib Harga Token Kripto Artis RI?,”
cnbcindonesia.com, 2022,
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220606113006-37-344630/sempat-heboh-bagaimana-
nasib-harga-token-kripto-artis-ri.
6
baik, sehingga terjadi bearish nilai secara signifikan dan merugikan para
investor kripto15.
usahanya, dimana dalam hal ini, investor kripto juga termasuk sebagai
keuangan, aset keuangan digital dan aset kripto16. Akan tetapi, OJK
15
Wella Andany, “Hati-Hati Dengan Euforia Token Kripto Artis Yang Menjamur,”
cnnindonesia.com, 2022,
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220304061147-92-766493/hati-hati-dengan-euforia-
token-kripto-artis-yang-menjamur.
16
Andrean Kristianto, “Tak Lagi Haram! Pasar Kripto Resmi Diatur OJK,” cnbcindonesia.com,
2022, https://www.cnbcindonesia.com/market/20221215093109-17-397101/tak-lagi-haram-pasar-
kripto-resmi-diatur-ojk.
7
mendapatkan batasan untuk megawasi jenis-jenis asset kripto tertentu
seperti menyasar stable coin atau kripto yang nilainya berkaitan dengan
mata uang dan komoditas tertentu serta pengawasan juga akan membidik
bahkan tidak termasuk sebagai stable coin dan yang tidak memiliki
underline asset yang kuat seperti layaknya koin yang digagas oleh para
selebriti di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
17
Teti Purwanti, “Pengumuman! OJK Hanya Awasi Kripto Jenis Ini,” cnbcindonesia.com, 2022,
https://www.cnbcindonesia.com/market/20221221132015-17-398837/pengumuman-ojk-hanya-
awasi-kripto-jenis-ini.
18
Achmad Adhito, “Berikut, 6 Provinsi Dengan Aset Kripto Terbesar,” topbusiness.id, 2023,
https://www.topbusiness.id/73329/berikut-6-provinsi-dengan-aset-kripto-terbesar.html.
8
1. Bagaimana perlindungan hukum bagi para investor pada transaksi asset
Yogyakarta?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
komoditi.
BAB II
9
TINJAUAN PUSTAKA
stabilitas dalam hal apapun, termasuk di dalamnya dalam hal ekonomi dan
hukum.
hukum adalah fungsi dari hukum itu sendiri dan berfungsi memberikan
perlindungan19.
19
Ryan, Cooper, and Tauer, “PELAKSANAAN FUNGSI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
DALAM MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BAIK,” Paper Knowledge . Toward a
Media History of Documents, no. 193 (2013): 12–26.
10
badan-badan resmi yang berwajib dan pelanggaran terhadap peraturan
segala upaya hukum harus diberikan oleh aparat penegak hukum demi
memberikan rasa aman, baik secara pikiran maupun fisik dari gangguan
pengayoman kepada hak asasi manusia yang dirugikan orang lain dan
melindungi hak asasi manusia yang dilanggar oleh orang lain dan juga
semua hak yang diberikan oleh hukum, atau dengan kata lain perlindungan
hukum terdiri dari berbagai cara hukum yang harus ditaati oleh
masyarakat.
lain sebagainya20.
20
Celina Tri Siwi Kristiyanti, Hukum Perlindungan Konsumen (Malang: Sinar Grafika, 2022).
11
Secara tidak langsung, merujuk kepada perlindungan sipil di
berupa ganti rugi. Hal tersebut sebagaimana diterangkan dalam Pasal 1365
KUH Perdata yang menyebutkan bahwa orang yang melanggar hukum dan
dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta
3. hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi
21
Wahyu Simon Tampobolon, “UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN
DITINJAU DARI UNDANG UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN,” Jurnal Ilmiah
Advokasi 04, no. 1 (2016): 53–61, https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/advokasi/article/view/356/0.
12
5. hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya
7. hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta
dan diskriminasi.
yang diberikan oleh hukum atau dengan kata lain perlindungan hukum
adalah berbagai upaya hukum yang harus diberikan oleh aparat penegak
hukum untuk memberikan rasa aman, baik secara pikiran maupun fisik
13
Kesimpulannya banyak sekali bentuk perlindungan hukum yang
oleh masyarakat.
menjadi korban23.
23
Kadek Desy Pramita and Kadek Diva Hendrayana, “Perlindungan Hukum Terhadap Investor
Sebagai Konsumen Dalam Investasi Online,” Jurnal Pacta Sunt Servanda 2, no. 1 (2021): 24–35.
14
undang-undang adalah instrumen dan penegak hukum adalah langkah
perlindungan hukum24.
perlindungan serta penegakan hukum maka seluruh hak warga negara akan
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia tidak akan pernah tercapai
diupayakan.
24
Marpi Yapiter, Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Atas Keabsahan Kontrak Elektronik
Dalam Transaksi E-Commerce (Tasikmalaya: Pt.Zona Media Mandiri, 2020), hal.173.
15
pidana atau perbuatan yang merugikan kepada polisi. Aparat kepolisian
di dunia digital. Aset ini kian populer dan banyak dilirik oleh investor
adalah sebuah sistem yang dirancang sebagai mata uang digital. Tetapi
aset kripto tidak seperti uang tunai yang kita bawa. Aset kripto ada
Hingga saat ini ada dua jenis aset kripto. Jenis aset tersebut
ialah native coin dan token. Melansir dari Investor.id, native coin
25
Ekka Sakti Koeswanto and Muhammad Taufik, “Perlindungan Hukum Terhadap Investor Yang
Melakukan Investasi Virtual Currency (Centcoin Dan Bitcoin),” Jurnal Living Law 9, no. 1
(2017).
16
menggunakan sistem blockchain dari koin kripto. Singkatnya, token
kalangan investor.
17
Barulah di tahun 2009 Satoshi Nakamoto memperkenalkan
27
Satoshi Nakamoto, Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System (Japan: Bitcoin, 2008),hal.1.
18
pengguna bitcoin yang ada di Indonesia dengan total transaksi sekitar
transaksi komersial.
serta investor aset digital untuk melindungi dari resiko fluktuasi harga
28
Studi Komparasi Antara Indonesia-singapura et al., “Implikasi Yuridis Penggunaan Mata Uang
Virtual Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran Dalam Transaksi Komersial (Studi Komparasi Antara
Indonesia-Singapura),” Diponegoro Law Journal 6 (2017): 1–19,
https://doi.org/10.1017/S0269888907001014.
29
Teddy Kusuma, “Cryptocurrency Dalam Perdagangan Berjangka Komoditi Di Indonesia
Perspektif Hukum Islam,” Tsaqafah 16, no. 1 (2020): 109,
https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v16i1.3663.
19
sarana pembentukan harga yang efektif dan transparan serta informasi
harga yang terjadi dapat digunakan sebagai patokan bagi para pedagang
2. Pengertian Komoditi
lainnya dengan jenis yang sama, yang biasanya dapat dibeli atau dijual
20
masing pelaku. Komoditas contohnya adalah (namun tidak terbatas
pada): mineral dan produk pertanian seperti bijih besi, minyak, ethanol,
gula, kopi, aluminium, beras, gandum, emas, berlian atau perak, tetapi
tetapi juga oleh fluktuasi harga. Harga sangat ditentukan oleh penawaran
alam, perang atau damai. Jadi ada banyak faktor yang tidak terduga. Oleh
Berjangka Jakarta (BBJ) yang mulai beroperasi pada akhir tahun 2000
beroperasi pada tahun 2009. Sejak awal berdirinya, BBJ dan BKDI
21
menawarkan satu forum transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi yang
lain dan berhasil mencuri lebih dari 2 juta USD atau setara dengan IDR
31
S.H. Ir. R. Serfianto Dibyo Purnomo, Iswi Hariyani, S.H., M.H., Cita Yustisia Serfiyani, Pasar
Komoditi: Perdagangan Berjangka Dan Lelang Komoditi (Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher,
2013).
22
22 miliar, dimana penipuan ini adalah melalui proyek palsu penawaran
koin baru atau Initial Coin Offering (ICO) bernama Giza32. Dari contoh
kasus tersebut, transaksi aset kripto pada praktiknya tidak lepas oleh
kerugian yang bisa dialami oleh para Investor yang melakukan investasi
amat tinggi dalam waktu relatif singkat (High Risk High Return).
dalam sejumlah persentase kecil berkisar antara 3-5 % dari nilai kontrak.
Sejumlah uang ini disebut dengan margin. Setiap saat nasabah dapat
sebagai nasabah mereka harus diingat bahwa transaksi jual beli yang
digeluti adalah suatu bisnis yang tidak hanya menilai margin yang
yang menjadi subjek suatu kontrak di pasar naik beberapa persen, bisa
32
Franedya Roy, “Kisah Penipuan Investor Uang Digital Melalui Penawaran Koin,”(CNBC
INDONESIA 2018), https://www.cnbcindonesia.com/tech/20180312174519-37-6993/kisah-
penipuan-investor-uang-digital-melalui-penawaran-koin diakses pada 14 Desember 2022
23
besar sehingga margin yang disetorkan bisa berlipat atau lenyap dalam
waktu singkat.
jual beli komoditi berdasarkan kontrak berjangka serta opsi atas kontrak
sebagai sarana pembentukan harga yang adil dan wajar. Maka, Bursa
33
Sheila Namia Marchellia, “Klausula Baku Pada Perjanjian Berjangka Dan Perlindungan Hukum
Bagi Investor Perdagangan Berjangka Komoditi,” Cendekia Niaga Journal of Trade Development
and Studies 6, no. 1 (2022): 35.
24
Aset yang akan dikirim, bursa berjangka dapat menentukan satu
2. Pengaturan pengiriman;
3. Bulan pengiriman;
25
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
maksud untuk mencari fakta dan data yang dibutuhkan dengan melakukan
yang diambil dari fakta-fakta yang ada didalam masyarakat sehingga disebut
B. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian hukum empiris ini adalah data primer
sebagai data primer dan data sekunder yang berupa bahan hukum yang
1. Data primer merupakan data yang didapat atau dikumpulkan oleh peneliti
dengan data asli atau data baru yang mempunyai sifat up to date. Untuk
Cara yang bisa digunakan peneliti untuk mencari data primer yaitu
26
2. Data sekunder yaitu berasal dari Undang undang yang berlaku terkait
terdiri dari :
Tahun 2018
Yogyakarta.
1. Studi Lapangan
27
dilakukan dengan wawancara terstruktur kepada Kepala Otoritas Jasa
2. Studi Kepustakaan
Undang, literatur, buku- buku lain yang relevan dengan materi penelitian
yang dibahas.
D. Lokasi Penelitian
28
sampling yaitu penarikan sampel dilakukan dengan cara mengambil subjek
yang didasarkan pada tujuan tertentu. Sampel terdiri dari Narasumber dan
Responden.
ini adalah:
terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Responden ini orang yang
adalah :
2. Berliana (Investor)
F. Analisis Data
memahami dan mengkaji data yang telah diperoleh secara sistematis sehingga
29
berfikir yang mendasarkan pada fakta-fakta yang bersifat khusus untuk
30
BAB IV
Yogyakarta.
kepadatan 1.084 jiwa per km2. Provinsi Yogyakarta terletak di bagian tengah-
selatan Pulau Jawa, secara geografis terletak pada 8º 30'–7º 20' Lintang
Selatan, dan 109º 40'–111º 0' Bujur Timur. Ketinggian rata-rata Daerah
Istimewa Yogyakarta adalah 113 mdpl dengan permukaan tanah relatif datar.
memiliki kemiringan lahan yang relatif datar (antara 0-2%). Sebagian wilayah
dengan luas 1.657 hektar terletak pada ketinggian kurang dari 100 meter dan
Yogyakarta secara administratif terdiri dari empat belas (14) kecamatan dan
31
Selatan : Kabupaten Bantul
UUD NRI. Hal demikian juga ditegaskan dalam Pasal 28I ayat (4) yang
menyatakan bahwa:
32
Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Bursa Berjangka dan
Ketentuan Pidana.
jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang/jasa serta memberi
33
penjelasan penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan.Berdasarkan uraian
Aset Kripto (Crypto Asset) pada bursa berjangka komoditi serta norma
berjangka aset kripto (Crypto Asset) dan aset emas digital pada tahun
Nomor 99 Tahun 2018 yang melegalkan aset digital kripto sebagai salah
34
Kontrak Derivatif Syariah, Dan/Atau Kontrak Derivatif Lainnya Yang
spreadsheet yang disimpan dalam komputer otoritas pusat dalam hal ini
tersebut dinilai memiliki resiko dalam soal keamanan karena data dapat
banyak jaringan komputer dengan lokasi yang berbeda sehingga bila ada
35
Shelley Goldberg, “How Blockchain Could Revolutionize Commodity Markets”, (Bloomberg
2017) https://www.bloomberg.com/opinion/articles/2017-12-22/how-blockchain-could-revolution-
ize-commodity-markets diakses pada 27 Juli 2023.
35
perubahan rantai akan terlihat pada setiap salinan. 36 Hal ini berbeda
dengan komoditas pada umumnya pada sektor selain aset kripto yakni
maksimal.37 Namun dalam faktanya konsumen atau dalam hal ini investor
pilihan nya secara bijak, terkait pada terbatasnya modal dana dan modal
mana pada tahun tersebut adalah era awal terciptanya Bitcoin atau
36
Asep Zaenal Ausop, Elsa Silvia Nur Aulia, “Teknologi Cryptocurrency Bitcoin Untuk In-
vestasi Dan Transaksi Bisnis Menurut Syariat Islam” (2018) Vol. 17 Jurnal SosioTeknologi.
37
Andriyanty, R., & Wahab, D, Preferensi konsumen generasi Z terhadap konsumsi produk dalam
negeri, ETHOS: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 7(2), (2019), hlm. 280-296.
38
Nasution, M. E. et a, Pengenalan Eksklusif Ekonomi islam. 1 ed. Jakarta: Kencana, 2006.
36
informan/narasumber berbeda-beda. Berdasarkan hasil wawancara dengan
diawasi oleh OJK dan BAPPEBTI. Menurut umami sendiri terkait dengan
mata uang Kripto. Karena balik lagi sifat mata uang kripto ini bisa
harga kripto yang selalu terjadi setiap saat ialah, fluktuasi harga kripto itu
Indonesia, untuk setiap transaksi di Indonesia ini sudah cukup jelas dan
jaminan bagi pemegang Aset Kripto dalam bertransaksi mata uang kripto
hari ini sangat berbahaya, maka dari itu untuk pemula sebelum terjun ke
37
dalam dunia mata uang kripto diperlukan edukasi dan pemahan yang
Satar, S.H., berdasarkan pada temuan yang didapat pada saat wawancara
mental investor yang sebenarnya, karena pembelian atas suatu COIN tidak
keamanan aset mereka pada sebuah aplikasi yang ilegal, karena dengan
menjadi salah satu faktor tawaran menarik bagi calon pengguna aplikasi
illegal. Sebagai investor kripto, kebiasaan Fluktuatif harga kripto yang tak
terduga sudah menjadi hal yang biasa, tentunya kita sebagai investor kripto
harus menanamkan mindset buy down and sell up, tentunya investasi
38
Dan Penguatan Sektor Keuangan yang mengatur, seperti yang tercantum
dalam Bab 16 pasal 213, maka dari itu OJK akan memiliki job tambahan
uang kripto ini bisa bermanfaat untuk jangka panjang atau dapat dikatakan
dalam coin kripto. Dalam hal ini investasi kripto (crypto asset) telah
yang tercantum dalam Bab 16 pasal 213. Hal ini lah yang membuat
pedagang fisik crypto asset. Untuk menjadi pedagang fisik crypto asset
39
Perlindungan konsumen adalah keseluruhan peraturan dan hukum
yang mengatur hak dan kewajiban konsumen dan produsen yang timbul
40
Tahun 2011 tentang Perubahan UU Berjangka Komoditi No. 32 Tahun
tidak terdaftar. Hal itu juga diatur dalam Pasal K Pasal 9 UU No. 8 Tahun
Aset Kripto.
41
2. Pasal 3, aset kripto yang akan diperdagangkan telah dilakukan
Dilligence (CDD).
secara preventif bagi Pelanggan Aset Kripto dan Pedagang Aset Kripto
sehingga para pihak dapat terjamin keselamatan dan kepastian hukum dari
42
sanksi seperti denda, penjara dan hukuman tambahan ketika timbul
sengketa atau terjadi pelanggaran. Ada 2 (dua) upaya hukum yang dapat
persetujuan bahwa para pihak akan tunduk pada atau menta’ati keputusan
yang diberikan oleh hakim atau para hakim yang mereka pilih atau tunjuk
tersebut.44
Nomor 5 Tahun 2019 tentang aturan teknis penataan pasar aset kripto fisik
43
penyelesaian perkara di pengadilan dimana semua pihak yang bersengketa
dan peraturan mana yang dianggap ilegal jika terjadi perselisihan antara
44
pedagang fisik aset kripto, juga tidak ada ketentuan untuk pengembalian
Soeroso adalah hubungan antara dua atau lebih subjek hukum, dimana
dalam hubungan hukum ini hak dan kewajiban pihak yang satu
dan apabila hak dan kewajiban tersebut tidak terpenuhi dapat dikenakan
1313 BW. Dalam transaksi aset kripto (Crypto Asset) dalam Bursa
merupakan asas yang menduduki posisi sentral atau pusat. 47 Asas ini
45
R. Soeroso, Pengantar Ilmu Hukum, Sinar Grafika, Bandung, 2011, hlm. 269
46
Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia, PT Citra Aditya Bakti, 2010, hlm. 2.
47
Agus Yudha Hermoko, Hukum Perijinan: Asas Proporsionalitas Dalam Kontrak Komersial
(Laksbang Mediatama 2008), hlm. 93
45
merupakan dasar yang menjamin kebebasan seseorang dalam
standar baku, dan lain-lain), serta dengan isi atau substansi sesuai yang
b. Asas Konsensualisme
48
Nieuwenhuis, Pokok-Pokok Hukum Perikatan (Universitas Airlangga 1985), hlm. 83.
49
Agus Yudha Hermoko, Op. Cit, hlm. 95
46
mencerminkan wujud kesepakatan yang sebenarnya, yaitu adanya
1) Kesesatan/Dwaling;
2) Penipuan/Bedrog;
3) Paksaan/Dwang.
50
Cacat kehendak menurut Burgerlijk Wetboek voor Indonesie Pasal 1321 – Pasal 1328.
51
Agus Yudha Hernoko, Op. Cit, hlm. 110
47
d. Asas Itikad Baik
52
Salim H. S, Hukum Kontrak Teori Dan Teknik Penyusunan Kontrak (Sinar Grafika 2004), hlm.
7.
48
tersebut memiliki suatu hubungan dan akibat hukum bagi mereka
yang membuatnya.
Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset), mengatur pihak-pihak yang ada dalam
perdagangan aset kripto. Para pihak tersebut antara lain 53 Bursa Berjangka,
Anggota Bursa Berjangka yang dibagi menjadi dua yaitu Pedagang Fisik Aset
Tahun 2019 menjelaskan adanya dua pihak dalam transaksi jual beli aset
kripto yaitu Pedagang Fisik Aset Kripto dan Pelanggan Aset Kripto.
kripto antara nasabah satu dengan nasabah lainnya. Nasabah disini disebut
sebagai Pelanggan Aset Kripto yang menggunakan jasa dari Pedagang Aset
Kripto pada jual beli aset dalam Pasar Fisik Aset Kripto.
disimpulkan bahwa nasabah yang berperan sebagai penjual aset kripto dalam
Bursa Berjangka dapat dikatakan sebagai pelaku usaha dan nasabah yang
53
Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 5 Tahun 2019 Tentang
Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset)
49
membeli dikatakan sebagai konsumen, dimana kedua belah pihak
pada intinya mengatur bahwa “Aset Kripto (crypto asset) ditetapkan sebagai
1.54 Pengaturan lebih lanjut juga diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan
syarat yang telah diatur dalam aturan Bappebti dengan mengumpulkan semua
54
Watung, P. (2020). Kajian Yuridis Mengenai Keberadaan Bitcoin Dalam Lingkup Transaksi Di
Indonesia Ditinjau Dari UU No. 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang. Lex Et Societatis, 7(10).
50
seperti mengutamakan hak anggota bursa berjangka untuk memperoleh nilai
yang terbuka dan menjamin konsumen tetap terlindungi agar dapat mencegah
aset mereka. Dalam transaksi aset kripto (Crypto Asset) dalam Bursa
perdagangan aset kripto. Para pihak tersebut antara lain Bursa Berjangka,
Anggota Bursa Berjangka yang dibagi menjadi dua yaitu Pedagang Fisik Aset
adanya dua pihak dalam transaksi jual beli aset kripto yaitu Pedagang Fisik
Aset Kripto dan Pelanggan Aset Kripto. Pedagang disini berperan sebagai
pihak yang memfasilitasi transaksi aset kripto antara nasabah satu dengan
nasabah lainnya. Nasabah disini disebut sebagai Pelanggan Aset Kripto yang
menggunakan jasa dari Pedagang Aset Kripto pada jual beli aset dalam Pasar
51
Fisik Aset Kripto. Diaturnya aturan investasi cryptocurrency oleh Bappebti
tidak memberikan jaminan bahwa tidak akan terjadi sengketa yang akan
cryptocurrency.
ketentuan diatas, maka sifat ataupun dasar asset kripto ditinjau dari Undang-
menyatakan bahwa Komoditi adalah semua barang, jasa, hak dan kepentingan
lainnya, dan setiap derivatif dari Komoditi, yang dapat diperdagangkan dan
kedudukan asset kripto sebagai komoditi, maka bentuk tanggung jawab atas
yang dilakukan.
52
keamanan para investor dalam melakukan perdagangan crypto asset diatur
yang telah diatur tersebut sudah menjamin para investor crypto asset dalam
berinvestasi. Untuk regulasi terkait investasi crypto asset sendiri tidak diatur
Berjangka Komoditi, akan tetapi untuk aturan lebih lanjut di atur dalam
pada bulan Mei 2023 sebanyak 16,7 juta pelanggan/nasabah asset crypto yang
crypto.
53
Di Indonesia sendiri untuk melakukan perdagangan dalam pasar
crypto wajib dan harus mendapat persetujuan dan perizinan dari BAPPEBTI
BAPPEBTI maka hal tersebut tidak mencakup pada aturan dari BAPPEBTI
baik terjadi jika ada perselisihan, karena kelembagaan yang di atur oleh
BAPPEBTI telah memiliki perizinan oleh karena itu jika ada pelanggan yang
secara peer-to-peer dengan orang lain maka hal tersebut menjadi risiko dan
pedangan fisik asset crypto yang terdaftar oleh BAPPEBTI, Jika terjadi
mediasi.
tentunya hal ini tidak dapat dijangkau dan BAPPEBTI sendiri tidak dapat
teknologi informasi saat ini sifatnya global yang dapat dilakukan adalah
54
membatasi akses dari masyarakat agar tidak mudah untuk mengakses situs-
kerugian.
produknya apakah jelas dan terdaftar atau tidak, masyarakat harus paham
bahwa asset crypto sesuai dengan pasar dengan nilai yang bias naik dan turun
sehingga harus benar-benar mengetahui portofolio dari asset crypto yang akan
diambil.
telah sesuai dengan aturan yang berlaku yang diatur dalam Peraturan Badan
55
terhadap Pelanggan Aset Kripto. Serta Pasal 3 aset kripto yang akan
massal.
nasabah dan perusahaan dalam transaksi asset crypto yang terdaftar, sehingga
penyelenggaraan pasar fisik aset kripto dalam bursa berjangka kurang dalam
lainnya yang bertindak sebagai pelaku usaha dimana kerugian tersebut berada
diluar tanggung jawab Pedagang Fisik Aset Kripto, maka investor yang
dirugikan akibat penipuan online oleh investor lain pada transaksi jual beli
(bedrog), serta nasabah yang menjual asetnya dapat dikatakan sebagai pelaku
56
1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Selain itu, Karena aset kripto tidak
underlying asset yang bisa diberikan bagi penerbitan aset kripto dalam pasar
57
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
dalam pasal 1320 BW dan didukung oleh asas-asas yang terkandung dalam
tersebut belum maksimal dan banyak pedagang asset kripto illegal yang
58
Komoditi Nomor 5 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan pasar fisik aset
undangan yang mana berlaku untuk perselisihan antara pedagang fisik tidak
jika terjadi perselisihan antara pedagang fisik aset kripto, juga tidak ada
transaksi kripto.
B. Saran
Ada beberapa saran dari penulis yang diharapkan dapat menjadi bahan
terhadap Crypto Asset supaya dapat membuat keputusan final secara mandiri
yang memuaskan, bagi investor pun harus lebih aware dan selektif dalam
tersebut haruslah yang telah terdaftar dalam BAPPEBTI agar jika terjadi
59
pendalaman dan riset agar dapat menentukan peraturan yang tepat terkait
investasi aset kripto di Indonesia saat ini, maka dalam pembangunan hukum
dengan cara membatasi akses dari masyarakat agar tidak mudah untuk
60
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Aditya Bakti.
RajaGrafindo Persada.
Sinar Grafika.
Mahesa, Kusuma Jati. 2019. Hukum Perlindungan Nasabah Bank: Upaya Hukum
Bitcoin.
Kencana,
Airlangga.
Richardus, Indrajit Eko. 2001. E-Commerce Kiat Dan Strategi Bisnis Di Dunia
lxi
Subekti. 1992. Arbitrase Perdagangan, Jakarta : Binacipta.
Media Mandiri.
PT RajaGrafindo Persada.
Ir. R. Serfianto Dibyo Purnomo, Iswi Hariyani, S.H., M.H., Cita Yustisia
Asep Zaenal Ausop, Elsa Silvia Nur Aulia, “Teknologi Cryptocurrency Bitcoin
Untuk In-vestasi Dan Transaksi Bisnis Menurut Syariat Islam” (2018) Vol.
17 Jurnal SosioTeknologi.
lxii
Koeswanto, Ekka Sakti, and Muhammad Taufik. “Perlindungan Hukum Terhadap
Vol 3 No 2 (2013).
Vol 6 No 1 (2017).
C. Peraturan Perundang-Undangan
lxiii
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Keuangan (PPSK)
Kripto
Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto
D. Internet
https://www.topbusiness.id/73329/berikut-6-provinsi-dengan-aset-kripto-
Andany, Wella. 2022. “Hati-Hati Dengan Euforia Token Kripto Artis Yang
Menjamur.” https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220304061147-92-
766493/hati-hati-dengan-euforia-token-kripto-artis-yang-menjamur diakses
lxiv
https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/transaksi-kripto-di-indonesia-
Cantika, Putri. 2022. “Kripto ‘Meledak’ Di RI Buat Sri Mulyani Terima Banyak
Aduan.” https://www.cnbcindonesia.com/tech/20221214081102-37-
396670/kripto-meledak-di-ri-buat-sri-mulyani-terima-banyak-aduan diakses
Yang Populer.”
https://katadata.co.id/agung/ekonopedia/627bce066ecc2/mengenal-aset-
Herdi, Hikam. 2022. “Harga ASIX Anjlok, Investor Teriak Minta Duit Balik!
Kristianto, Andrean. 2022. “Tak Lagi Haram! Pasar Kripto Resmi Diatur OJK.”
https://www.cnbcindonesia.com/market/20221215093109-17-397101/tak-
Novina, Bestari Putri. 2022. “Sempat Heboh, Bagaimana Nasib Harga Token
344630/sempat-heboh-bagaimana-nasib-harga-token-kripto-artis-ri diakses
lxv
pada tanggal 15 Februari 2023, pukul 09.25 WIB.
NPB. 2021 “Binance Ilegal, Ini 13 Marketplace Uang Kripto Legal Di RI.”
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210503150121-37-242745/binance-
Olavia, Lona. 2022. “Investor Aset Kripto Di Indonesia Tembus 16,1 Juta
Pelanggan.” https://investor.id/market-and-corporate/308938/investor-aset-
Purwanti, Teti. 2022. “Pengumuman! OJK Hanya Awasi Kripto Jenis Ini.”
https://www.cnbcindonesia.com/market/20221221132015-17-398837/pengu
Roy, Franedya. 2018. “Kisah Penipuan Investor Uang Digital Melalui Penawaran
Koin.”
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20180312174519-37-6993/kisah-
Sayekti, Ignatia Maria Sri. 2023. “Literasi Aset Kripto 2023, Mendag Zulkifli:
https://pressrelease.kontan.co.id/news/literasi-aset-kripto-2023-mendag-
lxvi
Shelley Goldberg, “How Blockchain Could Revolutionize Commodity Markets”,
Tira, Santia. 2021. “Regulasi Aset Kripto Di Indonesia Dinilai Tidak Konsisten.”
https://www.merdeka.com/uang/regulasi-aset-kripto-di-indonesia-dinilai-
WIB.
lxvii