PENULISAN HUKUM
Diajukan Oleh:
YOGYAKARTA
2021
HALAMAN PERSETUJUAN
Penulisan Hukum ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Penulisan Hukum,
Penyusun,
Menyetujui,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Dewan Penguji,
Ketua,
…………………………….
NIP. ………………………
………………………… …………………………
NIP. ………………….. NIP. …………………..
Mengetahui,
Mengesahkan
iii
HALAMAN PERNYATAAN
NIM : 16/397610/HK/20932
Fakultas : Hukum
Menyatakan bahwa dalam dokumen ilmiah ini tidak terdapat bagian dari
karya ilmiah lain yang telah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di suatu
lembaga pendidikan tinggi, dan juga terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang/lembaga lain, kecuali secara tertulis dalam sitasi
dokumen ini dan disebutkan sumbernya secara lengkap di dalam daftar pustaka.
Dengan demikian saya menyatakan bahwa dokumen ini bebas dari unsur –
unsur plagiasi dan apabila dokumen ilmiah skripsi ini dikemudian hari terbukti
merupakan plagiasi dari hasil karya penulis lain dan.atau dengan sengaja
mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allaw SWT atas diberikannya rahmat dan
karunia yang diberikan oleh – Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum
ini dengan baik serta tidak lupa shalawat serta salam kepada junjungan Nabi kita
Muhammad SAW. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari
penulisan hukum ini. Maka dari itu, penulis ucapkan terima kasih banyak kepada:
1. Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. selaku Rektor Universitas Gadjah
Mada;
2. Prof. Dr., Sigit Riyanto, S.H., LL.M. selaku Dekan Fakultas Hukum
4. Dr. Hariyanto S.H., M.Kn., selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang
berkaitan dengan penulisan hukum ini. Penulis ucapkan terima kasih atas
masa perkuliahan;
Terima kasih karena telah memberikan ilmu mengenai Hukum Bisnis baik
v
pada mata kuliah hukum dagang umum maupun mata kuliah konsentrasi
ilmu sehingga penulisan hukum ini dapat diselesaikan dengan baik yaitu,
Bapak Yahya Hamidisna, Bapak Sugiyanto, Bapak tiyo, Ibu Risa Nurohmah,
9. Orang tua penulis, Bapak dan ibu beserta keluarga besar penulis yang tidak
bisa penulis tuliskan satu persatu, terima kasih telah memberikan dukungan
moral dan materi sehingga penulis dapat sampai dalam tahap sejauh ini.
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada hingga saat ini. Terkhusus yang
tergabung dalam Multiple Chat aplikasi Line yakni Iman, Dimas, Herdika
Andre, Haedar, Debi, Miftah, Ikhlas, Damar, Hafid, Fadel, Dika, Bhakti,
Brian penulis ucapkan terima kasih dan smeoga kita dapat sukses bersama di
Mada. Terkhusus Harum Hardinda, Nadia Tri Oktaviani, Hafizha Ulfa dan
vi
12. Sahabat saya bung koted, bung ndower, pinem dan kakak saya bung wisnu
13. Teman – teman konsentrasi Hukum Bisnis yang penulis tidak dapat tulis satu
persatu;
14. Teman – teman KKN Gerbosari yang telah melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat;
15. Serta seluruh pihak yang telah memberikan dukungan kepada penulis baik
substansi maupun teknis dalam penyusunan penulisan hukum ini sehingga jauh
dari kata sempurna. Penulis memohon maaf atas segala kekurangan yang ada dan
menerima kritik dan saran. Semoga hasil karya penulis dapat bermanfaat.
vii
TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN UPAYA
PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH
SEKTOR PERIKANAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Oleh: Dwi Agung Bowo Laksono1, Dr. Hariyanto S.H., M.Kn.2
INTISARI
Sektor Perikanan
1
Mahasiswa Konsentrasi Hukum Bisnis pada Departemen Hukum Bisnis Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
2
Dosen Departemen Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
viii
ABSTRACT
This research aims to determine and analyze the role of the Department of
Marine Affairs and Fisheries DIY in developing Micro, Small and Medium
Enterprises in the fisheries sector. The existence of Law Number 20 of 2008
concerning Micro, Small, and Medium Enterprises and other related regulations,
can be used as a juridical analysis of the DIY Marine and Fisheries Service
program in carrying out the development efforts of Micro, Small and Medium
Enterprises in the Fisheries sector.
Based on the results of research and discussion, there are two conclusions,
namely: first, the Office of Marine Affairs and Fisheries has carried out efforts to
develop Micro, Small and Medium Enterprises in the fisheries sector through
programs aimed at increasing human resources such as training and guidance,
both technical and administrative, and programs. work which aims to increase
production, namely by providing business production equipment grant assistance.
Second, the responsibility of the DIY Marine and Fisheries Office is to carry out
grants in accordance with regulations and to prepare monitoring and evaluation
reports. The responsibility of the grantee is to use the goods according to their
designation and to provide a report on the use of the goods.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN..........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN...........................................................................iv
KATA PENGANTAR........................................................................................v
INTISARI.......................................................................................................viii
ix
ABSTRACT.......................................................................................................ix
DAFTAR ISI.......................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................11
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................12
C. Tujuan Penelitian........................................................................................12
D. Keaslian Penelitian......................................................................................13
E. Manfaat Penelitian......................................................................................16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................17
1. Tinjauan Umum tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah...................17
2. Tinjauan Umum tentang Perikanan............................................................21
3. Tinjauan Umum tentang Tanggung Jawab.................................................23
4. Tinjauan Umum tentang Perjanjian............................................................26
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................33
1. Jenis dan Sifat Penelitian............................................................................33
2. Jenis Data....................................................................................................35
3. Lokasi Penelitian.........................................................................................38
4. Subjek Penelitian........................................................................................38
5. Jalannya Penelitian......................................................................................41
6. Analisis Data...............................................................................................42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................44
A. Peran dan Pelaksanaan Program Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan
Daerah Istimewa Yogyakarta yang Dilakukan Dalam Upaya
Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Sektor Perikanan
x
6. Analisis Yuridis Pelaksanaan Program Pengembangan Usaha Dinas
Kelautan dan Perikanan....................................................................................108
B. Mekanisme Pertanggungjawaban pada Pelaksanaan Program Kerja
Pemberian Bantuan Hibah Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah Sektor Perikanan di Yogyakarta
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ekonomi.4
karena sektor usaha tidak terlalu bergantung pada bahan baku impor dalam
proses produksinya dan sumber dana usaha umumnya berasal dari dalam
negeri sehingga tidak terlalu terpengaruh akan depresiasi rupiah. Selain itu,
kondisi tersebut tidak terlepas dari karakteristik pelaku UMKM, yaitu sebagai
berikut.5
3
Adri Said dan Ika Widjaja, 2007, Akses Keuangan UMKM, GTZ-RED, Jakarta, hlm. 4.
4
Ibid.
5
Soeharto Prawirokusumo, 1999. Ekonomi Rakyat (Konsep,Kebijakan dan Strategi), BPFE,
Yogyakarta, hlm. 25.
2
kebutuhan masyarakat.6
sektor informal dalam hal ini UMKM mencapai 57,6persen dari PDB.7 Pada
Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 60,34 persen. 8 Kontribusi yang besar
pengentasan kemiskinan.9
6
Ibid.
7
Dewi Damayanti, “ Polemik Pajak atas UMKM”, http://www.pajak.go.id/article/polemik-pajak-
atas-umkm diakses pada tanggal 25 september 2019.
8
Dwi Aditya Putra, “UMKM Sumbang 60 Persen ke Pertumbuhan Ekonomi Nasiona”,
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3581067/umkm-sumbang-60-persen-ke-pertumbuhan-
ekonomi-nasional, diakses pada tanggal 26 September 2019.
9
Rubin Japhta et al, 2016, UKM yang Dimiliki Wanita di Indonesia : Kesempatan Emas untuk
Institusi Keuangan Lokal, hasil penelitian, International Finance Corporation, hlm 1
3
10
Adri Said, Loc. Cit
11
Dwi Nourma Handito, LIPSUS: 95 Persen Perekonomian DIY Disumbang Oleh UMKM,
http://jogja.tribunnews.com/2016/06/22/lipsus-95-persen-perekonomian-diy-disumbang-oleh-
umkm, diakses pada tanggal 27 September 2019
4
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UU UMKM) yang disusun dengan
Akan tetapi potensi yang tinggi tersebut, masih belum bisa dimanfaatkan
sektor perikanan tidak dapat diabaikan baik oleh pemerintah pusat maupun
daerah.19
Indonesia. Model industri perikanan menjadi salah satu yang potensial dan
berpeluang besar untuk dikembangkan mengingat jumlah ikan yang luar biasa
mempunyai wilayah laut selatan yang terkenal akan berbagai macam spesies
DIY sangat tinggi, namun selama ini sektor perikanan baru menggarap 1-2
dipasok dari luar daerah. produksi ikan budidaya dalam setahun kurang dari
100 ribu ton, sedangkan kebutuhannya menembus angka 160 ribu ton setiap
20
Luqman Hakim, “DIY Rencanakan Bangun Unit Pengolahan Ikan“
https://jogja.antaranews.com/berita/363676/diy-rencanakan-bangun-unit-pengolahan-ikan-
berstandar-ekspor, Diakses pada tanggal 29 September 2019.
7
tahunnya. Untuk memenuhi kebutuhan setiap hari harus mengambil ikan dari
masih adanya petani yang belum profesional dan tanpa bekal pengetahuan
skala nasional. Hal tersebut berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan
DIY diketahui, jumlah konsumsi ikan pada tahun 2017 adalah sebesar 23,75
kilogram per kapita per tahun, jauh di bawah rata-rata nasional sebanyak 47
kilogram per kapita per tahun. Padahal jumlah itu sebenarnya sudah
kilogram per kapita per tahun dan 2015 sebesar 23,07 kilogram per kapita per
tahun22. Kemudian pada tahun 2018 tingkat konsumsi hanya sebesar 24,050
kg. Jauh di bawah rata-rata konsumsi ikan nasional yang mencapai 50,60 kg
Tabel 1
Tingkat Konsumsi Ikan di Daerah Istimewa Yogyakarta
2015 2016 2017 2018 2019 Satuan
perikanan di DIY belum begitu banyak di pasar, tingkat serapan pasar masih
rendah. Secara garis besar sektor UMKM perikanan di DIY masih belum
Perikanan DIY.
Program Dinas tersebut apabila dapat terealisasikan dengan baik maka dapat
24
Dislautkan, “Program Kegiatan” https://dislautkan.jogjaprov.go.id/web/programkegiatan,
Diakses pada 4 Oktober 2019.
9
usaha.
diajukan sebelumnya, hal yang perlu dikaji dalam proses ini yakni
barang, isi perjanjian tersebut perlu dikaji lebih lanjut secara yuridis.
4. Mekanisme Pertanggungjawaban
laporannya.
pelaksaananya.
B. Rumusan Masalah
berikut:
12
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Subyektif
2. Tujuan Objektif
perikanan di Yogyakarta;
D. Keaslian Penelitian
menemukan 2 (dua) karya tulis dengan tema bahasan yang berhubungan dengan
tema yang penulis angkat. Adapun judul dari penelitian tersebut adalah:
yang ditulis oleh Anissa Hapsari, (2012, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
masalah
Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
E. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
Pengembangan UMKM;
2. Secara Praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
UMKM, usaha mikro, kecil, dan menengah adalah suatu entitas milik
pribadi atau badan usaha dengan jumlah asett tertentu yang berdiri
usaha; atau
25
Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4866).
19
berikut:26
ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;
atau
usaha; atau
26
Pasal 6 ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4866).
27
Pasal 6 ayat (3) Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4866).
20
(dua miliar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp
prakasa sendiri;
berkeadilan;
Menengah;
secara terpadu.
dan
kemiskinan.
memproduksi ikan saja (on Farm), akan tetapi terdapat kegiatan lain
1. Penangkapan
2. Pembudidayaan Ikan
mengawetkannya.32
3. Pengelolaan perikanan
31
Pasal 1 Angka 5 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5073).
32
Pasal 1 Angka 6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5073).
23
33
Pasal 1 Angka 7 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5073).
34
Cecep Triwibowo, Perizinan dan Akreditasi Rumah Sakit, Medika, Yogyakarta, 2012, hlm. 63-
64
35
Andi Hamzah, 2005, Kamus Hukum, Ghalia Indonesia, Jakarta, hlm. 70
24
teori, yaitu:38
36
Soekidjo Notoatmojo, Etika dan Hukum Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, 2010,hlm 45
37
Titik Triwulan dan Shinta febrian, 2010, Perlindungan Hukum Bagi Pasien, Prestasi Pustaka,
Jakarta, hlm. 48
38
Abdulkadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, Citra Aditya Bakti, 2010, hlm 503.
25
d. Jenis-Jenis Pertanggungjawaban
a. Pengertian Perjanjian
39
J. Guwandi, 1994, Kelalaian Medik, FKUI, Jakarta,hlm. 36
26
lain:
a. Sudikno Mertokusumo
akibat hukum”.40
b. Subekti
berjanji kepada orang lain atau dimana dua orang itu saling
c. R. Setiawan
40
Sudikno Mertokusumo, 2000, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Liberty, Yogyakarta, hlm.
110
41
R. Subekti, 1991, Hukum Perjanjian, PT. Intermasa, Jakarta, hlm 1
42
R. Setiawan, 1987, Pokok-pokok Hukum Perikatan, Bina Cipta, Bandung, hlm. 49
27
berikut44:
45
e. Asas Kepribadian
a. Kesepakatan
atau kekhilafan.
b. Kecakapan
48
Djohari Santoso dan Achmad Ali, 1989, Hukum Perjanjian Indonesia, Perpustakaan Fakultas
Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, hlm. 48-49
30
KUH Perdata);
Perdata)
49
R. Soeroso, Perjanjian di Bawah Tangan (Pedoman Pembuatan dan Aplikasi Hukum), Alumni
Bandung, Bandung, 1999, hlm 12.
50
Mariam Darus Badrulzaman, 2001, Kompilasi Hukum Perikatan, Citra Aditya Bakti, Bandung,
hlm. 79
31
dilakukan itu.52
d. Unsur-Unsur Perjanjian
a. Unsur Esensialia
b. Unsur Naturalia
51
R. Subekti, 1991, Hukum Perjanjian, PT.Intermasa, Jakarta, hlm 27
52
R. Subekti, 2002, Hukum Perjanjian, PT. Intermasa, Jakarta, hlm. 17
53
Much. Nurachmad, 2010, Buku Pintar Memahami dan Membuat Surat Perjanjian, Visimedia,
Jakarta, hlm. 20
32
c. Unsur Accidentalia
BAB III
METODE PENELITIAN
para ilmuwan untuk melaksanakan penelitian secara lebih lengkap dan lebih
baik serta menjadi suatu unsur mutlak yang harus adadi dalam penelitian dan
Dilihat dari segi jenisnya penelitian hukum yang dilakukan penulis ini
2. Jenis Data
A. Penelitian Kepustakaan
sekunder
a. Data Sekunder
1945;
Perikanan;
Daerah
Pengolahan
59
Amiruddin dan Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Raja Grafindo
Persada, Jakarta, hlm. 31
36
60
Ronny Hanitijo Soemitro, 1983, Metodologi Peneltian Hukum, Ghalia Indonesia, Jakarta, hlm.
25
37
Data Primer
B. Penelitian Lapangan
a. Data Primer
3. Lokasi Penelitian
4. Subjek Penelitian
a. Narasumber
Milik Negara/Daerah .
b. Responden
Tangkap.
Budidaya.
diantaranya:
penelitian ; dan
tulis.
Yogyakarta .
5. Jalannya Penelitian
a. Tahap Persiapan
b. Tahap Pelaksanaan
6. Analisis Data
a. Reduksi Data
M Djunaid Ghony dan Fauzan Almanshur, 2012, Metode Penelitian Kualitatif, Ar-Ruzz Media,
64
b. Penyajian Data
pengambilan tindakan.66
65
Ibid.
66
Ibid.
67
Ibid.
68
Imron Mustofa, “Jendela Logika dalam Berfikir: Deduksi dan Induksi sebagai Dasar Penalaran
Ilmiah”, Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, Nomor 2 Volume 6, Juli-Desember 2016, hlm. 5.
43
BAB IV
Perikanan
Yogyakarta
budidaya;
tangkap;
hasil perikanan;
kecil;
69
Pasal 5 Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 61 Tahun 2018 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan.
45
hasil perikanan;
petambak garam;
dan perikanan;
Yogyakarta.
46
Salah satu hal yang penting yang harus dimiliki setiap instansi
yaitu memiliki tata kelola kerja dan struktur organisasi yang baik.
Dengan adanya tata kelola dan struktur yang baik, maka akan
Tabel 2
Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan DIY
70
Vini Vidyacarla, 2016, Pelaksanaan Pemutusan Hubungan Kerja/PHK Karena Pelanggaran
Ketentuan Peraturan Perusahaan Pada PT X (Persero) Kantor Cabang Yogyakarta, Skripsi,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, hlm. 69
71
Pasal 3 ayat (1) Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 61 Tahun 2018
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Kelautan dan
Perikanan.
47
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan dan
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas
a. Kepala Dinas;
atas;
h. Jabatan Fungsional
Yogyakarta.72
budidaya
tangkap
hasil perikanan
5. Pengelolaan Pelabuhan
dan Perikanan ;
perikanan.
pesisir.
73
Wawancara dengan Bapak Sumbogo selaku Kepala Seksi Pengolahan Dinas Kelautan dan
Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 9 Juni 2020, pukul 10.00 WIB
51
aspek yaitu ;
1. Aspek Teknis
seperti ;
74
Wawancara dengan Bapak Sumbogo selaku Kepala Seksi Pengolahan Dinas Kelautan dan
Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 9 Juni 2020, pukul 10.00 WIB
53
tuna, lele, nila dan udang menjadi lele furai, kaki naga, nuget ikan
kukus, siomay ikan, amplang, dan aneka olahan ikan kering selama
75
Wawancara dengan Bapak Sumbogo selaku Kepala Seksi Pengolahan Dinas Kelautan dan
Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 9 Juni 2020, pukul 10.00 WIB
54
2. Aspek Administratif
76
Wawancara dengan Bapak Sumbogo selaku Kepala Seksi Pengolahan Dinas Kelautan dan
Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 9 Juni 2020, pukul 10.00 WIB
55
Tabel 3
Alur Pendaftaran SKP
77
Wawancara dengan Bapak Sumbogo selaku Kepala Seksi Pengolahan Dinas Kelautan dan
Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 9 Juni 2020, pukul 10.00 WIB
56
adalah :
yaitu :
Identitas Pemohon
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
SPT 2 tahun terakhir
Akte pendirian industri pengolahan ikan bagi perusahaan (tidak
wajib bagi Usaha Mikro Kecil)
Rekomendasi kelayakan pengolahan dari Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi
Dalam prosedur penerbitan SKP pengurusan dilakukan melalui 2
78
Pasal 8 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 17/PERMEN-
KP/2019 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Kelayakan Pengolahan.
58
masih banyak izin atau sertifikat yang lain seperti, sertifikat halal,
Izin Edar BPOM dan standar SNI. Terkait kepemilikan izin edar
Kabupaten/Kota.85
85
Wawancara dengan Bapak Bambang Suminto. selaku Kepala Seksi Pemasaran Dinas Kelautan
dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 9 Juni 2020, pukul 11.00 WIB
61
Baik
Perikanan
89
Wawancara dengan Bapak Bambang Suminto. selaku Kepala Seksi Pemasaran Dinas Kelautan
dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 9 Juni 2020, pukul 11.00 WIB
63
binaannya.90
dana hibah yakni dari APBD dan APBN, untuk hibah yang berumber
yakni untuk hibah yang diberikan oleh Dinas Kelautan dan Perikan
penerima hibah Bedah Rumah Unit Pengolahan Ikan (UPI) ini dapat
90
Wawancara dengan Bapak Bambang Suminto. selaku Kepala Seksi Pemasaran Dinas Kelautan
dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 9 Juni 2020, pukul 11.00 WIB
64
tinggal.91
DIY dibagi menjadi 2 (dua) segmen yaitu ikan konsumsi dan non
Ikan non konsumsi merupakan ikan hias seperti ikan cupang, koi,
91
Wawancara dengan Bapak Sumbogo selaku Kepala Seksi Pengolahan Dinas Kelautan dan
Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 9 Juni 2020, pukul 10.00 WIB
92
Wawancara dengan Bapak Yahya Hamidisna. selaku staf pegawai Bidang Perikanan Budidaya
Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 17 Juni 2020, pukul 14.00 WIB
93
Wawancara dengan Bapak Yahya Hamidisna. selaku staf pegawai Bidang Perikanan Budidaya
Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 17 Juni 2020, pukul 14.00 WIB
65
dengan teknis dari budidaya perikanan itu sendiri yakni mulai dari
dengan sertifikat Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dan Cara
kualitas dari hulu sampai hilir, yakni dari penggunan air yang baku
mutunya sesuai, standar kolam yang sesuai, tata kolam yang baik,
(SKAI).94
terlebih untuk ikan yang akan dijual di luar negeri (ekspor) sertifikat
tempat khusus, misalnya di super market atau toko retail. Tugas dari
cara budidaya yang baik dan benar melalui pelatihan seperti cara
hasil ikan yang baik dan menghasilkan bibit maupun benih unggul.
94
Wawancara dengan Bapak Yahya Hamidisna. selaku staf pegawai Bidang Perikanan Budidaya
Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 17 Juni 2020, pukul 14.00 WIB
95
Wawancara dengan Bapak Yahya Hamidisna. selaku staf pegawai Bidang Perikanan Budidaya
Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 17 Juni 2020, pukul 14.00 WIB
67
penyakitnya.96
sebagai berikut;
keuangan baik bank maupun non bank seperti BPR dan Koperasi.
96
Wawancara dengan Bapak Yahya Hamidisna. selaku staf pegawai Bidang Perikanan Budidaya
Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 17 Juni 2020, pukul 14.00 WIB
68
(UPR).98
produsen pakan mandiri yang terbuat dari bahan limbah ikan, baik
limbah ikan laut tangkapan atau ikan budidaya yang diolah menjadi
pakan ikan yang sudah diuji dan telah memenuhi syarat standar
kerja.100
100
Wawancara dengan Bapak Yahya Hamidisna. selaku staf pegawai Bidang Perikanan Budidaya
Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 17 Juni 2020, pukul 14.00 WIB
70
(empat) komoditas ikan hias yakni ikan guppy, louhan, cupang, dan
lanjutan paket lebih besar mulai dari kolam benih pakan probiotik,
kolam, dll.102
101
Wawancara dengan Bapak Yahya Hamidisna. selaku staf pegawai Bidang Perikanan Budidaya
Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 17 Juni 2020, pukul 14.00 WIB
102
Wawancara dengan Bapak Yahya Hamidisna. selaku staf pegawai Bidang Perikanan Budidaya
Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 17 Juni 2020, pukul 14.00 WIB
71
Strategis yang menjabarkan visi misi Gubernur DIY salah satu visi
103
Wawancara dengan Bapak Taufan Yudianto selaku staf pegawai Bidang Perikanan Dinas
Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 22 Juni 2020, pukul 10.00 WIB
72
dan Perikanan.104
meningkatkan produktifitasnya.
104
Wawancara dengan Bapak Taufan Yudianto selaku staf pegawai Bidang Perikanan Dinas
Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 22 Juni 2020, pukul 10.00 WIB
105
Wawancara dengan Bapak Taufan Yudianto selaku staf pegawai Bidang Perikanan Dinas
Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 22 Juni 2020, pukul 10.00 WIB
106
Kementrian Kelautan dan Perikanan, “ SUPM Pontianak Adakan Pelatihan BST-F dan
ANKAPIN dan ATKAPIN Tk. III” https://kkp.go.id/brsdm/artikel/5207-supm-pontianak-adakan-
pelatihan-bst-f-dan-ankapin-dan-atkapin-tk-iii, Diakses pada 21 Juni 2020.
73
107
Kementrian Kelautan dan Perikanan, “ SUPM Pontianak Adakan Pelatihan BST-F dan
ANKAPIN dan ATKAPIN Tk. III” https://kkp.go.id/brsdm/artikel/5207-supm-pontianak-adakan-
pelatihan-bst-f-dan-ankapin-dan-atkapin-tk-iii, Diakses pada 21 Juni 2020.
74
yang lebih maju yakni di Cilacap. Peserta dari studi banding adalah
rekomendasi.109
108
Wawancara dengan Bapak Taufan Yudianto selaku staf pegawai Bidang Perikanan Dinas
Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 22 Juni 2020, pukul 10.00 WIB
109
Wawancara dengan Bapak Taufan Yudianto selaku staf pegawai Bidang Perikanan Dinas
Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 22 Juni 2020, pukul 10.00 WIB
75
dukungan kelembagaan.113
syariah.116
penerima modal pinjaman, hal ini membantu pelaku usaha mikro dan
pemerintah.117
117
Wawancara dengan Bapak Yahya Hamidisna. selaku staf pegawai Bidang Perikanan Budidaya
Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 17 Juni 2020, pukul 14.00 WIB
118
Pasal 8 huruf b Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil.
119
Pasal 11 huruf a Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil.
79
perlindungan usaha ini adalah iklim usaha yang kondisif. 120 Salah satu
120
Pasal 19 ayat 1 Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil.
121
Pasal 20 huruf a Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil.
122
Pasal 21 Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Pemberdayaan
dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil.
123
Pasal 21 huruf Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil.
80
iklim usaha melalui aspek saranan dan prasarana, salah satunya adalah
terkelompok.
124
Pasal 9 huruf a Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4866).
125
Pasal 13 huruf e Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil.
81
antara nelayan dengan cold storage, hal ini dapat membantu untuk
Menengah
126
Pasal 11 Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4866).
82
dan Menengah
konsumen; dan
127
Pasal 15 huruf a Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil.
83
baku dengan pelaku usaha kecil.128 Salah satu Program kerja Bidang
bahan baku.
Kecil, dan Menengah di dalam dan di luar negeri. 130 Program kerja
130
Pasal 14 ayat 1 huruf a Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4866).
84
maupun internasional.132
kondusif, salah satunya adalah melalui aspek perizinan usaha. 133 Dinas
perizinan.134
131
Pasal 8 huruf f Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil.
132
Pasal 15 huruf b Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil.
133
Pasal 20 ayat 1 huruf b Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil.
134
Pasal 22 Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Pemberdayaan
dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil.
85
135
Pasal 28 ayat 1 Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil.
136
Pasal 28 ayat 2 huruf c Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil.
137
Pasal 16 Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4866).
86
138
Pasal 17 huruf a Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4866).
139
Pasal 17 huruf c Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4866).
87
pemasaran;
kecil;
pemasaran.
lembaga atau institusi yang ahli dalam bidangnya. Program kerja yang
daya manusia yang telah dijankan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY,
wirausahaan baru.
pelaku usaha
146
Pasal 20 ayat 1 huruf d Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil.
147
Pasal 24 huruf a Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil.
90
148
Pasal 14 huruf e Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil.
149
Pasal 24 huruf d Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil.
91
bersangkutan;
proposal hibah.154
154
Wawancara dengan Bapak Sugiyanto Ketua Pokdakan Mina Abadi, pada 26 Juli 2020, pukul
16.00 WIB
155
Wawancara dengan Bapak Sugiyanto Ketua Pokdakan Mina Abadi, pada 26 Juli 2020, pukul
16.00 WIB
93
berikut ;
pemberi hibah dalam hal ini oleh Kepala Dinas Perikanan dan
ANTARA
DENGAN
ANNISA
Progo
Pada hari ini Jumat tanggal Sembilan Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Sembilan
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Daerah Daerah
No : 3401036506730001
KTP/SIM
Organisasi : Annisa
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Annisa alamat Dusun Trukan
Kidul, Desa Garongan, Kecamatan Panjatan, Kabupeten Kulon Progo
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama – sama disebut PARA
PIHAK.
Dalam rangka pelaksanaan pemberian hibah barang, PARA PIHAK telah setuju
dan mufakat untuk menandatangani perjanjian hibah daerah ini dengan
ketentuan sebagai berikut :
BAB I
Pasal 1
BAB II
Pasal 2
BAB III
Pasal 3
1) PIHAK PERTAMA :
a. Berhak menerima laporan petanggungjawaban penggunaan hibah
barang/jasa dari PIHAK KEDUA.
b. Berkewajiban segera menyerahkan hibah barang/jasa, setelah
seluruh persyaratan berkas pengajuan penyerahan hibah barang/jasa
lengkap dan benar dan melaksanakan monitoring dan evaluasi atas
penggunaan hibah barang/jasa oleh PIHAK KEDUA.
c. dan sesterusnya.
2) PIHAK KEDUA :
a. Berhak menerima hibah barang/jasa dengan jenis/spesifikasi dan
jumlah/unit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1).
b. Berkewajiban menggunakan hibah barang/jasa hanya untuk tujuan
kegiatan sebagaimana domaksud dalam Pasal 1 ayat (3), dan
menyampaikan laporan penggunaan barang/jasa Hibah kepada
PIHAK PERTAMA paling lambat tanggal 31 Desember 2019.
c. dan seterusnya.
BAB IV
FORCE MAJEURE
Pasal 4
98
Apabila terjadi suatu keadaan diluar kemampuan PARA PIHAK atau force
majeure, maka salah satu pihak yang mengalami force majeure harus
memberitahukan kepada pihak yang lain, dan kepada pihak yang mengalami
BAB V
SANGSI
Pasal 5
undangan.
BAB VI
LAIN – LAIN
Pasal 6
3) Segala ketentuan yang diatur dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini
berlaku serta mengikat PARA PIHAK yang menandatangani.
4) Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini dibuat 2 (dua) rangkap bermateai cukup
yang masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama setelah
ditandatangani oleh PARA PIHAK.
5) Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani
PARA PIHAK dan dilaksanakan untuk Tahun Anggaran 2019
PAKTA INTEGRITAS
No KTP/SIM : 3401036506730001
Ketua Kelompok
Materai 600
penerima hibah. Isi dari surat Pernyatan Tanggung jawab ini adalah
No KTP/SIM : 3401036506730001
Nama : ANNISA
Kelompok/Organisasi
Jumlah
No. Uraian Spesifikasi Keterangan
volume
1 Chest - Merk : RSA CF-100 1 (satu) Kondisi
- Volume : 100 L
Freezer - Dimensi PxLxT : 726 x 562 x unit baik,
845 mm
lengkap dan
- Watt : 100W 220V/1P
- Kapasitas Beku/24J : 8 Kg baru
- Kapasitas Simpan : 60 Kg
Refrigerant : R 600 A
- Weight : 25 kg
2 Spinner - Kapasitas 1 Kg 1 (satu) Kondisi
- Bahan full stanless ( body )
- Motor : 150 wat unit baik,
103
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya, dan apabila
Materai 6000
penggunaanya.
Jumlah
No. Uraian Spesifikasi Keterangan
volume
3 -
Ketua Kelompok
Materai 6000
2016 tentang Tata Cara Hibah dan bantuan sosial. Laporan Barang
106
Yogyakarta
dan Perikanan
-Yogyakarta-
Jumlah
No. Uraian Spesifikasi Keterangan
volume
107
Peralatan pengolah ikan tersebut sudah kami terima dan kami manfaatkan untuk
mengolah hasil perikanan berupa olahan lapis gulung tuna, nugget tuna dan
wader krispi.
Yogyakarta,
Agustus 2019
Kepala Desa
108
Lapangan
hibah.159
159
Wawancara dengan Ibu Risa Nurohmah Ketua Kelompok Berkah Cerme, pada 27 Juli 2020,
pukul 13.00 WIB
109
gurame, dan tuna menjadi olahan dimsum, bakso ikan nugget, bakso
yakni dari segi jumlah dan nilai barang yang lebih sedikit dari
yang diajukan lebih tinggi dari nilai tersebut. 161 Hal ini juga karena
sifat dari bantuan hibah sendiri adalah tidak wajib dan tidak
160
Wawancara dengan Ibu Risa Nurohmah Ketua Kelompok Berkah Cerme, pada 27 Juli 2020,
pukul 13.00 WIB
161
Wawancara dengan Ibu Risa Nurohmah Ketua Kelompok Berkah Cerme, pada 27 Juli 2020,
pukul 13.00 WIB
110
olahan dari ikan seperti nugget, bakso ikan, bakso tahu ikan dll.
dari segi variasi dan jumlah olahan yang meningkat maupun dari
segi pendapatan.163
162
Pasal 4 ayat 4 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatandan Belanja
Daerah.
163
Wawancara dengan Ibu Risa Nurohmah Ketua Kelompok Berkah Cerme, pada 27 Juli 2020,
pukul 13.00 WIB
111
tingkat madya yang dibentuk pada bulan Oktober tahun 2003 yang
aneka ikan, frozen food, dan variasi nastar kue ikan, pelatihan
164
Wawancara dengan Ibu Risa Nurohmah Ketua Kelompok Berkah Cerme, pada 27 Juli 2020,
pukul 13.00 WIB
112
memiliki beberapa izin terkait usaha anatara lain IUMK (izin usaha
Dinas Kelautan dan Perikanan DIY sebanyak 2 (dua) kali yakni pada
tahun 2014 dan 2019 dengan nilai hibah tiap paketnya sebesar 15
165
Wawancara dengan Ibu Suratmi Ketua Kelompok Ngudi Rejeki, pada 30 Juli 2020, pukul 13.00
WIB
166
Wawancara dengan Ibu Suratmi Ketua Kelompok Ngudi Rejeki, pada 30 Juli 2020, pukul 13.00
WIB
113
rupiah).
167
Wawancara dengan Ibu Suratmi Ketua Kelompok Ngudi Rejeki, pada 30 Juli 2020, pukul 13.00
WIB
114
dan nilai barang yang lebih sedikit. Nilai dalam proposal pengajuan
ini karena paket yang diberikan oleh Dinas telah ditentukan nilainya
168
Wawancara dengan Bapak Sugiyanto Ketua Kelompok Mina Abadi, pada 26 Juli 2020, pukul
16.00 WIB
115
seminggu jumlah bibit yang mati lebih dari 300 dapat dimintakan
penggantian.169
DIY.170
juga pengecekan oleh Dinas secara lansung, namun sampai saat ini
169
Wawancara dengan Bapak Sugiyanto Ketua Kelompok Mina Abadi, pada 26 Juli 2020, pukul
16.00 WIB
170
Wawancara dengan Bapak Sugiyanto Ketua Kelompok Mina Abadi, pada 26 Juli 2020, pukul
16.00 WIB
116
Bantul. Kelompok ini dibentuk pada tahun 2008 dengan anggota saat
hibah usaha dari Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, bantuan hibah
dan Perikanan DIY yakni pada tahun 2017 dan 2019. Kewajiban
171
Wawancara dengan Bapak Sugiyanto Ketua Kelompok Mina Abadi, pada 26 Juli 2020, pukul
16.00 WIB
172
Wawancara dengan Bapak Tiyo Sekretaris Kelompok Mina Tirtohargo, pada 29 September
2020, pukul 15.00 WIB
117
173
Wawancara dengan Bapak Tiyo Sekretaris Kelompok Mina Tirtohargo, pada 29 September
2020, pukul 15.00 WIB
174
Wawancara dengan Bapak Tiyo Sekretaris Kelompok Mina Tirtohargo, pada 29 September
2020, pukul 15.00 WIB
118
atau pengurangan.
175
Pasal 1 angka 16 Undang-Undang No 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073).
176
Pasal 1 angka 17 Undang-Undang No 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073).
119
tujuan.
meningkatkan ekonomi.179
kelompok Mina Padi. Untuk nilai paket bantuan hibah untuk lele Rp
179
Wawancara dengan Bapak Tiyo Sekretaris Kelompok Mina Tirtohargo, pada 29 September
2020, pukul 15.00 WIB
121
Tabel 4
Tingkat Kepuasan Masyarakat
dengan kondisi bersih dan datar sesuai spefikasi untuk kolam yang
tetapi hal ini menjadi catatan tersendiri dari pihak Dinas apabila
180
Wawancara dengan Bapak Yahya Hamidisna. selaku staf pegawai Bidang Perikanan Budidaya
Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 17 Juni 2020, pukul 14.00 WIB
181
Wawancara dengan Bapak Yahya Hamidisna. selaku staf pegawai Bidang Perikanan Budidaya
Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 17 Juni 2020, pukul 14.00 WIB
124
Pengembangan Usaha
tujuan peruntukannya.183
182
Pasal 19 ayat 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatandan Belanja
Daerah.
183
Wawancara dengan Bapak Sumbogo selaku Kepala Seksi Pengolahan Dinas Kelautan dan
Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 9 Juni 2020, pukul 10.00 WIB
126
berupa barang/jasa.
hal ini adalah Dinas Kelautan dan Perikanan DIY.185 Untuk laporan
184
Pasal 19 ayat 2 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatandan Belanja
Daerah.
185
Pasal 18 ayat 5 Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 60 Tahun 2016
tentang Tata Cara Hibah dan Bantuan Sosial
127
186
Pasal 18 ayat 5 Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 60 Tahun 2016
tentang Tata Cara Hibah dan Bantuan Sosial
187
Pasal 18 ayat 6 Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 60 Tahun 2016
tentang Tata Cara Hibah dan Bantuan Sosial
188
Naskah Perjanjian Hibah Daerah Pasal 3 tentang Hak dan Kewajiban Para Pihak
128
BAB VI
LAIN – LAIN
Pasal 6
BAB V
SANGSI
Pasal 5
189
Wawancara dengan Bapak Sumbogo selaku Kepala Seksi Pengolahan Dinas Kelautan dan
Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 9 Juni 2020, pukul 10.00 WIB
129
saya melanggar hal- hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA
perundang-undangan.”
perundang-undangan.190
NO Tahapan Uraian
(KAK) nantinya
Pengolahan.
kelompok tersebut.
Pembiayaan Pembangunan
penerima hibah
item barang.
Kelautan dan perikanan DIY atas pemberian dana hibah meliputi ;191
hibah;
barang/jasa.
191
Pasal 18 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian
Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah.
192
Pasal 20 ayat 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatandan Belanja
Daerah.
136
lengkap.193
hibah tersebut, apakah sudah tepat dan digunakan dengan baik atau
tidak. Hasil evaluasi ini akan menjadi catatan dan pertimbangan bagi
198
Wawancara dengan Bapak Taufan Yudianto selaku staf pegawai Bidang Perikanan Dinas
Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 22 Juni 2020, pukul 10.00 WIB
138
sanksi moral, administrasi serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai
199
Wawancara dengan Bapak Taufan Yudianto selaku staf pegawai Bidang Perikanan Dinas
Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 22 Juni 2020, pukul 10.00 WIB
139
orang saja, atau dialihakan kepada orang lain, dan bahkan barang
200
Wawancara dengan Bapak Taufan Yudianto selaku staf pegawai Bidang Perikanan Dinas
Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 22 Juni 2020, pukul 10.00 WIB
140
dan pidana bagi yang melanggar. Hal ini disebabkan selain karena
201
Wawancara dengan Bapak Sumbogo selaku Kepala Seksi Pengolahan Dinas Kelautan dan
Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 9 Juni 2020, pukul 10.00 WIB
202
Wawancara dengan Bapak Sumbogo selaku Kepala Seksi Pengolahan Dinas Kelautan dan
Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 9 Juni 2020, pukul 10.00 WIB
141
apakah usahanya telah ada dan berjalan dengan baik. Terkait dengan
adalah pada satu tahun aggaran berjalan dimulai sejak barang hibah
kembali.204
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
204
Wawancara dengan narasumber Rizky Septiana Widyaningtyas, selaku akademisi Fakultas
Hukum Universitas Gadjah Mada, pada tanggal 10 Desember 2020, Pukul 10.0 WIB.
143
apakah digunakan dengan baik dan sesuai tujuanya atau tidak, apabila
sanksi.
144
B. Saran
Penulisan Hukum ini, terdapat saran yang penulis dapat sampaikan yakni :
pelanggaran serupa.
kemitraan.
4. Bagi Masyarakat
perikanan.
146
Daftar Pustaka
Buku
Fajar, Mukti dan Yulianto Achmad, 2012, Dualisme Penelitian Hukum, Penerbit
Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Notoatmojo, Soekidjo, 2010, Etika dan Hukum Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta,
2010.
Said, Adri dan Ika Widjaja, 2007, Akses Keuangan UMKM, GTZ-RED Jakarta,
Jakarta.
Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji, 2001, Penelitian Hukum Normatif : Suatu
Tinjauan Singkat, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Triwulan, Titik dan Shinta febrian, 2010, Perlindungan Hukum Bagi Pasien,
Prestasi Pustaka, Jakarta.
Widjaja, I.G. Rai, 2003, Merancang Suatu Kontrak, Kesaint Blanc, Jakarta.
Hasil Penelitian
Japhta, Rubin et al, 2016, UKM yang Dimiliki Wanita di Indonesia : Kesempatan
Emas untuk Institusi Keuangan Lokal, hasil penelitian, International Finance
Corporation.
Vidyacarla,Vini, 2016, Pelaksanaan Pemutusan Hubungan Kerja/PHK Karena
Pelanggaran Ketentuan Peraturan Perusahaan Pada PT X (Persero)
Kantor Cabang Yogyakarta, Skripsi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Dokumen
Internet
Dppka,“InformasiYogyakarta”http://dppka.jogjaprov.go.id/document/
infoyogyakarta.pdf, diakses pada 5 Oktober 2019.
Kkp.go.id, “Produksi Ikan Tinggi Namun Konsumsi Ikan Masyarakat DIY Masih
rendah” https://kkp.go.id/bkipm/artikel/7399-produksi-ikan-tinggi-namun-
konsumsi-ikan-masyarakat-diy-masih-rendah, Diakses pada 1 Oktober
2019.
%20proses%20pengurusan%20SKP%20secara%20online%20sebagai
%20berikut:, Diakses pada 20 Juni 2020.
Jurnal
Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Republik Indonesia tahun 2008 tentang Usaha, Mikro, Kecil, dan
Menengah (Lembaran Negara Republik ndonesia tahun 2008 Nomor 93,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4866)
Peraturan Badan Pengawas Obat dam Makanan Nomor 27 Tahun 2017 Tentang
Pendaftaran Pangan Olahan
150